Anda di halaman 1dari 11

PRAKTIK MOTOR LISTRIK

KARAKTERISTIK MOTOR DC SHUNT

Kelas : 3R

Kelompok :1

Nama Praktikan : Ahmad Nurikhsan Maulana

Anggota Kelompok : Alief Dwi Setiadi

Argi Leksono

Bayu Setyawan

Demas Adjie

Tanggal Praktikum : 7 Oktober 2014

Tanggal Penyerahan : 21 Oktober 2014

Pembimbing : Ir. Benhur Nainggolan, MT

Nilai :

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

JURUSAN TEKNIK MESIN

PROGRAM STUDI PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK

BULAN OKTOBER TAHUN 2014


Kata Pengantar

Assalamualaikum Wr. Wb.

Dengan mengucapkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan
kesehatan, kekuatan, dan juga melimpahkan rahmatNya kepada penulis sehingga penulis
dapat menyelesaikan laporan ini yang berjudul Karakteristik Motor DC Shunt. Tugas ini
merupakan salah satu syarat untuk memenuhi mata kuliah Mesin Listrik. Atas bantuan yang
penulis peroleh selama membuat makalah ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1.
Keluarga 2. Dosen Pembimbing Mata Kuliah 3. Serta teman-teman anggota kelompok yang
telah membantu kelancaran dalam pembuatan laporan ini. Penulis menyadari bahwa laporan
praktikum ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan kritik dan
saran yang konstruktif agar dapat menjadi pelajarab bagi penulis juga demi kesempurnaan
pada masa yang akan datang. Semoga laporan Karakteristik Motor DC Shunt ini
bermanfaat untuk kita semua.

Wassalamualaikum Wr. Wb.


BAB I

PENDAHULUAN

A. Tujuan Percobaan

Dalam Percobaan ini, diharapkan praktikan dapat:


1. Menjelaskan karakteristik Kopel T sebagai fungsi Ia
2. Menjelaskan karakteristik kecepatan n sebagai fungsi Ia
3. Menjelaskan karakteristik mekanik n sebagai fungsi T

B. Dasar Teori

Pada motor listrik arus searah dikenal 3 macam karakteristik yaitu :


1. Karakteristik Ta = f(Ia) untuk V = tetap
2. Karakteristik n = f(Ia) untuk V = tetap
3. Karakteristik n = f(Ta) untuk V = tetap

Dimana untuk mencari Ta yaitu dengan rumus.

.
= =

Dan untuk mencari P(daya) yaitu :

P = V.I = T.
BAB II

ALAT DAN BAHAN

A. Alat dan Bahan

Peralatan yang diperlukan adalah:

A. Tachometer, 1 buah 2. Panel Meja DC/AC

3. Voltmeter, 4 buah 4. Regulator

5. Amperemeter, 4 buah 6. Motor DC shunt


7. Penyearah DC, 1 buah 8. Kabel penghubung, 25 buah

9. Tahanan Geser/ rheostat, 9 buah 10. Lampu, 6 buah

11. Saklar, 6 buah


BAB III
LANGKAH KERJA

A. Langkah Kerja

A. Rangkailah rangkaian seperti gambar dibawah ini.

B. Lakukan Percobaan

Karakteristik kopel. T = f(Ia), If = konstan, Vf = konstan


Putar motor dengan memberikan tegangan dari sumber konstan
sebesar 366V.
Berikan arus sumber (If) sebesar 0,51A konstan
Tambahkan beban dengan menyalahkan lampu pijar satu per satu
hingga 6 lampu.
Catat arus (Ia) dalam [A] yang didapat dan masukan kedalam tabel.
Hitung daya (P) dan torsi (T) dengan rumus yang diberikan lalu catat
dan masukan data kedalam tabel.
Matikan motor dengan menurunkan tegangannya terlebih dahulu
hingga nol lalu turunkan arus sumber hingga nol juga

Karakteristik kecepatan

Putar motor dengan memberikan tegangan dari sumber konstan


sebesar 366V.
Berikan arus sumber (If) sebesar 0,51A konstan
Tambahkan beban dengan menyalahkan lampu pijar dua hingga 12
lampu secara bertahap.
Catat arus (Ia) dalam [A] yang didapat dan masukan kedalam tabel.
Catat pula putaran (n) dalam [rpm] yang didapat dan masukan
kedalam tabel.
Matikan motor dengan menurunkan tegangannya terlebih dahulu
hingga nol lalu turunkan arus sumber hingga nol juga

