Anda di halaman 1dari 7

BAB IV

HASIL DAN PENGAMATAN

4.1 Data Pengamatan


4.1.1 Logam Aluminium A (Sealing)
Data Kelompok 5 :
Panjang = 7.1 cm
Lebar = 1.9 cm
Luas Permukaan (LP) = 2 x (7.1cm x 1.9cm) 2 permukaan (depan-belakang)
= 26,98 cm2 = 0,2698 dm2
Rapat Arus = 1,12 A/dm2
Arus = 0,3022 A
Suhu Proses = 25oC
Waktu Proses = 13 menit

4.1.2 Logam Aluminium B (Tanpa Sealing)


Data Kelompok 1 :
Panjang = 7,2 cm
Lebar = 1,9 cm
Luas Permukaan (LP) = 2 x (7,2cm x 1,9 cm) 2 permukaan (depan-belakang)
= 27,36 cm2 = 0,2736 dm2
Rapat Arus = 1,12 A/ dm2
Arus = 0,3064 A
Suhu Proses = 25oC
Waktu Proses = 30 menit
4.2 Pengolahan Data

Tabel 4.1 Data Berat Logam Sebelum dan Sesudah Proses

Logam Berat sebelum Berat sesudah Selisih Berat


proses, proses, (gr)
W1 (gr) W2 (gr)
Logam Aluminium A 4,1784 3,5577 0,6207
Logam Aluminium B 4,2605 3,5675 0,693

Tabel 4.2 Data Pengamatan Selama Proses Berlangsung Pada Proses Anodisasi Logam
Aluminium A (Sealing) dan Logam Aluminium B (Tanpa Sealing)

Proses Gambar Keterangan

Pengampelasan logam
alumunium A dan logam
alumunium B menggunakan
Pengampelasan
kertas abrasif sampai
permukaannya terlihat bersih
kemudian dihitung luasnya

Gambar 4.1 Hasil Pengampelasan

Logam alumunium A dan B


dimasukkan ke dalam larutan
NaOH 5% sehingga terjadi
Degreasing perubahan warna dari bening
menjadi putih yang
menndakan terbentuknya gas
H2

Gambar 4.2 Proses Degreasing


Pembilasan logam
Rinsing 1
alumunium setelah melewati
tahap degreasing untuk
menghilangkan warna putih
yang menempel pada logam
alumunium

Setelah melewati tahap


rinsing 1 kemudian tahap
desmuting dimana logam
Desmuting alumunium direndam dalam
/Etching larutan HNO3. Pada tahap ini
tidak terjadi perubahan warna
pada larutan, larutan tetap
bening

Gambar 4.3 Proses Desmuting / Etching


Logam alumunium dibilas
Rinsing 2
sampai bersih
Logam Aluminium A dan B
dihubungkan dengan kutub
negatif pada rectifier secara
paralel, sedangkan kutub
positif dihubungkan ke
elektroda Al. Kedua logam
dimasukkan kedalam larutan
H2SO4 pada wadah yang
Anodisasi
sama. Rectifier diatur
mengalirkan arus 0,6,
sehingga masing-masing
logam dialiri arus 0,3 A
(karena rangkaian dibuat
Gambar 4.4 Proses Anodisasi
menjadi paralel).
Anodisasi dilakukan selama
13 menit, terjadi perubahan
warna pada larutan selama
proses anodisasi berlangsung
yaitu larutan menjadi warna
cokelat muda

Pengeringan dilakukan
dengan menggunakan alat
yang meniupkan udara
kering.
Proses pengeringan dilakukan
setelah logam melalui proses
Pengeringan degreasing,
desmuting/etching, dan
anodisasi dengan tujuan
untuk menghilangkan sisa-
sisa larutan dan air setelah
pembilasan yang menempel
pada logam
Gambar 4.5 Proses Pengeringan
Sebelum logam alumunium
diwarnai dengan tinta, tinta
tersebut dipanaskan terlebih
dahulu dan didinginkan
Pewarnaan selama 10 menit agar zat
(Dye-ing) warna tersebut dapat
menempel pada permukaan
logam alumunium yang telah
dianodisasi
Gambar 4.6 Proses Pewarnaan
Logam A melalui proses
sealing dengan cara
memasukan logam tersebut
ke dalam air mendidih yang
Sealing
bertujuan untuk menahan
oksida logam dan menutup
pori-pori pada permukan
logam

Gambar 4.7 Proses Sealing

Hasil anodisasi ditunjukkan


gambar 4.8, pada gambar
tersebut dilakuan sealing
stelah pewarnaan sehingga
Hasil Anodisasi warnanya pudar. Sementara
pada gambar 4.9 yang tanpa
sealing menghasilkan warna
yang lebih kuat (biru tua) dan
warnanya lebih merata
Gambar 4.8 Hasil Anodisasi dengan
sealing
Gambar 4.9 Hasil Anodisasi tanpa sealing

Tahapan yang
Logam alumunium yang
melalui proses
mengalami proses sealing
sealing terlebih
terlebih dahulu, setelah
dahulu
pewarnaan terlihat lebih pekat
kemudian
dan warnanya merata.
pewarnaan

Gambar 4.10 Hasil Anodisasi tanpa sealing


Gambar 4.11 Hasil Anodisasi dengan
sealing

Anda mungkin juga menyukai