Oleh :
Muslyaninsi
PSW.B.2013.IB.0075
Telah disetujui untuk diseminarkan di hadapan Tim Penguji Karya Tulis Ilmiah
Akademi Kebidanan Paramata Raha Kabupaten Muna
Mengetahui,
Direktur Akbid Paramata Raha
Kabupaten Muna
Karya Tulis ini telah disetujui dan diperiksa oleh Tim Penguji Karya Tulis Ilmiah
Akademi Kebidanan Paramata Raha Kabupaten Muna
TIM PENGUJI
Mengetahui,
Direktur Akbid Paramata Raha
Kabupaten Muna
I. IDENTITAS
Nama : Muslyaninsi
Suku/Bangsa : Muna/Indonesia
Agama : Islam
sekarang.
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Sang Maha Pencipta Allah SWT, karena berkat
rahmat dan ridho-Nyalah sehingga Karya Tulis Ilmiah yang berjudul Gambaran
Karakteristik Ibu Hamil dengan Hyperemesis Gravidarum di Rumah Sakit Umum
Daerah Kabupaten Muna Tahun 2013 s.d 2015 dapat terselesaikan.
Penghargaan yang tinggi dan ucapan terima kasih penulis haturkan kepada
Ibu Asmaidah, SST selaku Pembimbing I dan Ibu Fitria Ningsih, SST selaku
Pembimbing II atas kesediaannya baik berupa waktu, bimbingan, motivasi,
petunjuk, pengarahan dan dorongan baik moril maupun materil yang begitu sangat
berharga.
Dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini, tidak terlepas dari bantuan
berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini dengan penuh
kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada:
1. Bapak La Ode Muhlisi, M.Kes selaku Ketua Yayasan Pendidikan Sowite
Akademi Kebidanan Paramata Raha Kabupaten Muna yang telah
memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti pendidikan di
Akademi Kebidanan Paramata Raha Kabupaten Muna.
2. Ibu Rosminah Mansyarif, S.Si.T., M.Kes selaku Direktur Akademi
Kebidanan Paramata Raha Kabupaten Muna, yang telah memberikan
kesempatan kepada penulis untuk mengikuti pendidikan di Akademi
Kebidanan Paramata Raha Kabupaten Muna.
3. Ibu Rosminah Mansyarif, S.Si.T., M.Kes selaku penguji terima kasih yang
sebesar-besarnya penulis ucapkan atas segala bantuan, bimbingan dan ilmu
yang diberikan selama ini.
4. Seluruh jajaran Dosen dan para Staf Akademi Kebidanan Paramata Raha
Kabupaten Muna yang telah memberikan petunjuk dan bimbingan selama
mengikuti pendidikan dan penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.
v
5. Sitti Nurazizah, Am. Keb selaku Kepala Ruangan Kebidanan terima kasih
yang sebesar-besarnya penulis ucapkan atas bantuannya dalam pengambilan
data.
6. Orang tuaku Ayahanda La Hafili dan Ibunda Wa Hamusali yang paling
kucintai, Adikku tersayang Irvan Jaya yang telah memberikan segala
dukungan baik moril maupun material serta doa restu dan kasih sayangnya
yang tidak pernah putus selama mengikuti pendidikan di Akademi Kebidanan
Paramata Raha Kabupaten Muna hingga penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.
Semoga Allah tetap menjaga orang-orang yang paling kucintai dalam balutan
rahmat dan hidayah-Nya.
7. Sahabatku Delviyanti Surya, Wd. St. Halimah, Sepcerah Sriwati, Nur
Musdalifah, Fatman Sari, Adryani Adi dan teman- teman seperjuangan di
Akademi Kebidanan Paramata Raha Kabupaten Muna yang tidak dapat
penulis sebutkan satu persatu terima kasih atas kebersamaan selama ini dan
bantuannya, serta Abdul Rachman yang selalu mendoakan dan memberikan
motivasi selama mengikuti pendidikan di Akademi Kebidanan Paramata Raha
Kabupaten Muna hingga penyusunan Karya Tulis Ilmiah Ini.
Penulis menyadari Karya Tulis ini masih jauh dari kesempurnaan. Olehnya
itu, dengan penuh harapan dan keikhlasan penulis memohon saran dan kritik
kepada para pembaca demi kesempurnaan Karya Tulis ini.
