Anda di halaman 1dari 17

SATUAN ACARA

PENYULUHAN KESEHATAN RUMAH SAKIT


KEMOTERAPI
DI RUANG MERPATI RDUD Dr. SOETOMO SURABAYA

Disusun oleh :
Kelompok Profesi Ners A12 Keperawatan Maternitas

Wahyu Hanung Prasetyo, S.Kep 131613143034


Nurul Azizah, S.Kep 131613143035
Aprilia, S.Kep 131613143024
Novi Ikhyarul Hani, S.Kep 131613143029
Etik Trisusilowati, S.Kep 131613143033

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2017

0
SATUAN ACARA
PENYULUHAN KESEHATAN RUMAH SAKIT
KEMOTERAPI
DI RUANG MERPATI RSUD Dr. SOETOMO

Sasaran : Klien dan Keluarga klien di Ruang Merpati RSUD Dr. Soetomo
Hari/Tanggal : Jumat, 03 Februari 2017
Tempat : Ruang Merpati RSUD Dr. Soetomo
Waktu : Pukul 10.00 10.30 WIB
Pelaksana : Mahasiswa Profesi Ners - Fakultas Keperawatan Universitas
Airlangga

I. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mendapat penyuluhan selama 30 menit, klien di ruang Merpati
RSUD Dr. Soetomo mampu memahami dan mengerti tentang informasi
Kemoterapi.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan ini, klien diharapkan:
1. Mampu memahami pengertian kemoterapi
2. Mampu memahami tujuan kemoterapi
3. Mampu memahami cara kerja kemoterapi
4. Mampu memahami jenis kemoterapi
5. Mampu memahami cara pemberian kemoterapi
6. Mampu memahami syarat pemberian kemoterapi
7. Mampu memahami efek samping dan penanganan kemoterapi
II. Sasaran
Peserta dalam penyuluhan adalah klien di ruang Merpati RSUD Dr. Soetomo.
III. Materi
1. Pengertian kemoterapi
2. Tujuan kemoterapi
3. Cara kerja kemoterapi
4. Jenis kemoterapi
5. Cara pemberian kemoterapi
6. Syarat pemberian kemoterapi
7. Efek samping dan penanganan kemoterapi
IV. Metode
1. Ceramah
V. Media
1. Leaflet
2. PowerPoint
VI. Setting Tempat
Peserta penyuluhan duduk berhadapan dengan tim penyuluhan

1
Keterangan :
: Penyuluh : Peserta :Observer
: Moderator : Fasilitator : Notulen
VII.Pengorganisasian
1. Pembimbing akademik : Aria Aulia Nastiti, S.Kep., Ns., M.Kep
2. Pembimbing klinik : Sulastri, S.Tr.Keb
3. Penanggungjawab Acara : Wahyu Hanung Prasetyo, S.Kep
4. Penyaji : Wahyu Hanung Prasetyo, S.Kep
5. Moderator : Nurul Azizah, S.Kep
6. Fasilitator : Etik Trisusilowati, S.Kep
7. Observer : Aprilia, S.Kep
8. Notulen : Novi Ikhyarul Hani, S.Kep
9. Peserta : Klien

VIII. Job Description


No. Nama Sie Job Description
1. Penyaji 1. Menggali pengetahuan peserta tentang materi yang
akan disampaikan
2. Menyampaikan materi penyuluhan
3. Evaluasi pemahaman peserta penyuluhan
4. Menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh peserta
2. Moderator 1. Memandu jalannya penyuluhan dan sesi tanya jawab
2. Membuka acara dan menyampaikan maksud serta
tujuan kegiatan penyuluhan
3. Menjelaskan kontrak waktu dan mekanisme kegiatan
4. Melakukan evaluasi hasil tentang materi yang telah
disampaikan
5. Menutup acara penyuluhan
3. Fasilitator 1. Membantu dan mengondisikan peserta selama
penyuluhan berlangsung
2. Meminta tanda tangan peserta yang hadir (absensi)
3. Membantu moderator dalam mengajukan pertanyaan
untuk evaluasi hasil