Karakteristik Mekanik n = f(Ia)

Putar motor dengan memberikan tegangan dari sumber konstan


sebesar 366V.
Berikan arus sumber (If) sebesar 0,51A konstan
Tambahkan beban dengan menyalahkan lampu pijar satu per satu
hingga 6 lampu.
Catat arus (Ia) dalam [A] yang didapat dan masukan kedalam tabel.
Catat pula putaran (n) dalam [rpm] yang didapat dan masukan
kedalam tabel.
Hitung torsi (T) dengan rumus yang diberikan lalu catat dan masukan
data kedalam tabel.
Matikan motor dengan menurunkan tegangannya terlebih dahulu
hingga nol lalu turunkan arus sumber hingga nol juga
BAB IV

ANALISA DATA

A. Data Pengukuran

1. Karakteristik Kopel
T= f(Ia)
If= konstan= 0,51 A
Vf= Konstan= 366 V

No. Beban Ia (A) V (V) P (Watt) T (Nm)


1 1 1.2 366 439.2 8.784
2 1 s/d 2 1.4 366 512.4 10.248
3 1 s/d 3 1.6 366 585.6 11.712
4 1 s/d 4 1.8 366 658.8 13.176
5 1 s/d 5 2 366 732 14.64
6 1 s/d 6 2.2 366 805.2 16.104

Karakteristik kopel
18
16
14
12
10
T

8 T= f(Ia)
6
Linear (T= f(Ia))
4
2
0
0 0.5 1 1.5 2 2.5
Ia
B. Karakteristik Kecepatan

n = f (Ia) If = konstan
v = konstan

No Beban Ia n
1 1 1.4 2999
2 1 s/d 2 1.8 2986
3 1 s/d 3 2.2 2970
4 1 s/d 4 2.6 2964
5 1 s/d 5 2.8 2951
6 1 s/d 6 3.2 2941

Karakteristik Kecepatan
3010
3000
2990
2980
2970
2960
n

2950
n = f(Ia)
2940
2930
2920
2910
1.4 1.8 2.2 2.6 2.8 3.2
Ia
C. Karakteristik Mekanik

N= f(Ta)

No. Beban Ia (A) V (V) n T (Nm)


1 1 1.2 366 3010 8.754817
2 1 s/d 2 1.4 366 3007 10.22414
3 1 s/d 3 1.6 366 3000 11.712
4 1 s/d 4 1.8 366 2991 13.21565
5 1 s/d 5 2 366 2983 14.72343
6 1 s/d 6 2.2 366 2976 16.23387

Karakteristik Mekanik
3015
3010
3005
3000
2995
n

2990 n= f(Ta)
2985
Linear (n= f(Ta))
2980
2975
2970
0 5 10 15 20
T

Analisa data

Untuk pengukuran karakteristik kecepatan terjadi penambahan beban didalamnya,


berbeda dengan karakteristik kopel menggunakan 6 buah lampu sebagai beban.
Dengan penambahan beban maka putaran rotor semakin menurun dan nilai Ia
semakin meningkat.
Untuk pengukuran karakteristik mekanik adalah kecepatan nilai arus meningkat tetapi
berbanding terbalik dengan nilai putaran. Nilai arus naik maka nilai putaran turun, dan
pada karakteristik mekanik didapatkan nilai torsi.
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pada praktikum ini kita di perintahkan untuk mengetahui karakteristik motor DC


shunt. Perbedaan dari ketiga karakteristik tersebut dapat kita simpulkan bahwa semakin besar
atau semakin banyak suatu beban akan mempengaruhi besarnya putaran rotor,arus (Ia), dan
Torsi pada generator.

B. Saran

Sebelum melakukan praktikum alangkah baiknya kita memeriksa peralatan yang akan
digunakan terlebih dahulu serta memastikan bahwa tempat praktikum dalam kondisi yang
baik dan aman.

Saat melakukan praktikum ini disarankan agar membaca dengan teliti alat-alat ukur
yang digunakan dan menyusun rangkaian secara hati-hati dengan baik dan benar, jangan
sampai tegangan dan arus tidak melebihi batasan-batasan nilai pada generator maupun motor.
Untuk lampu pijar diharapkan tidak bersentuhan dengan kabel penghubung karena membuat
kabel menjadi panas sehingga mudah terbakar.

Anda mungkin juga menyukai