Wassalamu`alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Penyusun
v
DAFTAR ISI
Halaman Judul .................................................................................................... i
Lembar Persetujuan ............................................................................................ ii
Lembar Pengesahan ........................................................................................... iii
Riwayat Hidup ................................................................................................... iv
Kata Pengantar ................................................................................................... v
Daftar Isi ............................................................................................................. vi
Daftar Tabel ....................................................................................................... vii
Daftar Lampiran ................................................................................................. viii
Intisari ................................................................................................................ ix
Bab I. Pendahuluan.......................................................................................... 1
A. LatarBelakang .................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................ 3
C. Tujuan Penelitian.............................................................................. 3
D. Manfaat Penelitian............................................................................ 4
Bab II. Tinjauan Pustaka ............................................................................... 5
A. Telaah Pustaka.................................................................................. 5
1. Kehamilan ................................................................................. 5
2. Hyperemesis Gravidarum .......................................................... 12
B. Landasan Teori................................................................................. 20
C. Kerangka Konsep ............................................................................. 22
D. Pertanyaan Penelitian ...................................................................... 23
Bab III. Metode Penelitian .............................................................................. 24
A. Jenis dan Rancangan Penelitian ...................................................... 24
B. Subjek Penelitian ............................................................................. 24
C. Tempat dan Waktu Penelitian ......................................................... 24
D. Identifikasi Variabel Penelitian ....................................................... 25
E. Defenisi Operasional ....................................................................... 25
F. Instrumen Penelitian ........................................................................ 26
G. Pengolahan Data dan Cara Analisis Data ........................................ 26
H. Jalannya Penelitian .......................................................................... 28
vi
Bab IV. Hasil Penelitian dan Pembahasan .................................................... 29
A. Gambaran Lokasi Penelitian ........................................................... 29
B. Hasil Penelitian ............................................................................... 32
C. Pembahasan ..................................................................................... 34
Bab V. Kesimpulan dan Saran ........................................................................ 39
A. Kesimpulan ...................................................................................... 39
B. Saran ................................................................................................ 39
Daftar Pustaka .................................................................................................. 40
Lampiran-Lampiran
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Distribusi Ibu Hamil dengan Hyperemesis Gravidarum
berdasarkan Gravida............................................................................ 32
Tabel 2. Distribusi Ibu Hamil dengan Hyperemesis Gravidarum
berdasarkan Umur Ibu.......................................................................... 33
Tabel 3. Distribusi Ibu Hamil dengan Hyperemesis Gravidarum
berdasarkan Pekerjaan........................................................................... 33
vii
DAFTAR LAMPIRAN
viii
INTISARI
Latar Belakang : Data yang diperoleh di Ruang Delima Rumah Sakit Umum
Daerah Kabupaten Muna Tahun 2013 ibu hamil yang mengalami hyperemesis
gravidarum sebanyak 17 orang dari 468 ibu hamil, Tahun 2014 ibu hamil yang
mengalami hyperemesis gravidarum 6 orang dari 497 ibu hamil dan Tahun 2015
ibu hamil yang mengalami hyperemesis gravidarum 17 orang dari 422 ibu hamil.
ix
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
didefinisikan sebagai fertilisasi atau penyatuan dari spermatozoa dan ovum dan
dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi. Bila dihitung dari saat fertilisasi hingga
lahirnya bayi, kehamilan normal akan berlangsung dalam waktu 40 minggu atau
15 minggu (minggu ke-13 hingga ke-27), dan trimester ketiga 13 minggu (minggu
Lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung
dari hari pertama haid terakhir. Kehamilan dibagi menjadi 3 triwulan pertama
dimulai sampai 3 bulan, triwulan kedua dari bulan ke-4 sampai ke-6, triwulan
hamil. Muntah yang membahayakan dibedakan dari morning sicknes normal yang
umum dialami wanita hamil karena intesintasnya melebihi muntah normal dan
gravidarum adalah muntah hebat, nafsu makan buruk, asupan makanan buruk,
berlebihan terhadap masalah psikososial yang mendasar, muntah yang tidak dapat
1
2
muda dan ditemukan oleh 50% dari wanita yang hamil, terutama dikemukakan
pada primigravida, kehamilan ganda dan mola hydatidosa. Tetapi kalau seorang
ibu menuntahkan segala apa yang dimakan dan diminum hingga berat badan
sangat turun , turgor kulit kurang, diurese kurang dan timbul aceton dalam air
99% kematian ibu akibat masalah persalinan atau kelahiran terjadi di negara-
negara berkembang merupakan tertinggi dengan 450 kematian ibu per 100 ribu
kelahiran bayi hidup jika dibandingkan dengan rasio kematian ibu di 9 negara
adalah 102 kematian per 100.000 kelahiran hidup. Sementara itu berdasarkan
Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012 Angka Kematian
Ibu (AKI) yang berkaitan dengan kehamilan, persalinan dan nifas sebesar 359 per
pencatatan dan pelaporan Dinas Kesehatan Kabupaten Muna pada tahun 2012
tercatat 12 orang dan tahun 2014 tercatat 13 orang (Dinas Kesehatan Kabupaten
Muna, 2014).