2
4. Memfasilitasi peserta untuk aktif bertanya
5. Membantu mennjawab pertanyaan dari peserta.
4. Observer 1. Mengawasi jalannya penyuluhan
2. Mengevaluasi kegiatan penyuluhan
5. Notulen 1. Mencatat pertanyaan dan jawaban pada sesi diskusi
(Tanya jawab)

IX. Pelaksanaan
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1. 5 Menit Pembukaan:
1.
1.
Menjawab salam
Mengucapkan salam
2.
2.
Mengenal tim penyuluh
Memperkenalkan diri 3.
3. Mengetahui kontrak waktu
Menjelaskan kontrak waktu penyuluhan
4.
4.
Mengerti tujuan dari
Menjelaskan tujuan dari
penyuluhan
penyuluhan
5.
5.
Tahu apa saja yang akan
Menyebutkan materi
disampaikan
penyuluhan yang akan
diberikan
2. 10 Menit Pelaksanaan:
1. Menggali pengetahuan 1. Mendengarkan dan
peserta. memperhatikan materi
2. Menjelaskan materi
tentang Kemoterapi

3. 10 menit 1. Memberikan kesempatan 1. Mengajukan pertanyaan


2. Menanggapi jawaban
pada peserta untuk
3. Menjawab pertanyaan
bertanya kemudian
didiskusikan bersama.
2. Melakukan evaluasi
4. 5 Menit Terminasi:
1. Mengucapkan terima 1. Mendengarkan dan

3
kasih kepada peserta membalas salam
2. Mengucapkan salam
penutup

X. Evaluasi
1. Kriteria struktur
1) Kontrak waktu dan tempat dilakukan 1 hari sebelum acara dilaksanakan
2) Pembuatan SAP dan Leaflet dikerjakan maksimal 1 hari sebelumnya
3) Penentuan tempat yang akan digunakan dalam penyuluhan
4) Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelum dan
saat penyuluhan dilaksanakan

2. Kriteria proses
1) Peserta sangat antusias dan aktif bertanya selama materi penyuluhan
berlangsung
2) Peserta mendengarkan dan memperhatikan penyuluhan dari awal
sampai akhir
3) Pelaksanaan kegiatan sesuai SAP yang telah dibuat
4) Pengorganisasian berjalan sesuai dengan job description
3. Kriteria hasil
1) Peserta yang datang dalam penyuluhan adalah klien ruang Merpati
RSUD Dr. Soetomo.
2) Peserta dapat mengikuti acara penyuluhan dari awal sampai akhir
3) Acara dimulai tepat waktu tanpa kendala
4) Peserta mengikuti kegiatan sesuai dengan aturan yang telah dijelaskan
5) Evaluasi: Peserta terbukti memahami materi yang telah disampaikan
penyuluh dilihat dari kemampuan menjawab pertanyaan penyuluh
dengan benar

4
MATERI PENYULUHAN
KEMOTERAPI

A. Pengertian Kemoterapi
Kemoterapi adalah suatu metode pengobatan yang bertujuan untuk
membunuh sel kanker dengan obat kanker dengan cara menghambat
proliferasi sel. (Munir, 2005). Kemoterapi merupakan pengobatan kanker
dengan menggunakan obat sitostatika (zat-zat yang dapat menghambat
proliferasi sel-sel kanker. Obat-obatan kemoterapi biasanya diberikan
melalui suntikan atau infus. Kemoterapi lebih sering diberikan setelah
operasi untuk menghilangkan kanker atau menurunkan kemungkinan
munculnya kanker kembali.

B. Tujuan Pemberian Kemoterapi


1. Sebagai pengobatan kanker
2. Mengurangi massa tumor selain pembedahan atau radiasi.
3. Meningkatkan kelangsungan hidup dan memperbaiki kualitas
hiduppasien.
4. Mengurangi komplikasi akibat metastase.

