Anda di halaman 1dari 25

[Gambaran Umum Wilayah]

Bab 2
Gambaran Umum Wilayah

2.1 Geografis, Administratif, dan Kondisi Fisik


2.1.1. Geografis (sesuaikan dengan RKPD)
Kabupaten Aceh Tengah memiliki luas 445.404,12 Ha yang secara
geografis terletak pada 4022 14,42 4042 40,8 LU dan 960 15 23,6
970 22 10,76 BT. Batas administratif Kabupaten Aceh Tengah sebagai
berikut:
Sebelah Utara : Kabupaten Bener Meriah, Bireuen dan Pidie
Sebelah Selatan : Kabupaten Aceh Timur dan Gayo Lues
Sebelah Timur : Kabupaten Gayo Lues, Aceh Barat dan Nagan Raya
Sebelah Barat : Kabupaten Aceh Barat, Nagan Raya dan Pidie

2.1.2. Administratif
Kabupaten Aceh Tengah dengan ibu kota Takengon, merupakan
sebuah kabupaten yang terletak di tengah Provinsi Aceh.
Gambar di bawah ini merupakan peta administrasi Kabupaten Aceh
Tengah.

(PETA ADMINISTRASI CETAK DI KERTAS A3, untuk lampiran)

Kabupaten Aceh Tengah terdiri dari 14 kecamatan dan 312 desa


dengan pembagian luas wilayah seperti tergambar pada tabel di bawah ini.

Tabel 2.1
Nama, Luas wilayah per-Kecamatan dan Jumlah Kelurahan di
Kabupaten Aceh Tengah

Buku Putih Sanitasi Kabupaten Aceh Tengah 7


[Gambaran Umum Wilayah]

Nama Kecamatan Jumlah Desa Luas Wilayah Administrasi (Ha)

Linge 26 176.624,89
Bintang 24 57.826,07
Lut Tawar 18 8.310,16
Kebayakan 22 4.817,95
Pegasing 31 18.687,11
Bebesan 28 2.895,52
Kute Panang 24 2.094,86
Silih Nara 33 7.504,35
Ketol 25 61.146,86
Celala 17 10.881,85
Atu Lintang 11 14.626,87
Jagong Jeget 10 18.824,75
Bies 12 1.231,55
Rusip Antara 16 59.931,33
Sumber : Draf RTRW Kabupaten Aceh Tengah, 2012

No. Kecamatan Desa


(1) (2) (3)
1. Kec. Linge 1. Kute Baru 14. Gewat
2. Kute Robel 15. Umang
3. Kute Riem 16. Penarun
4. Kute Rayang 17. Owaq
5. Kute Keramil 18. Ketapang
6. Arul Item 19. Jamat
7. Gemboyah 20. Kute Reje
8. Gelampang Gading 21. Reje Payung
9. Despot Linge 22. Linge
10. Kemerleng 23. Delung Sekinel
11. Sp III Uning 24. Lumut
12. Pantan Nangka 25. Ise-Ise
13. Mungkur 26. Pantan Reduk

2. Kec. Pegasing 1. Kayu Kul 17. Berawang Baro


2. Belang Bebangka 18. Arul Badak

Buku Putih Sanitasi Kabupaten Aceh Tengah 8


[Gambaran Umum Wilayah]

3. Sp. Kelaping 19. Jurusen


4. Kute Lintang 20. Kala Pegasing
5. Wih Nareh 21. Kung
6. Paya Jeget 22. Kala Nareh
7. Gele Lungi 23. Linung Ayu
8. Terang Ulen 24. Pedekok
9. Kedelah 25. Pegasing
10. Tebuk 26. Pepalang
11. Ie Relop 27. Uning
12. Wih Lah 28. Uring
13. Lelumu 29. Wih Terjun
14. Jejem 30. Ujung Gele
15. Wih Ilang 31. Panangan Mata
16. Pantan Musara

3. Bies 1. Atang Jungket 7. Uning Pegantungen


2. Tebes Lues 8. Uning Niken
3. Pucuk Deku 9. Lenga
4. Arul Atong 10. Bies Mulie
5. Bies Penantanan 11. SP.LukupBadak
6. Bies Baru 12. Karang Bayur

4. Bintang 1. Bamil Nosar 13. Kuala II


2. Bale Nosar 14. Gele Pulo
3. Mude Nosar 15. Dedamar
4. Kejurun Siah 16. Jamur Konyel
Utama 17. Atu Payung
5. Mengaya 18. Serule
6. Bewang 19. Genuren
7. Kala Bintang 20. Merodot
8. Wihlah Setie 21. Kalasegi
9. Linung Bulen I 22. Gegarang
10. Linung Bulen II 23. Kelitu
11. Wakil Jalil 24. Sitep
12. Kuala I

5. Kute Panang 1. Tapak Moge 13. Kute Panang


2. Tapak Moge Timur 14. Dedingin
3. Pantan Sile 15. Tawar Miko
4. Ratawali 16. Lukup Sabun
5. Tawardi 17. Lukup Sabun
6. Weh Nongkal Tengah
7. Weh Nongkal Toa 18. Lukup Sabun Timur
8. Kala Nongkal 19. Lukup Sabun Barat
9. Kulem Balik 20. Bukit Rata
10. Blang Balik 21. Atu Gogop
11. Empu Balik 22. Pantan Jerik
12. Timang Rasa 23. Buter Balik
24. Segene Balik

Buku Putih Sanitasi Kabupaten Aceh Tengah 9


[Gambaran Umum Wilayah]

6. Silih Nara 1. Sanihen 18. SP.Kemili


2. Weh Segi Indah 19. Semelit Mutiara
3. Weh Pesam 20. Arul Kumer
4. Weh Bakong 21. Arul Relem
5. Weh Porak 22. Arul Putih
6. Bius Utama 23. Gunung Singit
7. Bius Baru 24. Weh Durin
8. Burni Bius 25. KP.Baru
9. Rebegedung 26. Reremal
10. Remesen 27. Genting Gerbang
11. Paya Beke 28. Jerata
12. Rutih 29. Mulie Jadi
13. Angkup 30. Terangon
14. Arul Gele 31. Arul Kumer Barat
15. Paya Pelu 32. Arul Kumer Timur
16. Weh Bersih 33. Arul Kumer Selatan
17. Mekar Indah

