Anda di halaman 1dari 56

ANALISIS FRAMING POLA PEMBERITAAN RADAR BATU DALAM

PILKADA KOTA BATU TAHUN 2017

(Koran Radar Batu Edisi Tanggal 1-14 Februari 2017)

Disusun Oleh :

Avis Reza Pahlafi 145120600111023


Mochammad Akhbar P 145120600111028
Ghassan Tsaqafi H 145120600111035
Arina Nur Hidayah 145120600111042

PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2017
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Esa. atas berkat,
rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan hasil praktikum yang
berjudul Analisis Framing Pola Pemberitaan Radar Batu Dalam Pilkada Kota Batu
Tahun 2017. Laporan ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Media dan
Pemerintahan.

Penulis mengucapkan terimakasih kepada:


1. Bapak Andi Setiawan, S.IP., M.Si. selaku dosen mata kuliah Media dan
Pemerintahan yang telah membimbing dalam penyusunan laporan ini.
2. Pihak Radar Batu yang telah memberikan data dan informasi mengenai
pemberitaan terkait Pilkada Kota Batu tahun 2017.
3. Kepada semua pihak yang telah membantu sehingga penulis dapat
menyelesaikan laporan ini tepat pada waktunya.
Semoga laporan ini memberikan manfaat kepada penulis dan pembaca untuk
mengetahui bagaimana pola pemberitaan Radar Batu dalam Pilkada Kota Batu
tahun 2017. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih jauh dari
kata sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
sifatnya membangun, guna menjadi acuan dalam bekal pengalaman di masa yang
akan datang.
Wassalamualaikum wr.wb.

Malang, 1 April 2017

Penulis

1
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Kami yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama / NIM : Avis Reza Pahlafi 145120600111023

Mochammad Akhbar Priyanto 145120600111028

Ghassan Tsaqafi H 145120600111035

Arina Nur Hidayah 145120600111042

Kelas : IPM A6 Inovasi Pemerintahan

Program Studi : Ilmu Pemerintahan

Judul : ANALISIS FRAMING POLA PEMBERITAAN RADAR

BATU DALAM PILKADA KOTA BATU TAHUN 2017

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Karya Tulis Ilmiah, yang kami tulis
ini benar-benar karya sendiri, bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau
pikiran orang lain yang kami akui sebagai tulisan atau pikiran kami sendiri. Apabila
dikemudian hari dapat dibuktikan bahwa Karya Tulis Ilmiah ini adalah hasil
jiplakan, maka kami bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.

Malang, 1 April 2017

Avis Reza Pahlafi Mochammad Akhbar Priyanto

145120600111023 145120600111028

Arina Nur Hidayah Ghassan Tsaqafi H


145120600111042 145120600111035

2
Daftar Isi
KATA PENGANTAR............................................................................................................... 1
BAB I .................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN ................................................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang..................................................................................................... 4
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................... 6
1.3 Tujuan Penulisan ................................................................................................. 6
BAB II ................................................................................................................................... 7
GAMBARAN UMUM ............................................................................................................ 7
2.2 Profil Radar Batu ................................................................................................. 7
2.1 Metode Penulisan ............................................................................................... 9
2.3 Fokus Penelitian ................................................................................................ 10
2.4 Teknik Pengumpulan Data ................................................................................ 11
2.5 Teknik Analisis Data .......................................................................................... 12
BAB III ................................................................................................................................ 15
ANALISIS ............................................................................................................................ 15
3.1 Pembahasan Pembingkaian .............................................................................. 15
3.1.1 Analisis Artikel Berita 1 ( Februari 2017) .................................................. 28
3.1.2 Analisis Artikel Berita 1 (2 Februari 2017) ................................................ 17
3.1.3 Analisis Artikel Berita ( Februari 2017) ..................................................... 32
3.1.4 Analisis Artikel Berita (7 Februari 2017) ................................................... 22
3.1.5 Analisis Artikel Berita 8 (13 Februari 2017) .............................................. 35
3.1.6 Analisis Artikel Berita 9 (13 Februari 2017) .............................................. 39
3.1.7 Analisis Artikel Berita (14 Februari 2017) ................................................. 42
3.2 Temuan dan Pembahasan................................................................................. 45
BAB IV................................................................................................................................ 48
PENUTUP ........................................................................................................................... 48
4.1 Kesimpulan ........................................................................................................ 48
Daftar Pustaka................................................................................................................... 49
Lampiran ........................................................................................................................... 50

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Menjamurnya media masa di abad 21 membuat beragam media turut

memberitakan beragam informasi kepada masyarakat. Sebab media masa

merupakan alat yang memiliki peran strategis dalam mengonstruksi sebuah

fenomena social. Sehingga secara tidak langsung media dapat digunakan personal

untuk mencitrakan diri kepada publik. Artinya Media masa memiliki kekuatan yang

tidak kasat mata dalam mempengaruhi perspektif publik terhadap suatu fenomena.

Menjelang Pilkada Kota Batu Tahun 2017, banyak media mulai memberitakan

moment langka lima tahun sekali tersebut.

Media Masa yang baik seharusnya dapat memberitakan informasi yang

berimbang, tidak berat sebelah atau condong terhadap

kelompok/institusi/badan/lembaga tertentu. Media masa harus dapat menjalankan

sesuai dengan fungsinya seperti, menginformasikan, mendidik, menghibur,

melakukan pengawasan social (social control) baik terhadap pihak publik atau

penguasa sesuai dengan Undang-Undang No. 4 Tahun 1999 Tentang Pers. Media

saat ini banyak dimanfaatkan oleh pemiliknya sesuai dengan keinginan pihak-pihak

yang berkuasa atas media tersebut. Salah satunya media digunakan sebagai sarana

komunikasi politik.

4
Radar Kota Batu sebagai media masa yang membingkai berita terkait kota

Batu tentu memiliki porsi yang lebih besar dalam pemeritaan pilkada kota batu

tahun 2017. Hal ini dikarenakan Pilkada kota Batu merupakan moment langka nan

istimewa yang perlu dibingkai sedemikian rupa. Selain itu kedekatan Radar Kota

Batu terhadap pemerintah membuat Sedemikian rupa pengaruh media masa

menjadikan media sebagai alat untuk menjustifikasi terhadap realitas social yang

terjadi di masyarakat. Media masa sebagai sarana informasi yang menampilkan

peristiwa politik mampu membingkai dan mengarahkan masyarakat sedemikia rupa

sesuai dengan keinginan kelompok dan ideology yang mendominasinya,

Media pada masa pilkada contohnya digunakan sebagai sarana iklan politik

untuk mencitrakan diri pasangan calon di hadapan publik sesuai dengan konstruksi

yang diinginkan oleh media. Kecenderungan media masa yang memenuhi segmen

pasar menjadikan media masa menjadi alat komersil yang mengalami pergeseran

fungsi-fungsinya. Diantaranya adalah terkait dengan pola pemberitaannya. Dengan

kekuatan media masa banyak yang memanfaatkannya untuk kepentingan politik.

Radar Batu contohnya, yang memiliki kecenderungan pecitraan terhadap Pasangan

calon no 2. Jabatan pengaruh dan elektabilitas yang tinggi Pasangan calon (paslon)

nomor 2 dalam pencalonan Pilkada Batu 2017 dimanfaatkan radar batu untuk

menarik simpati pasangan calon nomor 2 yang dinilai memiliki kekuatan yang

dominan dalam pilkada Kota Batu Tahun 2017.

5
1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana pola pemberitaan berita Radar Batu dalam Pilkada Kota Batu

tahun 2017?

1.3 Tujuan Penulisan

Penulisan ini berguna menjabarkan bagaimana pola pemberitaan Radar

Batu dalam Pilkada di Kota Batu tahun 2017.

6
BAB II

GAMBARAN UMUM
2.2 Profil Radar Batu
Radar Batu merupakan koran lokal yang termasuk kedalam grup Jawa Pos

dan terbentuk pada 18 Agustus 2014. Radar Batu temuat kedalam koran Jawa Pos

Radar Malang. Didalam koran Jawa Pos Radar Malang termuat Radar Malang,

Radar Batu, dan Radar Kanjuruhan yang masing-masing mengusung beragam

berita di wilayah Malang Raya, meliputi Kota Malang, Kota Batu, dan Kabupaten

Malang. Radar Batu berlokasi di Kota Batu tepatnya berada di Ruko Patimura

Square, Jl. Patimura, Temas, Kecamatan. Batu, Kota Batu, Jawa Timur.

Jajaran redaksi dan editorial Jawa Pos Radar Malang

Direktur : Kurniawan Muhammad


General Manager : Don Virgo
Manager Pemasaran (Koran) : M. AthoIlla
Manager Iklan : Mardi Sampurno
Manager Keuangan : Endra Purnama Wijaya
Manager Radar Kanjuruhan : Happy D.Y
Manager Radar Batu : Bambang Jatmiko
Koordinator Even : Bachtiar Eko Saputro
Pemimpin Redaksi : Abdul Muntholib
Redaktur Pelaksana: Yulianti, Kholid Amrullah
Koordinator Liputan : Indra Mufarendra
Koordinator Halaman Kanjuruhan : Ahmad Yani
Koordinator Halaman Batu : Ahmad Yahya
Redaktur : Neny Fitrin, Mahmudan, Irham Thoriq
Redaktur Foto : Muhammad Paem Doll G.
Wartawan : Imam Nasrodin, Bayu Mulya Putra, M.Bahrul Marzuki,
Nurlayla Ratri, Aris Syaiful Anwar, Irsa Richa R, Aris Dwi Kuncoro,
Abdul Aziz Mahrizal R.
Fotografer : Suharto, Darmono, Falahi Mubarok, Bayu Eka Novanto.
Copy Editor : Nurhayati, Dwi Lindawati.

7
Layout : Yudo Asmoro, Heri Siswanto, Andi Suryadi, Ferd Satria, Yanuar
Pribadi, Nur Rios S, Farizza R.

Segmentasi Pembaca Radar Batu


Pembaca Umum 5%
Pembaca Pegawai 30%
Negeri/Pemerintahan
Pembaca Pegawai Swasta 30%
Pembaca Pengusaha/ Pebisnis 20%
Mahasiswa 15%
Pelajar 10%

Kantor Pusat Radar Batu

- Alamat: Ruko Patimura Square, Jl. Patimura, Temas, Kec. Batu, Kota Batu,
Jawa Timur 65315
- Telepon: (0341) 599800
- Provinsi: Jawa Timu

8
2.1 Metode Penulisan
Penulisan ini menggunakan pendekatan kualitatif dan paradigma

konstruktivis. Pendekatan kualitatif adalah suatu penelitian yang dilakukan

untuk menghasilkan hipotesis dan analisisnya dilakukan secara deskriptif1.

