Anda di halaman 1dari 7

SINOPSIS

ANALISIS TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM


PEMANFAATAN JASA ASURANSI SYARIAH
PADA PT. ASURANSI SYARIAH TAKAFUL KELUARGA
REPRESENTATIVE OFFICE LANCANG KUNING
PEKANBARU

Diajukan sebagai salah satu syarat


Untuk mengajukan Proposal Skripsi

Disusun Oleh :
Adhitya Roza
NIM : 1220.11.0173

PROGRAM STUDI STRATA SATU (S-1)


JURUSAN EKONOMI ISLAM
STEI IQRA ANNISA
PEKANBARU
2014
A. Judul : ANALISIS TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM

PEMANFAATAN JASA ASURANSI SYARIAH TAKAFUL PADA PT.

ASURANSI SYARIAH TAKAFUL KELUARGA REPRESENTATIVE

OFFICE LANCANG KUNING PEKANBARU

B. Latar belakang

Asuransi secara umum adalah perjanjian antara penanggung

(perusahaan asuransi) dengan tertanggung (peserta asuransi) dimana

tertanggung membayarkan sejumlah premi kepada penanggung dengan

penanggung berjanji akan menanggung kerugian yang terjadi pada

tertanggung dalam jangka waktu perjanjian tertentu.

Menurut Undang-Undang No. 2 Tahun 1992 tentang Usaha

Perasuransian, Asuransi adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih, di

mana pihak penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung, dengan

menerima premi asuransi , untuk memberikan penggantian kepada

tertanggung karena kerugian, kerusakan, atau kehilangan keuntungan yang

diharapkan atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin

diderita tertanggung, yang timbul dari suatu peristiwa yang tidak pasti atau

untuk memberikan suatu pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau

hidupnya seseorang yang dipertanggungkan.1

Asuransi syariah (tamin, takaful, tadhamun) dalam Fatwa DSN

MUI adalah usaha saling melindungi dan tolong menolong di antara sejumlah

1
Andri Soemitra, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah (Jakarta : Kencana, 2010) hlm.
244
orang/pihak melalui investasi dalam bentuk aset dan/atau tabarru yang

memberikan pola pengembalian untuk menghadapi resiko tertentu melalui

akad (perikatan) yang sesuai dengan syariah. Akad yang sesuai dengan

syariah yang dimaksud adalah yang tidak mengandung gharar (penipuan),

maysir (perjudian), riba, zhulm (penganiayaan), risywah (suap), barang

haram dan maksiat.2

Meskipun di dalam Alquran tidak dijumai kata takaful dalam

pengertian asuransi, namun terdapat kata yang seakar dengan istilah tersebut,

misalnya firman Allah :

(yaitu) ketika saudaramu yang perempuan berjalan, lalu ia berkata

kepada (keluarga Fir'aun): "Bolehkah saya menunjukkan kepadamu orang

yang akan memeliharanya?" (QS. Thaha [20] ayat 40).

2
Burhanuddin S, Aspek Hukum Lembaga Keuangan Syariah (Yogyakarta : Graha Ilmu,
2010) hlm. 97

Barangsiapa yang memberikan syafa'at yang baik, niscaya ia akan

memperoleh bahagian (pahala) dari padanya. dan Barangsiapa memberi

syafa'at yang buruk, niscaya ia akan memikul bahagian (dosa) dari padanya.

Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (QS. An-Nisaa [4] ayat 85).3

Takaful dalam pengertian fiqh muamalah adalah jaminan sosial di

antara sesama muslim, sehingga antara satu dengan yang lainnya bersedia

saling menanggung resiko sebagai wujud tolong menolong atas dasar

kebaikan (tabarru) untuk meringankan beban penderitaan saudaranya yang

tertimpa musibah.4

Untuk melindungi harta dan jiwa akibat bencana, semua

membutuhkan keberadaan lembaga asuransi yang dijalankan sesuai dengan

prinsip syariah. Adapun landasan syariah yang menjadi dasar hukum

berlakunya lembaga asuransi syariah secara umum terdapat pada QS. An-

Nisaa ayat 9 :

3
Alquran in Word
4
S, Burhanuddin, Op.Cit, hlm. 98

Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya

meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka

khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. oleh sebab itu hendaklah mereka

bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan Perkataan yang

benar.

Namun dari pada itu, pada praktek di lapangan, tingkat partisipasi

masyarakat dalam pemanfaatan jasa asuransi syariah sangat rendah

dibandingkan dengan asuransi konvensional. Maka dari itu penulis tertarik

untuk mengangkat permasalahan ini yang akan dituangkan dalam sebuah

proposal penelitian yang berjudul ANALISIS TINGKAT PARTISIPASI

MASYARAKAT DALAM PEMANFAATAN JASA ASURANSI JIWA

SYARIAH PADA PT. ASURANSI SYARIAH TAKAFUL KELUARGA

REPRESENTATIVE OFFICE LANCANG KUNING PEKANBARU.

C. PERMASALAHAN

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi

rumusan masalah pada penelitian ini adalah :

a. Bagaimana hubungan pendapatan, pendidikan, usia dan persepsi

masyarakat dalam memanfaatkan produk asuransi takaful?


b. Bagaimana pola pengaruh pendapatan, pendidikan, usia dan persepsi

masyrakat terhadap paritisipasi masyarakat dalam memanfaatkan

asuransi takaful?

D. METODOLOGI PENELITIAN

1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di PT. Asuransi Syariah Takaful

Keluarga Representative Office Lancang Kuning yang beralamat di

Jalan Kelapa Nomor 8 Pekanbaru.

2. Populasi dan Sampel

Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah karyawan

dan nasabah peserta Asuransi Takaful pada PT. Asuransi Syariah

Takaful Keluarga Kantor Representative Office Lancang Kuning

Pekanbaru.

E. Teknik Pengumpulan Data

Adapun teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah :

1. Observasi

2. Wawancara

3. Angket

4. Studi Pustaka

F. Analisis Data
Analisis yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah analisis

deskriptif kuantitatif.

G. Daftar Pustaka

S, Burhanuddin. 2010. Aspek Hukum Lembaga Keuangan Syariah.

Yogyakarta : Graha Ilmu

Soemitra, Andri. 2009. Bank dan Lembaga Keuangan Syariah. Jakarta :

Kencana.

Alquran in Word

Anda mungkin juga menyukai