Anda di halaman 1dari 22

10/2/2014

Promosi Kesehatan

Oleh:
Armaidi Darmawan

• Health Promotion  Bagian dr 5


tingkat pencegahan penyakit (Five
Level Prevention ,Leavel and Clark)

1. Health Promotion
2. Specific Protection
3. Early Diagnosis and Prompt Treatment
4. Disability Limitation
5. Rehabilition

1
10/2/2014

• 1984  WHO merevitalisasi istilah


Pendidikan Kesehatan menjadi Promosi
Kesehatan
• Kesan Negatif Pend. Kes  perubahan
perilaku melalui pemberian informasi /
penyuluhan kesehatan
• Promkes  bukan hanya berperilaku
sehat ttp bertumpu pada cara
meningkatkan hidup sehat  perubahan
lingkungan, sistem dsb

Pengertian
• Promosi Kesehatan  segala bentuk
kombinasi pendidikan kesehatan dan
intervensi yang terkait dengan ekonomi,
politik, dan organisasi, yang dirancang
untuk memudahkan perubahan perilaku
dan lingkungan yang kondusif bagi
kesehatan. (Lawrence Green, 1984)

2
10/2/2014

Pengertian
• Piagam Ottawa (1986)  Promosi
Kesehatan adalah suatu proses untuk
memampukan masyarakat dalam
memelihara dan meningkatkan kesehatan
mereka.

WHO (1984) :

(WHO)Promosi Kesehatan
adalah
Proses membuat orang mampu
meningkatkan kontrol terhadap,
dan memperbaiki kesehatan
mereka

3
10/2/2014

Yayasan Kesehatan Victoria


(1997)
• Promosi Kesehatan adalah suatu program
perubahan perilaku masyarakat yang
menyeluruh, dalam konteks
masyarakatnya.
• Bukan hanya perubahan perilaku (within
people), tetapi jg perubahan
lingkungannya.

Visi & Misi Promkes


Visi Promkes = Visi Pembangunan
Kesehatan Indonesia  UU Kesehatan
No. 36 Tahun 2009, yakni :
“ Meningkatnya kemampuan masyarakat
u/ memelihara & meningkatkan derajad
kesehatannya  fisik,mental & sosial
sehingga produktif secara ekonomi
maupun sosial “

4
10/2/2014

Empat Kata Kunci Visi Promkes :


1. Willingnes ( Mau )
2. Ability ( Mampu )
3. Memelihara Kesehatan  mau &
mampu mencegah penyakit,
melindungi diri dr kesehatan & mencari
pertolongan pengobatan yg profesional
bila sakit
4. Meningkatkan Kesehatan  mau &
mampu mencegah penyakit, kesehatan
perlu ditingkatkan  bersifat dinamis

Misi Promkes :
1. Advocate (Advokasi)  meyakinkan
para penentu kebijakan/pengambil
keputusan
2. Mediate (Menjembatani)  antara
sektor kesehatan dgn sektor lain
sebagai mitra
3. Enable (Memampukan) 
memelihara & meningkatkan
kesehatannya scr langsung / toma

5
10/2/2014

Strategi Promkes
(WHO, 1994), yaitu :

1. Advokasi (Advocacy)  kegiatan


meyakinkan orang lain
2. Dukungan Sosial (Social Support) 
kegiatan mencari dukungan sosial
3. Pemberdayaan Masyarakat
(Empowerment)

Ruang Lingkup Promkes

Ilmu dicakup Promkes dikelompokkan


2 bidang :
1. Ilmu Perilaku  Dasar membentuk
Perilaku Manusia
2. Ilmu-Ilmu yg diperlukan u/ Intervensi
Perilaku

6
10/2/2014

Ruang Lingkup Promkes didasarkan


pada 2 Dimensi, yaitu :

1. Dimensi Aspek Sasaran Pelayanan


Kesehatan
2. Dimensi Tempat Pelaksanaan
Promosi Kesehatan atau Tatanan
(Setting )

Dimensi Aspek Sasaran Pelayanan


Kesehatan, yaitu :

1. Promkes pd Tingkat Promotif


2. Promkes pd Tingkat Preventif
3. Promkes pd Tingkat Kuratif
4. Promkes pd Tingkat Rehabilitatif

7
10/2/2014

Ad.1. Promkes pd Tk.Promotif


• Sasaran : Kelompok orang sehat
• Tujuan : Mampu meningkatkan
kesehatannya
• Dalam suatu populasi 80% - 85% orang yg
benar-benar sehat (Survei di negara
berkembang)  memelihara
kesehatannya shg jlhnya dpt
dipertahankan
• Primary Prevention

