Diskusi AHS Hari2 2017 Baru PDF
Diskusi AHS Hari2 2017 Baru PDF
Diskusi 1
Diskusi 2
Laksono Trisnantoro:
Dosen Blok Sistem Kesehatan dan Disaster FKUGM,
Kepala Departemen Kebijakan dan Manajemen Kesehatan
Pemahaman
System dalam
Academic Health
System
System adalah semua kegiatan yang
dilakukan oleh berbagai komponen
sistem yang mempunyai sebuah tujuan
RSD
RS Dr. Komponen RS:
Banyumas Fakultas
Kedokteran Sardjito Hubungan antara
UGM RS Pendidikan
dengan FK
Komponen non-
RS Soeradji RS Universitas RS: Hubungan
Tirtonegoro Gadjah Mada antara Sistem
Kesehatan (di luar
RS) dengan FK
Bagian 2.
Bagaimana
Struktur AHS
Hubungan antara FK dan RS
Pendidikan di berbagai negara
(1) Universitas yang Fakultas Kedokteran UGM
mempunyai sendiri rumahsakit
pendidikannya. Contoh adalah pernah mengalami sebagai
Johns Hopkins University Health Kelompok (1).
System, University of California San
Diego, University of Pensylvania
Health System, dan lain-lain;
(2) Universitas tidak Kemudian menjadi
mempunyai RS sendiri dan Kelompok (2)
bekerja secara erat
(partnership) dengan RS dan
klinik yang berafiliasi, misalnya:
Harvard Medical School, Columbia
Medical School, Cornell Medical
School. Saat ini akan menjadi
Kombinasi ke duanya kelompok ke 3
Struktur Organisasi di
University of Melbourne
Faculty of Medicine,
Dentistry, and Health
Sciences
+
Berbagai RS Pendidikan Satelit dan Jaringan
RS Jiwa Magelang
Wahana-wahana
penddikan primer dll
Struktur
RS Dr.
RSD
Banyumas Fakultas
Sardjito
hubungan
Kedokteran
UGM
dengan RS
RS Soeradji RS Universitas Pendidikan:
Tirtonegoro Gadjah Mada
Kasus di
AHS UGM
RS Jiwa Magelang
dstnya
RSD
RS Dr.
Banyumas Fakultas
Kedokteran Sardjito
UGM
RS Soeradji RS Universitas
Tirtonegoro Gadjah Mada
Bagaimana
RS Dr.
RSD
Banyumas Fakultas
Sardjito
melakukan
Kedokteran
UGM
dengan
RS Soeradji RS Universitas
Gadjah Mada
struktur
Tirtonegoro
yang tepat
Dimana letak integrasi fungsionalnya?
Level Kebijakan
Level Operasional
Di sisi mana?
RS pendidikan
FK?
Di sisi RS Pendidikan:
Komite Koordinasi Pendidikan
Pasal 27
(1) Dalam rangka melaksanakan koordinasi terhadap
seluruh proses pembelajaran klinik di Rumah Sakit
Pendidikan, dibentuk komite koordinasi pendidikan.
(2) Komite koordinasi pendidikan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dibentuk oleh direktur/kepala
Rumah Sakit Pendidikan utama bersama pimpinan
Institusi Pendidikan dan bertanggung jawab kepada
direktur/kepala Rumah Sakit Pendidikan.
(3) Komite koordinasi pendidikan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) merupakan unit fungsional dan
berkedudukan di Rumah Sakit Pendidikan.
Pasal 28
tepat?
Penafsiran PP:
Komkordik ada di semua RS Pendidikan.
Komkordik di RS Pendidikan Utama menjadi
semacam koordinator untuk kegiatan
pendidikan di RS dalam konteks rujukan
Academic Health System
Sebuah sistem yang dikelola oleh FK dengan
sumber dana dari FK dan berbagai sumber
lainnya
Berada di bawah otoritas dekanat
RS Jiwa Magelang
Wahana-wahana
Komkordik kecil pendidikan pelayanan
primer dll
AHS berada di FK:
Harapannya ada Wakil
RSD
RS Dr. Dekan yang mengurusi
Banyumas Fakultas
Kedokteran Sardjito hal ini
Komkordik kecil UGM
Komkordik
atau di Wadek
RS Soeradji RS Universitas Pendidikan
Tirtonegoro Gadjah Mada
Komkordik kecil
Komkordik kecil
Dibahas di RS UGM
Dana dari Komite
FK UGM RS Soeradji
Koordinasi
Pendidikan
RSD Banyumas
RS ..
Bukan seperti ini
RS UGM
Dana dari RS Sardjito
FK UGM RS Soeradji
RSD Banyumas
RS ..
Manajemen Dosen Pendidik Klinis
Jenis dosen ditingkatkan melalui berbagai
mekanisme:
Full employment di UGM: NIDN
Berasal dari Kementerian Kesehatan,
Kementerian Dalam Negeri, termasuk swasta
dll: NIDK
Kontrak kerja jangka pendek.
Berinduk di Departemen-Departemen di FK
Catatan penting untuk masa depan
AHS di RS
Peran Departemen-departemen dalam
operasionalisasi AHS
Mempunyai letak sentral, termasuk posisi
sistem IT
KSM Anak RSD ...
dstnya
KSM Anak
KSM Anak RS Sardjito
RSD Departemen
Ilmu Sumber
Banyumas
Kesehatan tenaga
Anak di FK
dosen dari
berbagai
KSM Anak KSM Anak KSM
RS RS UGM
Soeradji
Di masa
Struktur Bagian Klinik FK depan
Struktur di Harvard Medical School
Model mendatang di FK UGM
Departemen RS RS UGM RS RS .
Sardjito Soeradji Banyumas
Bedah PPDS
Bedah
Umum
Kesehatan Anak
Penyakit Dalam
Penyakit Jiwa RS Jiwa
Magelang
.
Penanganan Residen
Kemajuan
bertahap:
Berdasarkan Undang-undang No 20 Tahun 2013 tentang
Pendikan Kedokteran Indonesia yang menyatakan dalam
Pasal 31 Paragraf 3 : tentang Hak dan Kewajiban
Mahasiswa
Penjelasan
Insentif sesuai dengan kompetensinya
Perlu integrasi lebih baik:
Prinsip-Prinsip yang akan diubah
dalam integrasi ini.
Sistem Sistem
Pendidikan Pelayanan
Kedokteran Kesehatan
Prinsip 1:
Residen dan Fellow bukan
mahasiswa biasa
Saat ini: Perubahan yang diharapkan:
Sistem Sistem
Pendidikan Pelayanan
Kedokteran Kesehatan
Prinsip 2:
Residen dan Fellow harus menjadi bagian tidak
terpisahkan dari SDM kesehatan yang bekerja di RS
Saat ini:
Residen masuk ke RS
Pendidikan Utama tidak
berdasarkan kebutuhan
pelayanan kesehatan
Residen masuk ke RS
Di masa Pendidikan Utama dan
mendatang Jaringan
berdasarkan kebutuhan
pelayanan kesehatan dan
ketersediaan anggaran
untuk membayar
Isu-isu lain
Residen yang diterima di RS Pendidikan harus dicredential
dan diberikan clinical priviledge sesuai dengan kompetensi
mereka.
Kompetensi ditetapkan oleh Pengelola Program Studi
spesialis dan subspesialis sesuai dengan jenjang proses
pendidikan.
Residen diberi insentif dengan mekanisme gajian sesuai
dengan kompetensinya.
Ketika berada di RS Pendidikan, perlu ada kontrak
perorangan sesuai dengan kompetensinya dan menyangkut
profesionalisme. Kontrak ini diberikan bersamaan dengan
proses credetialing dan diberikan clinical appointment.
Status sebagai DPJP untuk mahasiswa pendidikan spesialis
atau subspesialis
Diskusi (1):
Bagaimana struktur AHS
di tempat anda?
Bagaimana mekanisme
pembiayaannya?
Dimana titik penting
kegiatan/hubungan
kerja: level kebijakan
koordinasi, dan level
operasional?
Bagian 3
Pendidikan di luar RS
Pendidikan berupa
Wahana Pendidikan
Struktur
Pelayanan kesehatan di
perusahaan RS Dr. hubungan
Fakultas
Kedokteran Sardjito dengan
RSD Banyumas UGM
Puskesmas
Wahana
RS Soeradji RS Universitas
Tirtonegoro Gadjah Mada
Pendidikan
di luar RS
RS untuk
pendidikan
manajemen
Secara konkret: dalam pendidikan S2 IKM perlu
disediakan tempat magang atau laboratorium lapangan
sebagai wahana pendidikan, dengan aturan atau sistem
yang sama dengan pendidikan klinis
Misalnya di sistem pendidikan S2 IKM, perlu dibuat
sistem dengan dosen pembimbing lapangan di
Puskesmas, Dinkes, RS Satelit yang mempunyai hak dan
kewajiban seperti di sistem pendidikan klinis
Perlu dibuat NIDK atau NUP bagi dosen-dosen tersebut
Contoh Konkrit:
Untuk peningkatan kualitas pelayanan, peran
IKM secara konkret antara lain:
Mahasiswa program S2 manajemen dilibatkan
untuk membuat quality improvement program
untuk RS satelit (misalnya SIMKES untuk perbaikan
manajemen data)
Pembuatan hospital registry untuk data
epidemiologi dan follow up pasien yang lebih baik
Penyusunan grand design untuk sistem
peningkatan kualitas dalam framework AHS
Contoh lain:
Pendidikan di Puskesmas untuk Dokter Layanan Primer
(masih terbatas di
Komponen RS)
Telematika dari Sisi RS Pendidikan
Pasal 28
Dll RS Sardjito
FK UG M
RS
Suradji
RS UGM
In
t
e
r
n
e
RS t
Banyumas
Jaringan UGM
VSAT-Internet
PT/RS
di Luar Negeri
RSS
Anggota
dstnya
Kemenkes
Fakultas
Kedokteran Dinas Kesehatan
Universitas Rumahsakit
RS Gadjah Mada Puskesmas
Suradji
Luar FKUGM
RS UGM
RS
Banyuma Para
s
Profesi..
Kebutuhan:
Disetiap RS ada ruang Lembaga yang sudah mempunyai
telekonference yang infrastruktur:
terhubungan dengan FK,
Internet berpita lebar RSS,
(minimal 2 MB)
RS Suradji