Penelitian kualitatif merupakan penelitian di mana peneliti ingin mendapatkan

suatu jawaban secara terperinci dan mendalam. Menurut Denzin dan Lincoln

secara umum penelitian kualitatif sebagai suatu proses dari berbagai langkah

yang melibatkan peneliti, paradigma teoritis dan interpretatif, strategi

penelitian, metode pengumpulan data dan analisis data empiris, maupun

pengembangan interpretasi dan pemaparan.2

Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis

framing model Pan dan Kosicki. Menurut Zhongdang Pan dan Gerald M.

Kosicki3, Framing dibagi menjadi empat struktur besar.

- Pertama, Struktur Sintaksis;

- Kedua, Struktur Skrip;

- Ketiga, Struktur Tematik;

- Keempat, Struktur Retoris.

1
Darsono Wisadirana, 2005. Metode Penelitian & Pedoman Penulisan Skripsi Untuk Ilmu
Sosial. Malang: UMM Press. Hlm 11
2
Salim Agus. 2006. Teori dan Paradigma Penelitian Sosial. Yogyakarta: Tiara Wacana. Hlm 56
3
Eriyanto. 2012. Analisis Framing, Kontruksi, Ideologi, dan Politik Media, Yogyakarta; Lkis
Hlm. 290-291

9
Struktur sintaksis bisa diamati dari bagan berita. Sintaksis berhubungan

dengan bagaimana wartawan menyusun peristiwapernyataan, opini, kutipan,

pengamatan atas peristiwaperistiwa ke dalam bentuk susunan kisah berita.

Struktur skrip melihat bagaimana strategi bercerita atau bertutur yang dipakai

wartawan dalam mengemas peristiwa. Kemudian, struktur tematik berhubungan

dengan cara wartawan mengungkapkan pandangannya atas peristiwa ke dalam

proporsi, kalimat, atau hubungan antarkalimat yang membentuk teks secara

keseluruhan. Sedangkan struktur retoris berhubungan dengan cara wartawan

menekankan arti tertentu. Dengan kata lain, struktur retoris melihat pemakaian

pilihan kata, idiom, grafik, gambar, yang juga dipakai guna memberi penekanan

pada arti tertentu.

Pada penelitian ini, jenis atau tipe penelitiannya adalah deskriptif. Menurut

Koetjaraningrat penelitian yang bersifat deskriptif bertujuan untuk menggambarkan

secara tepat sifat-sifat suatu individu, keadaan, gejala atau kelompok tertentu, untuk

menentukan frekuensi atau penyebaran suatu gejala dan gejala lain dalam suatu

masyarakat.4

2.3 Fokus Penelitian


Perlunya fokus penelitian menurut Bungin adalah untuk membatasi studi

dalam penelitian sehingga obyek yang akan diteliti tidak melebar dan terlalu luas.5

4
Lexy Moleong. J. 2004. Metode Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya: Bandung. Hlm. 10
5
Burhan Bungin. 2003. Analisis Data Penelitian Kualitatif . Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Hlm 41

10
Fokus penelitian diperlukan untuk membatasi pembahasan masalah, sehingga akan

lebih efisien, spesifik dan tidak melebar. Selain itu, fokus penelitian dapat

digunakan sebagai panduan dalam melaksanakan penelitian. Moleong berpendapat

bahwa pembatasan masalah merupakan tahap yang sangat menentukan dalam

penelitian kualitatif walaupun sifatnya masih tentatif (sewatu-waktu perlu

dilakukan penyempurnaan).6

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan analisis

framing model Pan & Kosicki. Fokus penelitian ini adalah :

1. Menganalisis teks berita yang memuat Iklan kampanye politik dalam

Pilkada kota Batu tahun 2017 yang termuat dalam Koran Radar Batu.

2. Menganalisis pembingkaian terhadap pemberitaan Radar Batu terkait

Pilkada Kota Batu tahun 2017.

3. Menganalisis temuan apa saja dalam berita-berita di Koran Radar Batu yang

terkait dengan kampanye politik Pilkada Calon Walikota dan Wakil

Walikota Kota Batu tahun 2017.

2.4 Teknik Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data adalah dikumpulkannya data dengan teknik

tertentu. Pengumpulan data dalam penelitian ini baik untuk data primer dan data

sekunder adalah dengan menggunakan teknik dokumentasi. Dokumen sudah lama

digunakan dalam penelitian sebagai sumber data. Karena dalam banyak hal,

dokumen sebagai sumber data dimanfaatkan untuk menguji, menafsirkan, bahkan

6
Ibid. Lexy Moleong. Hlm. 93

11
untuk meramalkan. Melalui teknik dokumentasi ini, peneliti dapat memperoleh data

yang dibutuhkan untuk menganalisis pemberitaan Radar Batu terkait Pilkada Kota

Batu tahun 2017.

Sumber data dalam penelitian ini adalah berita Radar Batu yang terbit pada

tanggal 1 sampai 15 Februari 2017. Pemilihan edisi ini didasari karena termasuk

kedalam masa kampanye pasangan calon walikota dan wakil walikota Batu serta

wawancara secara langsung kepada pihak Radar Batu. Kemudian data sekunder

yang mendukung dapat diperoleh dengan studi pustaka yang melengkapi data

penelitian.

Data primer dalam penelitian ini menggunakan langkah-langkah analisis

framing model Pan dan Kosicki. Teori tersebut mengoperasionalisasikan empat

dimensi struktural teks berita sebagai perangkat framing, yakni; sintaksis, skrip,

tematik dan retorik. Keempat dimensi tersebut membentuk semacam tema yang

mempertalikan elemen-elemen semantik narasi berita dalam suatu koherensi global.

2.5 Teknik Analisis Data


Menurut Patton analisis data adalah proses mengatur urutan data,

mengorganisasikannya ke dalam suatu pola, kategori, dan satuan uraian dasar.

Dalam penelitian kualitatif, proses analisis data dilakukan selama penelitian dari

awal hingga akhir bersamaan dengan pengumpulan data.7

7
Muti Larasati Kartika. 2013. Skripsi Jurusan Ilmu Komunikasi: Penggambaran Tokoh Utama
Antagonis Dalam Film Animasi 3D (Analisis Semiotik Tentang Karakter Tokoh Megamind
Dalam Film Megamind). Malang: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya.
Hlm. 64

12
Penelitian kualitatif menggunakan metode induktif, dimana data yang

dikumpulkan relevan dengan topik dan dikelompokkan ke dalam kategori yang

sesuai dan bermakna penjelasan muncul dari data itu sendiri. Analisis kualitatif

bersifat induktif, itu berarti semua kesimpulan dibentuk dari semua informasi yang

diperoleh di lapangan. Proses analisis data dilakukan persamaan dengan

pengumpulan data. Dengan demikian proses analisisnya dilakukan secara

berkelanjutan selama berjalannya penelitian. Setiap data yang diperoleh akan selalu

dikomparasikan, setiap unit atau kelompoknya untuk melihat keterkaitannya sesuai

dengan tujuan penelitian. Setelah semua itu dilakukan, maka dapat diketahui

framing dari pola pemberitaan Radar Batu dalam Pilkada Kota Batu tahun 2017.

Penelitian ini dianalisis dengan mengelompokkan pemberitaan terkait

Pilkada Kota Batu yang dilakukan oleh Radar Batu dengan menggunakan empat

dimensi yakni sintaksis, skrip, tematik dan retorik. Tabel yang digunakan sebagai

berikut:

Tabel 1 Analisis Framing Pan dan Kosicki

Perangkat Framing Unit Pengamatan Hasil Pengamatan


Struktur Sintaksis Judul
Lead
Latar Informasi
Kutipan Sumber
Pernyataa/Opini
Penutup
Struktur Skrip What (Apa)
Where (Dimana)
When (Kapan)

13
Who (Siapa)
Why (Mengapa)
How (Bagaimana
Struktur Tematik Paragraf, proposisi,
kalimat, hubungan
antar kalimat,
Struktur Retoris Kata, idiom,
gambar/foto, grafik

Sumber: Eriyanto, 2007, hlm. 256

14
BAB III

ANALISIS

3.1 Pembahasan Pembingkaian


Analisis pembingkaian ini dilakukan terhadap berita-berita yang dimuat

oleh Radar Batu berkaitan dengan pemberitaan terkait Pilkada Kota batu tahun

2017. Adapun penyajiannya adalah berita pada tanggal 1 Februari 2017 sampai 15

Februari 2017. Berita didapatkan dari Koran Radar Batu edisi tanggal 11 Februari

2017 sampai 21 Februari 2017. Dengan analisis framing Pan dan Kosicki, penelitian

ini berusaha menelaah bagaimana pembingkaian pola pemberitaan Radar Batu

terkait Pemilukada Kota Batu tahun 2017.

3.1.1 Analisis Artikel Berita 1 (1 Februari 2017)


Judul : Empat APK Paslon Kompak Langgar Aturan

Sumber : Radar Batu

Kategori : Berita Pilkada

Ringkasan : Empat APK Pasangan calon yang ditertibakan karena

melanggar ketentuan KPU Kota Batu.

Tabel Analisis Framing Pan dan Kosicki Artikel Berita 1

Perangkat Unit Hasil Pengamatan


Framing Pengamatan
Struktur Sintaksis Judul Empat APK Pas OMPAK Langgar
Aturan

Lead Petugas Gabungan dari panitia


pengawas pemilihan (panwas) dan
satpol PP Kota Batu menertibtakn
ratusan alat peraga kampanye (APK)

15
milik empat pasangan calon (paslon)
wali kota dan wakil walikota yang
melanggar kemarin (31/1).

Latar Informasi Masa tenang Pilkada Kota Batu tahun


2017

Kutipan Sumber Pernyataan Supriyanto (Komisi


Divisi Pencegahan dan Hubungan
antar Lembaga, Sekitar dua
minggu yang lalu sudah kami
peringatkan tapi tidak diabaikan

Pernyataan/Opini Secara keseluruhan artikel ini hanya


mengutip satu kutipan yakni dari
Pernyataan Supriyanto (Komisi Divisi
Pencegahan dan Hubungan antar
Lembaga.
Penutup Sementara itu ketuatim sukses (timses)
paslon nomor empat Wahyudi masih
enggan berkomentar saat dionfirmasi
kemarin. nanti saja, masih ada
keperluan, kata dia.

Struktur Skrip What Empat APK Pasangan Calon Kompak


Langgar Aturan

Where Kota Batu


When Minggu, 1 Februari 2017
Who Supriyanto (Komisi Divisi
Pencegahan dan Hubungan antar
Lembaga
Why Memasuki masa tenang kampanye
Pilkada
How -
Struktur Paragraf, Dari awal hingga akhir artikel berita
Tematik proposisi, berisi tentang pelanggaran APK
kalimat, Paslon yang langgar aturan.
hubungan antar
kalimat

Struktur Retoris Kata, idiom, Adanya kata mendominasi yang


gambar/foto, ditunjukkan kepada paslon nomor 4
grafik Abdul Majid, Kasmuri membuat
penekanan diantara pasangan calon
yang lainnya. Penulis ingin

16
menonjolkan bahwa paslon nomor
empat yang paling banyak melanggar.

3.1.2 Analisis Artikel Berita 2 (2 Februari 2017)


Judul : Cawali Batu Klaim Dizalimi Panwas-KPU

Sumber : Radar Batu

Kategori : Berita Pilkada

Ringkasan : KPU Anggap Semua Paslon Melanggar Pemasangan Alat

Peraga Kampanye

Tabel Analisis Framing Pan dan Kosicki Artikel Berita 2

Perangkat Unit Hasil Pengamatan


Framing Pengamatan
Struktur Sintaksis Judul Cawali Batu Klaim Dizalimi Panwas-
KPU

Lead Suhu politik menjelang pemilihan


kepala daerah (Pilkada) Kota Batu
mulai memanas. Pasangan calon
walikota (cawali) dan wakilnya,
nomor urut 4, Abdul Majid-Kasmuri
Idris meradang karena 89 APK
Diberangus panwas pilkada dan
Satpol PP Kota Batu.

Latar Informasi Bunutut pencopotan alat peraga


kampanye ilegal

Kutipan Sumber Pernyataan Abdul Majid yang


akan melaporkan panwas ke
polres terkait pidana murni, sebab
APK yang dipasang sudah sesuai
dengan ketentuan, dan Pasangan
no urut 4 akan melaporkan kepada
Dewan Kehormatan
Penyelenggara Pemilihan Umum
(DKPP).
Pernyataan Abdul Majid yang
menerangkan bahwa pencopotan

17
APK tidak ada surat teguran yang
resmi dari panwas terlebih
dahulu.
Pernyataan Abdul Majid yang
menjelaskan telah tidak tidak
diperlakukan adil.
Ketua tim sukses paslon Majid-
Kasmuri, Wahyudi menerangkan
pihaknya menyerahkan
sepenuhnya proses pencarian
keadilan kepada tim advokasi.
Ketua Panwas Kota Batu, Salma
Safitri mengungkapkan langkah
dan tindakan yang dilakukan
pihaknya telah diatur secara legal
formal dalam peraturan KPU
Nomor 7 dan Nomor 12 Tahun
2016..
Komisi Bidang Pencegahan dan
Hubungan Antar-Lembaga
Panwas Batu, Supriyanto
menambahkan bahwa yang
berhak mencetak APK yaitu
hanya KPU. Sesuai dengan aturan
KPU, jumlah spanduk untuk
setiap pasangan calon dbatasi
maksimal 2 buah dsietiap desa
dan paslon boleh menambah
sebanyak 150 persen sehingga
maskimal hanya 5 buah per desa.
Sedangkan jumlah yang dicetak
pasngan no urut 4 melebihi 150
persen dan jelas melakukan
pelanggaran.
Supriyanto menambahkan bahwa
sudah dilayangkan surat
peringatan tetapi tidak
diiindahkan dan kemudian
panwas melayangkan surat dan
berkoordinasi lintas sektoral
melalui KPU Kota Batu dan
Satpol PP.
Ketua tim sukses paslon nomor
urut 3 Hairuddin-Angga,
Nurochman mengaku masih
belum mengetahui tentang

18
tudingan dari panwas. Mayoritas
APK yang dipasangnya tidak ada
yang melanggar dan sesuai aturan
dan regulasi.
Pernyataan Ketua DPC PDIP
Kota Batu Suliadi mengutarakan
Paslon Dewanti-Pinjul telah
mematuhi aturan tentang APK.
Pihaknya telah berusaha
mematuhi segala aturan dan
mekanisme dalam pilkada.
Pernyataan Kasatreskrim Polres
Batu AKP Bambang Supriyanto
menyatakan, hingga sore kemarin
belum ada laporan dari paslon.
Pihaknya akan mengarahkan
sesuai dengan aturan dan
mekanisme pilkada yaitu wajib
melalui gabungan penegakkan
hukum terpadu (gakkumdu) atau
langsung ke DKPP.

Pernyataan/Opini Secara keseluruhan artikel berita


tersebut membahas tentang
adanya sejumlah pasangan calon
yang melanggar kampanye yaitu
terkait dengan alat peraga
kampanye (APK). Dalam isi
berita tersebut menjelaskan
bahwa calon nomor urut 4 yaitu
Abdul Majid dan Kasmuri banyak
melakukan pelanggaran
kampanye dan tim sukses dari
calon nomor urut 4 tersebut akan
melaporkan Panwaslu kepada
Polres terkait karena pencopotan
ilegal oleh Panwaslu dan tanpa
ada surat pemberitahuan
sebelumnya.
Menurut pihak Panwsalu
pencopotan tersebut sudah
melalui prosedur yang berlaku
dan bersifat legal formal.
Penutup Pernyataan Kasatpolres Batu tekait
laporan pelanggaran terkait
kampanye, pihaknya akan

19
mengarahkan paslon sesuai dengan
aturan dan mekanisme pilkada yaitu
wajib melalui gabungan penegakkan
hukum terpadu (gakkumdu) atau
langsung ke DKPP.

Struktur Skrip What KPU anggap semua paslon melanggar


terkait alat peraga kampanye (APK)

Where Kota Batu


When Kamis, 2 Februari 2017
Who Panitia Pengawas Pemilu
(Panwaslu) Kota Batu
KPU Kota Batu
Paslon nomor urut 4, Abdul
Majid-Kasmuri
Ketua tim sukses paslon Majid-
Kasmuri, Wahyudi
Ketua Panwas Kota Batu, Salma
Safitri
Komisi Bidang Pencegahan dan
Hubungan Antar-Lembaga
Panwas Batu, Supriyanto
Ketua tim sukses paslon nomor
urut 3 Hairuddin-Angga,
Nurochman
Ketua DPC PDIP Kota Batu
Suliadi
Kasatreskrim Polres Batu AKP
Bambang Supriyanto

Why Buntut dari pencopotan alat peraga


kampanye ilegal pasangan calon
nomor 4 yang dilakukan oleh
Panwaslu dan berkoordinasi dengan
Satpol PP Kota Batu. Sebanyak 89
alat peraga kampanye diberangus
oleh Panwaslu dan Satpol PP.
Pemasangan alat peraga kampanye
belum izin ke KPU. Jumlah
penambahan alat peraga kampanye
melebihi batas 150 persen dari
ketentuan KPU.
How Paslon yang dilanggar haknya dapat
melakukan pelaporan kepada pihak
kepolisian, atau langsung ke DKPP

20
(Dewan Kehormatan
Penyelenggaraan Pemilihan Umum)
Struktur Paragraf, Dalam artikel berita ini dalam
Tematik proposisi, paragraf awal dijelaskan bahwa
kalimat, pasangan calon nomor 4 banyak
hubungan antar melakukan pelanggaran kampanye
kalimat yaitu dengan dijelaskan dengan kata-
kata seperti diberangus serta kata-
kata memanas dan meradang
sehingga membuat pembaca
memahami pemilu di Kota Batu
mengalami situasi yang memanas.
Paragraf kedua menjelaskan bahwa
paslon nomor urut 4 banyak
melakukan pelanggaran kampanye
dan merasa tidak terima atas
pelanggaran kampanye yang
dilakukan. Paragraf selanjutnya
masih sama membahas tentang
pelanggaran kampanye oleh paslon
nomor urut 4 serta upaya kubu paslon
nomor urut 4 melakukan pengaduan
terhadap pihak berwajib terkait.
Paragraf selanjutnya tanggapan
Panwaslu yang membenarkan
tindakan yang telah dilakukannya
benar serta legal formal dalam
penertiban alat peraga kampanye.
Pihak KPU juga membenarkan
tindakan Panwaslu terkait penertiban
alat peraga kampanye yang ilegal atau
tidak sesuai aturan yang berlaku.
Terdapat tanggapan tim suskes nomor
urut 3 yang mengaku masih belum
mengetahui tudingan tentang alat
peraga kampanye ilegal. Tanggapan
Ketua Dewan Perwakilan Cabang
PDIP yang menguraikan bahwa
pasangan calon
nomor urut 2 tidak melakukan
pelanggaran serta mematuhi aturan.
Struktur Retoris Kata, idiom, Kata-kata yang terdapat dalam
gambar/foto, paragraf awal sangat terlihat
grafik menjelaskan sisi negatif dari paslon
nomor urut 4 yang banyak melakukan
pelanggaran alat peraga kampanye

21
secara ilegal. Hal tersebut didukung
dengan adanya tabel yang
menunjukkan sebanyak 87 buah alat
peraga kampanye yang bersifat ilegal.
Paragraf 2,3,4 masih membahas
berkaitan pasangan calon nomor urut
4 yang merasa dizalimi oleh KPU dan
Panwaslu. Pernyataan Ketua Dewan
Perwakilan Cabang PDIP
menggunakan kalimat Kami telah
telah mematuhi aturan yang berlaku,
umpamanya kami melanggar, itu
dimana melanggarnya? hal tersebut
sangat bertolak belakang dengan
pelanggran yang dilakukan paslon
nomor urut 2 yaitu melakukan
pelanggaran sebanyak 5 buah
pelanggaran alat kampanye ilegal.
Selain itu, kata kooperatif dalam
penyataanya diasumsikan dalam
membawa citra atau membangun citra
baik partai PDIP sebagai
pengusungnya.