7. Ketol 1. Kute Gelime 14. Gelumpang


2. Buter Payung
3. SP.Juli 15. Serempah
4. Blang Mancung 16. Cang Duri
Atas 17. Burlah
5. Blang Mancung 18. Rejewali
Bawah 19. Pondok
6. Jalan Tengah Balik
7. Jaluk 20. Bah
8. Kala Ketol 21. Pantan
9. Selun Reduk
10. Buge Ara 22. Bergang
11. Genting Bulen 23. Bintang
12. Pantan Penyu Pepara
13. Jerata 24. Kekuyang
25. Karang
Ampar
8. Jagong 1. Paya Tungel 6. Gegarang
2. Paya Dedep 7. Telege Sari
3. Berawang Dewal 8. Jeget Ayu
4. Bukit Kemuning 9. Merah Said
5. Bukit Sari 10. Jagong
Jeget
9. Atu Lintang 1. Merah Mege 7. Bintang Kekelip
2. Merah Pupuk 8. Merah Jernang
3. Tanoh Abu 9. Pantan Damar
4. Kepala Akal 10. Damar
5. Gayo Murni Muliya
6. Merah Muyang 11. Atu Lintang

Buku Putih Sanitasi Kabupaten Aceh Tengah 10


[Gambaran Umum Wilayah]

10. Celala 1. Berawang Gading 10. Kuyun Toa


2. Cibro 11. Kuyun Lah
3. Melala 12. Kuyun Uken
4. Celala 13. Blang Delem
5. Makmur 14. Paya Kolak
6. Blang Kekumur 15. Arul Gading
7. Ramung Ara 16. Tanoh Depet
8. Uning 17. Depet Indah
9. Sepakat

11. Rusip Antara 9. Weh Kiri


1. Pantan Bener
10. Termiara
2. Atu Singkih
11. Kerawang
3. Rusip
12. Merandeh
4. Arul Pertik
Paya
5. Mekar Maju
13. Tanjung
6. Pantan Tengah
14. Kuala Rawa
7. Pilar
15. Paya
8. Pilar Jaya
Tampu
16. Lut Jaya
12. Bebesen 1. Umang 15. Daling
2. Mahbengi 16. Bahgie
3. Ulunuwih 17. Tensaren
4. Bebesen 18. Tensaril
5. Lemah Burbana 19. Sadong
6. Kebet Juru Mudi
7. Mongal 20. SP.IV
8. Blang Kolak I 21. Pendere
9. Blang Kolak II Saril
10. Empus Talu 22. Lelabu
11. Atu Tulu 23. Burbiah
12. Gelelah 24. Kemili
13. Calo 25. Kala Kemili
14. Atu Gajah 26. Blang Gele
27. Nunang
Antara
28. Keramat
Mupakat
13. Kebayakan 1. Kelupak Mata 12. Gunung
2. Bukit Sama Balohan
3. Paya Tumpi Baru 13. Gunung
4. Paya Tumpi Bukit
5. Paya Tumpi Satu 14. Jongok
6. Pinangan Meluem
7. Timangan Gading 15. Jongok
8. Bukit Aweh Tami Batin
Delem 16. Lot Kala
9. Paya Reje Tami 17. Kala
Delem Lengkio

Buku Putih Sanitasi Kabupaten Aceh Tengah 11


[Gambaran Umum Wilayah]

18. Mendale
19. Telege Atu
10. Gunung Bahgie
20. Bukit
11. Kute Lot
21. Tawar
Sedenge
22. Musara
14. Lut Tawar 1. Bale Atu 10. Kenawat
2. Asir-Asir Asia 11. Pedemun
3. Asir-Asir 12. One-one
4. Takengon Timur 13. Toweren
5. Takengon Barat Uken
6. Hakim Bale Dedalu 14. Toweren
7. Bujang Toa
8. Kuteni Reje 15. Toweren
9. Merah Mersa Antara
16. Toweren
Musara
17. Rawe
18. Gunung
Suku

Sumber: ..2013

2.1.3. Kondisi fisik

A. Topografi
Kabupaten Aceh Tengah memiliki klasifikasi kelerengan <8%, 8-15%,
16-25%, 26-40%, dan >40%. Berdasarkan kelompok kelerengan tersebut
dominan kelerengan di Kabupaten Aceh Tengah adalah 8%-15% dengan
luasan 167.501,19 Ha atau sebesar 36% dari total luas wilayah kabupaten.
Kondisi kelerengan di Kabupaten Aceh Tengah ditunjukkan pada Tabel 2.1.
Kondisi ketinggian Kabupaten Aceh Tengah dibedakan menjadi datar,
landai, berombak, bergelombang, berbukit, bergunungdengan ketinggian
100-2000>Mdpl, berdasarkan kelompok ketinggian tersebut di Kabupaten
Aceh Tengah didominasi oleh ketinggian <2.000 Mdpl atau sebesar sebesar
94% dari total luas wilayah kabupaten (Tabel 2.3). Pemanfaatan lahan
pertanian umumnya dimanfaatkan sebagai perkebunan kopi dengan
ketinggian 1000-1500 Mdpl.

Buku Putih Sanitasi Kabupaten Aceh Tengah 12


[Gambaran Umum Wilayah]

Tabel 2.3
Kemiringan Lahan, Bentuk dan Luas Wilayah
Kabupaten Aceh Tengah
Kemiringa
Bentuk Luas
No n (%)
Wilayah Wilayah (Ha)
Lereng (%)
1 02 Datar 4.780,91 1,07
2 28 Landai 7.100,07 1,59
3 8 15 Berombak 32.115,33 7,21
3 15 25 Bergelombang 101.180,05 22,72
4 25 40 Berbukit 184,932,46 41,52
5 >40 Bergunung 115,295,30 25,89
100,0
Jumlah 445.404,12
0
Sumber: Draf RTRW Kabupaten Aceh Tengah, 2012

Tabel 2.4
Ketinggian Tempat dan Luas Wilayah
Kabupaten Aceh Tengah
Luas
No Ketinggian (mdpl) %
Wilayah(Ha)
1 100 250 127,41 0,03
2 250 500 20.919,72 4,70
3 500 750 54.738,76 12,29
4 750 1.000 61.686,22 13,85
5 1.000 1.250 77.834,09 17,47
6 1.250 1.500 90.645,32 20,35
7 1.500 - 1750 107.711,95 24,18
8 1.750 2000 29.376,90 6,60
9 > 2000 2.363,76 0,53
100,0
Jumlah 445.404,13
0
Sumber: Draf RTRW Kabupaten Aceh Tengah, 2012

