Indonesia merupakan negeri yang memiliki budaya yang melimpah.

Ragam budaya di
Indonesia bukan hanya tentang keanekaragaman suku bangsa tetapi juga tentang Bahasa daerah.
Bahasa daerah merupakan bagian dari identitas suatu suku atau daerah yang membedakannya
dengan suku atau daerah lainnya. Bahasa daerah merupakan ciri, jati diri, dan menjadi kebanggaan
dari masyarakat suatu suku atau daerah. Adanya Bahasa daerah ini menggambarkan betapa
tingginya budaya asli Nusantara dan keanekaragaman Bahasa daerah juga menggambarkan betapa
tua dan kayanya tradisi diberbagai daerah nusantara.
Akan tetapi, lama-kelamaan penggunaan dan pemahaman masyarakat utamanya dikalangan
remaja tentang Bahasa daerah semakin berkurang. Hal ini disebebkan oleh kecenderugan
penggunaan Bahasa Indonesia dan juga penggunaan Bahasa-bahasa asing sehingga menggeser
kedudukan dari Bahasa daerah itu sendiri.
Sehubungan dengan hal tersebut penulis akan melakukan penelitian dan memaparkannya
dalam bentuk laporan penelitian tentang eksistensi Bahasa daerah khususnya dikalangan remaja.
Dalam hal ini Bahasa daerah yang dipilih adalah Bahasa bugis dan yang akan menjadi subjek
penelitian adalah siswa SMA Negeri 5 Kota Parepare. Bahasa bugis dipilih sebagai objek
penelitian Karena mengingat penulis bertempat tinggal di daerah yang mayoritas masyarkatnya
bersuku bugis sehingga akan memudahkan untuk melakukan penelitian.