Anda di halaman 1dari 6

BAB I

LAPORAN KASUS

STATUS PASIEN
I. Identitas Pasien
Nama : Tn. I
Umur : 42 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Tidak Bekerja
Alamat : RT. 7 Kel. Kasang Jaya

II. Latar Belakang sosial-ekonomi-demografi-lingkungan keluarga


Status Perkawinan : Sudah Menikah
Jumlah Saudara : 7 Orang
Status Ekonomi Keluarga : Menengah ke atas
Kondisi Rumah :
Pasien tinggal bersama kedua orang tuanya, dan 1 abang kandung dan 1 adik
kandung, pasien sudah menikah dan mempunyai 1 orang anak tetapi anak dan
istri pasien tidak tinggal serumah dengan pasien anak dan istri pasien tinggal di
padang.
Pasien tinggal di rumah yang lumayan besar dinding terbuat dari semen dan
atap rumah terbuat dari seng. Rumah pasien terdiri dari 1 ruang tamu ,1 ruang
keluarga, 3 kamar tidur, 1 buah dapur di bagian belakang dan 2 buah kamar
mandi dengan toilet leher angsa. Di ruang tamu terdapat 8 buah jendela yang
sering dibuka saat pagi sampai sore hari. terdapat 1 buah meja sebagai tempat
dan 4 buah kursi tamu, 1 buah lemari kayu sebagai tempat tas, piring dan gelas .
Barang-barang diletakkan dan disusun cukup rapi.
Rumah bagian depan terlihat bersih dan lumayan rapi. Pasien biasanya tidur
di lantai beralas kasur busa tipis didalam kamar. Di bagian dapur terdapat
kompor gas untuk memasak, terdapat 1 buah kulkas , dan rak piring serta
beberapa peralatan memasak. Di kamar mandi terdapat beberapa bak mandi
permanen berukuran kurang lebih 1x2 meter tempat menampung air. Kebersihan
di kamar mandi rumah pasien cukup bersih.
Sumber air bersih berasal dari PDAM. Air bersih biasanya digunakan untuk
memasak, muncuci piring, dan mandi. Rumah pasien menggunakan sumber
penerangan yang berasal dari listrik (PLN). Di bagian luar rumah terdapat teras
dan beberapa kursi sebagat tempat santau saat sore hari.

Kondisi Lingkungan Keluarga :


Pasien tidak tidak begitu dekat dengan tetangga disekitar rumahnya
Pasien menghabiskan waktunya hanya di rumah, bersama orang tua dan
abang kandung pasien jarang bergaul dengan tetangga dan lingkungan
sekitar rumah.

III. Aspek Psikologis Keluarga :


Pasien adalah anak yang pendiam dan tertutup, jarang berbicara dengan
kedua orangtuanya
Ibu pasien adalah orang yang baik, jika pasien sedang mengamuk beliau
menghindar dengan cara keluar rumah sementara
Hubungan pasien dengan kedua orangtuanyacukup baik.
Hubungan pasien dengan abang dan adik kandung tidak terlalu dekat.

IV. Riwayat Penyakit Dahulu/penyakit keluarga :


Pasien belum pernah menderita penyakit yang sama sebelumnya
Abang kandung pasien juga terserang penyakit yang sama
Riwayat alergi disangkal
Riwayat dipasung disangkal
Riwayat mengkonsumsi alkohol saat masih bujangan di akui pasien namun
saat sekarang sudah tidak lagi
Riwayat menggunakan zat psikotropika saat masih bujangan di akui pasien
namun saat sekarang sudah tidak lagi
Riwayat bunuh diri pernah
Riwayat mencelakai/melukai orangclain disangkal
Riwayat mengganggu lingkungan sekitar disangkal