C. Cara kerja kemoterapi


Kemoterapi bekerja dengan menghentikan sel-sel yang sedang tumbuh
secara cepat, sehingga beberapa sel-sel tubuh normal seperti akar rambut
dapat juga mengalami gangguan pertumbuhan selama mendapatkan
kemoterapi, tetapi tubuh akan dapat memperbaikinya (itu sebabnya rambut
akan kembali tumbuh setelah selesainya kemoterapi). Sel-sel kanker akan
lebih sulit untuk dapat memperbaiki setelah mendapatkan kemoterapi,
sehingga kemoterapi memang lenih selektif menghancurkan sel-sel kanker.

D. Jenis kemoterapi
1. Kemoterapi induksi, ditujukan untuk secepat mungkin mengecilkan
masa tumor atau jumlah sel kanker.
2. Kemoterapi primer, dimaksudkan sebagai pengobatan utama
padatumor ganas, diberikan pada kanker yang bersifat kemosensitif,

5
biasanya diberikan dulu sebelum pengobatan lain seperti bedah dan
radiasi
3. Kemoteraopi neo-adjuvan, dilakukan sebelum operasi dengan tujuan
untuk memperkecil sel tumor sehingga saat dilakukan operasi.
4. Kemoterapi adjuvan , dilakukan setelah operasi dengan tujuan untuk
menghilangkan sel tumor yang mungkin masih tersisa setelah dilakukan
operasi atau radioterapi.
5. Kemoterapoi kombinasi, menggunakan 2 atau lebih agen kemoterapi
6. Chemoradiation, diberikan bersamaan dengan radiasi dengan tujuan
memperkecil kemungkinan kambuh

E. Cara pemberian kemoterapi


1. Pemberian per oral
Pemberian per oral biasanya adalah obat Leukeran,
Alkeran,Myleran, Natulan, Puri-netol, hydrea, Tegafur,
Xeloda,Gleevec.
2. Pemberian melalui intra vena/ selang infus
Cara yang paling sering dilakukan karena lebih efektif dan efek terapi
obat lebih cepat.
3. Pemberian secara subcutan/ intramuscular (injeksi)
Cara ini jarang dilakukan karena sangat beresiko, bisa menimbulkan
syok anafilaksis.

F. Syarat pemberian kemoterapi


1. Keadaan umum harus cukup baik, Usia <70 tahun
2. Memahami tujuan dan efek samping yang terjadi
3. Semua hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan hasil yang normal
(Hb diatas 10,9; Leukosit diatas 5.000/mm3; Trombosit diatas
150.000/UL; Natrium 136-144 mmol/L; Kalium 3,8-5,0 mmol/L;
Klorida 97-103 mmol/L)
4. Mendapat persetujuan baik dari pasien maupun dari keluarga. Hal ini
sangat penting, karena kemoterapi merupakan salah satu pengobatan
pada kanker yang membutuhkan biaya yang mahal, memiliki efek

6
samping yang sangat besar pada kondisi pasien nantinya, dan termasuk
obat yang berbahaya.

G. Efek samping dan penanganan kemoterapi


1. Mual Muntah.
Penyebab mual dan muntah yang diakibatkan dan juga merupakan
efek dari pemberian kemoterapi ini adalah karena pengaruh obat
kemoterapi yang digunakan tersebut terhadap dinding lambung dan
juga bagian otak yang mengontrol muntah. Cara perawatan kanker atau
cara mengatasi efek samping dari mual muntah ini bisa dilakukan
dengan :
1. Makan dalam porsi kecil (namun sering).
2. Menghindari makanan yang berlemak dan juga berbau tajam.
3. Minum air yang banyak agar tubuh tidak kekurangan cairan.
4. Jika keadaan bertambah berat, mintalah dokter untukmemberikan
obat untuk mengatasi mual dan muntah tersebut.
2. Mencret (Diare) atau Sulit BAB
Tanda gejala penyakit kanker atau lebih tepatnya diare atau
mencret akibat kemoterapi ini disebabkan oleh karena pengaruh
kemoterapi terhadap sel pelapis usus. Tips mengatasi efek samping
kemo ini adalah sebagai berikut:
1. Bila terjadi diare :
Minum banyak air dan juga makan makanan yang lunak seperti
halnya pisang, bubur atau pun roti.
2. Bila sulit BAB (sembelit) :
Cara mengatasi sembelit adalah dengan mengkonsumsi makanan
tinggi serat seperti sayur dan buah-buahan.
3. Rambut Rontok.
Akibat kemoterapi yang mudah dan sering kali kita jumpai pada
pasien tekait kanker yang sedang menjalani metode pengobatan
kemoterapi ini adalah rambut yang rontok dan mudah rontok. Karena
memang kemo bisa menyebabkan terjadinya kerontokan rambut. Dan
ini pada umumnya akan bisa tumbuh lagi rambutnya setelah selesai

7
menjalani terapi kemoterapi itu sendiri.
Cara mengatasi rambut rontok adalah dengan :
1. Memilih model rambut yang pendek sehingga kerontokannya tidak
terlalu mencolok.
2. Bila pada pasien penyakit kanker wanita bisa juga dengan
menggunakan kerudung, selendang. Pada laki-laki bisa dengan
memakai topi, sorban atau juga alternatif lainnya dengan memakai
rambut palsu untuk dalam rangka menutupi kerontokan rambut
tersebut.
4. Sariawan
Obat kemo bisa juga merusak sel-sel pelapis rongga mulut
sehingga menimbulkan sariawan.Cara mengatasi sariawan karena kemo
adalah bisa dengan kita melakukan hal-hal seperti :
1. Gosok gigi setiap selesai makan menggunakan sikat gigi berbulu
halus.
2. Setelah menggosok gigi berkumurlah dengan 1/2 sendok teh soda
kue atau garam yang dicampur dengan satu gelas air.
3. Jangan menggunakan obat kumur yang mengandung alkohol.
4. Memilih makanan lunak atau lembek yang tidak terlalu
merangsang mulut
5. Kekurangan Darah
Pengobatan kanker juga bisa mengurangi sel darah merah (sel
darah yang mempunyai tugas dan fungsi menghantarkan oksigen
keseluruh tubuh). Sehingga efek samping yang dirasakan oleh para
pasien yang menjalani pengobatan dan perawatan kanker adalah letih,
lesu, lemah, berkunang-kunang sesak dan tanda gejala lainnya. Untuk
mengatasinya bisa dilakukan dengan cara cukup istirahat (karena
manfaa tidur adalah besar bagi tubuh manusia), dan juga
mengkonsumsi makanan yang bergizi agar mampu melawan keletihan
dan kelemahan akibat dari kekurangan darah.

