Anda di halaman 1dari 26

Konsep dan Prinsip

Promosi Kesehatan
Oleh : Cintika Yorinda S
Pengertian Promosi Kesehatan
• Etimologi  promosi = perkenalan (dilakukan secara
intensif dan terus menerus) ; kesehatan (mnrt UU) =
situasi sejahtera, dari tubuh, jiwa serta sosial yg sgt mgkn
u/ setiap org bs hidup scr produktif&ekonomis (KBBI)
• Promosi Kesehatan  upaya-upaya yang bertujuan
meningkatkan kemampuan masyarakat untuk
mengendalikan dan mengembangkan kesehatannya
(Bloc et al., 2014)
• Promosi Kesehatan  perpaduan dari pendidikan
kesehatan dan pengorganisasian masyarakat serta
intervensi politis yang dikelola untuk memfasilitasi
perubahan perilaku dan lingkungan guna mencapai
kesehatan. (Aluttis et.al., 2014)
Tujuan Promosi Kesehatan
Secara Umum
1) Tersosialisasinya program – program kesehatan,
2) Terwujudnya masyarakat yang berbudaya hidup
bersih dan sehat,
3) Terwujudnya gerakan hidup sehat di masyarakat
untuk menuju terwujudnya kabupaten/kota sehat,
provinsi sehat dan SDGs.
Tujuan Promosi Kesehatan
(Menurut Green dlm Maulana (2009))

1) Tujuan Program
Refleksi dari fase sosial dan epidemiologi berupa
pernyataan ttg apa yg akan dicapai dlm periode ttt yg
berhubungan dg status kesehatan (tujuan jangka panjang)
2) Tujuan Pendidikan
Pend mrpkn keg slg memberi pengetahuan & pglmn
antara individu agar tercapai perilaku yg diinginkan
(tujuan jangka tengah)
3) Tujuan Perilaku
Perilaku ssorg/masy dpt menentukan mslh kshtn pd
ssorg/masy itu sndiri. Dg adanya perubahan perilaku, dpt
↑ derajat kesehatan
Faktor Yang Mempengaruhi Kesehatan
Dan Ruang Lingkup Promosi
Kesehatan
• Kelompok 1
• Exel
• Oktaviani
• Oktavia
• Reza
• Mita
• Yuana
Visi Promosi Kesehatan

Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 pasal 3 :


“Terwujudnya masyarakat yang sadar, mau dan mampu
memelihara dan meningkatkan derajad kesehatannya”
Misi Promosi Kesehatan

1) Advokasi (advocate)
Mengadvokasi para pengambil keputusan sektor lain atau
pejabat yg terkait dg kesehatan
2) Mediasi (mediate)
Menjembatani masy dg pihak yg peduli terhadap
kesehatan
3) Pemberdayaan (enable/empower)
M’berikan bimbing/kemampuan atu pengetahuan kepada
masy u/ memelihara dan meningkatkan kshtn mereka
sndiri dg melakukan kgiatan dan dilakukan scr mandiri
oleh masy
Sasaran Promosi Kesehatan
Menurut Pusat Promosi Kesehatan Kemenkes RI (2011),
1) Sasaran Primer : pasien, individu/perorangan sehat dan
keluarga (rumah tangga) sebagai komponen dari masyarakat
2) Sasaran Sekunder : tatanan lain/kader kesehatan, para
pemuka masyarakat, baik pemuka informal (misalnya
pemuka adat, pemuka agama dan lain-lain) maupun pemuka
formal (misalnya petugas kesehatan, pejabat pemerintahan
dan lain-lain), organisasi kemasyarakatan dan media massa
3) Sasaran Tersier : para pembuat kebijakan publik yang berupa
peraturan perundang-undangan di bidang kesehatan dan
bidang-bidang lain yang berkaitan serta mereka yang dapat
memfasilitasi atau menyediakan sumber daya,sumber dana
Lembaga Pemerintah/Lintas sektor/politis/swasta
Strategi Dasar Promosi Kesehatan

1) Gerakan pemberdayaan
M’berdayakan masy agar masy aktif u/ m’praktikkan
hidup bersih sehat dlm kehidupan sehari-hari.
2) Bina suasana
Menciptakan suasana lingkungan yg kondusif shg
masy termotivasi u/ m’lakukan PHBS
3) Advokasi
Melakukan pendekatan kpd brbgai pihak pmbuat
kbijakan&pgmbil keputusan
Prinsip-prinsip Promosi Kesehatan
Mnrt WHO pd Ottawa Charter for Health Promotion
(1986)

1) Empowerment (pemberdayaan)
2) Partisipative (partisipasi)
3) Holistic (menyeluruh)
4) Equitable (kesetaraan)
5) Intersectoral (antar sektor)
6) Sustainable (berkelanjutan)
7) Multi strategy
Prinsip-prinsip Promosi Kesehatan

Capone dan Petrillo (2013) mengutip dari WHO :


