Anda di halaman 1dari 3

Selamat, 12 Medali Emas

Selamat kepada para atlet Sulawesi Selatan yang telah berlaga dengan segala kemampuan di
Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 di Bandung, Jawa Barat. Para atlet tersebut berhasil
merebut 12 medali emas, 17 perak, dan 24 perunggu. Sulsel berhasil melampaui 23 provinsi
lainnya dan berada di peringkat ke-11. Ini adalah pencapaian yang maksimal dan sekali lagi
selamat kepada para atlet, pelatih, dan siapa saja yang terlibat di dalamnya.
Pencapaian ini tetap patut disyukuri. Meraih nomor satu salah satu cabang olahraga di tanah
air itu bukan perkara mudah. Teramat banyak pesaing yang juga punya target sama. Memang target
yang diberikan meleset jauh: peringkat lima terbaik. Tetapi paling tidak, pencapaian sekarang
sudah sangat memadai, meskipun berdasarkan jumlah perolehan medali, beberapa pelaksanaan
PON terakhir, peringkat Sulsel naik-turun-naik-turun-turun. Sebagai gambaran, PON 2004, Sulsel
berada di peringkat-10. Kemudian naik peringkat ke-6 pada 2008. Turun ke peringkat ke-7 pada
2012. Sekarang, turun lagi ke peringkat ke-11.
Pada PON kemarin, Sulsel mengirimkan 320 atlet mengikuti 36 cabang olahraga. Sebanyak
14 cabang menyumbangkan medali sepak bola, dayung, karate, selam, kriket, balap motor, judo,
renang, renang indah, senam, atletik, panjat tebing, anggar, layar, kempo, dan sepak takraw.
Beberapa cabang ini ada yang menurun dalam perolehan medali, ada pula yang bertambah.
Pasang-surut prestasi olahraga sangat wajar. Dunia olahraga bias ditarget dan dikalkulasi
namun sangat sulit diprediksi. Banyak factor yang membuat hitung-hitungan itu bias berubah di
lapangan. Ada faktor nonteknis, keadaan medan, arena, cuaca, penonton yang kadang mengganggu
konsentrasi pemain misalkan dengan menyorotkan laser ke wajah pemain, bahkan kepemimpinan
wasit yang bias memengaruhi peta prakiraan itu berubah. Saat ini ada juga faktor yang sangat
penting: bagaimana penghargaan yang akan diberikan pemerintah provinsi kepada atlet yang
membawa pulang medali.
Dari waktu ke waktu semangat olahraga juga berubah. Dahulu hanya bermodal semangat
kedaerahan. Sekarang seluruh atlet dan pelatih di tanah air sangat membutuhkan pelbagai hal
dalam menunjang prestasi. Mereka membutuhkan sarana dan peralatan yang cukup untuk berlatih
dan meningkatkan statistic prestasinya dari waktu ke waktu. Mereka membutuhkan gizi cukup
untuk menunjang staminanya. Tubuh seorang atlet sangat membutuhkan nutrisi yang tinggi untuk
meningkatkan kebugarannya. Tidak hanya itu, atlet juga membutuhkan dukungan dan perhatian
yang dapat menyentuh emosinya secara langsung.
Kita biasanya hanya ingin prestasinya. Tidak perhatiannya. Kita ingin medali. Tidak
persiapannya. Kita hanya mau peringkat. Tidak dukungannya. Dalam dunia olahraga modern
sekarang, semuanya harus berimbang luar dan dalam. Khusus untuk Sulsel, sekali lagi selamat, 12
medali emas.
Kelompok kami setuju dengan disusunnya tajuk ini karena dapat memberikan informasi yang
faktual terkait dengan dunia olahraga. Isi dari tajuk ini dapat dijadikan motivasi bagi para generasi
bangsa agar tetap dapat mempertahankan ataupun meningkatkan prestasinya. Selain itu,
pemerintah juga dapat memberikan kontribusinya baik dalam segi perhatian, sarana dan prasarana,
ataupun hal-hal lainnya yang dapat menunjang prestasi para atlet Sulsel. Kemudian diharapkan
pula kepada masyarakat agar tetap memberikan dukungannya baik itu secara langsung maupun
tidak langsung.

Kalimat fakta :
- Para atlet tersebut berhasil merebut 12 medali emas, 17 perak, dan 24 perunggu.
- Sulsel berhasil melampaui 23 provinsi lainnya dan berada di peringkat ke-11.
- Sebagai gambaran, PON 2004, Sulsel berada di peringkat-10.
- Kemudian naik peringkat ke-6 pada 2008.
- Turun ke peringkat ke-7 pada 2012.
- Sekarang, turun lagi ke peringkat ke-11.
- Sulsel mengirimkan 320 atlet mengikuti 36 cabang olahraga.
- Sebanyak 14 cabang menyumbangkan medali sepak bola, dayung, karate, selam, kriket,
balap motor, judo, renang, renang indah, senam, atletik, panjat tebing, anggar, layar,
kempo, dan sepak takraw.
- Ada faktor nonteknis, keadaan medan, arena, cuaca, penonton yang kadang mengganggu
konsentrasi pemain misalkan dengan menyorotkan laser ke wajah pemain, bahkan
kepemimpinan wasit yang bias memengaruhi peta prakiraan itu berubah.

Kalimat Opini :
- Selamat, 12 Medali Emas
- Selamat kepada para atlet Sulawesi Selatan yang telah berlaga dengan segala
kemampuan di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 di Bandung, Jawa Barat.
- Ini adalah pencapaian yang maksimal dan sekali lagi selamat kepada para atlet, pelatih, dan
siapa saja yang terlibat di dalamnya.
- Pencapaian ini tetap patut disyukuri.
- Meraih nomor satu salah satu cabang olahraga di tanah air itu bukan perkara mudah.
- Teramat banyak pesaing yang juga punya target sama.
- Memang target yang diberikan meleset jauh: peringkat lima terbaik.
- Tetapi paling tidak, pencapaian sekarang sudah sangat memadai, meskipun berdasarkan
jumlah perolehan medali, beberapa pelaksanaan PON terakhir, peringkat Sulsel naik-turun-
naik-turun-turun.
- Pasang-surut prestasi olahraga sangat wajar.
- Dunia olahraga bias ditarget dan dikalkulasi namun sangat sulit diprediksi.
- Banyak factor yang membuat hitung-hitungan itu biasa berubah di lapangan.
- Saat ini ada juga faktor yang sangat penting: bagaimana penghargaan yang akan diberikan
pemerintah provinsi kepada atlet yang membawa pulang medali.
- Dari waktu ke waktu semangat olahraga juga berubah.
- Dahulu hanya bermodal semangat kedaerahan.
- Sekarang seluruh atlet dan pelatih di tanah air sangat membutuhkan pelbagai hal dalam
menunjang prestasi.
- Mereka membutuhkan sarana dan peralatan yang cukup untuk berlatih dan meningkatkan
statistik prestasinya dari waktu ke waktu.
- Mereka membutuhkan gizi cukup untuk menunjang staminanya.
- Tubuh seorang atlet sangat membutuhkan nutrisi yang tinggi untuk meningkatkan
kebugarannya.
- Tidak hanya itu, atlet juga membutuhkan dukungan dan perhatian yang dapat menyentuh
emosinya secara langsung.
- Kita biasanya hanya ingin prestasinya, tidak perhatiannya.
- Kita ingin medali, tidak persiapannya.
- Kita hanya mau peringkat, tidak dukungannya.
- Dalam dunia olahraga modern sekarang, semuanya harus berimbang luar dan dalam.
- Khusus untuk Sulsel, sekali lagi selamat, 12 medali emas.

Anda mungkin juga menyukai