6. Mudah Terserang Infeksi.

8
Karena pengaruh dalam terapi kemo ini akan bisa mengakibatkan
penurunan sel darah putih sehingga tubuh akan lebih mudah untuk
terserang infeksi dan juga kuman penyakit. Berikut beberapa cara tips
mencegah infeksi adalah dengan :
1. Cuci tangan sesering mungkin.
2. Menghindari mereka yang sedang sakit agar tidak tertular.
3. Memakai masker untuk menghindari tertular penyakit pernafasan.
7. Kelelahan
Perasaan letih akan terjadi karena beberapa sebab diantaranya yaitu
karena penyakit kanker itu sendiri, penanganan penyakit, aspek
emosional yang terkait dengan kanker dan nyeri kanker, serta
karenaanemia (kurang darah). Mengatasi rasa letih tersebut dapat
dilakukan dengan cara :
1. Lakukan istirahat di kursi yang nyaman
2. Lakukan olahraga ringan seperti berjalan
3. Cobalah melakukan aktifitas ringan yang menyenangkan
4. Mintalah teman atau keluarga untuk membantu melakukan
pekerjaan yang berat
5. Hemat tenaga yang dimiliki
8. Perubahan pada Kulit dan Kuku
Beberapa jenis obat kemoterapi dapat menyebabkan perubahan
pada kulit dan kuku. Kulit mungkin akan berubah menjadi lecet, kering,
kemerahan atau adanya rasa nyeri yang tidak nyaman dan
mengakibatkan hiperpigmentasi. Hiperpigmentasi adalah berubahnya
warna kulit menjadi lebih gelap daripada sebelumnya. Hal
tersebut biasanya terjadi setelah tiga minggu dimulainya pengobatan.
Hiperpigmentasi ini akan berkurang setelah 10-12 minggu obat
dihentikan. Kuku mungkin akan berubah menjadi kehitaman, kuning
atau pecah-pecah.
1. Masalah ringan pada kulit dapat diatasi dengan :
a. Gunakan sabun yang lembut untuk kulit
b. Gunakan lotion atau krim kulit yang lembut

9
c. Hindari penggunaan produk untuk kulit yang
mengandung alcohol atau parfum
4. Hindari terkena sinar matahari dalam waktu yang lama
d. Jika berada di luar, gunakan pelembab bibir, krim
pencegah sinar matahari (sunblock), pakaian yang panjang
dan penutup kepala.
e. Mandi dengan air hangat.
2. Masalah pada kuku akibat efek samping kemoterapi dapat
dikurangi dengan :
a. Kuku dalam keadaan bersih dan pendek
b. Gunakan sarung tangan untuk mencuci, berkebun
ataumembersihkan rumah
c. Jika masalah kulitdan kuku terus berkembang, konsultasikan
dengan dokter
9. Bengkak
Bengkak dapat disebabkan oleh kemoterapi. Beberapa jenis
kanker atau akibat adanya perubahan hormon dapat menyebabkan
bengkak baik pada wajah, lengan, tangan, kaki atau perut. Hal-hal yang
dapat mengurangi bengkak yaitu :
1) Gunakan stocking atau kaus kaki khusus dapat didiskusikandengan
dokter atau perawat
2) Gunakan pakaian yang tidak ketat
3) Hindari pemakaian alas kaki dengan hak tinggi
4) Tinggikan kaki dengan bantal atau ganjalan lainnya saat dudukatau
berbaring
5) Tidak berdiri atau berjalan terlalu lama
6) Hindari makanan dengan kandungan garam tinggi
7) Cek label makanan, jika makanan tersebut mengandung sodium
lebih baik dihindari.

10. Gangguan pada Saraf

10
a. Beberapa pasien yang mendapatkan kemoterapi kemungkinan
pernah mengalami mati rasa atau lemas pada tangan atau kaki.
Gejala yang berhubungan dengan adanya masalah dengan
persarafan, diantaranya :
b. Kesulitan fokus terhadap objek, misalnya kesulitan mengancingkan
baju
c. Gangguan keseimbangan pada tubuh
d. Kesulitan berjalan
e. Nyeri pada rahang
f. Kehilangan pendengaran
g. Segera konsultasi ke dokter apabila mengalami gangguan tersebut.

H. Interval Pemberian Kemoterapi


1. Pemberian kemoterapi dilakukan selama 6 siklus/ 6x kemoterapi
dengan jarak antar kemoterapi selama 21 hari.
2. Bila dalam jarak 21 hari keadaan umum pasien baik dan hasil lab
normal, maka pasien bisa langsung menjalani kemoterapi. Namun jika
tidak, maka harus dilakukan perbaikan keadaan umum pasien terlabih
dahulu.