1) Promosi kesehatan harus melibatkan seluruh populasi
dalam konteks kehidupan sehari-hari, bukan hanya
terfokus pada kelompok-kelompok resiko tinggi saja
2) Promosi kesehatan diarahkan melalui tindakan nyata
terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan.
Karena itu harus dibina kerjasama yang erat dengan
sektor-sektor yang terkait dengan kesehatan
3) Promosi kesehatan memiliki tujuan utama pada
tercapainya partisipasi nyata masyarakat secara efektif.
Karena itu perlu dikembangkan kemampuan pemecahan
masalah dan keterampilan mengambil keputusan penting
dalam hidup baik secara individual maupun secara kolektif
serta mekanisme peningkatan partisipasi yang efektif.
4) Promosi kesehatan terdiri dari beberapa elemen terpisah
namun tetap merupakan satu kesatuan dalam
pendekatan aplikasinya, yang meliputi : komunikasi,
edukasi, legislasi, kebijakan fiskal, pengorganisasian
masyarakat, pengelolaan perubahan masyarakat,
pengembangan masyarakat serta kegiatan penanganan
bahaya kesehatan secara spontan
Metode Promosi Kesehatan
Secara Garis Besar

1) Metode Didaktif
Dilakukan satu arah
2) Metode Sokratif
Dilakukan dua arah
Metode PromKes berdasarkan
Teknik Komunikasi

1) Metode Penyuluhan Langsung


Penyuluh berhadapan langsung atau bertatap muka
dg sasaran
2) Metode Penyuluhan Tidak Langsung
Penyuluh tdk langsung berhadapan tatap muka dg
sasaran, ttp ia menyampaikan pesannya dg perantara
media
Metode PromKes Berdasarkan Jumlah Sasarannya

1) Metode Pendidikan Individual (Perorangan)


Digunakan u/ membina perilaku baru atau membina
seseorang yg mulai tertarik kpd suatu perubahan
perilaku atau inovasi
a)Bimbingan dan penyuluhan
Adanya kontak yg intensif antara klien dg petugas &
setiap masalahnya dapat diteliti dan dibantu
penyelesaiannya
b)Wawancara (interview)
u/ mengetahui apakah klien memiliki kesadaran &
pngertian yg kuat ttg informasi yg diberikan
2) Metode Pendidikan Kelompok
Memperhatikan besarnya kelompok krn m’pengaruhi
efektifitas metode yg digunakan
a) Kelompok Besar
(1) Ceramah dpt digunakan dr berbagai macam
pendidikan, siap dan menguasai informasi &
pengetahuan, scr lisan, mudah dilaksanakan,
penerima pasif
(2) Seminar  pendidikan menengah ke atas,
dibawakan oleh seorang ahli,topik yg dianggap
penting dan hangat
b) Kelompok Kecil
(1) Diskusi Kelompok
Mendorong penerima informasi berpikir kritis, m’ekspresikan
pendapat scr bebas, sumbang pemikiran u/ memecahkan
maslah, m’ambil satu alternatif jwbn
(2) Curah Pendapat (Brain Storming)
m’usulkan dg cepat semua kmgkinan pemecahan, kritik evaluasi
dilakukan stlh semua anggota mencurahkan pendapatnya
(3) Bola Salju (Snow Balling)
m’bagi berpasang2an
(4) Kelompok-kelompok kecil (Buzz Group)
dibagi menjadi kelompok kecil, kesepakatandr klmpok kecil
disampaikan oleh tiap kelompok dan didiskuskan u/ diambil
kesimpulan
(5) Memainkan peran (role play)
Beberapa anggota ditunjuk sbg pemegang peran
(6) Permainan Simulasi (simulation game)
Gabungan antara role play dan diskusi kelompok. Misal :
Monopoli
3) Metode Pendidikan Massa
Mengkomunikasikan pesan2 keshtn kpd masy, sasaran
pendidikannya umum, b’tujuan u/ menggugah
kesadaran masy trhadap suatu inovasi, bersifat tidak
langsung
4) Metode Indera Penerima
-Metode melihat/memperhatikan
-Metode pendengaran
-Metode kombinasi
Perencanaan Dalam Program
Promosi Kesehatan

• Kelompok 5
• Ika
• Tia
• Ashio
• Dwi
• Almirah
Media PromKes

• Semua sarana atau upaya untuk menampilkan


pesan/informasi yg ingin disampaikan oleh
komunikator, baik media cetak, elektronik, dan media
luar ruang
• Alat bantu yg biasa digunakan adalah AVA (Audio Visual
Aids)
Manfaat Menggunakan Media

• Menambah rasa percaya diri


• Bahan yg disampaikan bervariasi
• Penyuluh bisa terbantu untuk konsentrasi
• Menghindari kejenuhan baik bagi penyuluh maupun yg
disuluh
Peran Media dan Jenis Media
Promosi Kesehatan
• Kelompok 2
• Dela
• Sri
• Putri
• Cantika
• Meylana
• Arnia
Perencanaan dalam Program Promosi
Kesehatan
Kelompok 3
1. Pengertian perencanaan dalam program promosi kesehatan
2. Unsur perencanaan pengajaran
Desti
Prihatin
Klarista
Qoriah
Wiwit
Talitha
Pengertian perencanaan dalam
program promosi kesehatan

• Kelompok 4
• Asha
• Ruri
• Kiki
• Anggun
• Nur Qoidah
Unsur perencanaan pengajaran

• Kelompok 6
• Riska
• Mariyani
• Nandita
• Bunga
• Ajeng
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai