3.1.1.c Pedoman Peningkatan Mutu Dan Kinerja
3.1.1.c Pedoman Peningkatan Mutu Dan Kinerja
1. LATARBELAKANG
Pelayanan kesehatan menjadi suatu kebutuhan dalam hidup manusia
yang harus dipenuhi oleh Negara. Pusat Kesehatan Masyarakat
sebagai unit pelaksana teknis dalam pembangunan kesehatan
mempunyai salah satu fungsi untuk memberikan pelayanan kesehatan
kepada masyarakat. Pusat Kesehatan Masyarakat dalam memberikan
pelayanan harus selalu menyesuaikan kebutuhan masyarakat, mengacu
pada standar mutu pelayanan, dan harus selalu dalam upaya untuk
menjaga peningkatan mutu serta kinerja pelayanan tersebut.
2. TUJUAN
Tujuannya adalahmenjadiacuanbagi peningkatan mutu dan kinerja
seluruhaktifitaspelayanan yang dilaksanakan di Pusat Kesehatan
Masyarakat Sei Pancur, sehingga pada akhirnya menghasilkan
pelayanan yang bermutu dan terukur.
3. RUANGLINGKUP
Ruang lingkupnya disusun berdasarkan persyaratan standar akreditasi
Pusat Kesehatan Masyarakat (penilaian kinerja, kaji banding),dan SMM
ISO 9001:2008 (audit mutu internal, audit eksternal, survei kepuasan
pelanggan, tinjauan manajemen).
Selainitujugameliputikegiatanpeningkatanmutudankinerja yang ada
diPusat Kesehatan Masyarakat, antara lain: SPMKK (Sistem
Peningkatan Manajemen Klinik Keperawatan), MTP (Monitoring,
Training, Planning) untuk pengobatan rasional, dan penilaian kinerja
Pusat Kesehatan Masyarakat.
4. BATASAN OPERASIONAL
4.1. Pelanggan
Pelanggan/langgananmerujukpadaindividu/rumahtangga,
masyarakat, perusahaan yang membelibarangataujasa.
4.2. KepuasanPelanggan
Pedoman peningkatan mutu dan kinerja puskesmas 1
Kepuasan pelanggan merupakan hasil dari adanya perbedaan
antara harapan pelanggan dengan kinerja yang dirasakan oleh
pelanggan tersebut.dari beragam definisi kepuasan konsumen
yang telah diteliti dan didefinisikan oleh para ahli pemasaran,
dapat disimpulkan bahwa kepuasan pelanggan merupakan suatu
tanggapan perilaku pelangganya itu evaluasi purna beli terhadap
suatu barang atau jasa yang dirasakannya (kinerja produk)
dibandingkan dengan harapan pelanggan.
4.3. Pasien
Pasien adalah individu yang menerima perawatan medis.
4.4. Koreksi
Koreksi merupakan pembetulan, perbaikan, dan pemeriksaan.
4.5. TindakanKorektif
4.5.1. Tindakankorektif (corrective action) adalah tindakan untuk
menghilangkan penyebab ketidak sesuaian agar tidak
terulang lagi;
4.5.2. Ketidak sesuaian (non-conformance) adalah tidak
terpenuhinya suatu persyaratan;
4.5.3. Persyaratan (requirement) adalah harapan atau kebutuhan
yang dapat berupa ketetapan, kebiasaan, atau kewajiban,
baik yang dinyatakan ataupun tidak dinyatakan.
4.6. Tindakan Preventif
Tindakan preventif (preventiveaction) adalah tindakan untuk
menghilangkan penyebab potensi ketidak sesuaian agar tidak
terjadi atau pengertian lainnya tindakan yang dilakukan sebelum
sesuatu terjadi (mencegah sebelum terjadi).
4.7. PedomanMutu
Pedoman mutu adalah panduansebuah proses
terstrukturuntukmemperbaikikeluaran yang
dihasilkanatauuntukmemastikankeluaransesuaistandar yang
diharapkan.
