0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan9 halaman
Dokumen tersebut merangkum teori-teori promosi kesehatan, termasuk definisi promosi kesehatan sebagai upaya pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kesehatan, sasaran promosi primer hingga tersier, metode promosi perorangan, kelompok dan massa, alat bantu promosi kesehatan seperti alat peraga, serta media promosi kesehatan cetak, elektronik dan luar ruang.
Dokumen tersebut merangkum teori-teori promosi kesehatan, termasuk definisi promosi kesehatan sebagai upaya pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kesehatan, sasaran promosi primer hingga tersier, metode promosi perorangan, kelompok dan massa, alat bantu promosi kesehatan seperti alat peraga, serta media promosi kesehatan cetak, elektronik dan luar ruang.
Dokumen tersebut merangkum teori-teori promosi kesehatan, termasuk definisi promosi kesehatan sebagai upaya pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kesehatan, sasaran promosi primer hingga tersier, metode promosi perorangan, kelompok dan massa, alat bantu promosi kesehatan seperti alat peraga, serta media promosi kesehatan cetak, elektronik dan luar ruang.
Kelompok 2 Di susun oleh: 1. Windar 2. Dina 3. Fitriyana 4. Putri 5. Andre 6. Ila 7. jelina Definisi promosi kesehatan
Promosi kesehatan adalah proses atau upaya pembadayaan
masyarakat untuk dapat memelihara dan meningkatkan kesehatannya. Untuk mencapai keadaan sehat, seseorang atau kelompok harus mampu mengidentifikasi dan menyadari aspirasi, mampu memenuhi kebutuhan dan merubah atau mengendalikan lingkungan (Piagam Ottawwa, 1986). Sasaran promosi kesehatan
1. Promosi primer 2. Promosi skunder 3. Promosi tersier
Upaya promosi yang Upaya promosi yang Upaya promosi yang
dilakukan terhadap sasaran dilakukan terhadap sasaran dilakukan terhadap primer ini sejalan sekunder ini adalah sejalan sasaran tersier ini Dengan strategi dengan strategi dukungan adalah sejalan dengan pemberdayaan masyaraka. sosial. Tokoh agama, strategi advokasi Masyarakat menjadi masyarakat, adat dan (advocacy). Pembuat sasaran langsung segala sebagainya disebut sasaran keputusan atau penentu upaya pendidikan dan sekunder, karena dengan kebijakan baik promosi kesehatan. memberikan pendidikan ditingkat pusat, kesehatan kepada maupun daerah kelompok Metode promosi kesehatan
1. Metode perorangan (individual)
Dalam promosi kesehatan metode ini digunakan
untuk membina perilaku baru atau seseorang yang telah mulai tertarik pada suatu perubahan perilaku atau inovasi dasar digunakan pendekatan individual ini karena setiap orang mempunyai masalah atau alasan yang berbeda-bede selanjutnya 2. Metode kelompok
Metode promosi kesehatan kelompok harus mengingat besarnya
kelompok sasaran serta tingkat pendidikan formal pada sasaran. Untuk kelompok yang besar, metodenya akan berbeda dengan kelompok kecil. Efektivitas suatu metode akan tergantung pula pada besarnya sasaran promosi kesehatan.
3. Metode massa
Metode massa penyampaian informasi ditujukan kepada
masyarakat yang sifatnya massa atau publik. Oleh karena sasaran bersifat umum dalam arti tidak membedakan golongan umur, jenis kelamin, pekerjaan, status ekonomi, tingkat pendidikan dan sebagainya Alat bantu promosi kesehatan Alat bantu promosi kesehatan adalah alat-alat yang digunakan oleh penyuluh dalam menyampaikan. Alat bantu ini sering disebut alat peraga karena berfungsi untuk membantu dan meragakan sesuatu dalam proses promosi kesehatan. Alat peraga ini disusun berdasarkan prinsip bahwa pengetahuan yang ada pada setiap manusia itu diterima atau ditangkap melalui panca indera. Pada garis besarnya ada 3 macam alat bantu promosi kesehatan Yaitu. Alat bantu meliat, Alat bantu mendengar, Alat bantu meliat dan mendengar. Media promosi kesehatan Menurut Notoatmodjo (2014) media promosi kesehatan adalah semua sarana atau upaya untuk menampilkTujuan atau alasan mengapa media sangat diperlukan di dalam pelaksanaan promosi kesehatan antara lain adalah: 1. Media dapat mempermudah penyampaian informasi. 2. Media dapat menghindari kesalahan persepsi. 3. Media dapat memperjelas informasi. 4. Media dapat mempermudah pengertian. Berdasarkan fungsinya sebagai penyaluran pesan kesehatan, media ini dibagi menjadi 3, yaitu (Notoatmodjo, 2014): 1. Media cetak 1. Media ini mengutamakan pesan-pesan visual, biasanya terdiri dari 2. gambaran sejumlah kata, gambar atau foto dalam tata warna, 2. Media elektronik 3. Media ini merupakan media yang bergerak dan dinamis, dapat dilihat 4. dan didengar dan penyampaiannya melalui alat bantu elektronika. 3. Media luar ruang 5. Media menyampaikan pesannya di luar ruang, bisa melalui media 6. cetak maupun elektronik misalnya papan reklame, spanduk, pameran, 7. banner dan televisi layar lebar. TERIMAKASIH
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu