Kelompok 4 - Analisis Framing Pola Pemberitaan Radar Batu Dalam Pilkada Kota Batu Tahun 2017
Kelompok 4 - Analisis Framing Pola Pemberitaan Radar Batu Dalam Pilkada Kota Batu Tahun 2017
Disusun Oleh :
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2017
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Esa. atas berkat,
rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan hasil praktikum yang
berjudul Analisis Framing Pola Pemberitaan Radar Batu Dalam Pilkada Kota Batu
Tahun 2017. Laporan ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Media dan
Pemerintahan.
Penulis
1
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Karya Tulis Ilmiah, yang kami tulis
ini benar-benar karya sendiri, bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau
pikiran orang lain yang kami akui sebagai tulisan atau pikiran kami sendiri. Apabila
dikemudian hari dapat dibuktikan bahwa Karya Tulis Ilmiah ini adalah hasil
jiplakan, maka kami bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.
145120600111023 145120600111028
2
Daftar Isi
KATA PENGANTAR............................................................................................................... 1
BAB I .................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN ................................................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang..................................................................................................... 4
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................... 6
1.3 Tujuan Penulisan ................................................................................................. 6
BAB II ................................................................................................................................... 7
GAMBARAN UMUM ............................................................................................................ 7
2.2 Profil Radar Batu ................................................................................................. 7
2.1 Metode Penulisan ............................................................................................... 9
2.3 Fokus Penelitian ................................................................................................ 10
2.4 Teknik Pengumpulan Data ................................................................................ 11
2.5 Teknik Analisis Data .......................................................................................... 12
BAB III ................................................................................................................................ 15
ANALISIS ............................................................................................................................ 15
3.1 Pembahasan Pembingkaian .............................................................................. 15
3.1.1 Analisis Artikel Berita 1 ( Februari 2017) .................................................. 28
3.1.2 Analisis Artikel Berita 1 (2 Februari 2017) ................................................ 17
3.1.3 Analisis Artikel Berita ( Februari 2017) ..................................................... 32
3.1.4 Analisis Artikel Berita (7 Februari 2017) ................................................... 22
3.1.5 Analisis Artikel Berita 8 (13 Februari 2017) .............................................. 35
3.1.6 Analisis Artikel Berita 9 (13 Februari 2017) .............................................. 39
3.1.7 Analisis Artikel Berita (14 Februari 2017) ................................................. 42
3.2 Temuan dan Pembahasan................................................................................. 45
BAB IV................................................................................................................................ 48
PENUTUP ........................................................................................................................... 48
4.1 Kesimpulan ........................................................................................................ 48
Daftar Pustaka................................................................................................................... 49
Lampiran ........................................................................................................................... 50
3
BAB I
PENDAHULUAN
fenomena social. Sehingga secara tidak langsung media dapat digunakan personal
untuk mencitrakan diri kepada publik. Artinya Media masa memiliki kekuatan yang
tidak kasat mata dalam mempengaruhi perspektif publik terhadap suatu fenomena.
Menjelang Pilkada Kota Batu Tahun 2017, banyak media mulai memberitakan
melakukan pengawasan social (social control) baik terhadap pihak publik atau
penguasa sesuai dengan Undang-Undang No. 4 Tahun 1999 Tentang Pers. Media
saat ini banyak dimanfaatkan oleh pemiliknya sesuai dengan keinginan pihak-pihak
yang berkuasa atas media tersebut. Salah satunya media digunakan sebagai sarana
komunikasi politik.
4
Radar Kota Batu sebagai media masa yang membingkai berita terkait kota
Batu tentu memiliki porsi yang lebih besar dalam pemeritaan pilkada kota batu
tahun 2017. Hal ini dikarenakan Pilkada kota Batu merupakan moment langka nan
istimewa yang perlu dibingkai sedemikian rupa. Selain itu kedekatan Radar Kota
menjadikan media sebagai alat untuk menjustifikasi terhadap realitas social yang
Media pada masa pilkada contohnya digunakan sebagai sarana iklan politik
untuk mencitrakan diri pasangan calon di hadapan publik sesuai dengan konstruksi
yang diinginkan oleh media. Kecenderungan media masa yang memenuhi segmen
pasar menjadikan media masa menjadi alat komersil yang mengalami pergeseran
calon no 2. Jabatan pengaruh dan elektabilitas yang tinggi Pasangan calon (paslon)
nomor 2 dalam pencalonan Pilkada Batu 2017 dimanfaatkan radar batu untuk
menarik simpati pasangan calon nomor 2 yang dinilai memiliki kekuatan yang
5
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana pola pemberitaan berita Radar Batu dalam Pilkada Kota Batu
tahun 2017?
6
BAB II
GAMBARAN UMUM
2.2 Profil Radar Batu
Radar Batu merupakan koran lokal yang termasuk kedalam grup Jawa Pos
dan terbentuk pada 18 Agustus 2014. Radar Batu temuat kedalam koran Jawa Pos
Radar Malang. Didalam koran Jawa Pos Radar Malang termuat Radar Malang,
berita di wilayah Malang Raya, meliputi Kota Malang, Kota Batu, dan Kabupaten
Malang. Radar Batu berlokasi di Kota Batu tepatnya berada di Ruko Patimura
Square, Jl. Patimura, Temas, Kecamatan. Batu, Kota Batu, Jawa Timur.
7
Layout : Yudo Asmoro, Heri Siswanto, Andi Suryadi, Ferd Satria, Yanuar
Pribadi, Nur Rios S, Farizza R.
- Alamat: Ruko Patimura Square, Jl. Patimura, Temas, Kec. Batu, Kota Batu,
Jawa Timur 65315
- Telepon: (0341) 599800
- Provinsi: Jawa Timu
8
2.1 Metode Penulisan
Penulisan ini menggunakan pendekatan kualitatif dan paradigma
suatu jawaban secara terperinci dan mendalam. Menurut Denzin dan Lincoln
secara umum penelitian kualitatif sebagai suatu proses dari berbagai langkah
framing model Pan dan Kosicki. Menurut Zhongdang Pan dan Gerald M.