4.8. Dokumen
Dokumenadalahacuan yang
digunakanuntukmelakukanpekerjaanmeliputiKebijakanMutu,
SasaranMutu, PedomanMutu, ProsedurMutu, ProsedurTetap
(Protap), RencanaMutuPelayanan,
dandokumenpendukunglainnya.
Secaraumumdokumenjugamerupakansebuahtulisan yang
memuatinformasi.Biasanya, dokumenditulis di
Pedoman peningkatan mutu dan kinerja puskesmas 2
kertasdaninformasinyaditulismemakaitintabaikmemakaitanganata
umemakai media elektronik (sepertiprinter).
4.9. Rekaman
Adalah hasildokumentasidarikegiatanatau proses yang disimpan.
4.10. Efektifitas
Efektivitasadalahpencapaiantujuansecaratepatataumemilihtujuan-
tujuan yang
tepatdariserangkaianalternatifataupilihancaradanmenentukanpilih
andaribeberapapilihanlainnya. Efektifitasbisa
jugadiartikansebagaipengukurankeberhasilandalampencapaiantuj
uan-tujuan yang telahditentukan.
4.11. Efisiensi
Efisiensimerupakansuatuukurankeberhasilan yang
dinilaidarisegibesarnyasumber/biayauntukmencapaihasildarikegia
tan yang dijalankan.PengertianefisiensimenurutMulyamah (1987,
hal. 3) yaitu:
Efisiensimerupakansuatuukurandalammembandingkanrenc
anapenggunaanmasukandenganpenggunaan yang
direalisasikanatauperkataan lain penggunaan yang
sebenarnya.
SedangkanpengertianefisiensimenurutSP.Hasibuan (1984,
hal.233-4) yang mengutippernyataanH. Emerson adalah:
Efisiensiadalahperbandingan yang terbaikantara input
(masukan) dan output (hasilantarakeuntungandengansumber-
sumber yang dipergunakan), sepertihalnyajugahasil optimal
yang dicapaidenganpenggunaansumber yang terbatas.
Dengan kata lain hubunganantaraapa yang telahdiselesaikan.
4.12. Proses
Proses adalahurutanpelaksanaanataukejadian yang
terjadisecaraalamiataudidesain, mungkinmenggunakanwaktu,
ruang, keahlianatausumberdayalainnya, yang
menghasilkansuatuhasil. Definisi lain dari proses
adalahserangkaiankegiatan yang salingterkaitatauberinteraksi,
yang mengubah input menjadi output.
Kegiataninimemerlukanalokasisumberdayaseperti orang
danmateri.
4.13. SasaranMutu
4.17. Prasarana
Pedoman peningkatan mutu dan kinerja puskesmas 4
Prasarana adalahsegalasesuatu yang
merupakanpenunjangutamaterselenggaranyaproduksi.Misallahan
, jalan, parit, pabrik, tempatkerja, dan lain-lain.
