Anda di halaman 1dari 4

ASFIKSIA PADA BAYI

440/ /412.43.16/
No. Dokumen
SOP.V/2016
No. Revisi 00
SOP
Tanggal Terbit 2 Mei 2016
Halaman 1/1
PEMERINTAH KABUPATEN
BOJONEGORO
DINAS KESEHATAN dr. VERA AGUSTINA
UPTD PUSKESMAS KANOR
KECAMATAN KANOR NIP.197908172010012003

1. Pengertian Keadaan dimana bayi baru lahir tidak dapat bernapas secara spontan
dan teratur
2. Tujuan Bayi dapat bernafas spontan

3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Nomor : 440/ /412.43.16/SK/2016


tentang jenis jenis pelayanan di Puskesmas
4. Referensi 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan.
2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
369/MENKES/SK/III/2007 tentang Standar Profesi Bidan.
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor8 Tahun 1999 tentang
Perlindungan Konsumen.
4. Buku Saku Pelayanan Kasehatan Neonatal Esensial, Kementrian
Kesehatan, 2012
5. Langkah-langkah 1. Letakkan bayi di lingkungan yang hangat kemudian keringkan
tubuh bayi dan selimuti tubuh bayi untuk mengurangi evaporasi.
2. Sisihkan kain yang basah kemudian tidurkan bayi terlentang pada
alas yang datar.
3. Ganjal bahu dengan kain setinggi 1 cm (snifing positor).
4. Hisap lendir dengan penghisap lendir de lee dari mulut, apabila
mulut sudah bersih kemudian lanjutkan ke hidung.
5. Lakukan rangsangan taktil dengan cara menyentil telapak kaki
bayi dan mengusap-usap punggung bayi.
6. Nilai pernafasanJika nafas spontan lakukan penilaian denyut
jantung selama 6 detik, hasil kalikan 10. Denyut jantung > 100 x /
menit, nilai warna kulit jika merah / sinosis penfer lakukan
observasi, apabila biru beri oksigen. Denyut jantung < 100 x /
menit, lakukan ventilasi tekanan positif.
7. jika bayi bernafas normal hentikan ventilasi dan lakukan Asuhan
Pasca Resusitasi
8. jika bayi tidak bernafas atau bernafas megap megap ulangi
ventilasi dan siapkan rujukan ke RS.
6. Diagram alir -

7. Hal-hal yang perlu di


perhatikan
8. Unit terkait - KIA
- Polindes
- Ponkesdes
- Pustu
9. Rekaman histori No Yang diubah Isi Perubahan Tgl mulai diberlakukan
perubahan
DAFTAR TILIK
ASFIKSIA

NO URAIAN YA TIDAK KET


1 Letakkan bayi di lingkungan yang hangat
kemudian keringkan tubuh bayi dan selimuti
tubuh bayi untuk mengurangi evaporasi.
2 Sisihkan kain yang basah kemudian
tidurkan bayi terlentang pada alas yang
datar.
3 Ganjal bahu dengan kain setinggi 1 cm
(snifing positor).
4 Hisap lendir dengan penghisap lendir de lee
dari mulut, apabila mulut sudah bersih
kemudian lanjutkan ke hidung.
5 Lakukan rangsangan taktil dengan cara
menyentil telapak kaki bayi dan mengusap-
usap punggung bayi.
6 Nilai pernafasanJika nafas spontan lakukan
penilaian denyut jantung selama 6 detik,
hasil kalikan 10. Denyut jantung > 100 x /
menit, nilai warna kulit jika merah / sinosis
penfer lakukan observasi, apabila biru beri
oksigen. Denyut jantung < 100 x / menit,
lakukan ventilasi tekanan positif.
7 jika bayi bernafas normal hentikan ventilasi
dan lakukan Asuhan Pasca Resusitasi
8 jika bayi tidak bernafas atau bernafas
megap megap ulangi ventilasi dan siapkan
rujukan ke RS.

Anda mungkin juga menyukai