1
Darsono Wisadirana, 2005. Metode Penelitian & Pedoman Penulisan Skripsi Untuk Ilmu
Sosial. Malang: UMM Press. Hlm 11
2
Salim Agus. 2006. Teori dan Paradigma Penelitian Sosial. Yogyakarta: Tiara Wacana. Hlm 56
3
Eriyanto. 2012. Analisis Framing, Kontruksi, Ideologi, dan Politik Media, Yogyakarta; Lkis
Hlm. 290-291
9
Struktur sintaksis bisa diamati dari bagan berita. Sintaksis berhubungan
Struktur skrip melihat bagaimana strategi bercerita atau bertutur yang dipakai
menekankan arti tertentu. Dengan kata lain, struktur retoris melihat pemakaian
pilihan kata, idiom, grafik, gambar, yang juga dipakai guna memberi penekanan
Pada penelitian ini, jenis atau tipe penelitiannya adalah deskriptif. Menurut
secara tepat sifat-sifat suatu individu, keadaan, gejala atau kelompok tertentu, untuk
menentukan frekuensi atau penyebaran suatu gejala dan gejala lain dalam suatu
masyarakat.4
dalam penelitian sehingga obyek yang akan diteliti tidak melebar dan terlalu luas.5
4
Lexy Moleong. J. 2004. Metode Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya: Bandung. Hlm. 10
5
Burhan Bungin. 2003. Analisis Data Penelitian Kualitatif . Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Hlm 41
10
Fokus penelitian diperlukan untuk membatasi pembahasan masalah, sehingga akan
lebih efisien, spesifik dan tidak melebar. Selain itu, fokus penelitian dapat
dilakukan penyempurnaan).6
Pilkada kota Batu tahun 2017 yang termuat dalam Koran Radar Batu.
3. Menganalisis temuan apa saja dalam berita-berita di Koran Radar Batu yang
tertentu. Pengumpulan data dalam penelitian ini baik untuk data primer dan data
digunakan dalam penelitian sebagai sumber data. Karena dalam banyak hal,
6
Ibid. Lexy Moleong. Hlm. 93
11
untuk meramalkan. Melalui teknik dokumentasi ini, peneliti dapat memperoleh data
yang dibutuhkan untuk menganalisis pemberitaan Radar Batu terkait Pilkada Kota
Sumber data dalam penelitian ini adalah berita Radar Batu yang terbit pada
tanggal 1 sampai 15 Februari 2017. Pemilihan edisi ini didasari karena termasuk
kedalam masa kampanye pasangan calon walikota dan wakil walikota Batu serta
wawancara secara langsung kepada pihak Radar Batu. Kemudian data sekunder
yang mendukung dapat diperoleh dengan studi pustaka yang melengkapi data
penelitian.
dimensi struktural teks berita sebagai perangkat framing, yakni; sintaksis, skrip,
tematik dan retorik. Keempat dimensi tersebut membentuk semacam tema yang
Dalam penelitian kualitatif, proses analisis data dilakukan selama penelitian dari
7
Muti Larasati Kartika. 2013. Skripsi Jurusan Ilmu Komunikasi: Penggambaran Tokoh Utama
Antagonis Dalam Film Animasi 3D (Analisis Semiotik Tentang Karakter Tokoh Megamind
Dalam Film Megamind). Malang: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya.
Hlm. 64
12
Penelitian kualitatif menggunakan metode induktif, dimana data yang
sesuai dan bermakna penjelasan muncul dari data itu sendiri. Analisis kualitatif
bersifat induktif, itu berarti semua kesimpulan dibentuk dari semua informasi yang
berkelanjutan selama berjalannya penelitian. Setiap data yang diperoleh akan selalu
dengan tujuan penelitian. Setelah semua itu dilakukan, maka dapat diketahui
framing dari pola pemberitaan Radar Batu dalam Pilkada Kota Batu tahun 2017.
Pilkada Kota Batu yang dilakukan oleh Radar Batu dengan menggunakan empat
dimensi yakni sintaksis, skrip, tematik dan retorik. Tabel yang digunakan sebagai
berikut:
13
Who (Siapa)
Why (Mengapa)
How (Bagaimana
Struktur Tematik Paragraf, proposisi,
kalimat, hubungan
antar kalimat,
Struktur Retoris Kata, idiom,
gambar/foto, grafik
14
BAB III
ANALISIS
oleh Radar Batu berkaitan dengan pemberitaan terkait Pilkada Kota batu tahun
2017. Adapun penyajiannya adalah berita pada tanggal 1 Februari 2017 sampai 15
Februari 2017. Berita didapatkan dari Koran Radar Batu edisi tanggal 11 Februari
2017 sampai 21 Februari 2017. Dengan analisis framing Pan dan Kosicki, penelitian
15
milik empat pasangan calon (paslon)
wali kota dan wakil walikota yang
melanggar kemarin (31/1).
16
menonjolkan bahwa paslon nomor
empat yang paling banyak melanggar.
Peraga Kampanye
17
APK tidak ada surat teguran yang
resmi dari panwas terlebih
dahulu.
Pernyataan Abdul Majid yang
menjelaskan telah tidak tidak
diperlakukan adil.
Ketua tim sukses paslon Majid-
Kasmuri, Wahyudi menerangkan
pihaknya menyerahkan
sepenuhnya proses pencarian
keadilan kepada tim advokasi.
Ketua Panwas Kota Batu, Salma
Safitri mengungkapkan langkah
dan tindakan yang dilakukan
pihaknya telah diatur secara legal
formal dalam peraturan KPU
Nomor 7 dan Nomor 12 Tahun
2016..
Komisi Bidang Pencegahan dan
Hubungan Antar-Lembaga
Panwas Batu, Supriyanto
menambahkan bahwa yang
berhak mencetak APK yaitu
hanya KPU. Sesuai dengan aturan
KPU, jumlah spanduk untuk
setiap pasangan calon dbatasi
maksimal 2 buah dsietiap desa
dan paslon boleh menambah
sebanyak 150 persen sehingga
maskimal hanya 5 buah per desa.
Sedangkan jumlah yang dicetak
pasngan no urut 4 melebihi 150
persen dan jelas melakukan
pelanggaran.
Supriyanto menambahkan bahwa
sudah dilayangkan surat
peringatan tetapi tidak
diiindahkan dan kemudian
panwas melayangkan surat dan
berkoordinasi lintas sektoral
melalui KPU Kota Batu dan
Satpol PP.
Ketua tim sukses paslon nomor
urut 3 Hairuddin-Angga,
Nurochman mengaku masih
belum mengetahui tentang
18
tudingan dari panwas. Mayoritas
APK yang dipasangnya tidak ada
yang melanggar dan sesuai aturan
dan regulasi.
Pernyataan Ketua DPC PDIP
Kota Batu Suliadi mengutarakan
Paslon Dewanti-Pinjul telah
mematuhi aturan tentang APK.
Pihaknya telah berusaha
mematuhi segala aturan dan
mekanisme dalam pilkada.
Pernyataan Kasatreskrim Polres
Batu AKP Bambang Supriyanto
menyatakan, hingga sore kemarin
belum ada laporan dari paslon.
Pihaknya akan mengarahkan
sesuai dengan aturan dan
mekanisme pilkada yaitu wajib
melalui gabungan penegakkan
hukum terpadu (gakkumdu) atau
langsung ke DKPP.