3.1.3 Analisis Artikel Berita 3 (7 Februari 2017)


Judul : Segelintir Pemilih Tahu Program Paslon

Sumber : Radar Batu

Kategori : Berita Pilkada

Ringkasan : Hanya Segelintir Orang Saja Yang Mengetahui Program

Kerja Paslon

Tabel Analisis Framing Pan dan Kosicki Artikel Berita 3

Perangkat Unit Pengamatan Hasil Pengamatan


Framing
Struktur Sintaksis Judul Segelintir Pemilih Tahu Program
Paslon
Lead Pekerjaan yang bakal dilakukan
pasangan calon (paslon) wali kota
dan wakil wali kota Batu kelak saat

22
terpilih , hanya sedikit diketahui
warganya. Hanya segelintir orang
yang mengetahui program kerja
yang telah mereka tawarkan kepada
publik. Padahal, pelaksanaan
coblosan tinggal beberapa hari ke
depan.
Latar Informasi Tingkat kesadaran politik
masyarakat terutama warga Batu
dalam hal Pilkada Batu
Kutipan Sumber - Pernyataan Fauzi Wibowo
selaku Badan Pekerja
Malang Corruption Watch
(MCW) yang cukup terkejut
dengan hasil survey yang
dilakukan. 80 persen
responden tidak tahu
program paslon. Selain itu,
64 persen responden tidak
mengetahui profil calon
yang akan mereka pilih.
- Pernyataan Fauzi yang
mengatakan bahwa kondisi
tersebut cukup
memprihatinkan. Karena
seharusnya program itu telah
diketahui warga Kota Batu
sebelum pelaksanaan
coblosan.
- Pernyataan Fauzi Wibowo
yang mengatakan bahwa
profil, dan komitmen paslon
bisa menjadi salah satu
bahan pertimbangan
pemilih.
- Metode yang dilakukan oleh
MCW dalam melakukan
survey adalah kuantitatif
yang dilakukan dalam
rentang waktu 25 Desember
2016- 30 Januari 2017.
- Pernyataan MCW yang
menilai bahwa masa
kampanye selama 4 bulan
berjalan dengan tidak
efektif. Pelaksanannya

23
banyak berjalan secara satu
arah tanpa membuka ruang
berdialog.
- Pernyataan Fauzi Wibowo
yang juga menyatakan
bahwa bisa dibilang masa
kampanye tersebut hanya
sebatas instrument
elektabilitas saja. Bukan
pada pendidikan politik
warga.
- Pernyataan Fauzi Wibowo
selaku Badan Pekerja MCW
yang memberikan himbauan
kepada masyarakat agar
lebih cermat dalam melihat
latar belakang serta
program-program paslon.
Karena bisa menentukan
kesejahteraan warga lima
tahun mendatang.
- Pernyataan Fauzi Wibowo
atas hasil penelitian
membuahkan sebuah
rekomendasi yang ditujukan
kepada Komisi Pemilihan
Umum (KPU) dan Panitia
Pengawan Pemilu
(Panwaslu) supaya bekerja
secara maksimal. Terutama
dalam memastikan warga
Batu memilih paslon
berdasar program yang
ditawarkan.
- Pernyataan Komisioner
KPU Kota Batu Saifudin
Zuhri yang mengatakan
bahwa sudah berupaya
sangat maksimal dalam
sosialisasi terkait pilkada.
Dibantu dengan panitia
pemilihan kecamatan (PPK)
dan panitia pemungutan
suara (PPS). KPU juga rutin
mempublikasikan lewat
media terkait pilkada.

24
- KPU Kota Batu telah
membentuk Relawan
Demokrasi sejak dua bulan
sebelum persiapan pilkada.
Mereka bertugas menyasar
lima segmen masyarakat
yaitu penyandang difable,
kaum marginal, keagamaan,
perempuan, dan pemula.
- Pernyataan Saifudin yang
juga merangkap sebagai
ketua divisi Sumber Daya
Manusia dan Partisipasi
Masyarakat (SDM Parmas)
KPU Kota Batu yaitu bahwa
gerakan Relawan Demokrasi
sangatlah masif. Mereka
selalu mensosialisasikan dan
semua ada laporannya.
Dokumentasi juga ada.
- Pernyataan Saifudin yang
berkata bahwa saat masa
tenang nanti, Relawan
Demokrasi juga bakal
berkeliling kampung.
Tujuannya untuk memberi
informasi seputar pilkada 15
Februari 2017. Mengajak
warga supaya menggunakan
hak pilihnya.
Pernyataan Opini - Hasil survey yang telah
dilakukan oleh Malang
Corruption Watch (MCW)
terhadap beberapa
responden memberikan hasil
yang cukup mengejutkan.
Dari 150 responden tersebut
bersifat heterogen rentang
usia 20-70 tahun
mendapatkan hasil. 64
persen belum mengetahui
profil paslon. 80 persen tidak
mengetahui program paslon.
2 persen bakal menerima
politik uang. 24 persen

25
melaporkan politik uang. 54
persen menolak politik uang.
- Pihak MCW memberikan
rekomendasi kepada KPU
dan Panwaslu agar lebih
maksimal dalam
memberikan pendidikan
politik kepada warga.
- Disisi lain KPU dan
Panwaslu merasa sudah
melakukan berbagai upaya
dalam meningkatkan serta
memberikan edukasi
mengenai pilkada Batu
melalui sosial media dan
sosialiasi-sosialisasi yang
diberikan.
Penutup Seluruh elemen memiliki tanggung
jawab dan tugas yang sama
pentingnya dalam hal ini. MCW
selaku lembaga kemasyarakatan
harus selalu melakukan pengawasan
dan masukan kepada lembaga
penyelenggara atau yang
bertanggung jawab dalam pilkada
Batu yaitu KPU dan Panwaslu.
Begitupun KPU dan Panwaslu harus
senantiasa melakukan inovasi dan
perbaikan kepada internal maupun
masyarakat itu sendiri agar
kesadaran akan politik bisa
meningkat. Terakhir adalah,
masyarakat itu sendiri harus
meningkatkan kesadaran dalam
perpolitikan dan cermat dalam
melihat program kerja dan latar
belakang calon.
Struktur Skrip What Tingkat kesadaran masyarakat
didukung oleh kemaksimalan tugas
dan fungsi dari KPU dan Panwas.
Kota Batu
Selasa, 7 Februari 2017
Where
- Malang Corruption Watch
When (MCW)
- Fauzi Wibowo (Badan
Who
Pekerja MCW)

26
Why - KPU Kota Batu
- Saifudin Zuhri ( Komisioner
How
KPU Kota Batu dan
merangkap sebagai ketua
divisi Sumber Daya Manusia
dan Partisipasi Masyarakat
(SDM Parmas) KPU Kota
Batu
- Panitia Pengawas Pemilu
(Panwaslu) Kota Batu
- Relawan Demokrasi
- Masyarakat Kota Batu
Struktur Tematik Paragraf, proposisi, Dalam artikel berita mengenai
segelintir pemilih mengetahui
kalimat, hubungan
program paslon ini dapat dikatakan
antar kalimat bahwa memang adanya usaha-usaha
yang dilakukan baik oleh lembaga
kemasyarakatan maupun lembaga
penyelenggara. Adanya pelaksanaan
tugas dan fungsi yang dijalankan
oleh masing-masing lembaga
membuat timbulnya beberapa opini
dan jawaban-jawaban dari
pertanyaan yang ada. Baik itu
ditujukan kepada lembaga
penyelenggara ataupun kepada
masyarakatnya itu sendiri selaku
subjek sekaligus objek dari
terselenggaranya pilkada Batu.
Masing-masing lembaga senantiasa
menjelaskan kepada khalayak
bahwa pekerjaannya telah dilakukan
secara maksimal dan masif kepada
masyarakat. Akan selalu ada
pembelaan yang dilakukan oleh
masing-masing lembaga untuk bisa
mempertahankan nama baiknya.
Jika dilihat dan di analisiskan sesuai
dengan hasil survey yang dilakukan
oleh MCW dapat dikatakan bahwa
memang kesadaran politik
masyarakat khususnya warga Kota
Batu masih bisa dibilang minim.
Hanya segelintir warga saja yang
mengetahui program maupun latar
belakang masing-masing paslon.

27
Disisi lain lembaga penyelenggara
yaitu KPU Kota Batu dan Panwaslu
dibantu oleh Relawan Demokrasi
meraa bahwa usaha-usaha yang
dilakukan untuk memberikan
edukasi politik terhadap masyarakat
sudah cukup intens dan masif, baik
melalui sosialisasi maupun media
sosial.
Struktur Retoris Kata, idiom, Dalam artikel berita ini jika dilihat
dari gambar/ foto, grafik yang ada
gambar/ foto,
dapat dikatakan bahwa tidak ada
grafik keberpihakan terhadap siapapun.
Karena memang berita ini berfokus
kepada bagaimana persoalan
mengenai peningkatan kesadaran
berpolitik masyarakat yang dalam
hal ini adalah kontestasi politik di
Batu. Masing-masing elemen telah
diberikan ruang publik yang jelas
dan sesuai dengan porsinya. Hanya
memang dalam berita ini pembaca
diberikan kesadaran lebih bahwa
dengan adanya penelitian yang
nyata melalui metode kuantitatif
yang dilakukan oleh MCW maka
sedikit banyak dapat mempengaruhi
masyarakat kedepannya. Karena
tidak dapat dipungkiri bahwa
masyarakatlah yang sebenarnya
memegang kunci akan dibawa
kemananya sebuah Kota tersebut,
terutama Batu selama lima tahun
kedepan.

3.1.4 Analisis Artikel Berita 4 (11 Februari 2017)


Judul : Pemantauan Semprit Temu Pisah Wali Kota

Sumber : Radar Batu

Kategori : Berita Pilkada

28
Ringkasan : Kegiatan Wali Kota Batu Edy Rumpoko di masa

Pemilihan Kepala daerah tak luput dari pantauan Komite

Pantauan Independen Pemilu (KIPP) Jawa Timur.

Tabel Analisis Framing Pan dan Kosicki Artikel Berita 4

Perangkat Unit Hasil Pengamatan


Framing Pengamatan
Struktur Sintaksis Judul Pemantauan Semprit untuk Memilih
Paslon.

Lead Kegiatan Wali Kota Batu Edy


Rumpoko di masa Pemilihan Kepala
daerah tak luput dari pantauan Komite
Pantauan Independen Pemilu (KIPP)
Jawa Timur.
Latar Informasi Adanya dugaan penyalahgunaan
jabatan yang dilakukan oleh Edy
Rumpko.

Kutipan Sumber Pernyataan Koordinator Pemantau


KIPP Jawa Timur Novli Thyssen
bahwa Dia (terlapor)
memanfaatkan program safari
dinas untuk mendukung paslon.
Tentunya, modus ini sangat
terstruktur dan maif sebab
memanfaatkan jabatannya sebagai
walikota
Pernyataan Koordinator Pemantau
KIPP Jawa Timur Novli Thyssen
Kami bawa bukti-bukti karena ini
temuan langsung
Pernyataan Koordinator Pemantau
KIPP Jawa Timur Novli Thyssen
Kami yakin tidak netal karena
terlapor jelas mengajak warga
untuk menukung salah satu paslon
dalam pidatonya. Dia bilang
warga usia lanjut akan
mendapatkan tunjangan Rp 2 Juta

29
per bulan jika memilih paslon
nomor 2
Ketua Panwas Kota Batu Salma
Safitri Kami langsung proses
pelaporannya

Pernyataan/Opini Secara keseluruhan artikel ini berisi


pernyataan 2 lembaga yaitu
Koordinator Pemantau KIPP Jatim,
Novli Thyssen dan Ketua Panwas Kota
Batu Salma Safitri terkait dugaan
penyalahgunaan jabatan yang
dilakukan oleh Edy Rumpoko.
Penutup Walikota Batu, Edy Rumpoko belum
bisa dimintai konfirmasi terkait
persoalan tersebut.

Struktur Skrip What Pemantau Semprit Temu Pisah Wali


Kota.

Where Kota Batu


When Sabtu, 11 Februari 2017
Who Ketua Panwas Kota Batu Salma
Safitri.
Pernyataan Koordinator Pemantau
KIPP Jawa Timur Novli Thyssen.

Why Karena ditengarai adanya dugaan


penyalahgunaan jabatan.
How Safari Dinas yang dilakukan terlapor
yakni mengunjungi warga di sejumlah
wilayah dengan tema temu perpisahan.
Diantaranya Dusun Sumbersari, Desa
Giripurno, Kecamatan Bumiaji, pada 6
Februari Lalu. Kegiatan tersebut
ditangani aparat desa setempat dalam
bentuk forum temu warga.
Struktur Paragraf, Berita ini berisi kronologis Edy
Tematik proposisi, Rumpoko terkait dengan dugaan
kalimat, penyalahgunaan jabatan di masa
hubungan antar pemilihan kepala daerah Kota Batu.
kalimat Modus itu dilakukan melalui modus
safari dinas mengunjungi warga
dengan temu perpisahan. Pihak
Koordinator KIPP juga menemukan
sejumlah bukti-bukti pelanggaran
Walikota diantaranya adalah satu (1)

30
lembar uang pecahan Rp 100 ribu,
mukena berwarna merah muda serta
bukti soft file dokumentasi foto.
Struktur Retoris Kata, idiom, Terdapat kata yakin dari Novli
gambar/foto, Thyssen dalam ungkapannya
grafik menunjukkan bahwa benar-benar
terdapat pelanggaran yang serius
dilakukan oleh Edy Rumpoko.
Penggunaan istilah semprit
mengindikasikan berita tersebut bukan
lagi sebuah asumsi. Sehingga berita ini
menunjukkan bahwa penulis ingin
pembaca menyetujui bahwa
pelanggaran itu benar-benar
dilakukan.

31
3.1.5 Analisis Artikel Berita 5 (12 Februari 2017)
Judul : Botoh Gentayangan di Pilkada Kota Batu

Sumber : Radar Batu

Kategori : Berita Pilkada

Ringkasan : Kegiatan nongkrong botoh sejak satu bulan terakhir di

warung dekat stadion Brantas menjelang pilkada Kota

Batu.

Tabel Analisis Framing Pan dan Kosicki Artikel Berita 5

Perangkat Framing Unit Pengamatan Hasil Pengamatan

Struktur Sintaksis Judul Botoh Gentayangan di Pilkada


Kota Batu.

Lead Warung dekat stadion Brantas


Batu menjadi salah satu tempat
nongkrong para botoh.
Latar Informasi Adanya dugaan
penyalahgunaan jabatan yang
dilakukan oleh Edy Rumpko.

Kutipan Sumber Pernyataan Dona (salah


satu Joki) Nanti kami
pertemukan dengan botoh
teman saya. Kan intinya
Anda inginn menang, nanti
bisa di atur.
Pernyataan Koordinator
Divisi Pencegahan dan
Hubungan Antar Lembaga
Panwas Kota Batu,
Supriyanto Kami
(panwas) tidak hanya focus
keberadaan botoh, tapi juga
kelompok penyelenggara
pemungutan suara (KPPS).
Pernyataan Koordinator
Divisi Pencegahan dan
Hubungan Antar Lembaga

32
Panwas Kota Batu,
Supriyanto Botoh ini kan
pokoknya mereka menang
dan untung, tidak peduli
siapa paslonnya
Sudah kami koordinasikan
terkait dengan operasi
tangkap tangan (OTT)
tersebut. Hingga hari H
mendatang koordinasi
terus ditingkatkan.
Komisioner Divisi
Organisasi dan Sumber
Daya Manusia (SDM)
Panwas Kota Batu Adi
Wiyono. Makanya, dalam
rapat koordinasi (rakor),
selasa lalu (7/2), kami
undang tim pemenang
masing-masing
Komisioner Divisi
Organisasi dan Sumber
Daya Manusia (SDM)
Panwas Kota Batu Adi
Wiyono. Kami (panwas)
apresiasi tinggi dan sangat
terbuka jika warga ikut
mengawasi.
Ketua Badan Pengawas
Pemilihan Umum
(Bawaslu) Jawa Timur
Sufiyanto. Kami sudah
koordinasi dengan lembaga
tripartite, yakni polres,
keajaksaan dan panwas
untuk tegas
menindaklanjuti botoh.
Ketua Badan Pengawas
Pemilihan Umum
(Bawaslu) Jawa Timur
Sufiyanto. Kalau
ditemukan ada botoh yang
berhubungan langsung,
resikonya bisa berupa
pembatalan keikutsertaan
paslon. Ini berdasarkan

33
Undang-Undang No 12
Tahun 2016 tentang
Pilkada

Pernyataan/Opini Secara keseluruhan artikel ini


berisi pernyataan 3 lembaga
yaitu Koordinator Divisi
Pencegahan dan Hubungan
Antar Lembaga Panwas Kota
Batu Supriyanto, Komisioner
Divisi Organisasi dan Sumber
Daya Manusia (SDM) Panwas
Kota Batu Adi Wiyono, Ketua
Badan Pengawas Pemilihan
Umum (Bawaslu) Jawa Timur
Sufiyanto.
Penutup Sebaliknya, jika botoh tersebut
diketahui tidak berkaitan
dengan pasangan calon
sanksinya berupa hokum
pidana pilkada.

Struktur Skrip What Botoh Gentayangan di Pilkada


Kota Batu.

Where Kota Batu


When 12 Februari 2017
Who Koordinator Divisi
Pencegahan dan Hubungan
Antar Lembaga Panwas
Kota Batu Supriyanto.
Komisioner Divisi
Organisasi dan Sumber
Daya Manusia (SDM)
Panwas Kota Batu Adi
Wiyono.
Ketua Badan Pengawas
Pemilihan Umum
(Bawaslu) Jawa Timur
Sufiyanto.

Why Tidak dijelaskan.


How Para botoh menyurvei setiap
desa untuk mengetahui potensi
suara tiap desa dalam pilkada
dengan bekerjasama engan
joki luar kota. Joki bisa berasal

34
dari warga lokal yang keliling
door-to-door atau turun sendiri.
Dari hasil survey tiap daerah,
para botoh dapat merinci
perkiraan hasil perolehan suara
dan mencari lawan untuk
bertaruh. Botoh bahkan tak
segan-segan membeli suara
warga dengan strategi dan
iming-iming tertentu.
Struktur Tematik Paragraf, proposisi, Berita ini mengungkapkan
kalimat, hubungan bagaimana botoh bekerja.
antar kalimat Secara umum menjelaskan
upaya-upaya dan respon yang
dilakukan atas maraknya botoh
di Kota Batu menjelang masa
Pilkada Kota. Lembaga
tersebut antara lain adalah
Divisi Pencegahan dan
Hubungan Antar Lembaga
Panwas Kota Batu, Komisioner
Divisi Organisasi dan Sumber
Daya Manusia (SDM) Panwas
Kota Batu, Badan Pengawas
Pemilihan Umum (Bawaslu)
Jawa Timur.
Struktur Retoris Kata, idiom, Kata Gentayangan dalam
gambar/foto, grafik judul berita mengindikasikan
bahwa botoh di Kota Batu
menjelang pilkada benar-benar
mengkhawatirkan pelaksanaan
pilkada yang akan berlangsung
pada 15 Februari 2017.

3.1.6 Analisis Artikel Berita 6 (13 Februari 2017)


Judul : Lawan Botoh, Empat Paslon Andalkan Relawan

Sumber : Radar Batu

Kategori : Berita Pilkada

Ringkasan : Strategi paslon perang melawan botoh (petaruh) pilkada

35
Tabel Analisis Framing Pan dan Kosicki Artikel Berita 6

Perangkat Hasil Pengamatan


Unit Pengamatan
Framing
Struktur Sintaksis Judul Lawan Botoh, Empat Paslon
Andalkan Relawan

Lead Fenomena adanya gerakan para


botoh (petaruh) di Pemilihan Kepala
Daerah (Pilkada) Kota Batu
mendapat respon serius dari Polres
Batu.

Latar Informasi Munculnya gerakan para botoh


(petaruh) di Pemilihan Kepala
Daerah (Pilkada) Kota Batu.

Kutipan Sumber Pernyataan Kasatreskrim Polres


Batu AKP Bambang Supriyanto,
Polres Batu sudah memebentuk
tim Antibotoh dari seluruh
anggota Reskrim Polres Batu
untuk mendeteksi pergerakkan
para botoh yang diduga
bergirlya sampai ke desa-desa.
Pernyataan ketua tim
pemenangan paslon Dewanti
Rumpoko-Punjul Santoso,
Suliadi menyatakan pihaknya
sudah membicarakan antisipasi
botoh dalam rapat internal partai
PDIP maupun tim pemenangan.
Dari hasil koordinasi tersebut,
disepakati agar seluruh tim
pemenangan serta kader jeli
menajga TPS diwilayahnya.
Ketua DPC PDIP Kota Batu ini
menambahkan, surat imbauan
terkait antisipasi botoh sudah
disebar kepada setiap penggurus
ranting di 3 kecamatan dan 24
desa/kelurahan. Isi surat tersebut
berisi imbauan agar menjaga
masing-masing dari hal-hal yang
tidak diinginkan. Pihaknya
mengakui sangat sulit untuk

36
memerangi gerakan para botoh
karena sangat susah untuk
mengungkap bukti fisiknya.
Pernyataan ketua pemenangan
paslon Abdul Majid-Kasmuri
Idris, Wahyudi mengaku tidak
bisa berbuat banyak karena
harus berkonsentrasi pada
pemenangan. Namun bukan
berarti pihaknya pasrah dan
berdiam diri. Dia telah
menghimbau kepada relawan
pemenangan untuk menjaga
wilayahnya masing-masing.
Sebanyak 420 saksi yang
direkrut, juga diberdayakan agar
jeli mengawasi botoh. Ada
sekitar 700-an orang akan
direkrut untuk mengawasi
botoh.
Pernyataan paslon nomor urut 3,
Rudi S-Sujono Djonet merasa
yakin, warga Kota Batu bisa
menggunakan hak suaranya
sesuai hati nuraninya. Pihaknya
menganjurkan agar tidak tergiur
iming-iming dari botoh yang
justru bakal merusak proses
demokrasi satu-satunya di Jatim.

Pernyataan/Opini Dari keseluruhan isi berita


menjelaskan tentang upaya masing-
masing paslon dalam mengatasi
serta memberantas para botoh atau
petaruh. Seperti menyebar surat
kepada penggrus ranting terkait
himbauan mengantisipasi botoh.
Selain itu terdapat upaya dengan
menghimbau kepada relawan
pemenangan untuk menjaga
wilayahnya masing-masing. Selain
itu terdapat upaya dari Polres Batu
dalam memerangi para botoh
dengan membentuk tim Antibotoh.
Penutup Pernyataan paslon nomor urut 3
menghimbau gara jangan tergiur

37
iming-iming dari botoh yang justru
akan merusak proses demokrasi
satu-satunya di Jatim.

