Anda di halaman 1dari 3

TATA TERTIB

SIDANG INTERPELASI BPM-BEM


UNIVERSITAS JEMBER
PERIODE 2016/2017

Pasal 1
PESERTA

Peserta sidang Interpelasi BPM-BEM UNEJ adalah sebagai berikut :


1. Peserta penuh, yakni seluruh anggota BPM UNEJ
2. Peserta peninjau, yakni pengurus BEM UNEJ

Pasal 2
Hak PESERTA

1. Peserta Penuh mempunyai hak suara dan hak bicara


2. Peserta peninjau hanya mempunyai hak bicara.

Pasal 3
KEWAJIBAN PESERTA

Peserta memiliki kewajiban-kewajiban sebagai berikut :


1. Menaati tata tertib sidang
2. Mengikuti jalannya sidang paripurna
3. Meminta izin kepada pimpinan sidang jika akan meninggalkan ruangan sidang
4. Menjaga ketertiban, kesopanan, kelancaran sidang dan menghargai peserta lain saat berbicara
5. Meredam suara telepon selular (ponsel) selama sidang berlangsung
6. Berpakaian rapi dan sopan serta beralmamater
7. Tidak diperkenankan untuk mengeluarkan kata-kata yang tidak sopan, mengintimidasi dan
melakukan tindakan anarkis
8. Tidak diperkenankan makan dan merokok selama sidang berlangsung
9. Tidak diperkenankan membawa senjata tajam dan miras selama sidang berlangsung
10. Tidak diperkenankan tidur selama sidang berlangsung

Pasal 4
SIFAT

Sidang Interpelasi BPM-BEM memiliki sifat tertutup, yaitu sidang yang hanya dihadiri oleh seluruh
anggota BPM UNEJ dan Undangan.

Pasal 5
TUGAS DAN WEWENANG SIDANG

Tugas dan wewenang Sidang Interpelasi adalah menghasilkan :


1. Rekomendasi
2. Keputusan
3. Ketetapan

Pasal 6
PIMPINAN SIDANG

1. Pimpinan sidang adalah :


a. Presidium 1, yakni Ketua BPM UNEJ yang bertugas memimpin jalannya sidang
b. Presidium 2, yakni Sekretaris Jenderal BPM yang bertugas mencatat hasil sidang
c. Presidium 3, yakni ketua Komisi III BPM UNEJ yang bertugas merekomendasikan kepada
presidium 1 mengenai penunjukan peserta sidang yang ingin berbicara
2. Bila presidium 1 berhalangan untuk memimpin sidang, maka pemimpin sidang dapat digantikan
oleh salah satu presidium sidang lainnya atas persetujuan anggota.

Pasal 7
TUGAS DAN WEWENANG PIMPINAN SIDANG

Tugas dan wewenang pimpinan sidang adalah :


1. Memimpin dan mengarahkan sidang
2. Menjaga ketertiban, kesopanan dan kelancaran sidang
3. Memberikan sanksi kepada peserta yang melakukan pelanggaran tata tertib sidang

Pasal 8
QUORUM

1. Sidang dianggap sah apabila dihadiri sekurang-kurangnya 1/2 dari seluruh anggota BPM
UNEJ dan semua Pengurus Harian BEM beserta koordinator bidang.
2. Apabila qourum tidak tercapai, maka sidang diskors selama 2x10 menit, dan selanjutnya sidang
dinyatakan sah.

Pasal 9
MEKANISME SIDANG

Mekanisme sidang adalah:


1. Ketua dan/atau wakil ketua, Sekretaris, Bendahara, dan koordinator-koordinator/yang mewakili
Bidang BEM UNEJ secara berurutan memberikan klarifikasi atas surat interpelasi yang telah
dilayangkan BPM UNEJ.
2. Klarifikasi oleh ketua dan/atau wakil ketua BEM adalah sesi pertama.
3. Klarifikasi oleh sekretaris BEM adalah sesi kedua.
4. Klarifikasi oleh bendahara BEM adalah sesi ketiga.
5. Klarifikasi oleh Koordinator/yang mewakili Internal BEM adalah sesi keempat.
6. Klarifikasi oleh Koordinator/yang mewakili Bidang SOSPOL BEM adalah sesi kelima.
7. Klarifikasi oleh Koordinator/yang mewakili Bidang Humas BEM adalah sesi keenam.
8. Setiap sesi klarifikasi selesai disampaikan, anggota BPM berhak memberikan tanggapan dan/atau
pertanyaan.

Pasal 10
KEPUTUSAN

Keputusan :
1. Semua keputusan sidang yang tidak ditentukan dalam tata tertib dapat diambil secara musyawarah
untuk mufakat
2. Apabila ayat (1) tidak terpenuhi, maka keputusan diambil berdasarkan lobi selama 10 menit
3. Apabila ayat (2) tidak terpenuhi maka keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak (voting)

Pasal 11
PELANGGARAN

Pelanggaran :
1. Pasal ini berlaku untuk peserta sidang paripurna
2. Jenis-jenis pelanggaran :
a. Pelanggaran ringan
1. Melakukan pelanggaran terhadap pasal 3
2. Datang terlambat 15 menit sesudah sidang dimulai
b. Pelanggaran berat.
1. Jika peserta melakukan pelanggaran ringan sebanyak 3 kali dalam sidang Interpelasi BPM-
BEM
2. Peserta tidak hadir selama 2 sesi berturut-turut atau 3 sesi tidak berturut-turut tanpa
pemberitahuan kepada pimpinan sidang.

Pasal 12
SANKSI-SANKSI

Sanksi-sanksi :
1. Sanksi untuk pelanggaran ringan adalah peringatan dari pimpinan sidang
2. Jika telah mendapat 3 kali peringatan dalam 1 sesi yang bersangkutan harus dikeluarkan dari
ruangan sidang
3. Sanksi untuk pelanggaran berat bagi peserta sidang adalah dikeluarkan dari ruangan sidang.

Pasal 13
PENUTUP

1. Tata tertib ini berlaku sejak ditetapkan hingga sidang interpelasi BPM-BEM UNEJ berakhir dan
dapat dilakukan peninjauan kembali jika terdapat kekeliruan dalam pelaksanaannya.
2. Dengan berlakunya tata tertib sidang paripurna ini maka anggota BPM UNEJ dan undangan
dianggap telah mengetahuinya.
3. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan ditentukan kemudian oleh pimpinan sidang
atas kesepakatan peserta sidang

Ditetapkan di : Jember
Tanggal : 1 Juni 2017
Pukul :

Ketua BPM UNEJ

Ade Prasetyo

Anda mungkin juga menyukai