B. Hidrologi
1. Daerah Aliran Sungai (DAS)

Buku Putih Sanitasi Kabupaten Aceh Tengah 13


[Gambaran Umum Wilayah]

Arah dan pola aliran sungai yang terdapat dan melintasi wilayah Aceh
dapat dikelompokkan atas 2 pola utama, yaitu:
- Sungai-sungai yang mengalir ke Samudera Hindia atau ke arah barat;
- Sungai-sungai yang mengalir ke Selat Malaka atau ke arah timur.
Beberapa Daerah Aliran Sungai dikelompokkan menjadi satu wilayah
sungai berdasarkan wilayah strategis nasional dan lintas kabupaten. DAS
yang terdapat di Kabupaten Aceh Tengah, meliputi: Krueng Peusangan,
Krueng Woyla, Krueng Jambo Aye, Krueng Meureubo, Krueng Tripa, Krueng
Tamiang, Krueng Seunagan.
Tabel 2.5
Daerah Aliran Sungai (DAS)
di Wilayah Kabupaten Aceh Tengah
Nama DAS Luas ( Ha )
Krueng woyla 53239,01
Krueng Tripa 14762,66
Krueng Tamiang 5317,32
Krueng Seunagan 4839,04
Krueng Peusangan 126247,31
Krueng Meureubo 47516,61
Krueng Jambo Aye 193482,20
Sumber: Draf RTRW Kabupaten Aceh Tengah, 2012

2. Sungai
Air sungai merupakan air yang digunakan penduduk untuk pertanian
dan perkebunan dan juga untuk kebutuhan sehari-hari lainnya. Selain itu,
sungai Peusangan saat ini juga dimanfaatkan untuk Pembangunan Listrik
Tenaga Air (PLTA) di Dusun Singkiren Kampung Semelit Mutiara
Kecamatan Silih Nara dengan kapasitas 88,90 MW. Selain itu, Sungai
Peusangan dan anak-anak sungai Woyla juga dimanfaatkan untuk
Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) yaitu :
- Kampung Bergang dan Karang Ampar Kecamatan ketol dengan Kapasitas
45 kw;
- Kampung Berawang Dewal dan Kampung Merah Said Kec. Jagong Jeget
dengan kapasitas 200 kva;
- Kampung Tanjung dan Kampung Kuala Rawa Kecamatan Rusip Antara
dengan kapasitas 150 kw;

Buku Putih Sanitasi Kabupaten Aceh Tengah 14


[Gambaran Umum Wilayah]

- Kampung Tanoh Depet dan Depet Indah Kecamatan Celala dengan


kapasitas 45 kw.

3. Danau.
Danau Lut Tawar terletak di Takengon Kabupaten Aceh Tengah
povinsi Aceh. Daerah tangkapan Danau Lut Tawar masuk kedalam wilayah
Kecamatan Lut Tawar, Kebayakan, Bebesen dan Bintang. Aliran air
permukaan atau sungai yang menuju ke Danau Lut Tawar berjumlah 25
buah yang berasal dari 18 daerah hulu/kawasan tangkap dengan debit air.

4. Cekungan Air Tanah


Aspek hidrogeologi mengenai cekungan air tanah (CAT) yang ada di
wilayah Aceh Tengah mengacu kepada Atlas Cekungan Air Tanah Indonesia
yang diterbitkan Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral tahun 2009.
Pada halaman lembar Aceh, dapat diidentifikasikan ada 1 (satu) Cekungan
Air Tanah (CAT) di wilayah Aceh Tengah, yaitu: CAT Lampahan dengan
luasan 26.370 Ha dan Telege dengan luasan 16.410 Ha dengan
karakteristik jumlah imbuhan air tanah bebas: 375 juta m3/tahun dan
Jumlah Air Tertekan: 72 juta m3/tahun.

C. Klimatologi
Kabupaten Aceh Tengah beriklim tropis, tergolong ke dalam tipe iklim
B menurut Schimidt Ferguson. Musim kemarau biasanya terjadipada bulan
Januari sampai dengan Juli, dan musim hujan berlangsung dari bulan
Agustus sampai bulan Desember.
Curah hujan berkisar antara 1.082 sampai dengan 2.409 Milimeter
per tahun dengan jumlah hari hujan antara 113 sampai dengan 160 hari
per tahun. Tingkat curah hujan tertinggi terjadi pada bulan November yang
mencapai 316,5 mm, terendah pada umumnya terjadi pada bulan Juli
mencapai 6,2 mm. Berikut merupakan data curah hujan yang terjadi pada
5 tahun terakhir.

Buku Putih Sanitasi Kabupaten Aceh Tengah 15


[Gambaran Umum Wilayah]

Tabel 2.6
Data Curah Hujan Kabupaten Aceh Tengah
Tahun 2007 2012
Tahun Curah Hujan
2007 138,75 mm
2008 162,71 mm
2009 292,52 mm
2010 216,98 mm
2011 165,77 mm
2012 196 mm
Sumber: RPJM Kabupaten Aceh Tengah, 2013

Aceh Tengah merupakan daerah sejuk dengan suhu sekitar


20,100C.Bulan April dan Meimerupakan bulan terpanas dengan suhu
mencapai 26,60C, dan bulan September adalah bulan dengan udara dingin
dengan suhu yaitu 19,700C.
Keadaan udara tidak terlalu lembab dengan rata-rata kelembaban
udara 80,08%, kelembaban udara terbasah 86,28% dan terkering 74,25%.
Kecepatan angin tercepat 2,53m/det dan terlambat 0,95m/det.

2.2. Demografi
Penduduk Kabupaten Aceh Tengah pada Tahun 2011 tercatat
179.545 jiwa (BPS Tahun 2011). Persebaran penduduk sebagaian besar
terkonsentrasi di daerah perkotaan yang umumnya memiliki fasilitas
sarana dan prasarana infrastruktur yang lebih baik. Konsentrasi penduduk
terbanyak terdapat di Kecamatan Bebesen, Kecamatan Silih Nara,
Kecamatan Lut Tawar dan Kecamatan Pegasing.
Sebagaian besar penduduk Kabupaten Aceh Tengah merupakan
mayoritas Suku Gayo, kemudian diikuti oleh Suku Jawa, Aceh, Minang,
Batak dan Tionghoa.
Tabel berikut merupakan perkembangan jumlah penduduk
Kabupaten Aceh Tengah tahun 2008-2012.

