1-1 Tanggal Terbit Ditetapkan oleh Direktur RSIA CICIK STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR dr. Kharisma Rosa PENGERTIAN Memberikan perawatan tali pusat pada bayi dimulai dari 1 kelahiran sampai dengan tali pusat lepas ( putus ) . TUJUAN Mencegah terjadinya infeksi KEBIJAKAN Mulai dilakukan pada bayi baru lahir sampai dengan tali pusat lepas ( putus ) PERALATAN Kassa steril dalam tempatnya. Bengkok 1 buah. PROSEDUR Mencuci tangan PELAKSANA Menyiapkan alat Bersihkan talipusat dengan air hangat Bila tali pusat belum putus bersihkan dari pangkal hingga ke ujung. Perawat tali pusat terbuka Setelah, selesai, pakaian bayi dikenakan kembali, sebaiknya bayi tidak dipakaikan gurita karena akan membuat lembab daerah tali pusat sehingga kuman / bakteri tumbuh subur dan akhirnya menghambat penyembuhan. Alat dibereskan Cuci tangan. SOP MEMANDIKAN BAYI No. Dokumen No. Revisi Halaman 1-1 Tanggal Terbit Ditetapkan oleh Direktur RSIA CICIK
dr. Kharisma Rosa
Tindakan membersihkan tubuh bayi Menjaga kebersihan bayi Tempat mandi bayi mandi bayi Pakaian lengkap Handuk Waslap Minyak telon Sisir rambut bayi Air hangat Memandikan bayi. Cuci tangan Siapkan terlebih dahulu keperluan mandi bayi seperti sabun bayi, popok, baju, handuk, bebi oil jika diperlukan Isi air hangat ke tempat mandi bayi Lepaskan pakaian bayi dan masukan pakaian tersebut ke dalam ember / keranjang tempat pakaian kotor Bersihkan wajah bayi dengan air hangat menggunakan washlap dengan memperhatikan adanya kelainan Untuk bagian kemaluan pada bayi perempuan dibersihkan dari kemaluan sampai ke anus, dan pada bayi laki laki dibersihkan dari penis hingga ke anus Sabuni tubuh bayi sambil mengamati kemungkinan adanya kelainan Angkat dengan cara tangan kiri di bawah leher 4 jari mencekam bahu dengan 1 jari di atas tangan kanan bayi 4 jari dibawah bokong ibu jari diatas simpisis, anak dibawah ke bak pemandian bayi, tangan kanan dilepaskan lalu tangan yang bebas bersihkan bayi seluruh tubuh. Sisir rambut bayi agar lemak terbuang bayi ditengkurapkan disebelah kanan Dengan membersihkan di belakang telinga dan punggung Setelah itu keringkan bayi dengan handuk Pakaiakan pakaian yang telah disiapkan Bersihkan alat Cuci tangan OBSERVASI GERAKAN JANIN No. Dokumen No.Revisi Halaman
RS HATIVE PASSO 1/2
Tanggal Terbit Ditetapkan
Direktur RS Hative SPO
20 April 2016 dr. Hans Liesay, M.Kes
Pengertian Tindakan unutk mengobservasi gerakan janin pada ibu pra-
partum Tujuan Memonitor keadaan janin Kebijakan Semua ibu pra-partum Persiapan Alat 1. Alat tulis 2. Steteskop atau Dopller 3. jelly 4. Jam tangan 5. Tissue Prosedur 1. Cuci tangan 2. Perkenalkan diri kepada pasien dan keluarga 3. Jelaskan pada pasien mengenai tindakan yang akan dilakukan 4. Pakaian bawah pasien diturunkan sampai bagian atas simfisis 5. Melakukan palpasi untuk merabah punggung janin 6. Menentukan tempat meletakan stetoskop / dopller 7. Meletakan stetoskop atau dopller dengan tepat 8. Mendengarkan detak jantung janin dengan stetoskop / dopller selama 60 detik 9. Beritau hasil pada pasien dan keluarga 10. Cuci tangan 11. Catat pada buku pendokumntesian Unit Terkait Perawat dan bidan PEMBERIAN IDENTITAS PADA BAYI BARU LAHIR
No. Dokumen No.Revisi Halaman
1/2
Tanggal Terbit Ditetapkan
Direktur RS Hative SPO
20 April 2016 dr. Hans Liesay, M.Kes
Pengertian Memberikan identitas yang jelas dan akurat sesuai garis
keturunan. Tujuan 1. Mencegah / menghindari bayi tertukar. 2. Bayi mempunyai identitas yang jelas dan akurat sesuai garis keturunan. Kebijakan 1. Setiap petugas di kamar bersalin / kamar operasi mampu memberikan identitas pada setiap bayi baru lahir. Persiapan Alat 1. Alat tulis 2. Gelang identitas 3. Status bayi Prosedur 1. Cuci tangan 2. Jelaskan pada pasien mengenai tindakan yang akan dilakukan 3. Bidan / perawat kamar bersalin memasang gelang identitas yang sudah diisi lengkap pada kaki atau tangan dengan ketentuan sebagai berikut : Untuk bayi perempuan dipasang gelang warna merah muda. Untuk bayi laki-laki dipasang gelang warna biru Prosedur 4. Bidan melengkapi sidik telapak kaki kiri dan kanan bayi serta sidik jari tangan kanan ibu pada lembar identifikasi 5. Bidan atau perawat ruangan menyerahkan bayi pada orang tua atau penanggung jawab 6. Bidan/perawat ruangan menyerahkan surat keterangan lahir yang sudah lengkap pada saat pulang. 7. orang tua atau penanggung jawab menandatangani status identifikasi bayi sebelum pulang Unit Terkait Kamar bersalin ,Ruang Perinatologi, OK
MEMBERI BANTUAN MEMELIHARA PAYUDARA
No. Dokumen No. Revisi Halaman
1/1
Ditetapkan
Tanggal terbit Direktur RSUD KELET
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
dr. WIDYO KUNTO M Kes. MRS
Pembina Tk. 1
NIP : 196211161990101001
A. PENGERTIAN
B. TUJUAN 1
C. KEBIJAKAN 1
D. PROSEDUR 1. Persiapan alat
a. Handuk besar b. Minyak atau Baby oil c. Dua kom besar berisi air hangat d. waslap e. bengkok 2. Persiapan pasien a. Pemberian penjelasan pada pasien. b. Pemeriksaan tentang pembesaran buah dada c. Pemeriksaan pengeluaran ASI d. Pemeriksaan keadaan putting susu e. Pemeriksaan kebersihan buah dada 3. Pelaksanaan a. Cuci tangan b. Pasien diatur dalam posisi duduk di kursi pakaian dan bra dilepas c. Handuk di pasang di pangkuan pasien d. Perawat berada di belakang pasien e. Licinkan kedua tangan dengan minyak atau baby oil f. Letakkan tangan perawat di antara payudara g. Telapak tangan diurutkan kearah depan dan payudara diangkat kemudian di lepaskan perlahan-lahan (dilakukan seperlunya) h. Tekanlah jari secara mantap ke payudara, lakukan gerakan memutar seolah membentuk lingkaran memutari payudara kearah putting susu. i. Mengurut payudara dari pangkal menuju putting susu dengan tulang sendi jari jari tangan (dilakukan seperlunya). Selesai pengurutan, payudara di bersihkan dengan air hangat j. Keringkan buah dada k. Bra di pasang kembali l. Merapikan pasien m. Merapikan alat alat n. Cuci tangan