Ad.2. Promkes pd Tk.Preventif


• Sasaran : Kelompok orang sehat &
kelompok high risk (bumil, bayi,
obesitas, PSK dll)
• Tujuan : Mencegah kelompok tsb agar tdk
jatuh sakit
• Primary Prevention

8
10/2/2014

Ad.3. Promkes pd Tk.Kuratif


• Sasaran : Para penderita penyakit,
utamanya penyakit kronis (DM,
TBC, Hipertensi)
• Tujuan : Mencegah penyakit tsb tdk
menjadi lebih parah
• Secondary Prevention

Ad.4. Promkes pd Tk.Rehabilitatif


• Sasaran : Para penderita penyakit yg baru
sembuh (recovery) dr suatu
penyakit
• Tujuan : Segera pulih kembali
kesehatannya & / mengurangi
kecatatan seminimal mungkin
• Tertiary Prevention

9
10/2/2014

Dimensi Tempat Pelaksanaan


Promosi Kesehatan atau Tatanan
( Setting ), yaitu :
1. Tatanan RT
2. Tatanan Sekolah
3. Tatanan Tempat Kerja
4. Tatanan Tempat-Tempat Umum
5. Tatanan Institusi Yankes

METODE PROMKES
Kombinasi antara cara-cara dan alat
bantu (media) yang digunakan untuk
menyampaikan pesan-pesan kesehatan
kepada sasaran.

10
10/2/2014

• Metode Promosi Individual


– bimbingan, penyuluhan, wawancara

• Metode Promosi Kelompok


– Kelompok Besar : Ceramah,Seminar;
– Kelompok Kecil : Diskusi, Brain Storming,
Snow Ball, Role Play, permainan Simulasi

• Metode Promosi Kesehatan Massal


– Public Speaking, Media Massa

Berdasarkan sasaran,
ada 3 metode dan teknik promkes

individual massal
Ceramah umum
kelompok pidato

Media massa:
Elektronik, cetak, luar ruang
(spt: spanduk, umbul2,
baleho, dll)

11
10/2/2014

Review Beberapa Strategi


Promkes
1. Ceramah
• Mudah digunakan tapi sulit dikuasai
• Membagi informasi, mempengaruhi
pendapat, merangsang pemikiran
berdasarkan pesan verbal
• Sasaran biasanya pasif, sedikit interaksi
dengan narasumber atau peserta lainnya

2. Media Massa
• Saluran komunikasi yang menjangkau sasaran luas
• Umumnya, sasaran tidak atau sedikit usaha untuk
menerima pesan
• Strategi ini tidak efektif karena pesan tidak dapat
dikhususkan untuk sasaran tertentu
• Strategi ini efisien karena biaya yang murah dalam
skala ekonomi
• Contoh : televisi, radio, koran, majalah, outdoor
media

12
10/2/2014

3. Instruksi individual
• Dalam tatanan pasien, disebut konseling
• Bersifat individual, digunakan bila
perbedaan karakteristik sasaran sangat
besar
• Penyuluh memberikan advokasi solusi
permasalahan kesehatan berdasarkan
kebutuhan individual
• Tidak efisien bagi penyuluh, tapi efisien bagi
sasaran

4. Simulasi
• Simulasi adalah metode ekperiental di mana
model situasi nyata digunakan untuk
merangsang atau membantu proses
pembelajaran
• Semakin mirip dengan situasi nyata semakin
baik simulasi tersebut
• Bentuk simulasi : permainan, drama,
bermain peran (role playing), model
komputerisasi
• Simulasi cocok untuk meningkatkan
motivasi dan mengubah sikap

13
10/2/2014

5. Modifikasi Perilaku
• Memodifikasi perilaku spesifik berdasarkan
prinsip pengkondisian melalui rangsangan
dan konsekuensi
• Teori : rangsangan (antecedent)  perilaku
spesifik  konsekuensi (positif/negatif)
• Contoh rangsangan : Perlombaan
• Contoh konsekuensi positif : hadiah, pujian
• Contoh konsekuensi negatif : sanksi

6. Pengembangan Masyarakat
• Proses yang berorientasi kepada metode
pengorganisasian masyarakat yang menekankan
pada pengembangan kemampuan, keterampilan
dan pemahaman pada masyarakat tertentu
• Strategi ini berdasarkan kemandirian, kesepakatan
bersama dalam pemecahan masalah.
• Penyuluh bertindak sebagai fasilitator
• Evaluasi strategi ini lebih sulit dibandingkan strategi
lain karena efeknya terjadi dalam waktu yang lama