Tabel 2.7
Perkembangan Jumlah Penduduk Kabupaten Aceh Tengah
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Aceh Tengah 16
[Gambaran Umum Wilayah]

menurut Kecamatan Tahun 2008 2012

NO Uraian Tahun
2008 2009 2010 2011 2012
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Laki-laki 74.404 85.604 97.613 104.584 107.318
2. Perempuan 72.146 83.257 94.777 101.500 104.042
3. 168.86
Rasio 146.547 192.390 206.084 211.360
1
Sumber : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, 2012

Laju pertumbuhan penduduk di Kabupaten Aceh Tengah relatif tinggi


disebabkan oleh beberapa faktor antara lain: faktor mortalitas dan tingginya
mobilitas penduduk antar wilayah.
Perkembangan penduduk berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat
pada tabel berikut:
Tabel 2.8
Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Perkecamatan Kabupaten
Aceh Tengah Tahun 2011
Rasio Jenis
Kecamatan Laki-laki Perempuan Jumlah
kelamin
1. Kecamatan Linge 5.415 5.342 10.757 101.37
2. Kecamatan Silih Nara 12.051 11.730 23.781 102.74
3. Kecamatan Bebesen 21.003 20.670 41.673 101.61
4. Kecamatan Bies 3.728 3.832 7.560 97.29
5. Kecamatan Rusip Antara 4.061 3.681 7.742 110.32
6. Kecamatan Atu Lintang 3.946 3.637 7.583 108.50
7. Kecamatan Pegasing 10.474 10.056 20.530 104.16
8. Kecamatan Bintang 5.126 5.101 10.227 100.49
9. Kecamatan Jagong Jeget 5.408 5.071 10.479 106.65
10. Kecamatan Ketol 7000 6.691 13.691 104.62
11. Kecamatan Kebayakan 8.587 8.464 17.051 101.45
12. Kecamatan Kute Panang 4.313 4.098 8.411 105.25
13. Kecamatan Celala 4.899 4.753 9.652 103.07
14. Kecamatan Lut Tawar 11.307 10.916 22.223 103,58
Jumlah Total 107.318 104.402 211.360 103.15
Sumber : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, 2012

2.3 Keuangan dan Perekonomian Daerah


2.3.1. Kinerja Pelaksanaan APBK
Dalam kurun waktu tahun 2007 sampai dengan tahun 2011,
perkembangan APBK Aceh Tengah mengalami perubahan yang cukup

Buku Putih Sanitasi Kabupaten Aceh Tengah 17


[Gambaran Umum Wilayah]

berarti. Ini dapat dilihat dari perkembangan pendapatan maupun belanja


pada APBK seperti terlihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 2.9
Rata-rata Pertumbuhan Realisasi Pendapatan Daerah
Tahun 2007 s/d Tahun 2011
Kabupaten Aceh Tengah
Rata-
rata
2007 2008 2009 2010 2011
NO Uraian Pertum
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
buhan
(%)
399.549.06 442.150.00 432.349.55 470.553.00 612.461.52 11,86
1 PENDAPATAN
8.862 5.198 0.842 1.229 3.677
1.1 Pendapatan 15.871.245. 16.580.990. 21.969.535. 18.535.162. 20.834.397. 8,44
Asli Daerah 889 641 764 504 526
1.1. Pajak Daerah 940.546.16 1.208.415.3 1.582.600.9 2.098.647.0 4.000.506.2 45,67
1. 1 23 04 70 68
1.1. Retribusi 5.584.164.1 6.036.543.2 6.600.6639. 8.628.659.5 8.909.909.4 12,86
2. Daerah 31. 96 373 15 52
1.1. Hasil 991.432.88 978.083.09 1.075.678.3 2.320.500.7 1.758.157.0 25,03
3. Pengelolaan 2 1 09 61 71
Kekayaan
Daerah yang
di pisah kan
1.1. Lain-lain PAD 8.355.102.5 8.357.948.9 12.710.617. 5.487.355.1 6.165.824.7 1,91
4. yang sah 35 58 178 58 35
1.2 Dana 348.274.90 390.814.69 390.528.04 389.198.63 457.883.95 7,36
Perimbangan 7.702 4.204 0.440 7.437 2.383
1.2. Dana Bagi 31.554.907. 38.321.414. 31.905.931. 40.685.736. 31.764.158. 2,57
1. Hasil Pajak / 302 868 440 437 383
bagi hasil
bukan pajak
1.2. Dana Alokasi 274.186.00 300.339.53 317.747.10 316.232.60 388.635.89 9,44
2. Umum 0.400 3.000 9.000 1.000 4.000
1.2. Dana Alokasi 42.534.000. 52.153.746. 40.875.000. 32.280.300. 37.483.900. -0.98
3. Khusus 000 336 000 000 000
1.3 Lain-Lain 35.402.915. 34.754.320. 19.851.974. 62.819.201. 133.743.17 71,16
pendapatann 271 353 638 288 3.768
Daerah yang
sah
1.3. Hibah - 3.500.000.0 1.000.000.0 - - -42,86
1. 00 00
1.3. Dana Darurat - - - - - 0,00
2.
1.3. Dana bagi 4.161.102.5 6.618.770.0 9.717.148.8 6.423.818.4 7.628.079.8 22,68
3. hasil pajak 66 82 63 90 35
dari provinsi
dan
Pemerintah
Daerah
lainnya ***)
1.3. Dana 6.607.071.9 7.275.450.0 45.227.453. 106.331.59 176,58
4. Penyesuaian 95 00 600 7.320
dan Otonomi
khusus ****)
1.3. Bantuan 4.242.806.0 - 10.000.000. 13.580.260. -37,05
5. Keuangan dari 00 000 728
provinsi atau
Pemerintah

Buku Putih Sanitasi Kabupaten Aceh Tengah 18


[Gambaran Umum Wilayah]

daerah lain
nya
1.3. Pendapatan 13.785.672. 1.859.375.7 1.167.929.1 6.203.235.8 76,86
6. yang sah lain 276 75 98 85
nya
Sumber: DPKKD Kab. Aceh Tengah, 2013

