Anda di halaman 1dari 2

Keperawatan Kesehatan Keluarga

Perawatan kesehatan yang ditujukan atau dipusatkan pada keluarga sebagai unit atau satu
kesatuan yang dirawat, dengan sehat sebagai tujuannya yang dilakukan oleh seorang perawat
profesional dengan proses keperawatan yang berpedoman pada standart praktik keperawatan
dengan berlandaskan etik dan etika keperawatan dalam lingkup dan wewenang serta tanggung
jawab keperawatan.

Praktik Keperawatan Kesehatan Di Tingkat Masyarakat


Dalam perawatan kesehatan masyarakat yang menerima pelayanan keperawatan dibagi dalam 3
tingkat :
1. Tingkat individu
Perawat memberi pelayanan keperawatan kepada individu dengan kasus-kasus tertentu yang
dijumpai di klinik yang kadang-kadang ditindak lanjuti perawatan di rumah, tetapi yang menjadi
perhatian utama adalah individu yang bersangkutan sehingga yang paling sering adalah individu
yang kontrol ke rumah sakit atau pelayanan terdekat.
2. Tingkat keluarga
Di tingkat ini sasaran pelayanan adalah keluarga dimana salah satu dari anggota keluarga
menderita sakit. Perhatian utama pada perawatan ditujukan kepada keluarga dengan
mengfungsikan keluarga supaya dapat :
a. Mengenal masalah kesehatan setiap anggotanya
b. Mengambil keputusan untuk melakukan tindakan yang tepat
c. Memberikan keperawatan kepada anggotanya yang sakit
d. Mempertahankan suasana dirumah yang menguntungkan kesehatan dan perkembangan
kepribadian anggota keluarga
e. Mempertahankan hubungan timbal balik antara keluarga dan lembaga kesehatan
(pemanfaatan fasilitas kesehatan yang ada)
3. Tingkat masyarakat
Pada tingkat ini pelayanan kesehatan masih tetap ditujukan kepada individu atau keluarga tetapi
dilihat dalam satu kesatuan masyarakat, maka penanggulangan yang direncanakan dan
dilaksanakan adalah dalam tingkat masyarakat.
Peran Perawat Dalam Asuhan Keperawatan Keluarga
Dalam memberikan asuhan keperawatan kesehatan keluarga, ada beberapa peranan yang dapat
dilakukan oleh perawat antara lain adalah :
1. Pengenal kesehatan (health monitor), perawat membantu keluarga untuk mengenal
penyimpangan dari keadaan normal tentang kesehatannya dengan menganalisa data secara
objektif serta membuat keluarga sadar akan akibat masalah tersebut dalam perkembangan
keluarga.
2. Pemberi pelayanan pada anggota keluarga yang sakit, dengan memberikan asuhan
keperawatan kepada anggota keluarga yang sakit. Seringkali kontak dengan anggota keluarga
dimulai dengan adanya anggota keluarga yang sakit baik melalui penemuan langsung
maupun rujukan.
3. Koordinator pelayanan kesehatan dan keperawatan kesehatan keluarga yaitu, berperan dalam
mengkoordinir pelayanan kesehatan keluarga baik secara kelompok atau individu.

(Putri)
Resha = NIM 46
Harnilawati. 2013. Konsep dan Proses Keperawatan Keluarga. (Cetakan Ke-1). Sulawesi
Selatan : Pustaka As Salam.

Anda mungkin juga menyukai