Makalah Diabetes
Makalah Diabetes
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena Hidayah-Nyalah
tugas Farmakologi dan toksikologi tentang obat Diabetes dan obat
antihiperlipidemia ini dapat terelesaikan.
Dalam penyusunan tugas ini kami sebagai penulis mengambil referensi atau
materi dari internet dan buku panduan yang terkait dengan materi ini,kemudian kami
susun dan rangkum menjadi bentuk yang lebih terperinci.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan tugas makalah ini masih terdapat
kekurangan kekurangan untuk itu kami sebagai penulis mengharapkan kritik dan
saran yang sifatnya membangun agar penyusun tugas yang berikutnya bisa lebih baik
lagi.
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman
judul.................................................................................................................................
......... 1
Kata
Pengantar..........................................................................................................................
.............. 2
Daftar
Isi.....................................................................................................................................
................. 3
BAB I
PENDAHULUAN...........................................................................................................
............. 4
A. Latar
balakang.......................................................................................................... 4
B.
Tujuan............................................................................................................................
4
BAB II
PEMBAHASAN..............................................................................................................
............ 5
F. Tujuan Pengobatan............................................................................................... 8
G. Pengobatan Diabetes........................................................................................... 9
H. Obat-obat anti Diabetes......................................................................................
10
J. Contoh
Obat............................................................................................................... 13
BAB III
PENUTUP........................................................................................................................
......... 15
A.Kesimpulan..................................................................................................................
.......................... 15
B.
Saran................................................................................................................................
......................... 15
DAFTAR
PUSTAKA.......................................................................................................................
......... 16
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar belakang
B.Tujuan
PEMBAHASAN
Diabetes Mellitus merupakan salah satu penyakit degeratif, dimana terjadi gangguan
metabolisme karbohidrat, lemak dan protein serta ditandai dengan tingginya kadar
gula dalam darah (hiperglikemia) dan dalam urin (glukosuria) (Anonim, 2008).
Diabetes Mellitus atau kencing manis adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh
karena peningkatan kadar gula dalam darah (hiperglikemi) akibat kekurangan hormon
insulin baik absolut maupun relatif. Absolut berarti tidak ada insulin sama sekali
sedangkan relatif berarti jumlahnya cukup/memang sedikit tinggi atau daya kerjanya
kurang. Hormon Insulin dibuat dalam pancreas (Anonim, 2008).
Suatu keadaan dimana tubuh sudah sama sekali tidak dapat memproduksi hormon
insulin. Sehingga penderita penyakit diabetes harus menggunakan suntikan insulin
dalam mengatur gula darahnya. Sebagian besar penderita penyakit diabetes ini adalah
anak-anak & remaja.
Cara lain adalah dengan memperbaiki fungsi kerja pankreas. Jika pankreas bisa
kembali berfungsi dengan normal, maka pankreas bisa memenuhi kebutuhan insulin
yang dibutuhkan tubuh.
Penyakit diabetes ini terjadi karena tubuh tidak memproduksi hormon insulin
yang mencukupi atau karena insulin tidak dapat digunakan dengan baik (resistensi
insulin). Tipe penyakit diabetes ini merupakan yang terbanyak diderita saat ini (90%
lebih), sering terjadi pada mereka yang berusia lebih dari 40 tahun, gemuk dan
mempunyai riwayat penyakit diabetes dalam keluarga.
1. Faktor keterunan
2. Kegemukan / obesitas
5. Penglihatan kabur
Semua gejalah ini merupakan efek dari kadar gula darah yang tinggi akan
mempengaruhi ginjal da menghasilkan air kemih dalam jumlah banyak dan
mengencerkan glukosa sehingga penderita sering buang air kecil dalam jumlah
banyak (poliuri) dan akibat poliuri ini maka penderita merasakan haus yang
berlbihan sehingga banyak minum (polidipsi) . sejumlah besar kalori hilang ke dalam
air kemih,penderita mengalami penurunan berat badan
E. Tanda pada seorang penderita Diabetes
2. Rusaknya pankreas
4. Dll
a. Diit
a. Obat-obatan
b. Olah Raga
Dengan olahraga teratur sensitivitas sel terhadap insulin menjadi lebih baik, sehingga
insulin yang ada walaupun relatif kurang, dapat dipakai dengan lebih efektif. Lakukan
olahraga 1-2 jam sesudah makan terutama pagi hari selama - 1 jam perhari minimal
3 kali/minggu. Penderita DM sebaiknya konsultasi gizi kepada dokter atau nutritionis
(ahli gizi) setiap 6 bulan sekali untuk mengatur pola diit dan makan guna
G. Pengobatan Diabetes
Teori pengobatan pada diabetes melitus didasarkan atas pemberian insulin dalam
jumlah cukup sehingga memungkinkan metabolisme karbohidrat penderita normal.
Terapi optimmum dapat mencegah bagian terbesar efek akut diabetes dan sangat
memperlambat timbulnya efek-efek kroniknya (Guyton, A. C., 1990).
Biasanya, penderita diabetes diberi dosis tunggal salah satu preparat insulin bermasa
kerja lama setiap hari, ia meningkatkan seluruh metabolisme karbohidratnya
sepanjang hari, kemudian insulin regular (suatu preparat bermasa kerja singkat yang
berlangsung hanya beberapa jam) tambahan diberikan pada setiap saat kadar glukosa
darah cenderung meningkat terlalu tinggi, seperti waktu makan. Jadi, setiap penderita
diberi pengobatan rutin secara individual (Guyton, A. C., 1990).
Diet penderita diabetes. Kebutuhan insulin penderita diabetes ditentukan oleh diet
standar penderita yang mengandung karbohidrat dalam jumlah normal dan terkontrol
baik serta perubahan jumlah masukkan karbohidrat mengubah kebutuhan akan insulin
(Guyton, A. C., 1990).
Akibatnya, saat ini cenderung membiarkan penderita dengan diet karbohidrat normal
dan kemudian secara serentak memebrikan insulin dosis tingggi untuk
memetabolisme karbohidrat. Hal ini menurunkan kecepatan metabolisme lemak dan
juga membantu menurunkan kadar kolesterol yang tinggi yang terjadi pada diabetes
sebagai akibat kelainan metabolisme lemak (Guyton, A. C., 1990).
Golongan
Nama generik
Nama dagang
Dosis
Sulfonylurea
Chlorpropamide
Glibenclamid
Gliquidone
Gliclazide
Glipizide
glipmepride
Diabenese
daonil,euglucon
Glurenorm
Diamicron
minidiab,glicotrol
amaryl
250-500 mg
2,5-15 mg
30-120 mg
20-320 mg
2,5-20 mg
1-8 mg
Biguanides
Metformin
Glucophage,diabex
0,5-3 mg
Acarbose
Glucobay
50-600 mg
Meglitinides
Nateglinides
repaglinides
Starlix
novonorm
180-540 mg
0,5-16 mg
tiazolidinediones
Pioglitazone
rosiglitazone
Actos
avandia
15-30 mg
4-8 Mg
1. SULFONYLUREA
2. BIGUANIDES
Obat biguanides memperbaiki kerja insulin dalam tubuh, dengan cara mengurangi
resistensi insulin. Pada diabetes tipe 2, terjadi pembentukan glukosa oleh hati yang
melebihi normal. Biguanides menghambat proses ini, sehingga kebutuhan insulin
untuk mengangkut glukosa dari darah masuk ke sel berkurang, dan glukosa darah
menjadi turun.
Efek Samping
* Gangguan pengecapan
* Mual, muntah
3. ALPHA-GLUCOSIDASE INHIBITORS
Efek Samping
Obat ini umumnya aman dan efektif, namun ada efek samping yang
kadangmengganggu, yaitu perut kembung, terasa banyak gas, banyak kentut, bahkan
diare. Keluhan ini biasanya timbul pada awal pemakaian obat, yang kemudian
berangsur bisa berkurang
4. MEGLITINIDES
5. THIAZOLIDINEDIONES
Obat ini baik bagi penderita diabetes tipe 2 dengan resistensi insulin,
karena bekerja dengan merangsang jaringan tubuh menjadi lebih sensitif terhadap
insulin, sehingga insulin bisa bekerja dengan lebih baik, glukosa darahpun akan lebih
banyak diangkut masuk ke dalam sel, dan kadar glukosa darah akan turun. Selain itu,
obat thiazolidinediones juga menjaga hati agar tidak banyak memproduksi glukosa.
Efekmenguntungkan lainnya adalah obat ini biasa menurunkan trigliserida darah.
Efek Samping
J. Contoh Obat
Indikasi : diabetes melitus tanpa komplikasi tipe nonketotik ringan, sedang atau
parah.
2. KI: diabetes melitus tipe remaja dan pertumbuhan, diabetes parah atau tidak
stabil, diabetes terkomplikasi dengan ketosis dan asidosis, koma diabetik.
7. Dosis : awal, sehari 2,5mg, dinaikan 2,5mg dengan interval 3-5 hari sampai
metabolik tercapai.
17. DS : tablet perhari bersama makan pagi, dosis dapat di tingkatkan hingga 1
tablet, maksimum 3 tablet per hari
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Diabetes Mellitus atau kencing manis adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh
peningkatan kadar gula dalam darah (hiperglikemi) akibat kekurangan hormon insulin
baik absolut maupun relatif.
Ada dua jenis diabetes yaitu diabetes tipe l dan diatetes tipe ll .
B. Saran
Bagi penderita diabetes melitus atau kencing manis sebaiknya menjaga pola
makan dan diet agar kadar gula dalam darah bisa terkontrol dengan baik. Selain
menjaga pola makan dan diet penderita DM juga bisa menggunakan kombinasi obat
anti diabetes seperti metformin dengan glibenclamid untuk mengetahui efek
penurunannya terhadap kadar gula darah.
DAFTAR PUSTAKA
Adnyana, K., E. Yulinah. (2004). Uji Aktivitas Antidiabetes Ekstrak Etanol Buah
Mengkudu (Morinda citrifolia L.).
Katzung, B.G. (2002). Farmakologi Dan Klinik. Edisi Kedua. Surabaya: Universitas
Airlangga Press. Hal. 125-126.