I. Saran/ Anjuran bagi Pasien yang menjalani Kemoterapi


1. Makan makanan yang bernutrisi tinggi.
2. Perbanyak konsumsi makanan yang mangandung anti-oksidan tinggi.
Beberapa makanan yang kaya akan anti-oksidan diantaranya kurma,
kismis, stawbery, anggur merah, teh hijau, bayam, cengkeh, kedelai,
wortel, tomat, apel dan kiwi.
3. Menjalankan kemoterapi sesuai jadwal yang telah diberikan oleh
dokter.

11
DAFTAR PUSTAKA

Cunningham, F. Gary,Gant. 2005. Obstetri Williams Vol2. Jakarta: EGC

Gloria M. Bulechek, Howard K. Butcher, Joanne McCloskey Dochterman. 2013.

Nursing Intervention Classifications (NIC). United States of America :

Elsevier Mosby.

Herdman, T.H. & Kamitsuru, S. (Eds). 2014. NANDA International Nursing

Diagnoses: Definition and Classification, 2015-2017. Oxford: Wilcy

Blackwell.

Manuaba, Ida Bagus Gde. 2003. Penuntun Kepaniteraan Klinik Obstetri dan

Ginekologi. Ed.2. Jakarta: EGC.

Rasjdi, Imam. 2007. Kemoterapi Kanker Ginekologi Dalam Praktek Sehari-hari.

Jakarta : Sagung Seto.

Shirley e, otto. 2005. Buku Saku Keperawatan Onkologi. Jakarta. Egc

12
PENDIDIKAN KESEHATAN PADA KELUARGA KLIEN
DI RUANG MERPATI RSUD Dr. SOETOMO MENGENAI
KEMOTERAPI

No. NAMA ALAMAT TTD


1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.
6. 6.
7. 7.
8. 8.
9. 9.
10. 10.
11. 11.
12. 12.
13. 13.
14. 14.
15. 15.
16. 16.
17 17.
18. 18.
19. 19.
20. 20.
21. 21.
22. 22.
23. 23.
24. 24.
25. 25.

13
DAFTAR PERTANYAAN
PENDIDIKAN KESEHATAN PADA KELUARGA KLIEN
DI RUANG MERPATI RSUD Dr. SOETOMO MENGENAI
KEMOTERAPI

No. NAMA PERTANYAAN JAWABAN

14
Lampiran 1

Susunan Acara Penyuluhan KEMOTERAPI

Jam Agenda Jobdesc


10.00 10.05 Pembukaan Moderator

10.05 - 10.25 Penyampaian materi:


Kemoterapi Penyaji
Tanya jawab
10.25 - 10.30 Penutupan Moderator

EVALUASI PENYULUHAN PADA KLIEN DAN KELUARGA KLIEN


DI RUANG MERPATI RSUD Dr. SOETOMO

No. Nama Sie Job Description Ya Tidak


1. Penyaji 1. Menggali pengetahuan peserta
tentang materi yang akan
disampaikan
2. Menyampaikan materi
3. Evaluasi pemahaman peserta
penyuluhan

15
4. Menjawab pertanyaan yang
disampaikan oleh peserta
2. Moderator 1. Memandu jalannya penyuluhan
dan sesi tanya jawab
2. Membuka acara dan
menyampaikan maksud serta
tujuan kegiatan penyuluhan
3. Menjelaskan kontrak waktu dan
mekanisme kegiatan
4. Melakukan evaluasi hasil
tentang materi yang telah
disampaikan
5. Menutup acara penyuluhan
3. Fasilitator 1. Membantu dan mengondisikan
peserta selama penyuluhan
berlangsung
2. Meminta tanda tangan peserta
yang hadir (absensi)
3. Membantu moderator dalam
mengajukan pertanyaan untuk
evaluasi hasil
4. Memfasilitasi peserta untuk
aktif bertanya
5. Membantu mennjawab
pertanyaan dari peserta.
4. Observer 1. Mengawasi jalannya
penyuluhan
2. Mengevaluasi kegiatan
penyuluhan
5. Notulen 1. Mencatat pertanyaan dan
jawaban pada sesi diskusi
(Tanya jawab)

16

Anda mungkin juga menyukai