Daerah Kabupaten Muna tahun 2013 ibu hamil yang mengalami hyperemesis
gravidarum sebanyak 17 orang dari 468 ibu hamil, tahun 2014 ibu hamil yang
mengalami hyperemesis gravidarum 6 orang dari 497 ibu hamil dan tahun 2015
ibu hamil yang mengalami hyperemesis gravidarum 17 orang dari 422 ibu hamil.
B. Rumusan Masalah
Gravidarum di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Muna Tahun 2013 s.d
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
gravidarum di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Muna Tahun 2013 s.d
2015.
2. Tujuan Khusus
berdasarkan gravida.
4
berdasarkan pekerjaan.
D. Manfaaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
berbagai pihak. Adapun manfaat yang dapat diberikan adalah sebagai berikut :
b. Bagi Tempat Penelitian, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan
Kabupaten Muna.
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Telaah Pustaka
1. Kehamilan
a. Pengertian Kehamilan
Lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari)
triwulan pertama dimulai sampai 3 bulan, triwulan kedua dari bulan ke-4
sampai ke-6, triwulan ketiga dari bulan ke-7 sampai 9 bulan (Dewi
Pudiastuti.R, 2012).
b. Usia Kehamilan
kira 280 hari (40 minggu). Bila ditinjau dari tuanya kehamilan, maka
hamil tidak dapat haid. Penting diketahui tanggal hari pertama haid
5
6
hari, tetapi tidak selalu. Keadaan ini lazim disebut morning sicknes.
d) Pingsan
kehamilan 16 minggu.
f) Sering kencing
triwulan ketiga gejala ini bisa timbul kembali, karena kepala janin
Keadaan ini terjadi karena tonus otot usus menurun yang disebabkan
h) Pigmentasi kulit
i) Varises
a) Tanda Hegar
b) Tanda Chadwick
8
lendirnya biru.
c) Tanda Piscaseck
e) Tes kehamilan
dalam air kencing. Sampel air kencing terbaik yang dipakai untuk tes
kehamilan ialah air kencing pertama pagi hari. Tes kehamilan yang
(Ratnawati, 2014).
1) Trimester Pertama
a) Perdarahan Pervaginam
(1) Abortus
Mual bisa terjadi pada pagi hari, dan dapat pula timbul setiap saat,
Nyeri perut pada kehamilan 22 minggu atau kurang. Hal ini mungkin
banyak wanita hamil. Jumlah sel darah merah dalam keadaan rendah,
f) Demam Tinggi
2) Trimester Kedua
jaringan tubuh, dan dapat diketahui dari kenaikan berat badan serta
kehamilan aterm.
3) Trimester Ketiga
a) Pre-eklamsia
b) Demam Tinggi
12
c) Perdarahan Pervaginam
2. Hyperemesis Gravidarum
2009).
b. Etiologi
Tidak ada bukti bahwa penyakit ini disebabkan oleh faktor toksik, juga
1) Faktor Predisposisi
a) Primigravida
b) Mola hidatidosa
c) Kehamilan ganda
2) Faktor Organik
3) Faktor Psikologis
b) Kehilangan pekerjaan
2013).
c. Patofisiologis
meningkat.
1) Tingkat I
penderita, ibu merasa lemah, nafsu makan tidak ada, berat badan
2) Tingkat II
mengurang, lidah mengering dan tampak kotor, nadi kecil dan cepat,
suhu kadang-kadang naik dan mata sedikit ikteris, berat badan turun
konstipasi.
15
3) Tingkat III
menurun dari samnolen sampai koma, nadi kecil dan cepat, suhu
1) Gravida
tingkat stres dan usia ibu saat mengalami kehamilan pertama. Pada ibu
2) Umur Ibu
Usia terlalu muda (< 20 tahun) dan terlalu tua (> 35 tahun)
(Winkjosastro, 2011).
perkembangan janin dan usia 20-35 tahun termasuk masa sehat untuk
hamil dan melahirkan sebab organ reproduksi telah matang dan usia
2007).