19
mengarahkan paslon sesuai dengan
aturan dan mekanisme pilkada yaitu
wajib melalui gabungan penegakkan
hukum terpadu (gakkumdu) atau
langsung ke DKPP.
20
(Dewan Kehormatan
Penyelenggaraan Pemilihan Umum)
Struktur Paragraf, Dalam artikel berita ini dalam
Tematik proposisi, paragraf awal dijelaskan bahwa
kalimat, pasangan calon nomor 4 banyak
hubungan antar melakukan pelanggaran kampanye
kalimat yaitu dengan dijelaskan dengan kata-
kata seperti diberangus serta kata-
kata memanas dan meradang
sehingga membuat pembaca
memahami pemilu di Kota Batu
mengalami situasi yang memanas.
Paragraf kedua menjelaskan bahwa
paslon nomor urut 4 banyak
melakukan pelanggaran kampanye
dan merasa tidak terima atas
pelanggaran kampanye yang
dilakukan. Paragraf selanjutnya
masih sama membahas tentang
pelanggaran kampanye oleh paslon
nomor urut 4 serta upaya kubu paslon
nomor urut 4 melakukan pengaduan
terhadap pihak berwajib terkait.
Paragraf selanjutnya tanggapan
Panwaslu yang membenarkan
tindakan yang telah dilakukannya
benar serta legal formal dalam
penertiban alat peraga kampanye.
Pihak KPU juga membenarkan
tindakan Panwaslu terkait penertiban
alat peraga kampanye yang ilegal atau
tidak sesuai aturan yang berlaku.
Terdapat tanggapan tim suskes nomor
urut 3 yang mengaku masih belum
mengetahui tudingan tentang alat
peraga kampanye ilegal. Tanggapan
Ketua Dewan Perwakilan Cabang
PDIP yang menguraikan bahwa
pasangan calon
nomor urut 2 tidak melakukan
pelanggaran serta mematuhi aturan.
Struktur Retoris Kata, idiom, Kata-kata yang terdapat dalam
gambar/foto, paragraf awal sangat terlihat
grafik menjelaskan sisi negatif dari paslon
nomor urut 4 yang banyak melakukan
pelanggaran alat peraga kampanye
21
secara ilegal. Hal tersebut didukung
dengan adanya tabel yang
menunjukkan sebanyak 87 buah alat
peraga kampanye yang bersifat ilegal.
Paragraf 2,3,4 masih membahas
berkaitan pasangan calon nomor urut
4 yang merasa dizalimi oleh KPU dan
Panwaslu. Pernyataan Ketua Dewan
Perwakilan Cabang PDIP
menggunakan kalimat Kami telah
telah mematuhi aturan yang berlaku,
umpamanya kami melanggar, itu
dimana melanggarnya? hal tersebut
sangat bertolak belakang dengan
pelanggran yang dilakukan paslon
nomor urut 2 yaitu melakukan
pelanggaran sebanyak 5 buah
pelanggaran alat kampanye ilegal.
Selain itu, kata kooperatif dalam
penyataanya diasumsikan dalam
membawa citra atau membangun citra
baik partai PDIP sebagai
pengusungnya.
Kerja Paslon
22
terpilih , hanya sedikit diketahui
warganya. Hanya segelintir orang
yang mengetahui program kerja
yang telah mereka tawarkan kepada
publik. Padahal, pelaksanaan
coblosan tinggal beberapa hari ke
depan.
Latar Informasi Tingkat kesadaran politik
masyarakat terutama warga Batu
dalam hal Pilkada Batu
Kutipan Sumber - Pernyataan Fauzi Wibowo
selaku Badan Pekerja
Malang Corruption Watch
(MCW) yang cukup terkejut
dengan hasil survey yang
dilakukan. 80 persen
responden tidak tahu
program paslon. Selain itu,
64 persen responden tidak
mengetahui profil calon
yang akan mereka pilih.
- Pernyataan Fauzi yang
mengatakan bahwa kondisi
tersebut cukup
memprihatinkan. Karena
seharusnya program itu telah
diketahui warga Kota Batu
sebelum pelaksanaan
coblosan.
- Pernyataan Fauzi Wibowo
yang mengatakan bahwa
profil, dan komitmen paslon
bisa menjadi salah satu
bahan pertimbangan
pemilih.
- Metode yang dilakukan oleh
MCW dalam melakukan
survey adalah kuantitatif
yang dilakukan dalam
rentang waktu 25 Desember
2016- 30 Januari 2017.
- Pernyataan MCW yang
menilai bahwa masa
kampanye selama 4 bulan
berjalan dengan tidak
efektif. Pelaksanannya
23
banyak berjalan secara satu
arah tanpa membuka ruang
berdialog.
- Pernyataan Fauzi Wibowo
yang juga menyatakan
bahwa bisa dibilang masa
kampanye tersebut hanya
sebatas instrument
elektabilitas saja. Bukan
pada pendidikan politik
warga.
- Pernyataan Fauzi Wibowo
selaku Badan Pekerja MCW
yang memberikan himbauan
kepada masyarakat agar
lebih cermat dalam melihat
latar belakang serta
program-program paslon.
Karena bisa menentukan
kesejahteraan warga lima
tahun mendatang.
- Pernyataan Fauzi Wibowo
atas hasil penelitian
membuahkan sebuah
rekomendasi yang ditujukan
kepada Komisi Pemilihan
Umum (KPU) dan Panitia
Pengawan Pemilu
(Panwaslu) supaya bekerja
secara maksimal. Terutama
dalam memastikan warga
Batu memilih paslon
berdasar program yang
ditawarkan.
- Pernyataan Komisioner
KPU Kota Batu Saifudin
Zuhri yang mengatakan
bahwa sudah berupaya
sangat maksimal dalam
sosialisasi terkait pilkada.
Dibantu dengan panitia
pemilihan kecamatan (PPK)
dan panitia pemungutan
suara (PPS). KPU juga rutin
mempublikasikan lewat
media terkait pilkada.
24
- KPU Kota Batu telah
membentuk Relawan
Demokrasi sejak dua bulan
sebelum persiapan pilkada.
Mereka bertugas menyasar
lima segmen masyarakat
yaitu penyandang difable,
kaum marginal, keagamaan,
perempuan, dan pemula.
- Pernyataan Saifudin yang
juga merangkap sebagai
ketua divisi Sumber Daya
Manusia dan Partisipasi
Masyarakat (SDM Parmas)
KPU Kota Batu yaitu bahwa
gerakan Relawan Demokrasi
sangatlah masif. Mereka
selalu mensosialisasikan dan
semua ada laporannya.
Dokumentasi juga ada.
- Pernyataan Saifudin yang
berkata bahwa saat masa
tenang nanti, Relawan
Demokrasi juga bakal
berkeliling kampung.
Tujuannya untuk memberi
informasi seputar pilkada 15
Februari 2017. Mengajak
warga supaya menggunakan
hak pilihnya.
