Anda di halaman 1dari 15

Males Bikin Isometri di Autocad, Pakai Cara Gampang Ini

1:32 AM

erwin randa
5

Isometri, mungkin bagi yang menang berkecimpung di dunia arsitektur sudah pasti tahu apa
itu. Tetapi orang non-arsitektur atau mungkin para mahasiswa yang baru memasuki dunia
arsitektur pasti masih asing dengan istilah yang satu ini.

Isometri kalau menurut wikipedia adalah metode untuk mempresentasikan benda tiga
dimensi secara dua dimensi dalam gambar teknis. Ini adalah proyeksi axonometric di mana
tiga sumbu koordinat yang berdampingan selalu membentuk sudut 120 derajat.

Penjelasan lebih rincinya, kalau dalam dunia nyata dalam pandangan mata normal manusia
gambar yang ditangkap mata kita adalah gambar perspektif yang selalu memiliki titik hilang,
beda halnya dengan proyeksi aksonometri. Gambar aksonometri tidak memiliki titik hilang,
bisa juga dikatakan titik hilang nya tidak akan akan pernah ditemukan ujungnya. Gambar
isometri merupakan salah satu bagian dari gambar aksonometri.

kubus isometri

Kalau dalam gambar, sumbu merah dan sumbu hijau memiliki sudut 120 derajat. Sumbu
merah dan biru juga memiliki sudut 120 derajat. Dalam artian lain, sudut dalam isometri juga
selalu memiliki sudut 30 derajat terhadap garis horizontal.
Demikian uraian singkat tentang pengertian isometri. Memang kelihatannya mudah saja
untuk membuat sebuah gambar proyeksi isometri. Mudah jika yang digambar hanya kubus,
tabung, balok, atau prisma saja. Akan tetapi jika yang dibuat isometri adalah sebuah hotel
berlantai 20, atau contoh lain membuat isometri plambing dari sebuah bangunan hotel. Yang
ada jari jadi keriting untuk menggambar manual di autocad dengan hanya menggunakan snap
isometri.

Software autocad memang memfasilitasi pembuatan gambar proyeksi isometri. Yakni dengan
menggunakan isometric snap yang tersedia pada drafting settings. Akan tetapi hal tersebut
masih sangat ribet karena diharuskan membuat ulang gambar yang akan kita isometrikan.

Bagi yang ingin mencoba membuat isometri pada software autocad bisa dengan cara
mengetik ds (tanpa petik) pada command. Kemudian masuk ke tab snap and grid. Pada
pilihan snap type pilih grid snap dan pilih juga isometric snap.

isometric snap
Tapi sulit memang untuk membuat segalanya secara manual. Apalagi anak zaman sekarang
yang menyukai segala hal yang instan.

Dalam sebuah mata kuliah yang tidak perlu disebutkan mata kuliahnya apa, pernah kedapatan
tugas isometri dalam mata kuliah tersebut. Isometri yang dibuat adalah skema isometri
plambing dari bangunan hotel berlantai 4. Bingung memang seandainya dalam pikiran kita
harus membuat segalanya secara manual mulai dari membuat denah nya secara isometri, dan
kemudian mengisometrikan kembali sanitasi air bersih dan air kotor secara manual. Tapi
tenang, take it easy bro.

Misalkan denah hotel yang akan dibuat skema isometrinya adalah ini.

denah hotel (pojok kiri atas lantai 1, pojok kiri bawah lantai 2, tengah atas lantai 3, tengah bawah lantai 4, pojok kanan atas top floor)

Kemudian apa kita harus membuat kembali denah tersebut secara isometri. Ga perlu, cukup
save aja denah tadi. Sebelum menuju tahap selanjutnya. Buat dulu rencana sanitasi yang akan
dibuat menjadi skema pada denah tersebut.

Sebelum membuat rencana sanitasi pastikan dulu denah yang akan kita buat sudah berada
dalam satu layer. Ga perlu lagi dipisah-pisah layer denah. Mengapa, karena dalam tahapan
selanjutnya akan sulit jika terlalu banyak layer yang tidak dibutuhkan. Tapi sesuaikan saja
dengan keperluan, karena sehubungan tugas ini hanya membuat skema plambing dari
bangunan hotel ini, maka layer pada denah tidak lah diperlukan.
Untuk lebih memastikan denah hotel ini sudah sesimpel mungkin, blok seluruh denah yang
ada kemudian eksplode denahnya (ketik command x). lakukan berulang, hal ini untuk
menjamin tidak ada komponen yang tersisa pada gambar. Karena jika ada akan mempersulit
juga di tahap selanjutnya.