3) Pekerjaan
aktif yang dilakukan oleh manusia. Dalam arti sempit, istilah pekerjaan
tersingkir dari promosi atau tertahan di suatu posisi karena pada saat
diri dan bayinya, oleh karena itu dapat menyebabkan komplikasi pada
4) Pendidikan
sistematis untuk mencapai taraf hidup atau untuk kemajuan lebih baik.
bagi peserta didik adalah untuk dapat mengerti, paham dan membuat
dasar yaitu SD, MI, SMP, MTS, bila pendidikan menengah yaitu SMA,
ibu hamil yang berpendidikan rendah. Secara teoritis, ibu hamil yang
f. Penanganan
3) Nasehat diet dianjurkan makan dengan porsi kecil tapi lebih sering.
mulas.
perawawatan seperti :
a) Istrahat baring
B. Landasan Teori
Lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung
dari hari pertama haid terakhir. Kehamilan dibagi menjadi 3 triwulan pertama
dimulai sampai 3 bulan, triwulan kedua dari bulan ke-4 sampai ke-6, triwulan
hamil. Muntah yang membahayakan dibedakan dari morning sicknes normal yang
umum dialami wanita hamil karena intesintasnya melebihi muntah normal dan
gravidarum adalah muntah hebat, nafsu makan buruk, asupan makanan buruk,
berlebihan terhadap masalah psikososial yang mendasar, muntah yang tidak dapat
21
Gravida adalah istilah medis untuk wanita hamil. Istilah ini sering diawali
hamil untuk pertama kalinya, secundagravida adalah wanita hamil untuk kedua
gravidarum karena pada kehamilan diusia kurang 20 tahun secara biologis belum
tahun terkait dengan kemunduran dan penurunan daya tahan tubuh serta berbagai
penyakit yang sering menimpah di usia ini (Ridwan & Wahiduddin, 2007).
mendapatkan upah atau gaji. Pekerjaan adalah aktifitas atau kegiatan yang
sebanyak 86% pada ibu yang bekerja di luar rumah sedangkan sebanyak 14%
pada ibu yang bekerja di rumah. Disamping itu juga kehamilan kurang mendapat
22
mengakibatkan wanita itu tersingkir dari promosi atau tertahan di suatu posisi
(penyakit kehamilan) tertentu bagi wanita yang bekerja. Terlihat pada peningkatan
seseorang yang tidak bekerja karena tingkat sosial yang rendah yang
menyebabkan ibu hamil kurang peduli dengan kesehatan diri dan bayinya, oleh
2011).
C. Kerangka Konsep
Gravida
Umur Ibu
Ibu Hamil dengan
Hyperemesis Gravidarum
Pekerjaan
Pendidikan
Keterangan :
: Variabel Independen
:Variabel Dependen
D. Pertanyaan Penelitian
BAB III
METODE PENELITIAN
yang terjadi pada suatu kelompok subjek tertentu, tanpa membuat kesimpulan
B. Subjek Penelitian
1. Populasi
Populasi penelitian ini adalah semua ibu hamil dari tahun 2013 s.d 2015 yang
2. Sampel
Sampel penelitian ini adalah semua ibu hamil dari tahun 2013 s.d 2015 yang
1. Tempat
2. Waktu
24
25
Variabel independen pada penelitian ini adalah gravida, umur ibu dan
pekerjaan. Sedangkan variabel dependen pada penelitian ini adalah ibu hamil yang
1. Hyperemesis Gravidarum
register.
2. Gravida
Kriteria objektif :
a. Primigravida
b. Multigravida
3. Umur Ibu
Umur ibu adalah lamanya hidup ibu dihitung sejak lahir hingga penelitian ini
Kriteria Objektif :
a. < 20 tahun
b. 20 35 tahun
c. > 35 tahun
26
4. Pekerjaan
Kriteria Objektif :
a. Bekerja
b. Tidak bekerja
F. Instrument Penelitian
checklist yaitu peneliti memegang checklist untuk mencari variabel yang telah
ditentukan.
1. Pengolahan Data
a. Editing
b. Entery Data
sederhana.
c. Cleaning Data
sudah dimasukan apakah ada kesalahan atau tidak, sehingga data siap
dianalisa.
