A. Biodata
1. Identitas Klien
a. Nama : Tn. D
d. Agama : Islam
g. Pekerjaan : Tani
h. Alamat : Rampoang
2. Penanggung Jawab
a. Nama : Ny. E
d. Agama : Islam
e. Pekerjaan : Tani
dengan skala 5.
Genogram 3 generasi
? ?
? ?
51 4 47 4
9 4 4 ? ? ? ? ?
0
5
22 9 8 2
Keterangan :
: Laki-laki X : Meninggal
Kesimpulan :
G. III : Tidak ada anggota keluarga yang menderita sama dengan klien
C. Riwayat Psikososial
Klien hanya bisa berdoa dan berserah diri kepada Sang pencipta.
3. Pola koping
4. Pola Interaksi
D. Riwayat Spritual
2. Dukungan keluarga klien yaitu klien sering dibesuk oleh keluarganya selama
di rumah sakit, dan biaya rumah sakit klien dibantu oleh keluargnya.
E. Pemeriksaan Fisik
Berat badan : 58 kg
SH : 37 oC
RR : 32 x/menit
ND : 100 x/menit
TD : 140/80 mmHg
3. Sistem Pernapasan
a. Hidung
1) Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, tidak ada secret, tidak nampak
b. Leher
c. Dada
3 5 cm).
3) Perkusi : Bunyi sonor pada semua lapang paru, pekak pada daerah
4. Sistem Kardiovaskuler
a. Raut muka
b. Mata
3) Perkusi
4) Auskultasi
5. Sistem Pencernaan
a. Mulut
1) Inspeksi : Bibir nampak bersih dan lembab, tidak ada labio skiziz
6. Sistem Indra
a. Mata : Kelopak mata baik, bulu mata baik, konjungtiva tidak anemis,
b. Hidung : Simetris kiri dan kanan, tidak ada secret, tidak nampak adanya
c. Telinga : Simetris kiri dan kanan, fungsi pendengaran baik, tidak pernah
7. Sistem Saraf
a. Fungsi serebral
3) Bicara ekspresive
b. Fungsi cranial
jarak 20 cm.
cubit
dengan jarak 10 cm
d. Fungsi sensorik
Klien dapat merasakan rangsangan nyeri saat dicubit dan sentuhan tangan
perawat.
e. Fungsi serebellum :
f. Refleks
Fisiologis : Patologis :
- Bisep (+) -
Snout (-)
- Trisep (+) -
Glabbelar (-)
- Babinzki (-)
8. Sistem Muskuloskletal
a. Kepala : Bentuk kepala normochepal, warna rambut hitam dan tidak
9. Sistem Integumen
c. Kuku : Nampak pendek dan bersih, permukaan licin dan rata, tidak
mudah patah
klien menolak.
a. Tidak ada riwayat alergi terhadap makanan, debu dan zat kimia
b. Imunisasi lengkap
G. Test Diagnostik
1. Perawatan
2. Pengobatan
b. Propanolol 2x1
TABULASI DATA
SH : 37 oC
RR : 32 x/menit
26. Pencitraan radioaktif : Terlihat area yang mengalami penurunan aliran darah
DATA FOKUS
Data Objektif :
Tidak mampu berdilatasi
- Kon
(tidak berespon akan
jungtiva nampak anemis
kebutuhan O2)
- Kuli
t teraba dingin
Iskemia miokardium
- Nam
pak pernapasan cuping hidung
Perubahan kontraktilitas
- Terd
miokardium
engar bunyi jantung murmur
- Tora Resiko penurunan curah
ksic excurtion 2 cm jantung
- Vital
sign :
SH : 37 oC
RR : 32 x/menit
ND : 100 x/menit
TD : 140/80 mmHg
- Iram
a pernapasan tidak teratur
- Tera
ba adanya pembesaran jantung
- Den
yut nadi lemah dan cepat
- Penc
itraan radioaktif : Terlihat area
yang mengalami penurunan
aliran darah
1 2 3 4
2. Data Subjektif : Aterosklerotik Nyeri
- Klie (pembuluh darah keku /
n mengatakan nyeri pada dada keras)
sebelah kiri
- Nye Stenosis (Pembuluh
- Eks
Nyeri
presi wajah nampak meringis
- Nam
pak pembesaran pada dada
sebelah kiri
- Nye
ri tekan pada dada kiri
- Tera
ba adanya pembesaran jantung
- Vital
sign :
SH : 37 oC
RR : 32 x/menit
ND : 100 x/menit
TD : 150/90 mmHg
1 2 3 4
2. Data Subjektif : Aterosklerotik Intoleransi
- Klie (pembuluh darah keku / aktivitas.
n mengatakan nyeri pada dada keras)
sebelah kiri
- Nye Stenosis (Pembuluh
tilitas miokardium.
miokardium.
30/01- Ansietas berhubungan dengan Klien tidak merasa 1. Jelaskan tujuan test dan 1. Menurunkan cemas dan takut
2005 kurangnya pengetahuan ten- cemas dengan kriteria : prosedur, contoh test stress. terhadap diagnosa dan prognosis.
tang proses penyakitnya di -
tandai dengan : Klien tidak khawatir
Data Subjektif : lagi dgn penyakitnya 2. Tingkatkan ekspresi 2. Perasaan tidak diekpresikan
- - perasa-an dan takut, contoh dapat menimbulkan kekacauan
Klien selalu bertanya tentang
Klien tidak bingung meno-lak, depresi dan internal dan efek Gambaran diri.
proses penyakitnya dengan keadaannya. marah. Biarkan pasien / Pernya-taan masalah menurunkan
- - orang ter-dekat mengetahui tega-ngan, mengklarifikasi
Klien selalu berharap agarKlien mengerti ten-tang ini sebagai reaksi normal. tingkat ko-ping dan memudahkan
cepat sembuh proses penyakit-nya Catat pernyataan masalah. pemaha-man perasaan. Adanya
- - bicara tentang diri negatif
Klien tidak mengetahui apaEkspresi wajah ceria meningkatkan tingkat cemas.
yang sedang terjadi pada- 3. Dorong keluarga dan
dirinya Klien kooperatif teman untuk menganggap 3. Meyakinkan pasien bahwa
pasien seperti sebelumnya. peran dalam keluarga dan kerja
- tidak berubah.
Klien merasa cemas dengan 4. Beritahu pasien
kondisi yang dialaminya program medis yang telah 4. Mendorong pasien untuk
Data Objektif : dibuat untuk menurunkan / meng-ontrol test gejala (contoh,
- mem-batasi serangan akan tak ada angina dengan tingkat
Klien nampak bingung dan datang dan meningkatkan aktivitas tertentu), untuk
lebih banyak diam stabilitas jantung. meningkatkan kepercayaan pada
- program medis dan
Klien nampak cemas 5. Berikan sedativa, mengintegrasikan kemam-puan
transqui-lizer sesuai dalam persepsi diri.
indikasi.
5. Mungkin diperlukan untuk
membantu pasien rileks sampai
secara fisik mampu untuk
membuat strategi koping adekuat.
TINDAKAN KEPERAWATAN
1 2 3 4
20 Maret II 13.15 S : - Klien mengatakan nyeri pada dada sebelah kiri
2006 - Nyeri bertambah jika klien beraktivitas
dan berkurang saat beristirahat
- Klien mengatakan nyeri pada lengan
sebelah kiri
O : - Klien nampak lemah
- Tonus otot menurun
- Kekuatan otot lemah
- Kebutuhan klien dilayani keluarga
- Klien dalam keadaan bedrest
- EKG : Segmen ST depresi > 1 mm
saat beraktivitas
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi 1 5
20 Maret III 13.45 S : - Klien sudah mengerti tentang apa yang terjadi
2006 pada dirinya
- Klien merasa tidak cemas lagi dengan
penyakitnya
O : - Klien sudah kooperatif saat diwawancarai
- Klien tidak bingung
- Ekspresi wajah ceriah
A : Masalah teratasi
P : --