Pernyataan Opini - Hasil survey yang telah
dilakukan oleh Malang
Corruption Watch (MCW)
terhadap beberapa
responden memberikan hasil
yang cukup mengejutkan.
Dari 150 responden tersebut
bersifat heterogen rentang
usia 20-70 tahun
mendapatkan hasil. 64
persen belum mengetahui
profil paslon. 80 persen tidak
mengetahui program paslon.
2 persen bakal menerima
politik uang. 24 persen
25
melaporkan politik uang. 54
persen menolak politik uang.
- Pihak MCW memberikan
rekomendasi kepada KPU
dan Panwaslu agar lebih
maksimal dalam
memberikan pendidikan
politik kepada warga.
- Disisi lain KPU dan
Panwaslu merasa sudah
melakukan berbagai upaya
dalam meningkatkan serta
memberikan edukasi
mengenai pilkada Batu
melalui sosial media dan
sosialiasi-sosialisasi yang
diberikan.
Penutup Seluruh elemen memiliki tanggung
jawab dan tugas yang sama
pentingnya dalam hal ini. MCW
selaku lembaga kemasyarakatan
harus selalu melakukan pengawasan
dan masukan kepada lembaga
penyelenggara atau yang
bertanggung jawab dalam pilkada
Batu yaitu KPU dan Panwaslu.
Begitupun KPU dan Panwaslu harus
senantiasa melakukan inovasi dan
perbaikan kepada internal maupun
masyarakat itu sendiri agar
kesadaran akan politik bisa
meningkat. Terakhir adalah,
masyarakat itu sendiri harus
meningkatkan kesadaran dalam
perpolitikan dan cermat dalam
melihat program kerja dan latar
belakang calon.
Struktur Skrip What Tingkat kesadaran masyarakat
didukung oleh kemaksimalan tugas
dan fungsi dari KPU dan Panwas.
Kota Batu
Selasa, 7 Februari 2017
Where
- Malang Corruption Watch
When (MCW)
- Fauzi Wibowo (Badan
Who
Pekerja MCW)
26
Why - KPU Kota Batu
- Saifudin Zuhri ( Komisioner
How
KPU Kota Batu dan
merangkap sebagai ketua
divisi Sumber Daya Manusia
dan Partisipasi Masyarakat
(SDM Parmas) KPU Kota
Batu
- Panitia Pengawas Pemilu
(Panwaslu) Kota Batu
- Relawan Demokrasi
- Masyarakat Kota Batu
Struktur Tematik Paragraf, proposisi, Dalam artikel berita mengenai
segelintir pemilih mengetahui
kalimat, hubungan
program paslon ini dapat dikatakan
antar kalimat bahwa memang adanya usaha-usaha
yang dilakukan baik oleh lembaga
kemasyarakatan maupun lembaga
penyelenggara. Adanya pelaksanaan
tugas dan fungsi yang dijalankan
oleh masing-masing lembaga
membuat timbulnya beberapa opini
dan jawaban-jawaban dari
pertanyaan yang ada. Baik itu
ditujukan kepada lembaga
penyelenggara ataupun kepada
masyarakatnya itu sendiri selaku
subjek sekaligus objek dari
terselenggaranya pilkada Batu.
Masing-masing lembaga senantiasa
menjelaskan kepada khalayak
bahwa pekerjaannya telah dilakukan
secara maksimal dan masif kepada
masyarakat. Akan selalu ada
pembelaan yang dilakukan oleh
masing-masing lembaga untuk bisa
mempertahankan nama baiknya.
Jika dilihat dan di analisiskan sesuai
dengan hasil survey yang dilakukan
oleh MCW dapat dikatakan bahwa
memang kesadaran politik
masyarakat khususnya warga Kota
Batu masih bisa dibilang minim.
Hanya segelintir warga saja yang
mengetahui program maupun latar
belakang masing-masing paslon.
27
Disisi lain lembaga penyelenggara
yaitu KPU Kota Batu dan Panwaslu
dibantu oleh Relawan Demokrasi
meraa bahwa usaha-usaha yang
dilakukan untuk memberikan
edukasi politik terhadap masyarakat
sudah cukup intens dan masif, baik
melalui sosialisasi maupun media
sosial.
Struktur Retoris Kata, idiom, Dalam artikel berita ini jika dilihat
dari gambar/ foto, grafik yang ada
gambar/ foto,
dapat dikatakan bahwa tidak ada
grafik keberpihakan terhadap siapapun.
Karena memang berita ini berfokus
kepada bagaimana persoalan
mengenai peningkatan kesadaran
berpolitik masyarakat yang dalam
hal ini adalah kontestasi politik di
Batu. Masing-masing elemen telah
diberikan ruang publik yang jelas
dan sesuai dengan porsinya. Hanya
memang dalam berita ini pembaca
diberikan kesadaran lebih bahwa
dengan adanya penelitian yang
nyata melalui metode kuantitatif
yang dilakukan oleh MCW maka
sedikit banyak dapat mempengaruhi
masyarakat kedepannya. Karena
tidak dapat dipungkiri bahwa
masyarakatlah yang sebenarnya
memegang kunci akan dibawa
kemananya sebuah Kota tersebut,
terutama Batu selama lima tahun
kedepan.
28
Ringkasan : Kegiatan Wali Kota Batu Edy Rumpoko di masa
29
per bulan jika memilih paslon
nomor 2
Ketua Panwas Kota Batu Salma
Safitri Kami langsung proses
pelaporannya
30
lembar uang pecahan Rp 100 ribu,
mukena berwarna merah muda serta
bukti soft file dokumentasi foto.
Struktur Retoris Kata, idiom, Terdapat kata yakin dari Novli
gambar/foto, Thyssen dalam ungkapannya
grafik menunjukkan bahwa benar-benar
terdapat pelanggaran yang serius
dilakukan oleh Edy Rumpoko.
Penggunaan istilah semprit
mengindikasikan berita tersebut bukan
lagi sebuah asumsi. Sehingga berita ini
menunjukkan bahwa penulis ingin
pembaca menyetujui bahwa
pelanggaran itu benar-benar
dilakukan.
31
3.1.5 Analisis Artikel Berita 5 (12 Februari 2017)
Judul : Botoh Gentayangan di Pilkada Kota Batu
Batu.
32
Panwas Kota Batu,
Supriyanto Botoh ini kan
pokoknya mereka menang
dan untung, tidak peduli
siapa paslonnya
Sudah kami koordinasikan
terkait dengan operasi
tangkap tangan (OTT)
tersebut. Hingga hari H
mendatang koordinasi
terus ditingkatkan.