BAB II
GAMBARAN UMUM
1. GEOGRAFIDANDEMOGRAFI
Pusat Kesehatan Masyarakat Somagedeterletak di Wilayah Kecamatan
Somagede dengan luas wilayah 32,47 km2 dengan rincian sebagai
berikut:
1.1. Memiliki sembilan desa(Tanggeran, Sokawera, Somagede,Klinting,
Kemawi,Piasa Kulon, Kanding, Somakaton, Plana);
1.2. Memiliki 28 dusun;
1.3. Memiliki 43 RW, 246 RT,dan 50posyandu;
1.4. Jumlah penduduk 32.804 orang. Jumlah penduduk laki-laki
16.230(49,47%) dan jumlah penduduk wanita 16.574 (50,53%);
1.5. Jumlah KK sebesar 10.302danPenduduk Miskin 19.472 (59,35%)
1.6. Memiliki sembilan desa yaitu Tanggeran, Sokawera,Somagede,
Klinting, Kemawi, Piasa Kulon, Kanding, Somakaton dan Plana,
dengan batas-batas :
1.6.1. Tanggeran
Sebelah Utara : Desa Sokawera Kecamatan Somagede
Sebelah Selatan : Desa Kemranjen Kecamatan Kemranjen
Sebelah Timur : Desa Kemawi Kecamatan Somagede
Sebelah Barat : Desa Kejawar Kecamatan Banyumas
1.6.2. Sokawera
Sebelah Utara : Desa Srowot Kecamatan Kalibagor
Sebelah Selatan : Desa Tanggeran Kecamatan Somagede
Sebelah Timur : Desa Somagede Kecamatan Somagede
Sebelah Barat : Desa DanarajaKecamatan Banyumas
1.6.3. Somagede
Sebelah Utara :Desa Srowot Kecamatan Kalibaggor
Sebelah Selatan : Desa Tanggeran Kecamatan Somagede
Sebelah Timur : Desa Kanding Kecamatan Somagede
Sebelah Barat : Desa Sokawera Kecamatan Somagede
1.6.4. Klinting
Pedoman peningkatan mutu dan kinerja puskesmas 5
Sebelah Utara : Desa Kanding Kecamatan Somagede
Sebelah Selatan : Desa Tanggeran Kecamatan Somagede
Sebelah Timur : Desa Kemawi Kecamatan Somagede
Sebelah Barat : Desa Somagede Kecamatan Somagede
1.6.5. Kemawi
Sebelah Utara :Desa Piasa Kulon Kecamatan Somagede
Sebelah Selatan : Desa Banjarpanepen Kec. Kemranjen
Sebelah Timur : Desa Kemawi Kecamatan Somagede
Sebelah Barat : Desa Klinting Kecamatan Somagede
1.6.6. Piasa Kulon
Sebelah Utara : Desa Plana Kecamatan Somagede
Sebelah Selatan : Desa Kemawi Kecamatan Somagede
Sebelah Timur : Desa Piasa wetanKecamatan Susukan
Sebelah Barat : Desa Kanding Kecamatan Somagede
1.6.7. Kanding
Sebelah Utara : Desa Somakaton Kecamatan Kalibagor
Sebelah Selatan : Desa Klinting Kecamatan Somagede
Sebelah Timur : Desa Piasa Kulon Kec. Somagede
1.6.8. Somakaton
Sebelah Utara :DesaPelumutan Kecamatan Kemangkon
Sebelah Selatan : Desa Klinting Kecamatan Somagede
Sebelah Timur : Desa Piasa Kulon Kec. Somagede
Sebelah Barat : Desa Somagede Kecamatan Somagede
1.6.9. Plana
Sebelah Utara : Desa PelumutanKecamatanKemangkon
Sebelah Selatan : Desa Klinting Kecamatan Somagede
Sebelah Timur : DesaPiasaKulonKecamatanSomagede
Sebelah Barat : Desa Somagede Kecamatan Somagede
2. DISTRIBUSI KETENAGAAN
Pendidikan
No Jabatan
SLTP SLTA D1 D2 D3 D4 S1 S2
2.1. PNS
2.1.1 Kepala Puskesmas 1
2.1.2 Ka Sub Bag. T.U 1
3. ORGANISASI
3.1. Visi
. Pelayanankesehatan paripurna menuju masyarkat sehat mandiri
3.2. Misi
3.2.1. Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat
3.2.2. Meningkatkan kinerja dan mutu pelayanan kesehatan
3.2.3. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan petugas
3.2.4. Meningkatkan profesionalisme Sumber Daya Manusia
(SDM)
3.2.5. Meningkatan kerjasama lintas program dan lintas sektoral
3.2.6. Meningkatkantertib administrasi dan keuangan
3.3. Motto
Sehat untuk semua
3.4. Tujuan
3.4.1. Memastikan bahwa pelayanan kesehatan yang diberikan
kepada masyarakat mutunya terjaga;
3.4.2. Menciptakan masyarakat yang mandiri dalam bidang
kesehatan;
KepalaPuske
smas
Ka Sub Bag TU
Tata Usaha
UKP UKM
PelayananKlinis
Audit Mutu
Internal
Kebijakan Mutu
Tinjauan Manajemen
Tindakan Perbaikan
Penempatan Pemeliharaan Pemeliharaan dan Pencegahan
Pengendalian
Pelatihan SDM dan Mutasi sarana lingkungan Penanganan
alat ukur
SDM prasarana kerja Keluhan
Pelanggan
RMM Baru Analis Data
Pengukuran
Kepuasan
Pelanggan
Penyimpanan Barang
Pengendalian Dokumen
dan catatan mutu
11
3.8. Landasan Hukum
Landasan hukum yang digunakandalampenyusunan pedoman
mutuiniadalah:
3.8.1. Undang-Undang No 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan;
3.8.2. PeraturanMenteriKesehatan No. 75 Tahun 2014,
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;.