2.3.2. Realisasi belanja sanitasi


Tabel 2.10
Realisasi Belanja Sanitasi
Tahun 2008 s/d Tahun 2012
Kabupaten Aceh Tengah
Rata2
Tahun (juta) Pertumbu
N0 SKPD han
2008 2009 2010 2011 2012
1 PU-CK/Kimtaru 493.3 649.8 911.18 1659.64
1.a Investasi Ahmadi
Operasional/Pemeliharaan
1.b
(OM)
2 KLH 858 649 604 661.5 762.48 2848.58
2.a Investasi
Operasional/Pemeliharaan
2.b
(OM)
3
Dinkes 75 0 30 10 0
3.a Investasi
Operasional/Pemeliharaan
3.b
(OM)
4 Bappeda
4.a Investasi - - - - -
Operasional/Pemeliharaan
4.b
(OM) - - - - -
5 BPM
5.a Investasi
Operasional/Pemeliharaan
5.b
(OM)
7 Belanja Sanitasi
(2008+2009+2010+2011+2012) 858 649 1097.3 1311.3 1673.7 5589.26
8 Pendanaan Investasi Sanitasi
Total (1a+2a+3a+...na)
Pendanaan OM
9
(1b+2b+3b+...nb)
10 Belanja Langsung
11 Proporsi Belanja Sanitasi-
Belanja Langsung(8/11)

Buku Putih Sanitasi Kabupaten Aceh Tengah 19


[Gambaran Umum Wilayah]

12 Proporsi Investasi Sanitasi-


Total Belanja Sanitasi(9/8)
13 Proporsi OM sanitasi-Total
Belanja Sanitasi (10/8)
Sumber: DPKKD Kab. Aceh Tengah, 2013

2.3.3. Belanja sanitasi per kapita


Tabel 2.11
Belanja Sanitasi per Kapita
Tahun 2008 s/d Tahun 2012 Kabupaten Aceh Tengah
Tahun (juta) Rata-
No Deskripsi
2008 2009 2010 2011 2012 rata
1 Total Belanja
Sanitasi 1.097,600.00 1.311.300.00
858.000.000 649.000.000 1.673.660.000 13,9%
Kabupaten Aceh 0 0
Tengah
2 Jumlah Penduduk 146.547 168.861 192.39 206.084 211.36 185.048
Belanja Sanitasi
Perkapita (1/2) 58.548 38.434 57.051 63.63 79.185 59.3696
Sumber: DPKKD Kab. Aceh Tengah, 2013

2.3.4. Kemampuan ekonomi daerah


Kemampuan ekonomi daerah Kabupaten Aceh Tengah ditinjau dari
PDRB harga konstan dan pendapatan perkapita dapat dilihat pada tabel di
bawah ini.
Tabel 2.12
Kemampuan Ekonomi Daerah
Tahun 2008 s/d Tahun 2012 Kabupaten Aceh Tengah
Tahun
No Deskripsi
2008 2009 2010 2011
1 PDRB harga konstan (struktur 1.093,98 1.138,12 1.187,24 1.245,80
perekonomian) (Rp.)
2 Pendapatan Perkapita 6.445.001,5 6.588.200,4 6.763.853,8 6.938.611,0
Kabupaten Aceh Tengah (Rp) 9 1 8 6
3 Pertumbuhan Ekonomi (%) 4,79 4,03 4,32 4,93
Sumber: PDRB Menurut Lapangan Usaha Kabupaten Aceh Tengah 2008-2011, 2012

2.4. Tata Ruang Wilayah

2.4.1 Kebijakan penataan ruang


1. Struktur Ruang

Buku Putih Sanitasi Kabupaten Aceh Tengah 20


[Gambaran Umum Wilayah]

Pola struktur ruang yang dibentuk berdasarkan sistem pusat


kegiatan dan pusat pelayanan di Kabupaten Aceh Tengah adalah:

1) Pusat Kegiatan Wilayah (PKW)


PKW yang ditetapkan dalam RTRWN adalah PKW Takengon, yang dibentuk
untuk melayani Provinsi Aceh bagian tengah. PKW Takengon merupakan
kumpulan kawasan perkotaan dan pusat kegiatan di Kecamatan
Kebayakan, LautTawar dan Bebesen.
2) Pusat Kegiatan Lokal promosi (PKLp)
PKLp yang ditetapkan dalam RTRWK Aceh Tengah adalah:
a. PKLp Isaq di Kecamatan Linge, mempunyai jangkauan pelayanan paling
tidak mencakup Kecamatan Linge, Jagong Jeget dan Atu Lintang.
b. PKLp Angkup di Kecamatan Silih Nara, mempunyai jangkauan
pelayanan paling tidak mencakup Kecamatan Silih Nara, Celala, Kute
Panang, Ketol dan Rusip Antara.

3) PPK (Pusat Pelayanan Kawasan)


Pusat Pelayanan Kawasan (PPK) yang ditetapkan di Kabupaten Aceh Tengah
adalah:
a. PPK Simpang Kelaping, di Kecamatan Pegasing.
b. PPK Rejewali, di Kecamatan Ketol.
c. PPK Jeget Ayu, di Kecamatan Jagong Jeget.
d. PPK Bintang, di Kecamatan Bintang.
e. PPK Ratawali, di Kecamatan Kute Panang.
f. PPK Celala, di Kecamatan Celala.
g. PPK Pantan Tengah, di Kecamatan Rusip Antara.
h. PPK Atang Jungket, di Kecamatan Bies.
i. PPK Merah Mege, di Kecamatan Atu Lintang.

4) PPL (Pusat Pelayanan Lingkungan)


Pusat Pelayanan Lingkungan (PPL) yang ditetapkan di Kabupaten Aceh
Tengah adalah:
a. PPL Simpang III Uning di Kecamatan Linge.
b. PPL Ketapang di Kecamatan Linge.
c. PPL Nosar di Kecamatan Bintang.
d. PPL Paya Tampuh di Kecamatan Rusip Antara.