Struktur Skrip What Strategi paslon dalam memerangi


botoh Pilkada

Where Kota Batu


When Senin, 13 Februari 2017
Who Kasatreskrim Polres Batu AKP
Bambang Supriyanto
Ketua DPC PDIP Kota Batu,
ketua tim pemenangan paslon
Dewanti Rumpoko-Punjul
Santoso, Suliadi.
Ketua pemenangan paslon
Abdul Majid-Kasmuri Idris,
Wahyudi
Paslon nomor urut 1, Rudi S-
Sujono Djonet

Why Terjadi fenomena munculnya para


botoh atau petaruh dalam Pilkada
Kota Batu
How Dengan membentuk Tim
Antibotoh yang terdiri dari 33
personel dan tersebar di setiap
dusun dan desa dari 3 kecamatan
yang dibentuk oleh Polres Batu.
Tim Rudi-Sujono Djonet : sudah
membentuk tim relawan dan
percaya pada warga Kota Batu
akan memilih sesuai hati
nuraninya.
Tim Dewanti-Punjul :
menginstruksikan secara resmi
sampai ke tingkat pengurus
ranting PDIP untuk mengawasi
pergerakkan orang yang bisa
merugikan suara Dewanti-
Punjul.
Tim Hairudin-Hendra :
Menunjuk 1260 relawan yang
berasal dari kader PKB dan
Partai Demokrat

38
Tim Abdul Majid-Kasmuri :
Menugaskan 700 relawan yang
tersebar di setiap RT dari 24
desa.
Struktur Paragraf, Secara garis besar, artikel berita
Tematik proposisi, kalimat, tersebut berisi tentang upaya paslon
hubungan antar walikota dan wakil walikota dalam
kalimat pemberantasan botoh. Pada paragraf
4, 5, dan 6 terdapat penjelasan dari
pihak paslon nomor urut 2 yaitu
Dewanti-Punjul yang menjelaskan
upaya dalam memberantas para
botoh. Sedangkan pada paragraf 7
dan 8 terdapat penejelasan dari
pihak paslon nomor urut 4 juga
upaya tim pemenangannya dapat
melawan upaya para botoh dalam
pilkada. Paragraf terakhir yaitu pada
paragraf 9 terdapat penjelasan
terkait upaya pemberantasan botoh
yang dilakukan tim dari paslon
nomor urut 1.
Struktur Retoris Kata, idiom, Dari kuantitas paragraf yang
gambar/foto, disajikan Radar Batu, terdapat
grafik ketimpangan dalam hal kuantitas
penjelasan pemberitaan terkait
upaya pemberantasan botoh. Paslon
nomor urut 2 lebih banyak
diberitakan terkait upaya
pemberantasan botoh. Selanjutnya
paslon nomor urut 2 diberitakan
hanya dengan 2 paragraf, paslon
nomor urut 1 diberitakan dengan
hanya 1 paragraf, dan paslon nomor
urut 3 tidak diberitakan sama sekali
dalam paragraf berita.

3.1.7 Analisis Artikel Berita 7 (13 Februari 2017)


Judul : Debat terakhir, Empat Paslon Saling Serang

Sumber : Radar Batu

Kategori : Berita Pilkada

39
Ringkasan : Debat terakhir Pilkada Kota Batu

Tabel Analisis Framing Pan dan Kosicki Artikel Berita 7

Perangkat Hasil Pengamatan


Unit Pengamatan
Framing
Struktur Judul Debat terakhir, Empat Paslon Saling
Sintaksis Serang

Lead Empat paslon wali kota Batu harus


menjalani debat terakhir yang
diselenggarakan Komisi Pemilihan
Umum (KPU) Kota Batu.

Latar Informasi Adu visi misi dan gagasan calon


walikota dan wakil walikota Batu.

Kutipan Sumber Paslon nomor urut 1 Rudi S-


Sujono Djonet
Paslon nomor urut 2 Dewanti
Rumpoko-Punjul Santoso
Paslon nomor urut 3 Hairuddin-
Hendra Angga
Paslon nomor urut 4 Abdul
Majid-Kasmuri Idris

Pernyataan/Opini Pertanyaan paslon nomor urut 1


Rudi S-Sujono Djonet kepada
paslon nomor urut 3 yaitu : Ada
banyak masyarakat Batu
berharap dipimpin wong asli
Batu, bagaimana Gus Din
(Hairuddin) menanggapai hal
itu?
Jawaban paslon nomor urut 3
Hairuddin-Hendra Angga
kepada paslon nomor urut 1
yaitu : Rumah saya, KTP saya
di Desa Mojorejo, Kecamatan
Junrejo, jadi kami itu pantas
maju (Pilkada Batu) seperti
warga Batu lainnya.
Pertanyaan paslon nomor urut 4
Abdul Majid-Kasmuri Idris
kepada paslon nomor urut 2
Dewanti Rumpoko-Punjul

40
Santoso yaitu : Saya ragu soal
pencanangan organik di Kota
Batu, sebab hingga sekarang
tidak ada satupun pabrik yang
memproduksi pupuk organik?
Jawaban paslon nomor urut 2
Dewanti Rumpoko-Punjul
Santoso kepada paslon nomor
urut 4 yaitu : Beberapa tempat
sudah ada (produksi pupuk
organik) Di desa-desa yang
banyak peternak sapi, sudah
melakukan itu.

Penutup Tak banyak adu visi misi, namun


yang terjadi justru saling serang.

Struktur Skrip What Debat terakhir Pilkada Kota Batu

Where Kota Batu


When Senin, 13 Februari 2017
Who Paslon nomor urut 1 Rudi S-
Sujono Djonet
Paslon nomor urut 2 Dewanti
Rumpoko-Punjul Santoso
Paslon nomor urut 3 Hairuddin-
Hendra Angga
Paslon nomor urut 4 Abdul
Majid-Kasmuri Idris

Why Terkait adu visi misi para paslon


wali kota Batu
How Debat paslon tidak banyak terjadi
adu visi misi namun yang terjadi
justru saling serang antar paslon.
Struktur Paragraf, proposisi, Secara umum pemberitaan tersebut
Tematik kalimat, hubungan berisi ringkasan debat para paslon.
antar kalimat Dalam pemberitaan tersebut hanya
diberitakan secara singkat terkait
debat pilkada Kota Batu.
Struktur Kata, idiom, Terkait judul berita hanya berukuran
Retoris gambar/foto, grafik font 12 dan di cetak tebal. Untuk
ukuran judul termasuk dalam
ukuran yang kecil. Selain itu bukan
termasuk dalam pemberitaan inti
terkait pilkada Kota Batu.

41
3.1.8 Analisis Artikel Berita 8 (14 Februari 2017)
Judul : Siapa Batu 1?

Sumber : Radar Batu

Kategori : Kampanye

Ringkasan : Warga masyarakat kota batu sekitar 145.975 orang

sedang bersiap mengikuti pesta demokrasi terbesar di

kota tersebut yang akan memilih walikota batu periode

selanjutnya

Tabel Analisis Framing Pan dan Kosicki Artikel Berita 8

Perangkat Unit Pengamatan Hasil Pengamatan


Framing
Struktur Judul Siapa Batu 1?
Sintaksis
Lead Satu hari lagi, pemimpin baru Kota
Batu periode 2017-2021 bakal
diketahui. Ya, besok (15/2),
sebanyak 145975 warga Kota Batu
akan menentukan pilihan pengganti
Eddy Rumpoko sebagai Batu 1 (
Sebutan walikota Batu). Ada empat
pasangan calon wali kota yang siap
berebut simpati warga Kota Batu
Latar Informasi Warga kota Batu akan memilih di
TPS masing-masing kelurahan
maupun desa
Kutipan Sumber Pernyataan Dr Wahyudi Winarjo
pengamat politik dari Universitas
Muhammadiyah Malang kalau di
Kota Batu yang lebih dominan dan
menarik perhatian pengusaha adalah
pasangan nomor satu.
Pernyataan/Opini Pernyataan Dr Wahyudi
Winarjo pengamat politik
dari Universitas
Muhammadiyah Malang
jelang pemungutan suara

42
ada swing voter atau
perpindahan pemilih yang
biasanya dilakukan oleh
pengusaha
Pernyataan Direktur
Republic Institute Isa
Maruf tentang sesuatu yang
luar biasa yang dapat
merubah perolehan suara
terjadi kapan saja dan
merubah peta perolehan
suara yang selama ini telah
di survei
Penutup Pernyataan Dr Wahyudi tersebut
adalah swing voter dalam suatu
Pilkada itu sangat mungkin terjadi
mengingat pengusaha yang
merupakan sebagai pengambil
kepentingan dari segi ekonomi juga
akan mempertimbangkan aspek
memilih pasangan calon tersebut.
skema yang di buat pun dapat
berubah kapan saja.
Struktur Skrip What Siapa yang akan terpilih menjadi
Batu 1 periode 2017-2021?
Where Kota Batu dan sekitarnya
When 14 Februari 2017
Who Direktur Republic Isa Institute, Dr
Wahyudi Winarjo Pakar politik
UMM
Why Dirasa permainan para Botoh bisa
ubah hasil survei
How Hasil survei yang selama ini telah
dilakukan oleh lembaga survei
independen dapat berubah karena
ulah oknum botoh yang dapat
mengubah skema dan peta suara.
Oknum tersebut memamng
biasanya selalu ada dalam setiap
Pilkada dan dapat mengunggulkan
salah satu pasangan calon.
Struktur Paragraf, proposisi, Dari awal hingga akhir artikel
Tematik kalimat, hubungan berita hanya mengambil dari sudut
antar kalimat pandang Hasil Survei dan
pemetaan suara. Tidak mengambil

43
dari sudut pandang suasana
menjelang Pilkada.
Struktur Kata, idiom,
Retoris gambar/foto, grafik Penggambaran dari tokoh
pasangan calon sudah baik
dengan di buat seperti
tokoh animasi
Respresentasi dari
pasangan calon tepat.

Polling Radar Batu

45.5 45.5 45.4 45.5 45.4 45.4 45.4 44.4 44.4 44.4 44.9 46.7 46.7

36.4 36.3 36.3 36.1 36.1 36.1 35.8 35.1 35.1 34.8
DALAM PERSEN (%)

34.4 33.2 33.2

16.9 16.9 17.8 17.2 16.7 16.7


14.4 14.6 14.6 14.8 14.8 14.8 15.1

3.7 3.7 3.7 3.6 3.6 3.6 3.7 3.6 3.6 3.6 3.5 3.4 3.4

Paslon No 1 H.Rudi-Sujono Djonet


Paslon No 2 Dewanti Rumpoko-Punjul Santoso
Paslon No 3 H.Hairuddin-Hendra Angga Sonatha
Paslon No 4 Abdul Majid-Kasmuri Idris

Polling ditas merupakan polling yang dilakukan oleh Radar Batu serta

bukan tahapan Pilkada Kota Batu. Polling tersebut merupakan polling yang

dikumpulkan oleh masyarakat yaitu dengan pengumpulan ballot yang terdapat pada

halaman Radar Batu yang berjudul Siapa yang layak pimpin Kota Batu. Ballot

44
tersebut berisi nama, alamat, nomor KTP/SIM, serta nomor telepon atau HP. Ballot

tersebut merupakan kiriman dari masyarakat wilayah Malang Raya. Ballot tersebut

juga memiliki hadiah yang diundi setiap bulannya. Untuk pengumpulan ballot

polling tersebut dapat dikumpulkan melalui kantor Radar Malang, kantor Radar

Batu, maupun kantor Radar Kanjuruhan.