Komisioner Divisi
Organisasi dan Sumber
Daya Manusia (SDM)
Panwas Kota Batu Adi
Wiyono. Makanya, dalam
rapat koordinasi (rakor),
selasa lalu (7/2), kami
undang tim pemenang
masing-masing
Komisioner Divisi
Organisasi dan Sumber
Daya Manusia (SDM)
Panwas Kota Batu Adi
Wiyono. Kami (panwas)
apresiasi tinggi dan sangat
terbuka jika warga ikut
mengawasi.
Ketua Badan Pengawas
Pemilihan Umum
(Bawaslu) Jawa Timur
Sufiyanto. Kami sudah
koordinasi dengan lembaga
tripartite, yakni polres,
keajaksaan dan panwas
untuk tegas
menindaklanjuti botoh.
Ketua Badan Pengawas
Pemilihan Umum
(Bawaslu) Jawa Timur
Sufiyanto. Kalau
ditemukan ada botoh yang
berhubungan langsung,
resikonya bisa berupa
pembatalan keikutsertaan
paslon. Ini berdasarkan
33
Undang-Undang No 12
Tahun 2016 tentang
Pilkada
34
dari warga lokal yang keliling
door-to-door atau turun sendiri.
Dari hasil survey tiap daerah,
para botoh dapat merinci
perkiraan hasil perolehan suara
dan mencari lawan untuk
bertaruh. Botoh bahkan tak
segan-segan membeli suara
warga dengan strategi dan
iming-iming tertentu.
Struktur Tematik Paragraf, proposisi, Berita ini mengungkapkan
kalimat, hubungan bagaimana botoh bekerja.
antar kalimat Secara umum menjelaskan
upaya-upaya dan respon yang
dilakukan atas maraknya botoh
di Kota Batu menjelang masa
Pilkada Kota. Lembaga
tersebut antara lain adalah
Divisi Pencegahan dan
Hubungan Antar Lembaga
Panwas Kota Batu, Komisioner
Divisi Organisasi dan Sumber
Daya Manusia (SDM) Panwas
Kota Batu, Badan Pengawas
Pemilihan Umum (Bawaslu)
Jawa Timur.
Struktur Retoris Kata, idiom, Kata Gentayangan dalam
gambar/foto, grafik judul berita mengindikasikan
bahwa botoh di Kota Batu
menjelang pilkada benar-benar
mengkhawatirkan pelaksanaan
pilkada yang akan berlangsung
pada 15 Februari 2017.
35
Tabel Analisis Framing Pan dan Kosicki Artikel Berita 6
36
memerangi gerakan para botoh
karena sangat susah untuk
mengungkap bukti fisiknya.
Pernyataan ketua pemenangan
paslon Abdul Majid-Kasmuri
Idris, Wahyudi mengaku tidak
bisa berbuat banyak karena
harus berkonsentrasi pada
pemenangan. Namun bukan
berarti pihaknya pasrah dan
berdiam diri. Dia telah
menghimbau kepada relawan
pemenangan untuk menjaga
wilayahnya masing-masing.
Sebanyak 420 saksi yang
direkrut, juga diberdayakan agar
jeli mengawasi botoh. Ada
sekitar 700-an orang akan
direkrut untuk mengawasi
botoh.
Pernyataan paslon nomor urut 3,
Rudi S-Sujono Djonet merasa
yakin, warga Kota Batu bisa
menggunakan hak suaranya
sesuai hati nuraninya. Pihaknya
menganjurkan agar tidak tergiur
iming-iming dari botoh yang
justru bakal merusak proses
demokrasi satu-satunya di Jatim.
37
iming-iming dari botoh yang justru
akan merusak proses demokrasi
satu-satunya di Jatim.
38
Tim Abdul Majid-Kasmuri :
Menugaskan 700 relawan yang
tersebar di setiap RT dari 24
desa.
Struktur Paragraf, Secara garis besar, artikel berita
Tematik proposisi, kalimat, tersebut berisi tentang upaya paslon
hubungan antar walikota dan wakil walikota dalam
kalimat pemberantasan botoh. Pada paragraf
4, 5, dan 6 terdapat penjelasan dari
pihak paslon nomor urut 2 yaitu
Dewanti-Punjul yang menjelaskan
upaya dalam memberantas para
botoh. Sedangkan pada paragraf 7
dan 8 terdapat penejelasan dari
pihak paslon nomor urut 4 juga
upaya tim pemenangannya dapat
melawan upaya para botoh dalam
pilkada. Paragraf terakhir yaitu pada
paragraf 9 terdapat penjelasan
terkait upaya pemberantasan botoh
yang dilakukan tim dari paslon
nomor urut 1.
Struktur Retoris Kata, idiom, Dari kuantitas paragraf yang
gambar/foto, disajikan Radar Batu, terdapat
grafik ketimpangan dalam hal kuantitas
penjelasan pemberitaan terkait
upaya pemberantasan botoh. Paslon
nomor urut 2 lebih banyak
diberitakan terkait upaya
pemberantasan botoh. Selanjutnya
paslon nomor urut 2 diberitakan
hanya dengan 2 paragraf, paslon
nomor urut 1 diberitakan dengan
hanya 1 paragraf, dan paslon nomor
urut 3 tidak diberitakan sama sekali
dalam paragraf berita.
39
Ringkasan : Debat terakhir Pilkada Kota Batu
40
Santoso yaitu : Saya ragu soal
pencanangan organik di Kota
Batu, sebab hingga sekarang
tidak ada satupun pabrik yang
memproduksi pupuk organik?
Jawaban paslon nomor urut 2
Dewanti Rumpoko-Punjul
Santoso kepada paslon nomor
urut 4 yaitu : Beberapa tempat
sudah ada (produksi pupuk
organik) Di desa-desa yang
banyak peternak sapi, sudah
melakukan itu.
41
3.1.8 Analisis Artikel Berita 8 (14 Februari 2017)
Judul : Siapa Batu 1?
Kategori : Kampanye
selanjutnya
42
ada swing voter atau
perpindahan pemilih yang
biasanya dilakukan oleh
pengusaha
Pernyataan Direktur
Republic Institute Isa
Maruf tentang sesuatu yang
luar biasa yang dapat
merubah perolehan suara
terjadi kapan saja dan
merubah peta perolehan
suara yang selama ini telah
di survei
Penutup Pernyataan Dr Wahyudi tersebut
adalah swing voter dalam suatu
Pilkada itu sangat mungkin terjadi
mengingat pengusaha yang
merupakan sebagai pengambil
kepentingan dari segi ekonomi juga
akan mempertimbangkan aspek
memilih pasangan calon tersebut.
skema yang di buat pun dapat
berubah kapan saja.
Struktur Skrip What Siapa yang akan terpilih menjadi
Batu 1 periode 2017-2021?