2. Rencana Pola Ruang

Buku Putih Sanitasi Kabupaten Aceh Tengah 21


[Gambaran Umum Wilayah]

Rencana pola ruang di Kabupaten Aceh Tengah meliputi kawasan


lindung seluas 273.623,92 Ha atau 63,96 % dari total luas kabupaten dan
kawasan budidaya seluas 171.780,21 Ha atau 38,57% dari total luas
kabupaten.
A. Kawasan lindung
Kawasan lindung di Kabupaten Aceh Tengah meliputi:
- Kawasan hutan lindung seluas 179.300,166 Ha,
- Sempadan sungai seluas 2.882,15 Ha;
- Sempadan danau seluas 264,46 Ha;
- Kawan lindung geologi, berupa kawasan lindung karst dengan luas
21.567,43 Ha;
- Kawasan lindung lainnya berupa Taman Buru memiliki luas 85.352,79
Ha;
- Kawasan rawan bencana banjir dengan luas 93,48 Ha;
- Kawasan bencana sesar memiliki luas 2.707,47 Ha.

B. Kawasan Budidaya
- Kawasan hutan produksi seluas 67.337,59 Ha;
- Kawasan hutan produksi terbatas seluas 6.253,42 Ha;
- Kawasan Hutan produksi konversi seluas 2.335,74 H;
- Kawasan Tanaman lahan basah seluas 9.110,37 Ha;
- Kawasan Tanaman lahan kering seluas 10.320,01 Ha;
- Kawasan Peternakan seluas 13.553,17Ha;
- Kawasan Perikanan Budidaya Perairan Umum Danau seluas 20,26 Ha;
- Kawasan Peruntukan Pertambangan Wilayah Pencadangan Negara
(WPN) seluas 25.877,80 Ha;
- Kawasan dan Objek Wisata Budaya seluas 22,66 Ha;
- Kawasan Wisata Alam seluas 271,44 Ha;
- Kawasan permukiman perkotaan seluas 2.012,21 Ha;
- Kawasan permukiman perdesaan seluas 4.822,77 Ha;
- Kawasan Trasmigrasi seluas 1.950,70 Ha;

Buku Putih Sanitasi Kabupaten Aceh Tengah 22


[Gambaran Umum Wilayah]

3. KAWASAN STRATEGIS
Kawasan Strategis Nasional yang masuk dalam wilayah Kabupaten
Aceh Tengah adalah Kawasan Ekosistem Leuser (KEL) sebagai Kawasan
strategis dari sudut fungsi dan daya dukung lingkungan hidup dimana
sebagian wilayah Kabupaten Aceh Tengah masuk dalam Kawasan
Ekosistem Lauser (KEL) yang meliputi wilayah Kecamatan Jagong Jeget,
Linge dan Kecamatan Bintang. Selain itu juga terdapat Wilayah Sungai
Jambo Aye dan Wilayah Sungai Woyla-Seunagan yang merupakan
kawasan strategis nasional yang terdapat di wilayah Kabupaten Aceh
Tengah.
Kawasan Strategis Provinsi ditetapkan dalam RTRW Provinsi Aceh.
Kawasan Strategis Provinsi yang masuk dalam wilayah Kabupaten Aceh
Tengah adalah Kawasan strategis dari sudut fungsi dan daya dukung
lingkungan hidup. Kawasan tersebut adalah Kawasan Daerah Aliran
Sungai Peusangan (DAS Peusangan) yang meliputi beberapa kecamatan
yang dilalui aliran Sungai Peusangan, yaitu: Kecamatan Lut Tawar,
Bebesen, Bies, Silih Nara dan Ketol.
Kawasan Strategis dalam wilayah Kabupaten Aceh Tengah terdiri dari
kawasan strategis yang ditinjau dari sudut kepentingan pertumbuhan
ekonomi, sosial budaya, fungsi dan daya dukung lingkungan.

a. KSK Kawasan Perkotaan PKW Takengon


Kawasan perkotaan Takengon merupakan pusat ibukota Kabupaten
Aceh Tengah. Dalam pengembangannya, fungsi kegiatan yang ada di PKW
Takengon yang meliputi beberapa wilayah kecamatan diantaranya
Kecamatan Lut Tawar, Bebesen dan Kebayakan.
Fungsi yang ditetapkan pada wilayah di PKW Takengon ini adalah:
1. Pusat pemerintahan Kabupaten;
2. Perdagangan dan jasa;
3. Permukiman;
4. Pelayanan sosial (pendidikan, kesehatan, peribadatan);
5. Terminal regional;
6. Industri Kecil dan Menengah;

Buku Putih Sanitasi Kabupaten Aceh Tengah 23


[Gambaran Umum Wilayah]

7. Rekreasi.

b. KSK Kawasan Perkotaan PKLp Isaq


Kawasan Strategis Perkotaan Isaq merupakan pusat pelayanan yang
dipromosikan menjadi PKL (PKLp) dalam struktur ruang wilayah Kabupaten
Aceh Tengah. Kawasan ini mempunyai fungsi sebagai pusat pelayanan
untuk wilayah bagian Timur. Kegiatan utama dari Kawasan Perkotaan Isaq
ini adalah pelayanan pemerintahan, perkantoran swasta, pasar,
perumahan, perdagangan dan jasa skala kabupaten.

c. KSK Kawasan Perkotaan PKLp Angkup


Kawasan Strategis Perkotaan Angkup merupakan pusat pelayanan
yang dipromosikan menjadi PKL (PKLp) dalam struktur ruang wilayah
Kabupaten Aceh Tengah. Kawasan ini mempunyai fungsi sebagai pusat
pelayanan untuk wilayah bagian Barat. Kegiatan utama dari Kawasan
Perkotaan Isaq ini adalah pelayanan pemerintahan, perkantoran swasta,
pasar, perumahan, perdagangan dan jasa skala kabupaten. Pola
pengembangan Perkotaan Angkup ini diarahkan dengan kegiatan utama
terdiri dari pelayanan pemerintahan, perkantoran swasta, pasar komoditi,
perumahan, perdagangan dan jasa skala kabupaten, fasilitas umum dan
sosial.

d. KSK Pengembangan Agropolitan di Kecamatan Jagong Jeget - Atu


Lintang
Kawasan Strategis Pengembangan Agropolitan dikembangkan pada
wilayah Kecamatan Jagong Jeget - Atu Lintang yang merupakan basis
perekonomian pada bidang pertanian dan perkebunan. Wilayah tersebut
diprioritaskan untuk dikembangkan sebagai pusat kegiatan yang memiliki
nilai strategis bagi pertumbuhan perekonomian wilayah Kabupaten Aceh
Tengah.