3.8.3. Peraturan Bupati Banyumas No. 5.2 Tahun 2014,
tentang Pedoman Penyusunan IKM Unit Pelayanan
Publik di Lingkungan Pemerintah Kabupaten
Banyumas.
12
BAB III
PELAKSANAAN PENINGKATAN MUTU DAN KINERJA
2. KAJI BANDING
2.1. Kegiatan
Kegiatan kaji banding dilakukan dengan melihat kondisi mutu
dan kinerja di tempat lain,sehingga memperoleh perbandingan
dengan kondisi yang ada, serta memperoleh masukan untuk
upaya perbaikan-peningkatanmutu dan kinerja diPusat
Kesehatan MasyarakatSomagede.
2. 2. Penanggungjawab
Penanggungjawab kegiatan ini adalah Kepala Sub Bagian Tata
Usaha, Koordinator Upaya Kesehatan (Yanmas), Koordinator
Klinis sesuai materi kaji banding yang dilaksanakan.
2.3. Dokumen
Dokumen kegiatan ini berupa laporan hasil kaji banding.
3. AUDIT MUTU INTERNAL (AMI)
3.1. Kegiatan
Kegiatan AMI dilakukan dengan mengevaluasi pelaksanaan
mutu dalam rangka memelihara sistem menejemen mutu yang
13
diterapkan benar-benar dijalankan, selain juga untuk
memperoleh input dalam rangka meningkatkan mutu dan
kinerja.
3.2. Penanggungjawab
Penanggungjawab kegiatan ini adalah Koordinator mutu Pusat
Kesehatan Masyarakat dan koordinator audit mutu internal.
3.3. Dokumen
Dokumen kegiatan ini berupa Laporan hasil audit mutu internal.
14
5.2. Penanggungjawab
Penanggungjawab kegiatan ini adalah koordinator mutu Pusat
Kesehatan Masyarakat dan koordinator penanganan keluhan
pelanggan.
5.3. Dokumen
Dokumen kegiatan ini berupa Laporan hasil surveikepuasan
pelanggan
6. TINJAUAN MANAJEMEN
6.1. Kegiatan
Kegiatan tinjauan manajemen dilakukan untuk membahas
permasalahan pelaksanaan mutu yang belum sesuai dengan
yang dipersyaratkan. Sehingga harus segera dilakukan
tindakan korektif, pencegahan dan perbaikan.
6.2. Penanggungjawab
Penanggungjawab kegiatan ini adalah koordinator mutu Pusat
Kesehatan Masyarakat.
6.3. Dokumen
Dokumen kegiatan ini berupa laporan tinjauan manajemen
15
8. MTP PENGOBATAN RASIONAL
8.1. Kegiatan
Kegiatan MTP dilakukan untuk melihat mutu pengobatan yang
diberikan kepada pasien, dengan melakukan monev terhadap
peresepan petugas kepada pasien. Kegiatan dini dilakukan
setiap 6 bulan sekali.
8.2. Penanggungjawab
Penanggungjawab kegiatan ini adalah Koordinator Klinis
8.3. Dokumen
Dokumen kegiatan ini berupa Laporan MTP.
16
BAB IV
PENUTUP
17