Where Kota Batu dan sekitarnya
When 14 Februari 2017
Who Direktur Republic Isa Institute, Dr
Wahyudi Winarjo Pakar politik
UMM
Why Dirasa permainan para Botoh bisa
ubah hasil survei
How Hasil survei yang selama ini telah
dilakukan oleh lembaga survei
independen dapat berubah karena
ulah oknum botoh yang dapat
mengubah skema dan peta suara.
Oknum tersebut memamng
biasanya selalu ada dalam setiap
Pilkada dan dapat mengunggulkan
salah satu pasangan calon.
Struktur Paragraf, proposisi, Dari awal hingga akhir artikel
Tematik kalimat, hubungan berita hanya mengambil dari sudut
antar kalimat pandang Hasil Survei dan
pemetaan suara. Tidak mengambil
43
dari sudut pandang suasana
menjelang Pilkada.
Struktur Kata, idiom,
Retoris gambar/foto, grafik Penggambaran dari tokoh
pasangan calon sudah baik
dengan di buat seperti
tokoh animasi
Respresentasi dari
pasangan calon tepat.
45.5 45.5 45.4 45.5 45.4 45.4 45.4 44.4 44.4 44.4 44.9 46.7 46.7
36.4 36.3 36.3 36.1 36.1 36.1 35.8 35.1 35.1 34.8
DALAM PERSEN (%)
3.7 3.7 3.7 3.6 3.6 3.6 3.7 3.6 3.6 3.6 3.5 3.4 3.4
Polling ditas merupakan polling yang dilakukan oleh Radar Batu serta
bukan tahapan Pilkada Kota Batu. Polling tersebut merupakan polling yang
dikumpulkan oleh masyarakat yaitu dengan pengumpulan ballot yang terdapat pada
halaman Radar Batu yang berjudul Siapa yang layak pimpin Kota Batu. Ballot
44
tersebut berisi nama, alamat, nomor KTP/SIM, serta nomor telepon atau HP. Ballot
tersebut merupakan kiriman dari masyarakat wilayah Malang Raya. Ballot tersebut
juga memiliki hadiah yang diundi setiap bulannya. Untuk pengumpulan ballot
polling tersebut dapat dikumpulkan melalui kantor Radar Malang, kantor Radar
Berdasarkan Polling Radar Batu diatas, Paslon nomor urut 2 unggul dengan
rata-rata sebesar 45,3 persen. Disusul pada urutan dua yaitu paslon nomor urut 4
dengan rata-rata sebesar 35,3 persen. Pada urutan tiga terdapat paslon nomor urut 1
yaitu dengan rata-rata sebesar 15,7 persen dan diurutan terakhir yaitu paslon nomor
mengenai pola pemberitaan Pemilukada Kota Batu dalam Radar Batu edisi tanggal
porsi berita dalam media Radar Batu yang menjadi fokus penelitian. Ditambah
yang dilakukan terhadap teks berita dari kedua media. Wawancara yang dilakukan
atau kepastian mengenai data yang didapat dari analisis yang telah dilakukan
sebelumnya, bukan merusak hasil analisis framing yang telah dilakukan. Sehingga
didapat data yang kuat mengenai hasil analisis framing terhadap teks berita yang
diteliti.
45
Berita-berita yang dimuat oleh Radar Batu dalam periode tanggal 1 februari
2017 sampai pada tanggal 14 februari 2017 wartawan terlihat sering menonjolkan
sisi positif dari pasangan paslon nomor urut 2 yaitu Dewanti Rumpoko dan Punjul
Santoso dan menyembunyikan sisi baik dari calon lainnya. Hal ini terjadi karena
adanya suatu hubungan relasi yang terbangun atau sengaja dibangun oleh pihak
media dengan pihak luar media, ataupun sebaliknya. Konten berita yang
3,5%. Peluang Dewanti Rumpoko dan Punjul Santoso menang dalam Pemilihan
Kepala Daerah (Pilkada) Kota Batu pada 15 Februari mendatang, relatif cukup
besar. Ini terlihat dari hasil polling yang digelar Jawa Pos Radar Batu.
kesukaan masyarakat terhadap pasangan calon, nama Dewanti dan Punjul sangat
urutan teratas Sedangkan Untuk program dan visi-misi yang ditawarkan pasangan
calon nomor urut 2 tersebut sangat jelas serta imbas dari keberhasilan Pemerintah
46
Dari pandangan komunikasi politik, dapat dikatakan bahwa Radar Batu
berusaha untuk membangun opini publik tentang pasangan Dewanti Rumpoko dan
Punjul Santoso. Dalam pemberitaannya media ini membangun sikap dan tindakan
khalayak untuk bersimpati dan tentu saja memberi dukungan kepada calon nomor
Punjul Santoso hanya dengan sudut pandang dari pasangan Dewanti Rumpoko.
Radar Batu kebanyakan hanya berisi satu narasumber saja. Sehingga lebih
leluasa bagi wartawan untuk menciptakan konstruksi realitas yang akan diberikan
pada masyarakat. Contohnya pada berita mengenai pasangan calon nomor urut 2,
wartawan tampak sangat berusaha menciptakan image baik dari pasangan ini.
Sedangkan berita mengenai calon lain dikemas dengan biasa, bahkan ada yang
Dengan tidak bersikap objektif dan malah menonjolkan salah satu calon yang
47
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Pemberitaan yang dilakukan oleh Radar Batu cenderung berpihak kepada
pasangan calon nomor urut 2 yaitu Dewanti Rumpoko dan Punjul Santoso. Hal
tersebut dapat diketahui karena Radar Batu berusaha untuk membangun opini
bersimpati dan tentu saja memberi dukungan kepada calon nomor urut 2 tersebut
48
Daftar Pustaka
RadarBatu. (2017). Koran Edisi Harian Radar Batu tanggal 1 Februari 2017
sampai 14 Februari 2017. Malang: Jawa Pos Group.
49
Lampiran
Dokumentasi Foto
Berfoto dengan Pak Ahmad Yahya (Koordinator Halaman Batu) Berfoto dengan Staff Media Radar Batu
50
Transkrip Wawancara
Keterangan :
A,B,C,D : Kelompok 4 (Avis, Akhbar, Arina, Ghassan)
Bapak : Pak Ahmad Yahya (Koordinator Halaman Batu)
A : sebentar aja pak
B : sebentar pak
A : cuman, cuman, cuman ingin bertanya beberapa pertanyaan aja
Bapak : oh gitu?
A : iya
B : bapaknya ada waktu, ya?
C : sampai jam berapa?
A : lagi sibuk banget?
Bapak : .(maafkan gatau gajelas)
Bapak : ini seputar apa ini? Seputar kebijakan kita atau seputar apa, kira-
kira?
A&D : pemberitaan pilkada Batu.