e. KSK Pengembangan Peternakan Ketapang di Kecamatan Linge


Kawasan Strategis Pengembangan Peternakan Ketapang
dikembangkan pada wilayah Kecamatan Linge yang merupakan kawasan

Buku Putih Sanitasi Kabupaten Aceh Tengah 24


[Gambaran Umum Wilayah]

yang diprioritaskan untuk pengembangan kegiatan peternakan yang


didukung dengan ketersediaan lahan dan sumber daya manusia yang
memiliki nilai strategis bagi pertumbuhan perekonomian wilayah
Kabupaten Aceh Tengah.

f. KSK Pengembangan Agropolitan di Kecamatan Ketol


Kawasan Strategis Pengembangan Agropolitan dikembangkan pada
wilayah Kecamatan Ketol yang merupakan kawasan yang diprioritaskan
untuk pengembangan kegiatan perkebunan khususnya komoditi tebu, kopi,
kakao, durian dan lain lain yang didukung dengan ketersediaan lahan
dan sumber daya manusia yang memiliki nilai strategis bagi pertumbuhan
perekonomian wilayah Kabupaten Aceh Tengah. Rencana pengembangan
kegiatan Agropolitan berupa pembangunan sarana dan prasarana industri
pengolahan hasil perkebunan yang menyebar dalam wilayah Kecamatan
Ketol.

g. KSK Pengembangan Pariwisata Danau Lut Tawar


Kawasan Strategis Kabupaten pengembangan kegiatan sektor
Pariwisata Danau Lut Tawar yang merupakan ikon pariwisata Kabupaten
Aceh Tengah beserta objek-objek pariwisata lainnya. Pengembangan
kegiatan pariwisata di sekitar danau seperti kegiatan wisata air dan
kegiatan wisata lainnya dengan objek unggulan berupa panorama alam
danau dan gunung/perbukitan disekitar kawasan. Selain berperan sebagai
kawasan pariwisata, kawasan danau dan sekitarnya berperan besar (fungsi
dominan) dalam menjaga kelestarian lingkungan dengan fungsi sebagai
kawasan lindung.

h. KSK Pengembangan Pariwisata Budaya


Kawasan Strategis Kabupaten pengembangan kegiatan sektor
pariwisata budaya dikembangkan di beberapa kecamatan. Wisata budaya
ini memiliki obyek unggulan berupa wisata sejarah yang menjelaskan
tentang Suku Gayo, suku mayoritas yang terdapat di Kabupaten Aceh
Tengah. Obyek wisata tersebut meliputi:
1. KSK Situs Kerajaan Linge di Kecamatan Linge;

Buku Putih Sanitasi Kabupaten Aceh Tengah 25


[Gambaran Umum Wilayah]

2. KSK Situs Arkeologi Mendale di Kecamatan Kebayakan; dan


3. KSK Situs Sejarah Kampung Serule di Kecamatan Bintang.

2.4.2 Wilayah rawan bencana


Kabupaten Aceh Tengah merupakan daerah yang rawan terhadap
bencana alam, karena terletak di dalam kawasan Pegunungan Bukit
Barisan yang merupakan bagian dari patahan Sumatera (Sumatra Fault
System), yaitu gempa bumi, gunung berapi, angin puting beliung, tanah
longsor, dan banjir.
Sebagai daerah rawan bencana, pemerintah dan masyarakat perlu
melakukan sinergi dalam mengantisipasi dan mengedukasi tentang
kebencanaan sehingga dapat meminimalisir dampak dari bencana baik
materil maupun jiwa.Upaya mitigasi bencana oleh pemerintah Kabupaten
Aceh Tengah dilakukan melalui pemberian bantuan masa panik, pemberian
bantuan uang duka, pembuatan posko pengungsi, reboisasi, edukasi
bencana dalam bentuk kurikulum dan penyuluhan bencana
Jumlah dan jenis bencana alam yang terjadi di Kabupaten Aceh Tengah
pada tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 2.13
Jumlah Bencana Alam Tahun 2012
Kabupaten Aceh Tengah Menurut Kecamatan
Bencana Alam
N Banjir Puting
Kecamatan Kebakara Tanah
O Bandan Beliun Banjir
n Longsor
g g
1 2 3 4 5 6 7
1. Kute Panang - - - - -
2. Kebayakan 3 1 - - -
3. Bintang 2 2 1 - -
4. Linge - 1 - - 1
5. Bebesen 2 1 1 - -
6. Rusip Antara 1 - - - 1
7. Laut Tawar 7 - - - -
8. Ketol - 1 - 1 -

Buku Putih Sanitasi Kabupaten Aceh Tengah 26


[Gambaran Umum Wilayah]

1 2 3 4 5 6 7
9. Celala 2 - - - -
10
Silih Nara 13 - 1 1 -
.
11
Atu Lintang - - - - -
.
12
Pegasing 4 1 1 - -
.
13
Bies - - - - -
.
14
Jagong Jeget 1 1 - - -
.
Jumlah 35 8 4 2 2
Sumber: Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Aceh Tengah, 2012

Dari data di atas terlihat bahwa bencana alam yang sering terjadi
adalah bencana kebakaran yang disusul dengan bencana tanah longsor.
Dampak bencana alam diantaranya rusaknya tempat tinggal, terbakarnya
lahan pertanian, hancurnya turap dan tali air sawah, terputusnya badan
jalan, terputusnya saluran distribusi air bersih dan tertimbunnya lahan
perkebunan sehingga akibat dari dampak yang ditimbulkan adalah
terganggunya angka pertumbuhan ekonomi yang dapat mengganggu tingkat
kesejahteraan masyarakat.
Permasalahan yang timbul dari penanggulangan bencana saat ini
yaitu kurangnya informasi atau data tentang potensi bencana secara detail
di Kabupaten Aceh Tengah dan kurangnya partisipasi masyarakat dalam
penanggulangan bencana.
Untuk mengatasi masalah di atas, hal yang harus dilakukan adalah
melakukan pemetaan detail potensi bencana dan meningkatkan partisipasi
masyarakat dalam penanggulangan bencana yang disertai dengan
sosialisasi kesiapsiagaan stakeholder dan masyarakat dalam menghadapi
bencana (mitigasi bencana).