Berdasarkan Polling Radar Batu diatas, Paslon nomor urut 2 unggul dengan

rata-rata sebesar 45,3 persen. Disusul pada urutan dua yaitu paslon nomor urut 4

dengan rata-rata sebesar 35,3 persen. Pada urutan tiga terdapat paslon nomor urut 1

yaitu dengan rata-rata sebesar 15,7 persen dan diurutan terakhir yaitu paslon nomor

urut 3 dengan rata-rata sebesar 3,5 persen.

3.2 Temuan dan Pembahasan


Dari keseluruhan hasil analisis framing dengan metode Pan dan Kosicki

mengenai pola pemberitaan Pemilukada Kota Batu dalam Radar Batu edisi tanggal

1 sampai 15 Februari 2017, peneliti menemukan adanya pengurangan dan pelebihan

porsi berita dalam media Radar Batu yang menjadi fokus penelitian. Ditambah

dengan hasil wawancara peneliti dengan narasumber memperkuat hasil analisis

yang dilakukan terhadap teks berita dari kedua media. Wawancara yang dilakukan

setelah dilakukannya analisis framing ini ditujukan untuk mendapatkan klarifikasi

atau kepastian mengenai data yang didapat dari analisis yang telah dilakukan

sebelumnya, bukan merusak hasil analisis framing yang telah dilakukan. Sehingga

didapat data yang kuat mengenai hasil analisis framing terhadap teks berita yang

diteliti.

45
Berita-berita yang dimuat oleh Radar Batu dalam periode tanggal 1 februari

2017 sampai pada tanggal 14 februari 2017 wartawan terlihat sering menonjolkan

sisi positif dari pasangan paslon nomor urut 2 yaitu Dewanti Rumpoko dan Punjul

Santoso dan menyembunyikan sisi baik dari calon lainnya. Hal ini terjadi karena

adanya suatu hubungan relasi yang terbangun atau sengaja dibangun oleh pihak

media dengan pihak luar media, ataupun sebaliknya. Konten berita yang

dimunculkan oleh Radar Batu memperlihatkan keberpihakan yang sangat tampak

kepada paslon nomor urut 2 tersebut.

Dalam polling yang dilakukan Radar Batu menempatkan pasangan

Dewanti-Punjul sementara unggul dengan 45,3%. Disusul pasangan Majid dan

Kasmuri meraih 35,3% dan pasangan Rudi-Sujono mendapatkan 15,7%.

Sedangkan pasangan Hairuddin-Hendra Angga sementara di urutan buncit dengan

3,5%. Peluang Dewanti Rumpoko dan Punjul Santoso menang dalam Pemilihan

Kepala Daerah (Pilkada) Kota Batu pada 15 Februari mendatang, relatif cukup

besar. Ini terlihat dari hasil polling yang digelar Jawa Pos Radar Batu.

Dari data hasil survei tersebut, tingkat popularitas, elektabilitas, dan

kesukaan masyarakat terhadap pasangan calon berbanding lurus. Untuk tingkat

kesukaan masyarakat terhadap pasangan calon, nama Dewanti dan Punjul sangat

tinggi diabndingkan paslon lainnya. Untuk tingkat elektabilitas (keterpilihan), juga

tidak berbeda jauh dengan kesukaan masyarakat. Dewanti-Punjul masih berada di

urutan teratas Sedangkan Untuk program dan visi-misi yang ditawarkan pasangan

calon nomor urut 2 tersebut sangat jelas serta imbas dari keberhasilan Pemerintah

Kota (Pemkot) Batu yang dipimpin suaminya, Eddy Rumpoko.

46
Dari pandangan komunikasi politik, dapat dikatakan bahwa Radar Batu

berusaha untuk membangun opini publik tentang pasangan Dewanti Rumpoko dan

Punjul Santoso. Dalam pemberitaannya media ini membangun sikap dan tindakan

khalayak untuk bersimpati dan tentu saja memberi dukungan kepada calon nomor

urut 2 tersebut dengan mengemas semua berita mengenai Dewanti Rumpoko-

Punjul Santoso hanya dengan sudut pandang dari pasangan Dewanti Rumpoko.

Radar Batu kebanyakan hanya berisi satu narasumber saja. Sehingga lebih

leluasa bagi wartawan untuk menciptakan konstruksi realitas yang akan diberikan

pada masyarakat. Contohnya pada berita mengenai pasangan calon nomor urut 2,

wartawan tampak sangat berusaha menciptakan image baik dari pasangan ini.

Sedangkan berita mengenai calon lain dikemas dengan biasa, bahkan ada yang

menenggelamkan sosok calon tersebut dengan lebih menonjolkan subjek lain.

Radar Batu menunjukan ketidak-profesionalisme dalam kegiatan jurnalistiknya.

Dengan tidak bersikap objektif dan malah menonjolkan salah satu calon yang

sejauh ini diketahui memiliki ikatan kedekatan dengan kegiatan-kegiatan terkait

pemerintahan sekarang yaitu suaminya Edy Rumpoko yang selalu mengekspos

kegiatan kerjanya yang baik.

47
BAB IV

PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Pemberitaan yang dilakukan oleh Radar Batu cenderung berpihak kepada

pasangan calon nomor urut 2 yaitu Dewanti Rumpoko dan Punjul Santoso. Hal

tersebut dapat diketahui karena Radar Batu berusaha untuk membangun opini

publik tentang pasangan Dewanti Rumpoko dan Punjul Santoso. Dalam

pemberitaannya media ini membangun sikap dan tindakan khalayak untuk

bersimpati dan tentu saja memberi dukungan kepada calon nomor urut 2 tersebut

dengan mengemas semua berita mengenai Dewanti Rumpoko-Punjul Santoso

hanya dengan sudut pandang dari pasangan Dewanti Rumpoko.

48
Daftar Pustaka

Agus, S. (2006). Teori dan Paradigma Penelitian Sosial. Yogyakarta: Tiara


Wacana.

Bungin, B. (2003). Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT Raja Grafindo


Persada.

Eriyanto. (2007). Analisis framing: konstruksi, ideologi dan politik media.


Yogyakarta: LKIS Yogyakarta.

Eriyanto. (2012). Analisis Framing, Kontruksi, Ideologi, dan Politik Media.


Yogyakarta: Lkis.

Kartika, M. L. (2013). Skripsi Jurusan Ilmu Komunikasi: Penggambaran Tokoh


Utama Antagonis Dalam Film Animasi 3D (Analisis Semiotik Tentang
Karakter Tokoh Megamind Dalam Film Megamind). Malang:
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya.

Moleong, L. (2004). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

RadarBatu. (2017). Koran Edisi Harian Radar Batu tanggal 1 Februari 2017
sampai 14 Februari 2017. Malang: Jawa Pos Group.

Wisadirana, D. (2005). Metode Penelitian & Pedoman Penulisan Skripsi Untuk


Ilmu Sosial. Malang: UMM Press.

49
Lampiran

Dokumentasi Foto

Berfoto dengan Pak Ahmad Yahya (Koordinator Halaman Batu) Berfoto dengan Staff Media Radar Batu

Background Kantor Radar Batu Table Work Radar Batu

Suasana di ruang redaksi Radar Batu

50
Transkrip Wawancara

Keterangan :
A,B,C,D : Kelompok 4 (Avis, Akhbar, Arina, Ghassan)
Bapak : Pak Ahmad Yahya (Koordinator Halaman Batu)
A : sebentar aja pak
B : sebentar pak
A : cuman, cuman, cuman ingin bertanya beberapa pertanyaan aja

Bapak : oh gitu?
A : iya
B : bapaknya ada waktu, ya?
C : sampai jam berapa?
A : lagi sibuk banget?
Bapak : .(maafkan gatau gajelas)
Bapak : ini seputar apa ini? Seputar kebijakan kita atau seputar apa, kira-
kira?
A&D : pemberitaan pilkada Batu.
A : aa.. jadikan.. aa Radar Batu ini kan aa.. adalah anak dari cabang
Radar Malang, dari Jawa Pos ya pak ya? Nah.. Aa.. pada saat 15
Februari kemarin aa
Bapak : sek, sebentar. Kalian tau posisi saya?
C : apa pak?
A : dewan redaksi?
Bapak : (tertawa)
A : bukan ya pak?
Bapak : kalian gatau saya? Saya ini siapa gatau kalian. (tertawa) Jangan-
jangan kalian salah wawancara?
A : saya rasa tidak.
Bapak : Bapak : oh ya?
A : saya rasa tidak.
Bapak : loh yang kalian butuhkan dengan siapa?
A : aa.. kita butuh dewan redaksi sih sebenarnya pak. Itu aja.
Bapak : karena kita ini bukan penanggung jawab utama. Khususnya saya.
Saya ini bukan penanggung jawab utama. Saya ini coordinator,
coordinator halaman Radar Batu. Tanggung jawab sepenuhnya
masih ada di Iman(?). Itu posisi saya. Nahh. Di susunan redaksi itu,
pimred, redpel, korlip, redaktur. Saya ini ada di coordinator
halaman Radar Batu. Jadi Radar Malang ini punya 2 cabang. Saya
bertanggung jawab ke pimred.
A : pas sekali. Bapak kan coordinator halaman dari Radar Batu. Kita
juga mau analisis tentang penempatan halaman gitu.
Bapak : ohh gapapa kalau memang itu yang kalian cari dan aa.. Saya tetap
bertanggung jawab ke pimred. Kalau kebutuhan kalian mencari
penanggung jawab, di halaman Radar Malang saya tidak