A : aa.. jadikan.. aa Radar Batu ini kan aa.. adalah anak dari cabang
Radar Malang, dari Jawa Pos ya pak ya? Nah.. Aa.. pada saat 15
Februari kemarin aa
Bapak : sek, sebentar. Kalian tau posisi saya?
C : apa pak?
A : dewan redaksi?
Bapak : (tertawa)
A : bukan ya pak?
Bapak : kalian gatau saya? Saya ini siapa gatau kalian. (tertawa) Jangan-
jangan kalian salah wawancara?
A : saya rasa tidak.
Bapak : Bapak : oh ya?
A : saya rasa tidak.
Bapak : loh yang kalian butuhkan dengan siapa?
A : aa.. kita butuh dewan redaksi sih sebenarnya pak. Itu aja.
Bapak : karena kita ini bukan penanggung jawab utama. Khususnya saya.
Saya ini bukan penanggung jawab utama. Saya ini coordinator,
coordinator halaman Radar Batu. Tanggung jawab sepenuhnya
masih ada di Iman(?). Itu posisi saya. Nahh. Di susunan redaksi itu,
pimred, redpel, korlip, redaktur. Saya ini ada di coordinator
halaman Radar Batu. Jadi Radar Malang ini punya 2 cabang. Saya
bertanggung jawab ke pimred.
A : pas sekali. Bapak kan coordinator halaman dari Radar Batu. Kita
juga mau analisis tentang penempatan halaman gitu.
Bapak : ohh gapapa kalau memang itu yang kalian cari dan aa.. Saya tetap
bertanggung jawab ke pimred. Kalau kebutuhan kalian mencari
penanggung jawab, di halaman Radar Malang saya tidak
51
bertanggung jawab. Saya bertanggung jawab di Radar Batu, yang
ngasih tanggung jawab ke pimred.
A : ahh ya kita memang menganalisisnya Radar Batu itu, Pak. Jadi
memang kita lingkupnya dari Radar Batu saja dan kawasan Batu
saja.
Bapak : jadi saya, sesuai dengan kapasitas saya saja ya?
ALL : Iya sesuai kapasitas saja, Pak.
C : kan kita itu kan Pak, judulnya kan tentang analisis framing pemilu
pada Kota Batu tahun 2017. Nah kita melihat bagaimana sih Radar
Batu itu mengemas kampanye pilkada Batu itu seperti apa?
Bapak : kalian menganalisa kita mulai kapan?
A : 11 Februari sampe seminggu sebelum pilkada. Dari tanggal 9
sampai tanggal 14.
Bapak : singkat yo? Kalian menganalisanya. Kita ada berapa berita itu? 11
sampai 15?
A : ini Radar Batu memuat 16 berita.
Bapak : diantara tanggal itu ada berita yang diambil alih oleh Malang.
Ketika sudah diambil alih oleh Malang, saya ndak tau.
A : waktu itu kita memfoto bahwasannya berita tentang pilkada Batu
itu ada di headline di Radar Malang.
B : itu kenapa pak? Itu kenapa bisa terjadi seperti itu?
Bapak : itu menjadi salah satu analisa ya? Kalau saya memberikan tentang
penjelasan isi dan itu nggak. Cuma saya bisa memberikan
gambaran. Malang itu kan punya perwakilan di Batu dan di
Kanjuruhan. Setiap ada berita yang menarik di daerah, daerah itu ya
maksudnya Batu, Kanjuruhan, kalau dianggap menarik itu diambil
oleh Malang. Atau Jawa Pos. kalau menganggap berita di daerah
seperti Malang, Batu, Kanjuruhan itu menarik, diambil oleh
mereka.
A : itu diambilnya itu berdasarkan pertimbangan apa?
Bapak : menarik.
A : maksudnya dari bobot beritanya sendiri atau dari harganya..?
Bapak : kita punya rumusan menarik itu bagaimana? Kita punya rumusan
penting itu yang bagaimana? Kita punya rumusan menarik yang
berkaitan dengan banyak orang misalnya. Menyangkut tokoh besar,
menyangkut aliran kontroversial, atau sesuatu yang ditunggu-
tunggu. Hal yang baru. ini menurut kacamata kita hal-hal yang
menarik, gitu.
A : berarti memang itu tidak pakem ya pak?
Bapak : pakem. Pakem menurut kita, Jawa Pos.
A : jadi tadi komponennya apa aja yang dianggap menarik?
Bapak : ada versi sesuatu yang baru, menyangkut banyak kepentingan
banyak orang, kemudian ketokohan. Ada juga kedekatan.
Kedekatan itu misal begini. Kita ini di Malang punya club
sepakbola namanya Arema. Apapun yang terjadi di Arema ini
52
menarik bagi kita. Di sini berbeda ketika ada yang menarik di
Persebaya. Bagi kita itu tidak menarik. Factor kedekatan.
D : kenapa pilkada itu menjadi salah satu yang menarik dan menjadi,
tadi kalau katanya bapak diambil oleh Radar Malang pak ya? Ini
salah satunya mungkin alasannya kenapa pak?
A : pokoknya berita tentang Radar Batu (pilkada) yang di-headline
Radar Malang.
Bapak : yang berkaitan dengan pilkada yang ditarik di Malang sebenarnya
bukan ranah saya. Yang bertanggung jawab di sana ini pimred. Jadi
saya menjawab dengan porsi saya. saya itu ngomong sesuai porsi
saya. Radar Malang itu penanggung jawabnya Abdul Munthollib,
Kholid Amrullah, dan Farendra, itu penanggung jawab halaman
satu Radar Malang.
A : jadi setelah kami analisa juga, frekuensi pemberitaannya itu kadang
ada kadang gak ada. Ditentukannya oleh apa aja itu pak?
Bapak : jadi semua yang berkepentingan di pilkada, kita kasih link namanya
Pilkada, mulai dari KPU, panwas, kemudian pemerintah Kota Batu,
yang ada kaitannya dengan Pilkada kita sediakan link namanya
Pilkada. Termasuk pengamanan juga.
C : pak kalau sambungannya dengan Radar Batu itu gimana pak?
Bapak : karena kalau seperti ini, ini nyambung dengan yang di
Radar Batu berarti ya tidak lepas Radar Batunya.
A : itu tuh memang alasannya agar peran dari Radar Batu itu tidak
hilang ya, untuk memberitakan?
Bapak : ada pemberitaan itu kita punya beberapa angle. Satu dua tiga. Tidak
semua berita itu dimasukkan di satu angle. Jadi dia dipecah. Misal,
kadang kita pecah di halaman kita atau dipecah di halaman Radar
Malang. Atau kadang juga di Radar Malang ini dimuat satu berita
utama kemudian di sudut pandang berikutnya itu dimuat di halaman
yang ada kaitannya dengan berita itu. Misalkan soal pilkada, ya.
Satu. Soal kriminalitas dimuat di halaman kriminalitas. Ekonomi
dan bisnis ya di halaman ekonomi bisnis.