Setelah denah sudah beres. Buat rencana sanitasi air bersih dan air kotor pada bangunan. Nah
untuk yang satu ini harus dipisahkan berlayer-layer. Dari air bersih dan air kotor. Atau bila
lebih terperinci lagi air bersih dibedakan lagi ke dalam air bersih dingin dan air bersih panas,
air kotor di bedakan lagi menjadi air kotor, air sabun, dan pipa ven.

denah hotel dengan sanitasi

pembagian layer

Setelah rencana sanitasinya selesai, save kembali gambar denahnya. Nah ini bagian inti dari
mengisometrikan gambarnya. Buka software sketchup, terserah sketchup berapa. Import
denah yang ingin diisometrikan tadi. Tapi sebelumnya lakukan ritual berikut ini. Buka
window>layer. Kemudian klik detail (tanda panah ke kanan pada layer) dan pilih color by
layer. Kemudian masuk ke window>style. Pakai engineering style yang ada pada default
style. Kemudian masuk ke tab edit pada style. Color yang semula all same ubah menjadi by
material.
color by layer

color by material

Setelah ritual nya selesai, import denah yang akan diisometrikan tadi. Dan susun secara
vertikal sesuai urutan lantainya. Apabila dirasa perlu, tambahkan profil pada edge style
(view>edge). Cara mengimport pasti sudah tahu semua ada pada file>import. Pada files of
type, ubah menjadi autocad files.
cara import

sesudah di import

disusun vertikal
Sampai sini, pasti sudah ada yang bisa menebak apa tahapan selanjutnya. Tahapan
selanjutnya adalah dengan mengklik isometri view pada view toolbar. Jangan lupa pada
camera centang parallel projection.

isometri view

sesudah diisometrikan

Wujud isometri dari bangunan sudah mulai terlihat, apa cukup sampai di sini? Ya jelas tidak,
model yang sudah berwujud seperti ini perlu di eksport kembali ke autocad. Setelah di
eksport buka file autocad yang yang berasal dari eksport sketchup tadi. Nah setelah dibuka di
autocad pasti kita akan mengetahui kenapa tahapan ini perlu dilakukan.

Apabila dalam tahapan sebelumnya kalian menghidupkan profil edge pada model sketchup.
Maka mungkin kalian akan menghadapai tahapan ini.
hasil export bergaris tebal

Jika model kalian menjadi garis-garis tebal yang tidak bisa dikontrol hanya dengan
mengganti ketebalan garis dengan cara biasa maka kalian perlu melakukan tahapan ini. Tapi
jika tidak kalian bisa lanjut ke tahapan selanjutnya.

Gambar isometri yang berasal dari sketchup belum skalastis. Dimensi gambar biasanya
menjadi kurang dari gambar aslinya. Jika dilihat pada gambar jarak dari kolom ke kolom
yang harusnya 5 meter menjadi hanya sekitar 4.79. Padahal jika diminta skema isometri yang
skalatis maka gambar ini pastilah belum memenuhi syarat.

gambar belum skalatis

Untuk itu, model yang dari sketchup tadi perlu dimasukkan ke autocad dulu untuk diskalakan
dengan cara ini.
Setelah model menjadi skalatis. Kita akan membagi-bagi garis-garis pipa berwarna ke dalam
layer. Tapi sebelumnya untuk meringankan pekerjaan kita kita harus memastika garis yang
kita eksport dari sketchup tadi tidak tertumpang antara satu dengan yang lain, caranya dengan
mengeblok seluruh objek dan mengetik over>space. Tekan space sekali lagi. Overkill ini
berfungsi untuk membunuh garis-garis yang tertumpang tindih.

Setelah dioverkill, barulah kita memasuki tahapan membagi pipa berwarna ke dalam layer-
layer. Caranya.
1. Klik salah satu warna pipa, merah misalkan.
2. Maka pada property akan timbul nama warna yaitu 255,0,0

pilih warna merah

3. Tekan escape pastikan tidak ada objek yang terpilih. Tekan qse>space. Qse merupakan
command quick select. Fungsinya untuk menseleksi gambar secara cepat dan tepat.
4. Untuk properties pada qse pilih color, operator pilih equals, dan value pilih select color.
5. Pada select color pindah ke tab true color pada bagain color model pilih RGB. Kemudian
input nama warna merah tadi dan tekan ok.
6. Setelah itu, semua warna merah yang ada pada gambar akan terseleksi, nah di sini fungsi
kita menyamakan layer pada tahapan-tahapan awal tadi, sehingga warna merah yang
terseleksi hanya pipa air buangan tanpa terseleksi warna merah yang lain. warna merah ini
kemudian kita masukkan ke dalam layer pipa buangan.

quick select seluruh warna merah


masukkan ke layer

7. Lakukan juga cara yang sama terhadapa warna-warna lainnya.

Sampai di sini kita sudah memiliki gambar skema isometri plambing dengan denah yang
skalatis. Kita tinggal membaginya ke dalam beberapa layout gambar entah itu layout dengan
skema pipa air bersih saja, ataupun skema air kotor saja, atau juga membagi skema-skema
tersebut menjadi beberapa bagian perlantainya.
isometri plambing dengan denah
isometri air bersih keseluruhan
isometri air bersih lantai 1
isometri air kotor lantai 1

Anda mungkin juga menyukai