51
bertanggung jawab. Saya bertanggung jawab di Radar Batu, yang
ngasih tanggung jawab ke pimred.
A : ahh ya kita memang menganalisisnya Radar Batu itu, Pak. Jadi
memang kita lingkupnya dari Radar Batu saja dan kawasan Batu
saja.
Bapak : jadi saya, sesuai dengan kapasitas saya saja ya?
ALL : Iya sesuai kapasitas saja, Pak.
C : kan kita itu kan Pak, judulnya kan tentang analisis framing pemilu
pada Kota Batu tahun 2017. Nah kita melihat bagaimana sih Radar
Batu itu mengemas kampanye pilkada Batu itu seperti apa?
Bapak : kalian menganalisa kita mulai kapan?
A : 11 Februari sampe seminggu sebelum pilkada. Dari tanggal 9
sampai tanggal 14.
Bapak : singkat yo? Kalian menganalisanya. Kita ada berapa berita itu? 11
sampai 15?
A : ini Radar Batu memuat 16 berita.
Bapak : diantara tanggal itu ada berita yang diambil alih oleh Malang.
Ketika sudah diambil alih oleh Malang, saya ndak tau.
A : waktu itu kita memfoto bahwasannya berita tentang pilkada Batu
itu ada di headline di Radar Malang.
B : itu kenapa pak? Itu kenapa bisa terjadi seperti itu?
Bapak : itu menjadi salah satu analisa ya? Kalau saya memberikan tentang
penjelasan isi dan itu nggak. Cuma saya bisa memberikan
gambaran. Malang itu kan punya perwakilan di Batu dan di
Kanjuruhan. Setiap ada berita yang menarik di daerah, daerah itu ya
maksudnya Batu, Kanjuruhan, kalau dianggap menarik itu diambil
oleh Malang. Atau Jawa Pos. kalau menganggap berita di daerah
seperti Malang, Batu, Kanjuruhan itu menarik, diambil oleh
mereka.
A : itu diambilnya itu berdasarkan pertimbangan apa?
Bapak : menarik.
A : maksudnya dari bobot beritanya sendiri atau dari harganya..?
Bapak : kita punya rumusan menarik itu bagaimana? Kita punya rumusan
penting itu yang bagaimana? Kita punya rumusan menarik yang
berkaitan dengan banyak orang misalnya. Menyangkut tokoh besar,
menyangkut aliran kontroversial, atau sesuatu yang ditunggu-
tunggu. Hal yang baru. ini menurut kacamata kita hal-hal yang
menarik, gitu.
A : berarti memang itu tidak pakem ya pak?
Bapak : pakem. Pakem menurut kita, Jawa Pos.
A : jadi tadi komponennya apa aja yang dianggap menarik?
Bapak : ada versi sesuatu yang baru, menyangkut banyak kepentingan
banyak orang, kemudian ketokohan. Ada juga kedekatan.
Kedekatan itu misal begini. Kita ini di Malang punya club
sepakbola namanya Arema. Apapun yang terjadi di Arema ini

52
menarik bagi kita. Di sini berbeda ketika ada yang menarik di
Persebaya. Bagi kita itu tidak menarik. Factor kedekatan.
D : kenapa pilkada itu menjadi salah satu yang menarik dan menjadi,
tadi kalau katanya bapak diambil oleh Radar Malang pak ya? Ini
salah satunya mungkin alasannya kenapa pak?
A : pokoknya berita tentang Radar Batu (pilkada) yang di-headline
Radar Malang.
Bapak : yang berkaitan dengan pilkada yang ditarik di Malang sebenarnya
bukan ranah saya. Yang bertanggung jawab di sana ini pimred. Jadi
saya menjawab dengan porsi saya. saya itu ngomong sesuai porsi
saya. Radar Malang itu penanggung jawabnya Abdul Munthollib,
Kholid Amrullah, dan Farendra, itu penanggung jawab halaman
satu Radar Malang.
A : jadi setelah kami analisa juga, frekuensi pemberitaannya itu kadang
ada kadang gak ada. Ditentukannya oleh apa aja itu pak?
Bapak : jadi semua yang berkepentingan di pilkada, kita kasih link namanya
Pilkada, mulai dari KPU, panwas, kemudian pemerintah Kota Batu,
yang ada kaitannya dengan Pilkada kita sediakan link namanya
Pilkada. Termasuk pengamanan juga.
C : pak kalau sambungannya dengan Radar Batu itu gimana pak?
Bapak : karena kalau seperti ini, ini nyambung dengan yang di
Radar Batu berarti ya tidak lepas Radar Batunya.
A : itu tuh memang alasannya agar peran dari Radar Batu itu tidak
hilang ya, untuk memberitakan?
Bapak : ada pemberitaan itu kita punya beberapa angle. Satu dua tiga. Tidak
semua berita itu dimasukkan di satu angle. Jadi dia dipecah. Misal,
kadang kita pecah di halaman kita atau dipecah di halaman Radar
Malang. Atau kadang juga di Radar Malang ini dimuat satu berita
utama kemudian di sudut pandang berikutnya itu dimuat di halaman
yang ada kaitannya dengan berita itu. Misalkan soal pilkada, ya.
Satu. Soal kriminalitas dimuat di halaman kriminalitas. Ekonomi
dan bisnis ya di halaman ekonomi bisnis.
A : jadi itu kaya memang nyambung gitu ya? Ketika kita menganalisis
pemberitaan tentang masing-masing pasangan calon. Nah, ituu,
gimana ya maksudnya. Frekuensinya, apakah Radar Batu itu
pemberitaannya terhadap semua pasangan calon itu sama, atau ada
bedanya? Menurut kami kadang iklan, kampanye politiknya itu
kadang kaya yang pasangan calon ini ada, yang calon ini gak ada.
Bapak : pilkada itu masa kampanyenya sudah lama ya. Menurut kalian
Radar Malang itu fair atau tidak gitu? Kalau kita sih fair ya. Kalau
ada pasangan calon yang tidak kita muat saat kampanye karena
mereka tidak memanfaatkan waktu itu untuk kampanye.
Sebelumnya waktu itu ada kampanye terbuka. Tidak semua
pasangan calon, karena tidak semua itu kita tidak memfasilitasi atau
kita tidak mengangkat yang menggunakan haknya untuk kampanye
tersebut. lihat di Radar Malang atau Radar Batu, untuk berita

53
tanggal 11 sampai 15 itu beritanya akomodatif ya. Kita tidak
mencantumkan satu pasanganpun.
A : apabila ada pasangan calon pilkada ingin diliput gitu, terus cara
mekanismenya itu gimana ya pak?
Bapak : pasangan calon mau diliput? Kalau di kasusnya di sini ya. Dulu
waktu kita di kota Malang di kabupaten Malang itu ada, tiap paslon
itu ditempeli satu wartawan. Dulu, di Malang, di kabupaten. Satu
calon satu wartawan. Sebelum ini kan kabupaten. Nah, kemarin ini
karena pertimbangan kita masih baru, alamat kita terbatas, tidak
menggunakan kebijakan seperti yang dilakukan oleh Kota Malang
pun Kabupaten Malang. Dulunya ada satu wartawan di sini yang
ngawal pilkada. Kalau libur, digantikan oleh wartawan yang lain.
Kita selalu meng-update informasi yang berkaitan dengan pilkada.
Kita selalu tanya dengan tim sukses, berkaitan dengan.,
dukungan, maupun kampanye. Jika kita luput tidak meng-update,
biasanya kita dikasih tau dengan tim sukses. Mekanismenya seperti
itu. Kita mencari, kalau kita kelupaan kita diingatkan tim sukses
bahwa ada kegiatan kaya gini. Itu yang berkaitan dengan
pemberitaan. Kalau untuk pariwara, di awal sudah ditata bahwa
berita ini adalah pariwara. Maka perlakuannya berbeda. Mana yang
iklan mana yang tidak.
A : pariwara itu maksudnya gimana pak?
Bapak : iklan. Kan ada itu foto. Kita biasanya masang foto foto foto.
Pariwarakita istilahnya itu. Jadi kadang materi dari mereka
mempercayakan pada kita. Tapi itu ditata dari awal. Kalau materi
dari mereka, yasudah kita tinggal menerima, kita menata, kita
sodorkan ke mereka. Kalau mereka sudah ACC, sudah sepakat, ya
sudah. Tapi kalau misalkan di awal untuk pengambilan data kita, ya
sudah kita meluncurkan tim plan untuk mengumpulkan data baik
secara tertulis maupun fotonya. Kita tata, setelah itu kita sodorkan
ke mereka. Kalau mereka setuju, materinya seperti ini ya sudah kita
terbitkan. Kenapa begitu? Kalau tidak disetujui tapi sudah terbit
siapa yang tanggung.
C : itu pak terkait poling. Itu bagaimana mekanismenya?
Bapak : murni programnya Radar Malang untuk mendongkrak, ya salah
satunya untuk mendongkrak oplah juga karena kita berkepentingan
dengan pilkada. Kita ini kan media lokal yang mencoba
meramaikan pesta demokrasi di sini. Salah satu gairah yang harus
ditunjukkan ya melalui poling itu. Kita terbuka pada siapapun yang
mau mendukung A B C. Yang penting mereka kirim surat, kadanga
ada yang ngirim satu, sepuluh. Tidak ada yang melarang.
A : Untuk setiap harinya, di Radar Batu sendiri itu memang ada
pemberitaan pilkada namun itu memang wajib dikeluarkan setiap
harinya, contoh kaya Pojok Pilkada gitu gitu itu selalu ada gak sih
pak?

54
Bapak : Kalau saya masuk sini Januari. Sepengetahuan saya memang tidak
wajib. Kalau ada ya dimuat, kalau tidak ya sudah. Cuman kita
menamakan setiap peritiwa yang berkaitan dengan pilkada, entah
itu pengamanan, kita namakan dengan rubrik Pilkada. Tidak wajib.
D : berarti tidak ada kolom khusus pilkada untuk setiap harinya ya pak?
Berarti sesuai dengan kondisi, ketertarikan atau kemenarikan berita
itu ya pak?
Bapak : ada sih tapi tidak wajib itu ya. Harus ada berita pilkada. Sesuatu
yang kita bikinkan paint(?). Ini menjadi rubrik kita tapi tidak tiap
hari ada yang ada paint-nya begini(?). ini kegiatan yang
bekerjasama dengan Radar. Tidak setiap hari ada. Sama seperti
pilkada. Seperti Sahabat ini. Ini rubrik kita, tapi tidak setiap hari
ada. Kalau halamannya Cuma satu, ya intinya, kita hilangkan.
Radar Batu kalau Senin, Selasa, Rabu, hanya satu halaman. Kalau
Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu dua halaman. Kadang karena ada
kepentingan berita yang lain, akhirnya rubrik yang sudah kita
siapkan kita pending dulu.
A : jadi tiap hari ada jumlah halaman tertentu itu sudah pakemnya ya?
Bapak : itu kebijakan dari manajemen karena alasan efisiensi, alasan
pergantian tahun. Radar punya kebijakan dan itu dilakukan di
banyak grup Radar Malang.
B : Bjumlah wartawan di Radar Batu itu berapa sih?
Bapak : sekarang di Radar Batu tinggal 3 orang. Kemarin 4 orang dan kita
ini mobile. Kadang di Malang pindah ke sini, sini ke Kanjuruhan.
B : berarti yang di pilkada Batu ini, seperti di kota atau Kabupaten
malang yang tiap calon ada wartawannya, di Batu yang kemarin ini
tidak ada ya Pak?
Bapak : dari awal tidak ada. Tidak seperti di Kabupaten Malang dan Kota
Malang ya. Kalau di sini kan cakupannya hanya 3 kecamatan. Di
kabupaten Malang kan ada 33 kecamatan. Di sini 3 kecamatan,
Malang 5 kecamatan, kabupaten 33.

55

Anda mungkin juga menyukai