Anda di halaman 1dari 8

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian


Penelitian ini merupakan jenis penelitian analitik komparatif yakni suatu

penelitian yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan rata-rata yang

bermakna pada kedua variabel yang diteliti secara objektif.23

3.2 Waktu dan Tempat

Waktu penelitian : Bulan Desember 2014 - Februari 2015

Tempat penelitian : RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung.

3.3 Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross

sectional yaitu variabel sebab atau resiko atau akibat atau kasus yang terjadi

pada objek penelitian diukur atau dikumpulkan pada waktu yang

bersamaan.23

3.4 Subyek Penelitian

3.4.1 Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi dari penelitian ini adalah semua pasien yang dari hasil

pemeriksaan penunjang didiagnosa menderita penyakit jantung koroner.

Untuk metode sampling yang dipergunakan pada penelitian ini adalah non-

probability sampling yaitu dengan pengambilan sampel tanpa sistematika

28
29

tertentu hingga mencapai batas jumlah sampel yang ditentukan

(convenient sampling)24

3.4.2 Sampel

Sampel adalah sebagian dari populasi atau keseluruhan objek yang

diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi.24

Rumus yang digunakan dalam penetapan besar sampel yaitu:


2
n1 = n2 = 2 ( Z + Z )S
( x1 x2 )

2
n1 = n2 = 2 ( 1,03 + 1,44 ) 1061
202

n1 = n2 = 32 sampel

Keterangan :

n = jumlah sampel

Z = Deviat baku alfa

Z = Deviat baku beta

S = Simpang baku dari selisih nilai antar kelompok

x1 x2 = Selisih minimal rerata yang dianggap bermakna

Dari rumus diatas maka didapatkan sampel sebanyak 64 yang terdiri dari

32 yang merokok dan 32 yang tidak merokok.

Pengambilan sampel mengunakan 2 kriteria :

1. Kriteria Inklusi

1. Pasien penyakit jantung koroner yang perokok dan tidak perokok


30

2. Pasien yang dilakukan pengukuran kadar kolesterol total pada

rekam medik

3. Bersedia menjadi responden

2. Kriteria Eksklusi

1. Mempunyai riwayat penyakit Diabetes Melitus

2. Obesitas

3. Pasien tidak bersedia menjadi responden

3.5 Variabel Penelitian

3.5.1 Variabel Terikat (Dependent)

Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi variabel bebas.23

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kadar kolesterol total pada

pasien penyakit jantung koroner.

3.5.2 Variabel Bebas (Independent)

Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel lain.23

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kebiasaan merokok.

3.6 Definisi Operasional

Definisi operasional adalah pengertian variabel-variabel yang

diamati atau diteliti. Definisi operasional ini bermanfaat membatasi ruang

lingkup dan mengarahkan kepada pengukuran atau pengamatan terhadap

variabel-variabel yang bersangkutan serta pengembangan instrument (alat

ukur).23
31

Tabel 3.1 Definisi Operasional

Variabel Definisi Alat Ukur Hasil Ukur Skala


Operasional Ukur

Penyakit Diagnosa medis Rekam 0= tidak PJK Ordinal


Jantung yang tertulis pada medik
Koroner rekam medis , 1= PJK
meliputi pasien
dengan angina
pektoris atau
infark miokard
yang ditentukan
berdasarkan
manifestasi klinis,
hasil EKG yaitu
baik dengan ST-
elevasi maupun
tanpa ST-elevasi

Kadar Kolesterol Rekam 0= tidak Numerik


Kolesterol merupakan medik hiperkolesterol
Total prekursor asam emia (<200
empedu dan mg/dl)
hormon steroid,
serta merupakan 1=
unsur penting hiperkolesterol
dalam membran emia (>200
sel mg/dl)

Kebiasaan Merokok adalah Kuesioner 0= mereka Ordinal


merokok membakar / angket yang tidak
tembakau yang merokok
kemudian dihisap
asapnya 1= mereka
yang merokok
setiap hari
untuk jangka
waktu minimal
6 bulan selama
hidupnya dan
masih merokok
pada saat
survei
dilakukan
32

3.7 Pengumpulan Data

1. Data Primer

Data primer diperoleh dari wawancara langsung dengan

responden

2. Data sekunder

Data sekunder diperoleh dari RSUD Dr. H. Abdul Moeloek

Provinsi Lampung.

3.8 Pengolahan Data

Setelah data terkumpul melalui rekam medik yang didapatkan,

kemudian data tersebut diolah dengan menggunakan komputer melalui

program spss dengan langkah berikut :

1. Editing

Pada tahap ini, penulis melakukan penelitian terhadap data yang

diperoleh kemudian memastikan apakah terdapat kekeliruan atau tidak

dalam pengisian.23

2. Entry data

Data yang telah di coding kemudian diolah menggunakan

komputer.23

3. Processing

Processing adalah proses pengetikan data dari kuesioner ke

program komputer agar dapat dianalisis.23


33

4. Cleaning

Cleaning data merupakan kegiatan pengecekan kembali data

yang sudah dientri, apakah ada kesalahan tersebut terjadi pada saat kita

mengentri ke komputer.23

3.9 Analisa Data

3.9.1 Analisis Univariat

Digunakan untuk melihat dekskriptif data berdasarkan jawaban

angket/kuesioner seperti mean, median dan standar defiasi.23

3.9.2 Analisis Bivariat

Analisis data bivariat yang digunakan untuk melihat variabel

dependen dan independen. Untuk melihat variabel bebas dan terikat yang

digunakan uji statistik Independent Sample T Test yaitu untuk melihat

apakah ada perbedaan kadar kolesterol total dengan ada atau tidaknya

kebiasaan merokok pada pasien penyakit jantung koroner.23 Interpretasi

hasil uji hipotesis independent sample T Test adalah sebagai berikut:

Bila p-value (Nilai-p) dalam uji 0,05, menunjukkan bahwa ada

perbedaan yang bermakna antara kedua variabel

Bila p-value (Nilai-p) dalam uji > 0,05, menunjukkan bahwa tidak

ada perbedaan yang bermakna diantara kedua variabel


34

3.10 Alur Penelitian

Pasien Poli
Penyakit Jantung

Inklusi Eksklusi

Pasien Penyakit
Jantung Koroner

Pengisian
Kuesioner

32 tidak
32 merokok
merokok

Pengolahan dan
Analisis Data

Penarikan
Kesimpulan

Hasil Penelitian

Gambar 3.1 Alur Penelitian


35

Anda mungkin juga menyukai