Abstract
Piping system is very important in many industries. Ones of crucial in design of piping system are to
determine the stress distribution around the branch. In this research, the distributed stress over 90o branch
piping system was evaluated with finite element method. Five models piping 90o branch which different
ratio of diameter of pipe have been developed. The load applied on the models is internal pressure.
The results indicate that around the branch there is stress distribution. The maximum stress is located at
center of the branch but decrease significantly in the distance 30mm-45mm from it. Beyond the distance
75mm from center, for diameter ratio 1, the model gives good agreement with experiment data.
Keyword : piping system, stress distribution, finite element method
Pendahuluan
Sistem perpipaan merupakan salah satu sistem yang Penggunaan kode disain yang tertentu tersebut
penting dan banyak digunakan pada industri, seperti dimaksudkan agar pihak-pihak yang berkepentingan
dalam industri proses, industri petroleum, industri seperti pemilik, asuransi, kontraktor, pengawas, pabr-
kimia, instalasi pembangkit tenaga dan lain – lain, kan pipa dll. memiliki persepsi yang sama terhadap
yang merupakan komponen yang sangat vital sistem pemipaan yang akan dibangun. Hal ini dapat
keberadaannya. Keandalan dan keamanan sistem dimaklumi karena investasi untuk membangun suatu
perpipaan ini sangat berperan dalam hubungannya sistem pemipaan sangat besar dan memiliki nilai
dengan kelancaran proses yang ada pada industri ekonomis yang tinggi.
tersebut. Hal ini disebabkan sistem pemipaan
merupakan sarana transportasi dari fluida serta Untuk tujuan pengaturan distribusi fluida yang dialir-
bahan-bahan untuk proses industri. kan, suatu sistem pemipaan seringkali membu-tuhkan
adanya percabangan. Dengan adanya percabangan
Guna menjamin perancangan sistem pemipaan yang tersebut maka akan timbul suatu diskontinyuitas geo-
handal, maka diperlukan pengetahuan tentang metri pada daerah di sekitar percabangan tersebut.
distribusi tegangan disekitar percabangan pipa.
Distribusi tegang-an ini dapat diketahui dengan Diskontinyuitas geometri ini akan mengakibatkan
teoritik, eksperimental dan numerik dengan metode pemusatan tegangan pada daerah disekitarnya. Pada
elemen hingga. tahapan disain untuk dapat memperkirakan besarnya
intensitas tegangan disekitar percabangan lazimnya
Pengetahuan tentang distribusi tegangan tersebut dibutuhkan data harga faktor konsentrasi tegangan
masih jauh dari lengkap dan juga pengujian distribusi (Kt). Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah
tegangan dari percabangan pipa di laboratorium desain yang akan dibuat aman atau tidak. Perhitungan
memerlukan biaya yang sangat mahal. Oleh karena Kt ini memerlukan informasi mengenai distribusi
itu, pada dekade ini dikembangkan metode pencarian tegangan disekitar percabangan pipa.
distribusi tegangan pada percabangan pipa secara
numerik menggunkan metode elemen hingga. Dewasa ini untuk mengetahui distribusi tegangan
disekitar percabangan telah dikembangkan suatu me-
Tinjauan Pustaka tode numerik. Salah satu metoda numerik yang rele-
Perencanaan sistem pemipaan yang digunakan di van untuk kasus ini adalah metode elemen hingga
industri modern lazimnya menggunakan kode-kode (MEH).
disain tertentu misalnya seperti kode disain yang
dike-luarkan oleh ASME. Kode-kode tersebut berisi Metodologi Penelitian
tentang penuntun cara mengitung aspek-aspek teknis Pada penelitian ini dibuat 5 model percabangan pipa
seperti kekuatan dan kekakuan desain suatu sistem dengan sudut 90o. Pipa utama dan cabang yang
pemipaan. digunakan adalah pipa dengan schedule 40. Diameter
pipa utama dan cabang diberi notasi D dan d
sedangkan tebal pipa utama dan cabang diberi notasi
T dan t. Tabel 1 berikut menunjukkan ukuran pipa
yang digunakan dalam pembuatan model. Model pipa
*) Staf Pengajar Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik yang dianalisis ditunjukkan pada gambar 1.
Universitas Diponegoro
Dalam pemodelan ini diasumsikan bahan yang digu- Grafik faktor konsentrasi tegangan yang diperoleh
nakan adalah baja yang memiliki modulus elastisitas adalah tegangan hoop. Sumbu tegak (vertikal) pada
(E) sebesar 209GPa dan poisson ratio sebesar 0,295. grafik adalah besarnya faktor Kt, sedangkan untuk
Panjang pipa pipa utama ( L ) = 900 mm dan panjang sumbu mendatar (horisontal) adalah rasio diameter
pipa cabang ( l ) = 450 mm yang diukur dari dnom / Dnom model percabangan pipa yang dipakai.
pertemuan titik sumbu percabangan pipa. Elemen Grafik yang disajikan berdasarkan peninjauan daerah
yang digunakan adalah elemen plate. Pipa utama atau orientasi bidang percabangan pipa 90o untuk
dalam model ini ditumpu sederhana (engsel dan rol). posisi bidang β = 00; dan sepanjang sambungan antara
Model ini dimaksudkan untuk mensimulasi pipa yang pipa utama dan pipa cabang (junction). Pendefinisian
dialiri fluida, oleh karena itu bebannya hanya tekanan posisi atau orientasi bidang percabangan pipa 90o
internal dan tidak ada beban searah aksial. Dimensi tersebut dapat dilihat pada gambar 2.
pipa yang digunakan untuk model mengikuti
ANSI/ASME B31.3
β = 0o β = 180o
120
100
Teg. Hoop ( MPa )
80
60
40
20
Gambar 3. Distribusi tegangan hoop pada pipa utama untuk β = 0o
0
0 15 30 45 60 75 90 105 120 135 150 165 180 195 210 225 240 255 270
Jarak Nodal Pada Pipa Utam a (m m )
EKSP NASTRAN (TEG.NORMAL)
SAP 90 NASTRAN (TEG.PRINSIPAL MAKS)
MECHANICA
120
40
20
0
0 15 30 45 60 75 90 105 120 135 150 165 180 195 210 225 240 255 270
Jarak Nodal Pada Pipa Cabang (m m )
EKSP NASTRAN (TEG.NORMAL)
SAP 90 NASTRAN (TEG.PRINSIPAL MAKS)
MECHANICA
100
90
Teg. Normal (MPa)
80
70
60
50
40
30
20
10
0
0 15 30 45 60 75 90 105 120 135 150 165 180 195 210 225 240 255 270
Jarak Nodal Pada Pipa Utama (mm)
d/D = 4/4 d/D = 3/4 d/D = 2/4 d/D = 1.5/4 d/D = 0.5/4
100
90
Teg. Normal (MPa)
80
70
60
50
40
30
20
10
0
0 15 30 45 60 75 90 105 120 135 150 165 180 195 210 225 240 255 270
Jarak Nodal Pada Pipa Utama (mm)
d/D = 4/4 d/D = 3/4 d/D = 2/4 d/D = 1.5/4 d/D = 0.5/4
5
4.5
4
3.5
3
Kt
Gambar 7. Grafik faktor konsentrasi tegangan untuk berbagai rasio diameter pipa cabang-utama