Abstrak : Studi ini menyajikan penatalaksanaan kandidiasis pada pasien usia tua dengan
pendekatan kedokteran keluarga yang bersifat holistik, komprehensif, terpadu, dan
berkesinambungan. Pada suatu kasus dilakukan upaya-upaya penyembuhan untuk
memperbaiki gejala klinis, menghindari atau menghilangkan faktor risiko, serta mencegah
terjadinya kekambuhan penyakit dengan cara perubahan gaya hidup dan perilaku dalam
menjaga kesehatan diri individu, keluarga, dan lingkungan tempat tinggal.
1
Pendekatan Kedokteran Keluarga pada Penderita kandidiasis Intertriginosa usia tua
kasus infeksi candida pada kulit dan kuku 10 m2. Rumah terdiri dari 2 kamar tidur, 1
menempati urutan ketiga dan keempat.5 kamar mandi, 1 ruang keluarga, dan dapur.
Lantai rumah terbuat dari kayu, dinding
Kasus kandidiasis di Indonesia
rumah terbuat dari kayu dan seng, serta
menempati urutan ketiga dalam insidensi
atap rumah terbuat dari seng. Ventilasi dan
dermatomikosis, tetapi pada beberapa kota,
pencahayaan rumah kurang. Kebersihan
yaitu Makassar, Medan, dan Denpasar
dan kerapian rumah kurang. Sumber air
menempati urutan pertama dalam insiden
yang dipakai sehari-hari berasal dari sumur
dermatomikosis.5
dan PDAM. Dan air minum pasien
ILUSTRASI KASUS menggunakan air sumur yang di rebus.
Pasien mempunyai kebiasaan
Seorang perempuan usia 58 tahun
menggantung pakaian yang setengah
datang ke pustu Buloa dengan keluhan rasa
kering di dalam rumah. Dibawah kolong
gatal pada daerah kedua lipatan payudara
rumah terdapat beberapa kandang ayam
dan dialami sejak 3 hari yang lalu.
yang merupakan lahan bekerja dari suami
Keluhan dirasakan terutama pada saat
pasien yang berprofesi sebagai peternak
pasien berkeringat atau badannya lembab.
ayam. Selain itu pasien mengaku sering
Rasa gatal disertai dengan perih pada
mencuci pakaian dengan badan yang
daerah lesi. Awalnya muncul pada satu
lembab karena terkena percikan air dan
titik kemudian meluas hingga keseluruh
keringat. Pasien makan 3 kali sehari
daerah lipatan payudara. Riwayat pasien
dengan lauk yang beraneka ragam.
dengan keluhan yang sama disangkal,
riwayat menggunakan obat-obat Pada pemeriksaan fisik didapatkan
imunusupresan dalam waktu lama keadaan umum baik,tampak sakit
disangkal, riwayat pasien dengan penyakit ringan,kesadaran compos mentis. Status
lainnya disangkal. Riwayat DM dan Gizi : berat badan 70 kg, tinggi badan 155
Hipertensi tidak ada. Riwayat keluarga cm, IMT 27,34 (Overweight).
serumah dengan keluhan yang sama tidak Tanda-tanda Vital :
ada. - Tekanan Darah : Kunjungan Pertama
= 110/80
Pasien adalah seorang ibu rumah
- Nadi : 77x/menit
tangga yang tinggal bersama suami dan 2
- Pernapasan : 20x/menit
orang anaknya. Pasien mempunyai 7 orang
- Suhu : 36.7
anak dan 6 orang cucu. Pasien tinggal
disebuah rumah panggung dengan luas 6 x
2
Pendekatan Kedokteran Keluarga pada Penderita kandidiasis Intertriginosa usia tua
Pada inspeksi di daerah kedua lipatan pasien derajat 2 dimana pasien hanya
payudara Tampak lesi berupa plakat mengalami sedikit kesulitan.
berbatas tegas, eritematosa, dan terdapat Tindakan yang dilakukan meliputi
lesi-lesi satelit berupa pustul dan vesikel, tindakan terhadap pasien dan keluarga.
juga tambak daerah-daerah yg erosif. Pada pasien diberikan obat anti jamur
Dalam menetapkan masalah serta salep berupa ketokonazole 2% yang di
faktor yang mempengaruhi, digunakan oleskan pada lesi, dan anti histamin
konsep Mandala of Health (Gambar 1). cetirizin 10 mg yang diminum sekali
Diagnosis holistik yang ditegakkan pada sehari,dan dilakukan edukasi pada pasien
pasien adalah sebagai berikut. Pada poin I, dan keluarga mengenai pola hidup sehat
alasan kedatangan: rasa gatal berca,pur untuk mencegah terjadinya infeksi dari
perih pada daerah kedua bawah payudara candida serta infeksi kuliat lainnya, seperti
yang menyebabkan aktivitas pasien menjaga higine dan memperbaiki gizi.
terganggu. Pada poin II, diagnosis kerja
yang ditegakkan adalah candidiasis
intertrigenosa. Pada poin III didapatkan
masalah perilaku berupa pasien sering
mencucui pakaian dengan badan yang
lembab karena terkena percikan air dan
pasien dengan usia 48 tahun serta obesitas.
Pada poin IV tidak didapatkan masalah .
Pada poin V ditetapkan skala fungsional
3
Pendekatan Kedokteran Keluarga pada Penderita kandidiasis Intertriginosa usia tua
Gaya Hidup
Lingkungan Fisik
Faktor Biologi
- Kebersihan rumah kurang
Usia 48 tahun - ventilasi dan pencahayaan
perempuan kurang
- ruangan rumah lembab
4
Pendekatan Kedokteran Keluarga pada Penderita kandidiasis Intertriginosa usia tua
5
Pendekatan Kedokteran Keluarga pada Penderita kandidiasis Intertriginosa usia tua
6
Pendekatan Kedokteran Keluarga pada Penderita kandidiasis Intertriginosa usia tua
7
Pendekatan Kedokteran Keluarga pada Penderita kandidiasis Intertriginosa usia tua
DAFTAR PUSTAKA
1. V Saranita, dkk. Profil Kandidiasis 5. Dewi Shinta dan Linda astari. Profil
Intertriginosa di Poliklinik Kulit dan Pasien Baru Infeksi Kandida pada Kulit
Kelamin RSUP Prof. Dr. R. D Kandou dan Kuku. April. 2016. www.e-
Manado. Januari, 2013. journal.unair.ac.id
www.ejournal.unsrat.ac.id
6. Djuanda Adhi, dkk. Ilmu Penyakit Kulit
2. P Jennifer, dkk. Buku Ajar Ptofisiologi. dan Kelamin. Fakultas Kedokteran
EGC : jakarta. Hal 629 Universitas Indonesia: jakarta. Hal 106-
109
3. Swatika Made. Update Treatment in
Inguinal Intertrigo and Its Defferential 7. A jose. Candidiasi Treatment &
Diagnosis. Oktober, 2011. Manegement. November. 2016.
www.emedicine.medscape.com
4. Harahap, Marwali Ilmu Penyakit Kulit.
Hipokrates: Jakarta. 2000. Hal 81 8. Suyono.(2010). Kesehatan Lingkungan.
Available in
http://ejournal.kopertis4.or.id/file.php?file
=karyailmiah&id=742