14
10/2/2014

MEDIA KOMUNIKASI

• SALURAN YANG DIGUNAKAN


UNTUK MENYAMPAIKAN
PESAN-PESAN KESEHATAN
KEPADA SASARAN

Media Promosi Kesehatan


yang Baik

• MEDIA YANG MAMPU


MEMBERIKAN INFORMASI
ATAU PESAN-PESAN
KESEHATAN YANG SESUAI
DENGAN TINGKAT
PENERIMAAN

15
10/2/2014

DASAR PEMILIHAN MEDIA PROMOSI


KESEHATAN

1. Didasarkan pada selera khalayak sasaran,


bukan pada selera pengelola program/
pengambil keputusan.
2. Harus memberi dampak yang luas/
menjangkau khalayak sasaran dengan tingkat
frekuensi, efektivitas, dan kredibilitas yang
tinggi.

Lanjutan …

3. Disampaikan secara menarik dengan


frekuensi yang sering.
4. Dilakukan secara serempak dan terpadu
sehingga akan meningkatkan cakupan,
frekuensi dan efektivitas pesan-pesan
komunikasi.

16
10/2/2014

MANFAAT MEDIA
• Menimbulkan minat sasaran pendidikan
• Mencapai sasaran yang lebih banyak
• Merangsang sasaran untuk
meneruskan pesan yang diterima kepada orang
lain
• Mempermudah penyampaian informasi
• Mempermudah penerimaan informasi

TUJUAN PENGGUNAAN MEDIA

a. Sebagai alat bantu dalam pendidikan/


latihan/ penyuluhan.
b. Untuk menimbulkan perhatian terhadap
suatu masalah
c. Untuk mengingatkan suatu pesan/
informasi
d. Untuk menjelaskan fakta-fakta, prosedur,
tindakan.

17
10/2/2014

MEDIA PROMOSI KESEHATAN

1. MEDIA CETAK
2. MEDIA ELEKTRONIK
3. MEDIA PAPAN

MEDIA CETAK
• BOOKLET
Dalam bentuk buku, baik berupa tulisan maupun
gambar.
• LEAFLET/ BROSUR
Berupa lembaran yang dilipat.
• FLIPCHART
Dalam bentuk lembar balik.
• POSTER
Berisi pesan/ informasi kesehatan yang ditempel di
kendaraan, papan pengumuman, dll.
• FOTO
• RUBRIK/ TULISAN PADA SURAT KABAR/ MAJALAH
• Dll

18
10/2/2014

MEDIA ELEKTRONIK
• TELEVISI
Dalam bentuk sandiwara/ sinetron,
forum diskusi, ceramah, kuis, iklan,
dll
• RADIO
• VIDEO
• SLIDE
• OHP
• LCD
• INTERNET

MEDIA PAPAN

Media papan = Billboard yang dipasang


di tempat-tempat umum yang berisi
pesan atau informasi kesehatan.

Dapat pula dipasang pada kendaraan


seperti Bus atau taksi.

19
10/2/2014

BEBERAPA METODE
PROMKES

BEBERAPA MEDIA PROMKES

20
10/2/2014

TUGAS UNTUK LATIHAN


A. Tentukan topik dan audiens yang menjadi
tujuan dari promosi kesehatan yang akan
dibuat.
• Audiens: balita, anak sekolah, remaja,
masyarakat luas, kader, petugas kesehatan, dan
sebagainya
• Buat poin poin di kertas untuk pedoman agar
ceramah terarah
• Buatlah salah satu media alat bantu promosi
kesehatan Leaflet poster atau bentuk lainya
untuk topik seperti:

a. Pencegahan Penularan Malaria


b. Pencegahan penyebaran filariasis
c. DHF/ Demam berdarah
d. Leptospirosis
e. Waspada Flu burung
f. Cikunguya
g. Tetanus
h. Tipoid
i. Kecacingan
j. Rabies
TUGAS dibuat perorangan (bukan
Kelompok)

21
10/2/2014

B. Hasil kerja dipresentasi didepan


kelompok masing-masing
C. Anggota kelompok memberikan
tanggapan, pertanyaan, kritikan dan
sebagainya terhadap topik promosi
kesehatan dan poster/leaflet yang
disajikan.

22

Anda mungkin juga menyukai