A. Gempa bumi
Klasifikasi potensi gempa bumi menurut Mangnitudo (skala richter) di
Kabupaten Aceh Tengah adalah sebagai berikut:

Buku Putih Sanitasi Kabupaten Aceh Tengah 27


[Gambaran Umum Wilayah]

a. 0,3 0,4 : Kecamatan Lut Tawar, Kecamatan Bies, Kecamatan Silih


Nara, Kecamatan Bebesan, Kecamatan Linge, Kecamatan Pegasing,
Kecamatan Bintang, Kecamatan Kute Panang, Kecamatan Rusip Antara,
Kecamatan Ketol, dan Kecamatan Kebayakan.
b. 0,4 0,5 : Kecamatan Atu Lintang, Kecamatan Lut Tawar, Kecamatan
Bies, Kecamatan Silih Nara, Kecamatan Linge, Kecamatan Pegasing,
Kecamatan Celala, Kecamatan Bintang, Kecamatan Rusip Antara, dan
Kecamatan Ketol.
c. 0,5 0,6 : Kecamatan Atu Lintang, Kecamatan Jagong Jeget, Kecamatan
Linge, dan Kecamatan Pegasing.

B. Gunung Api
Gunung api Burni Telong yang terletak di Kabupaten Bener Meriah
merupakan ancaman bagi Kabupaten Aceh Tengah, beberapa kecamatan
yang berbatasan dengan Kabupaten Bener Meriah seperti Kecamatan Kute
Panang, Ketol, Kebayakan dan Silih Nara merupakan daerah yang rawan
terhadap bencana gunung api. Kecamatan yang berisiko terkena dampak
bencana gunung api disajikan pada tabel berikut ini.
Tabel 2.14
Kecamatan Yang Berisiko Terkena Dampak Bencana Gunung Api
No Kecamatan Luas (Ha) Keterangan
1 2 3 4
1 Kute Panang 123,50 Kawasan yang sangat berpotensi terlanda
awan panas Gunung Api Burni Telong
2 Ketol 204,64 Kawasan yang sangat berpotensi terlanda
banjir lahar Gunung Api Burni Telong
3 Kebayakan 1.000 Desa Kelupak Mata, Telege Atu dan Bukit
Sama awan panas Gunung Api Burni
Telong
4 Silih Nara 2.500 Potensi bahaya dari Gunung Api Burni
Bius yang ditandai dengan munculnya
sumber air panas di Kampung Wih Porak,
Bius, Wih Bakong, Remesen dan Wih Sagi
Indah
Sumber: Draf RTRW 2012-2032, 2012

Buku Putih Sanitasi Kabupaten Aceh Tengah 28


[Gambaran Umum Wilayah]

C. Angin Puting Beliung


Aceh Tengah juga merupakan daerah yang rawan terhadap bencana
angin puting beliung. Pada Februari 2013 terjadi angin puting beliung yang
mengakibatkan kerusakan bangunan publik dan rumah penduduk.
Kecamatan yang rawan terhadap bencana angin puting beliung dengan
klasifikasi tingkat bahayanya dapat dikelompokkan antara lain : (1) Bahaya
Rendah: Kecamatan Bebesen, (2) Bahaya Menengah: Kecamatan Bebesen,
Kecamatan Celala dan (3) Bahaya Tinggi: Kecamatan Atu Lintang, Bebesen,
Kecamatan Kuta Panang, Kecamatan Ketol, Kecamatan Jagong Jeget, dan
Kecamatan Kebayakan.

D. Banjir dan Tanah Longsor


Kabupaten Aceh Tengah merupakan daerah yang sangat rawan
terhadap bencana banjir dan longsor karena topografi yang berbukit dan
banyaknya patahan-patahan mikro. Kondisi ini diperparah oleh deforestasi
hutan dan curah hujan yang tinggi.

2.4 Sosial dan Budaya


2.4.1. Pendidikan
Tabel 2.15
Fasilitas Pendidikan yang tersedia di Kabupaten Aceh Tengah
Jumlah Sarana Pendidikan
Nama Kecamatan Umum Agama
SD SLTP SMA/SMK MI MTs Ma
Linge 19 3 3 - - 1
Bintang 13 2 1 1 - -
Lut Tawar 11 4 1 6 1 -
Kebayakan 10 3 4 4 1 -
Pegasing 19 2 3 2 1 1
Bebesen 17 4 5 3 2 5
Kute Panang 12 1 1 1 - -
Silih Nara 19 4 1 4 1 1
Ketol 21 3 1 1 - -
Celala 10 1 1 - - 1
Jagong Jeget 8 2 3 1 - -
Atu Lintang 9 1 1 1 - -
Bies 7 1 1 1 - -
Rusip Antara 10 2 - 1 - 1
Sumber: Dinas Pendidikan, 2013

Buku Putih Sanitasi Kabupaten Aceh Tengah 29


[Gambaran Umum Wilayah]

2.4.2. Jumlah penduduk miskin

Penduduk miskin di Kabupaten Aceh Tengah dari tahun ke tahun


mengalami penurunan. Hal ini antara lain karena adanya peluang kerja dan
masih luasnya lahan pertanian di daerah ini.
Jumlah penduduk miskin Kabupaten Aceh Tengah Tahun 2011 dapat
dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 2.16
Jumlah Penduduk Miskin Kabupaten Aceh Tengah Tahun 2011
Nama Kecamatan Jumlah
Linge Penduduk
1200
Bintang 6.303
Lut tawar 811
Kebayakan 813
Pegasing 1.663
Bebesen 1.713
Kute Panang 443
Silih Nara 1.181
Ketol 490
Celala 922
Jagong Jeget 980
Atu Lintang 882
Bies 536
Rusip Antara 968
Jumlah 13.629
Sumber: BPS, 2011

2.5 Kelembagaan Pemerintah Daerah


Kabupaten Aceh Tengah dipimpin oleh seorang bupati dibantu oleh
instansi-instansi yang ada. Kelembagaan pemerintah daerah Kabupaten
Aceh Tengah dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Gambar 2.2
Kelembagaan Pemerintah Daerah

Buku Putih Sanitasi Kabupaten Aceh Tengah 30


[Gambaran Umum Wilayah]

Sumber: hasil olahan, 2013

Buku Putih Sanitasi Kabupaten Aceh Tengah 31

Anda mungkin juga menyukai