A : jadi itu kaya memang nyambung gitu ya? Ketika kita menganalisis
pemberitaan tentang masing-masing pasangan calon. Nah, ituu,
gimana ya maksudnya. Frekuensinya, apakah Radar Batu itu
pemberitaannya terhadap semua pasangan calon itu sama, atau ada
bedanya? Menurut kami kadang iklan, kampanye politiknya itu
kadang kaya yang pasangan calon ini ada, yang calon ini gak ada.
Bapak : pilkada itu masa kampanyenya sudah lama ya. Menurut kalian
Radar Malang itu fair atau tidak gitu? Kalau kita sih fair ya. Kalau
ada pasangan calon yang tidak kita muat saat kampanye karena
mereka tidak memanfaatkan waktu itu untuk kampanye.
Sebelumnya waktu itu ada kampanye terbuka. Tidak semua
pasangan calon, karena tidak semua itu kita tidak memfasilitasi atau
kita tidak mengangkat yang menggunakan haknya untuk kampanye
tersebut. lihat di Radar Malang atau Radar Batu, untuk berita
53
tanggal 11 sampai 15 itu beritanya akomodatif ya. Kita tidak
mencantumkan satu pasanganpun.
A : apabila ada pasangan calon pilkada ingin diliput gitu, terus cara
mekanismenya itu gimana ya pak?
Bapak : pasangan calon mau diliput? Kalau di kasusnya di sini ya. Dulu
waktu kita di kota Malang di kabupaten Malang itu ada, tiap paslon
itu ditempeli satu wartawan. Dulu, di Malang, di kabupaten. Satu
calon satu wartawan. Sebelum ini kan kabupaten. Nah, kemarin ini
karena pertimbangan kita masih baru, alamat kita terbatas, tidak
menggunakan kebijakan seperti yang dilakukan oleh Kota Malang
pun Kabupaten Malang. Dulunya ada satu wartawan di sini yang
ngawal pilkada. Kalau libur, digantikan oleh wartawan yang lain.
Kita selalu meng-update informasi yang berkaitan dengan pilkada.
Kita selalu tanya dengan tim sukses, berkaitan dengan.,
dukungan, maupun kampanye. Jika kita luput tidak meng-update,
biasanya kita dikasih tau dengan tim sukses. Mekanismenya seperti
itu. Kita mencari, kalau kita kelupaan kita diingatkan tim sukses
bahwa ada kegiatan kaya gini. Itu yang berkaitan dengan
pemberitaan. Kalau untuk pariwara, di awal sudah ditata bahwa
berita ini adalah pariwara. Maka perlakuannya berbeda. Mana yang
iklan mana yang tidak.
A : pariwara itu maksudnya gimana pak?
Bapak : iklan. Kan ada itu foto. Kita biasanya masang foto foto foto.
Pariwarakita istilahnya itu. Jadi kadang materi dari mereka
mempercayakan pada kita. Tapi itu ditata dari awal. Kalau materi
dari mereka, yasudah kita tinggal menerima, kita menata, kita
sodorkan ke mereka. Kalau mereka sudah ACC, sudah sepakat, ya
sudah. Tapi kalau misalkan di awal untuk pengambilan data kita, ya
sudah kita meluncurkan tim plan untuk mengumpulkan data baik
secara tertulis maupun fotonya. Kita tata, setelah itu kita sodorkan
ke mereka. Kalau mereka setuju, materinya seperti ini ya sudah kita
terbitkan. Kenapa begitu? Kalau tidak disetujui tapi sudah terbit
siapa yang tanggung.
C : itu pak terkait poling. Itu bagaimana mekanismenya?
Bapak : murni programnya Radar Malang untuk mendongkrak, ya salah
satunya untuk mendongkrak oplah juga karena kita berkepentingan
dengan pilkada. Kita ini kan media lokal yang mencoba
meramaikan pesta demokrasi di sini. Salah satu gairah yang harus
ditunjukkan ya melalui poling itu. Kita terbuka pada siapapun yang
mau mendukung A B C. Yang penting mereka kirim surat, kadanga
ada yang ngirim satu, sepuluh. Tidak ada yang melarang.
A : Untuk setiap harinya, di Radar Batu sendiri itu memang ada
pemberitaan pilkada namun itu memang wajib dikeluarkan setiap
harinya, contoh kaya Pojok Pilkada gitu gitu itu selalu ada gak sih
pak?
54
Bapak : Kalau saya masuk sini Januari. Sepengetahuan saya memang tidak
wajib. Kalau ada ya dimuat, kalau tidak ya sudah. Cuman kita
menamakan setiap peritiwa yang berkaitan dengan pilkada, entah
itu pengamanan, kita namakan dengan rubrik Pilkada. Tidak wajib.
D : berarti tidak ada kolom khusus pilkada untuk setiap harinya ya pak?
Berarti sesuai dengan kondisi, ketertarikan atau kemenarikan berita
itu ya pak?
Bapak : ada sih tapi tidak wajib itu ya. Harus ada berita pilkada. Sesuatu
yang kita bikinkan paint(?). Ini menjadi rubrik kita tapi tidak tiap
hari ada yang ada paint-nya begini(?). ini kegiatan yang
bekerjasama dengan Radar. Tidak setiap hari ada. Sama seperti
pilkada. Seperti Sahabat ini. Ini rubrik kita, tapi tidak setiap hari
ada. Kalau halamannya Cuma satu, ya intinya, kita hilangkan.
Radar Batu kalau Senin, Selasa, Rabu, hanya satu halaman. Kalau
Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu dua halaman. Kadang karena ada
kepentingan berita yang lain, akhirnya rubrik yang sudah kita
siapkan kita pending dulu.
A : jadi tiap hari ada jumlah halaman tertentu itu sudah pakemnya ya?
Bapak : itu kebijakan dari manajemen karena alasan efisiensi, alasan
pergantian tahun. Radar punya kebijakan dan itu dilakukan di
banyak grup Radar Malang.
B : Bjumlah wartawan di Radar Batu itu berapa sih?
Bapak : sekarang di Radar Batu tinggal 3 orang. Kemarin 4 orang dan kita
ini mobile. Kadang di Malang pindah ke sini, sini ke Kanjuruhan.
B : berarti yang di pilkada Batu ini, seperti di kota atau Kabupaten
malang yang tiap calon ada wartawannya, di Batu yang kemarin ini
tidak ada ya Pak?
Bapak : dari awal tidak ada. Tidak seperti di Kabupaten Malang dan Kota
Malang ya. Kalau di sini kan cakupannya hanya 3 kecamatan. Di
kabupaten Malang kan ada 33 kecamatan. Di sini 3 kecamatan,
Malang 5 kecamatan, kabupaten 33.
55