V. Riwayat Penyakit Sekarang


Menurut keterangan dari keluarga (orangtua pasien), sejak 5 tahun yang lalu
pasien sering melamun, tertawa dan berbicara sendiri, sering menatap dengan tatapan
kososng. Pasien tampak seperti orang yang gelisah dan menghindar jika bertemu
dengan orang lain tanpa sebab yang jelas. Pasien juga tidak mau makan dan tidak
mau berbicara baik kepada keluarga maupun dengan orang lain lebih sering berdiam
diri dan menyendiri. Pasien tampak senyum - senyum sendiri, mengamuk tanpa sebab
yang jelas, tidak mau bicara sama sekali. Jika seseorang bertanya kepadanya
mengenai sesuatu hal, pasien tidak menjawab pertanyaan hanya diam saja.
Menurut pengakuan kedua orangtuanya dan dari pasien nya sendiri , pasien
sering mendengar bisikan-bisikan berupa seolah-olah ada yang nyuruh pasien untuk
bunuh diri dan melakukan hal-hal buruk lainnya. Bisikan tersebut terdengar terutama
pada malam hari ketika pasien ingin tidur. Pasien juga melihat makhluk hitam dan
besar didepan rumahnya. Namun pasien sekarang masih mau mengurus dirinya
sendiri, seperti makan, mandi dan shalat tetapi kadang-kadang ibu pasien juga sering
menyuruh untuk melakukan hal itu. Pasien masih bisa makan dan mandi sendiri,
namun dalam melakukan kegiatan sehari-hari lainnya, pasien sudah tidak
melakukannya seperti biasanya (pasien mengalami penurunan fungsi dalam aktivitas
sehari-hari).
Pasien dahulunya bekerja di salah satu prusahaan di Jambi memiliki seorang istri
dan 1 anak berusia 5 tahun awalnya rumah tangga mereka baik-baik saja dan terlihat
harmonis, namun beberapa tahun mreka mejalani rumah tangga mulai muncul
masalah dalam rumah tangga mereka. Istri pasien meminta untuk tinggal dikampung
orang tuanya yaitu dipadang, sedangkan suami (pasien) keberatan, pasien lebih betah
tinggal di jambi karena pekerjaan pasien berada dijambi. Semenjak itu istri pasien
mulai sering pulang kerumah orang tuanya di padang Sejak saat itu pula pasien mulai
bertingkah aneh seperti sering melamun, ngomong sendiri dan menghindar dari
keramaian di rumahnya.
3 bulan sejak bertingkah aneh menurut ibunya akhirnya pasien dibawa ke ke
beberapa orang pintar, tetapi karena tidak ada perubahan akhirnya keluarga
memutuskan untuk dirawat di RSJ Provinsi Jambi. Pasien akhirnya dirawat selama 6
bulan di RSJ. Karena orangtuanya tidak tega melihat anaknya dirawat ke rumah sakit
jiwa akhirnya pasien dibawa pasien dibawa pulang ke rumah.
Selama dirumah pasien ada perbaikan, pasien mulai tenang bisa mengurus diri,
mulai bisa diajak berkomunikasi walaupun responnya masih terbatas karena pasien
diberikan obat jalan dari RSJ. Selama sebulan ada perbaika tetapi beberapa minggu
setelah itu pasien mulai melamun kembali bahkan sempat mengamuk sampai
mendorong ibunnya, akhirnya pasien dibawa lagi ke RSJ. Pasien dirawat sampai
pihak RSJ menghubungi keluarga bahwa pasien sudah bisa dijemput.
Orangtua pasien rutin mengambil obat untuk pasien ke Puskesmas tanjung
pinang setiap 2 minggu sekali. Keadaan pasien saat ditemui di rumahnya sudah cukup
tenang, sudah bisa tidur dan tidak mengoceh sendiri lagi. pasien rutin meminum obat
setiap hari.
Kesehatan fisik masa kanak-kanak
Tidak ada kelainan dan gangguan.
Kepribadian serta tempramen sewaktu anak-anak
Manja (-), pendiam (+), tidak suka bergaul (-) bila ada masalah pasien
jarang cerita.
Riwayat penyakit jiwa, kebiasaan-kebiasaan dan penyakit fisik pada anggota
keluarga:
Anggota Kebiasaan-
Penyakit Jiwa Penyakit Fisik
Keluarga kebiasaan
Ayah Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Ibu Tidak ada Tidak ada Hipertensi (+)
Anak:
1. Tidak ada Tidak ada Tidak ada
2. Ada Tidak ada Tidak ada
3. Tidak ada Tidak ada Tidak ada
4. Paasien Tidak ada Tidak ada
5. Tidak ada Tidak ada Tidak ada
6. Tidak ada Tidak ada Tidak ada
7. Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Masa sekolah
Perihal SD (s/d kls IV) SMP SMA Perguruan
Tinggi
Umur 7-11 Tahun
Prestasi Sedang
Aktifitas Sekolah Sedang Melanjutkan Melanjutkan Melanjutkan
(MTS) (MAN) (Sesuai)
Sikap terhadap Teman Baik
Sikap terhadap Guru Baik

Masa remaja
Pasien seorang yang pendiam, selalu berperilaku baik, tidak pernah
membuat onar, tidak terlalu suka bergaul, memiliki teman, dan bersikap
tertutup terhadap orang tua pasien.
Riwayat pekerjaan
Pasien bekerja disalah satu tempat dijambi
Percintaan, perkawinan, kehidupan sosial, dan rumah tangga :
Pasien sudah menikah dan memiliki 1 anak hubungan rumah tangga
psien tidak baik.
Pernah suicide (-)
Pasien pernah punya keinginan untuk bunuh diri dan melakukan
tindakan-tindakan percobaan bunuh diri.
Penggunaan alkohol/zat adiktif lainnya (+)
Pasien pernah mengkonsumsi alkohol
Tidak pernah menggunakan zat adiktif

Anda mungkin juga menyukai