Data yang diperoleh dari hasil pengumpulan data disajikan dalam bentuk
tabel distribusi frekuensi dan grafik. Dalam penelitian ini dilakukan analisis
rumus :
P= K
Keterangan :
P = Presentase
f = Frekuensi
n = Jumlah sampel
K = Konstanta
28
H. Jalannya Penelitian
1. Tahap Persiapan
AKBID Paramata Raha Kabupaten Muna dan melapor pada Kepala KesBang
2. Tahap Pelaksanaan
Dengan mengisi checklist berdasarkan data yang ada dalam buku register
3. Tahap Pengolahan
Pada tahap ini disusun suatu laporan sebagai tahap akhir penelitian ini.
29
BAB IV
1. Letak Geografis
batasan sebagai berikut di sebelah Utara berbatasan dengan Jl. Basuki Rahmat,
berbatasan dengan Jl. Laode pandu dan sebelah Barat berbatasan dengan Jl. Ir
Juanda.
2. Sejarah Singkat
mantri berkebangsaan Belanda hanya dibantu oleh asistennya dan dua orang
dan tepat pada tahun 1928 beliau diganti oleh seorang dokter dari Jawa yang
sebutan dokter Jawa. Beliau tamatan dari sekolah Belanda yaitu Nederlandhes
bernama dokter Hyaman. Selang 5 tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1940
seorang dokter asal Cina bernama dokter Pang Ing Ciang menggantikan
Republik Indonesia, masa pemerintahan Pang Ing Cian berakhir dan beliau
diganti oleh dokter berkebangsaan Belanda bernama dokter Post. Dokter Post
Pada tahun 1950 dokter Post digantikan oleh dokter Lemens yang
tahun 1950 sampai dengan tahun 1960. Pada tahun 1965 dilakukan rehabilitasi
yang diprakarsai oleh Bupati Muna Laode Rasyid, SH. Ini merupakan
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Muna dipimpin oleh dokter Ibrahim
itu periode masa kepemimpinan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Muna
sebagai salah satu rumah sakit yang merupakan lahan praktek dan kajian ilmiah
3. Lingkungan Fisik
instalasi gizi.
5. Ketenagaan
saat ini adalah 562 orang. Dengan jumlah bidan di Rumah Sakit Umum Daerah
B. Hasil Penelitian
bulan Juli menggunakan data sekunder yang berasal dari buku register ibu hamil
yang mengalami hyperemesis gravidarum Tahun 2013 s.d 2015. Setelah data
1. Gravida
Tabel 1.
Distribusi Ibu Hamil dengan Hyperemesis Gravidarum Berdasarkan Gravida
di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Muna Tahun 2013 s.d 2015
Total 40 100
Sumber : Data Sekunder RSUD Kabupaten Muna, Tahun 2013 s.d 2015.
2. Umur Ibu
Umur ibu dalam penelitian ini adalah umur ibu saat mengalami
hyperemesis gravidarum yaitu umur ibu < 20 tahun, 20 35 tahun dan > 35
tahun.
Tabel 2.
Distribusi Ibu Hamil dengan Hyperemesis Gravidarum berdasarkan Umur Ibu
di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Muna Tahun 2013 s.d 2015
umur 20- 35 tahun sebanyak 26 orang (65%) dan umur > 35 tahun sebanyak 11
orang (27,5%).
3. Pekerjaan
Pekerjaan dalam penelitian ini adalah aktifitas yang ibu lakukan sehari-
Tabel 3.
Distribusi Ibu Hamil dengan Hyperemesis Gravidarum berdasarkan Pekerjaan
di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Muna Tahun 2013 s.d 2015
C. Pembahasan
1. Gravida
Gravida adalah istilah medis untuk wanita hamil. Istilah ini sering
dan usia ibu saat mengalami kehamilan pertama. Pada ibu primigravida faktor
kehamilan dan persalinan, takut terhadap tanggung jawab sebagai seorang ibu
dapat menyebabkan konflik mental yang dapat memperberat mual dan muntah
sebagai ekspresi tidak sadar terhadap keengganan menjadi hamil atau sebagai
mual. Keluhan ini biasanya muncul di pagi hari saat perut ibu dalam keadaan
oleh Cendy Sistarani, tahun 2009 dengan judul KTI Karakteristik Ibu Hamil
Karawang Tahun 2007-2008. Termuat hasil penelitian pada 38 ibu hamil yang
2. Umur Ibu
janin dan usia 20-35 tahun termasuk masa sehat untuk hamil dan melahirkan
menurun sehingga umur > 35 tahun fungsi uterus dan ovarium mengalami
penurunan. Ibu hamil dengan usia reproduksi sehat (20-35 tahun) jauh lebih
baik dibandingkan usia kurang dari 20 tahun atau lebih dari 35 tahun.
