Anda di halaman 1dari 1

BAB2

List

Pengertian dan fungsi (referensi)

1. Superheater
Unit heat exchanger yang memanaskan uap jenuh disebut sebagai superheater. Superheater
memanaskan uap jenih di luar titik jenuh hingga mencapai suhu rancang maksimum. Hal
tersebut membutuhkan suhu gas buang paling tinggi untuk menerima panas dan dengan
demikian ditempatkan pada awal aliran gas buang. Material tabung yang layak secara
ekonomis dapat digunakan pada suhu 550- 600 C (Teie, 2002).
Superheater berfungsi untuk memanaskan uap bertekanan tinggi dari suhu jenuh ke suhu
spesifik yang lebih tinggi. Suhu dari uap superheater pada boiler bertekanan rendah tidak
lebih tingi dari suhu pada boiler bertekanan tinggi. Superheater dirancang dalam beberapa
bagian konvektif, dimana suhu gas tidak melebihi 700-800oC. Pada boiler bertekanan
sedang, suhu uap berada pada kisaran 450-480oC (Basu, 2012).
2. Economizer
Economizer merupakan salah satu komponen yang terpenting pada sistem boiler, yaitu
berperan untuk memanaskan feedwater yang akan digunakan dalam boiler (UNEP, 2017).
Untuk memanaskan air yang akan dialirkan menuju evaporator, dibutuhkan peralatan heat
exchanger lain, yaitu economizer. Unit ini merupakan tipe cross-flow dari heat exchanger
dan ditempatkan setelah unit evaporator pada aliran gas buang. Hal tersebut dikarenakan
evaporator membutuhkan suhu gas buang yang lebih tinggi dibandingkan dengan
economizer (Teie, 2002).

3. Air heater
4. Safety valve
5. Blowdown valve
6. Gas Resirculating Fan
7. Gross Calorific Value

Anda mungkin juga menyukai