hyperemesis gravidarum dibanding dengan umur ibu < 20 tahun dan > 35
tahun. Hal ini terjadi karena walaupun pada umur 20 35 tahun adalah umur
yang sesuai dan bisa menerima kehamilan karena kematangan fisik serta organ-
36
organ lainnya tetap saja dapat dipengaruhi oleh faktor psikologis. Hubungan
tetapi besar kemungkinan bahwa wanita yang menolak hamil, takut kehilangan
masa kehamilan, perubahan hormon tidak stabil, dan lain lain (Puriati R &
Misbah N, 2011).
lebih banyak terjadi pada ibu berumur < 20 tahun dan > 35 tahun. Hal ini
diperhitungkan. Hal ini sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa faktor
metabolik akibat hamil, resistensi yang menurun dari pihak ibu dan alergi dan
faktor psikologis yaitu rumah tangga yang retak dan hamil yang tidak
diinginkan.
pada usia 35 tahun terkait dengan kemunduran dan penurunan daya tahan
3. Pekerjaan
yang dilakukan oleh manusia. Dalam arti sempit, istilah pekerjaan digunakan
untuk suatu tugas atau kerja yang menghasilkan sebuah karya bernilai imbalan
mengalami hyperemesis gravidarum, lebih banyak terjadi pada ibu hamil yang
gravidarum sebanyak 14% pada ibu yang bekerja di luar rumah sedangkan
sebanyak 86% pada ibu yang bekerja di rumah. Disamping itu juga kehamilan
kehamilan akan mengakibatkan wanita itu tersingkir dari promosi atau tertahan
Terlihat pada peningkatan seseorang yang tidak bekerja karena tingkat sosial
yang rendah yang menyebabkan ibu hamil kurang peduli dengan kesehatan diri
kehamilan dan persalinan, serta takut terhadap tanggung jawab sebagai ibu,
dapat menyebabkan konflik mental yang dapat memperberat mual dan muntah
sebagai ekspresi tidak sadar terhadap keengganan menjadi hamil atau sebagai
biaya yang mereka keluarkan dan menerima gaji kecil. Sebaiknya dengan
bijaksana para pasangan untuk pada awalnya membicarakan apa yang mereka
oleh Cendy Sistarani, 2009 dengan judul KTI Karakteristik Ibu Hamil yang
Karawang Tahun 2007-2008. Termuat hasil penelitian dari 38 ibu hamil yang
BAB V
A. Kesimpulan
B. Saran
Diharapkan kepada petugas kesehatan agar memberikan KIE pada ibu hamil
DAFTAR PUSTAKA
Ratnawati.(2014). Tanda Pasti Hamil, Tanda Tidak Pasti Hamil, Tanda Mungkin
Hamil.(Https://www.google.co.id/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://
eprints.undip.ac.id/43162/2/15._BAB_II.pdf). Di akses tanggal 18 Juli
2016.
Puriati R & Misbah N, (2011). Hubungan Paritas dan Umur Ibu dengan Kejadian
Hyperemesis Gravidarum di RSUD Adjidarmo Rangkasbitung Tahun
2011. (https//ejurnal.latansamashiro.ac.id/indekx.php/OBS/article/). Di
akses tanggal 29 Agustus 2016.
Winkjosastro, H.G. (2011). Ilmu Kebidanan. Jakarta :P.T. Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo.
40
DAFTAR PUSTAKA
Ratnawati.(2014). Tanda Pasti Hamil, Tanda Tidak Pasti Hamil, Tanda Mungkin
Hamil.(Https://www.google.co.id/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://
eprints.undip.ac.id/43162/2/15._BAB_II.pdf). Di akses tanggal 18 Juli
2016.
Puriati R & Misbah N, (2011). Hubungan Paritas dan Umur Ibu dengan Kejadian
Hyperemesis Gravidarum di RSUD Adjidarmo Rangkasbitung Tahun
2011. (https//ejurnal.latansamashiro.ac.id/indekx.php/OBS/article/). Di
akses tanggal 29 Agustus 2016.
Winkjosastro, H.G. (2011). Ilmu Kebidanan. Jakarta :P.T. Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo.
9 Juli
8 Juli
9 Juli
Lampiran 2.