Anda di halaman 1dari 6

Alat Anestesi Lokal

a. Syringe

Syringe adalah alat yang digunakan untuk menginjeksikan bahan-bahan bersifat

medis atau zat cair lainnya kedalam jaringan tubuh atau media lainnya. Terdapat

beberapa macam syringe yang sering digunakan dalam bidang kedokteran gigi,

antara lain:

1. Non-disposable syringe

Breech-loading, metallic, cartridge-type, aspirating

Istilah breech-loading artinya yaitu cartridge dimasukkan ke dalam

syringe dari sisi samping. Jarum yang digunakan ditempelkan di needle

adaptor pada syringe barrel. Aspirating syringe memiliki bagian ujung tajam

yang disebut harpoon yang menempel pada piston dan digunakan untuk

menekan/ mempenetrasi rubber stopper pada sisi ujung cartridge. Thumb ring

dan finger grips berfungsi untuk memudahkan control saat injeksi. Syringe

tipe terbuat dari chrome-plated brass (kuningan) dan stainless steel.

Keuntungan: cartridge terlihat, autoclavable, awet dengan perawatan

yang tepat. Kekurangan: berat, terlalu besar ukurannya untuk operator yang

kecil, kemungkinan menimbulkan infeksi apabila tidak tepat dalam perawatan.

Breech-loading, plastic, cartridge-type, aspirating


Terbuat dari bahan plastik, dapat di sterilisasi stmenggunakan autoclave dan

sterilisasi kimia. Syringe ini dapat digunakan dua kali sebelum dibuang.

Keuntungan: murah, tahan karat, cartridge terlihat, awet dengan perawatan yang

tepat. Kekurangan : kerusakan karena autoclave berulang, kemungkinan

menimbulkan infeksi apabila tidak tepat dalam perawatan.

Breech-loading, metallic, cartridge-type, self-aspirating

Syringe ini menggunakan rubber diaphragm (sekat karet) yang elastis pada

cartridge untuk menghasilkan tekanan aspirasi negatif. Keuntungan: cartridge

terlihat, mempermudah aspirasi dengan satu tangan, disterilisasi dengan

autoclave, anti karat. Kekurangan: kemungkinan menimbulkan infeksi bila tidak

tepat dalam perawatan, berat, tidak aman dipakai untuk operator yang belum

terbiasa

Pressure syringe (injeksi ligament periodontal)

Keuntungan yang dimiliki syringe ini antara lain: dosis terukur,

mengatasi hambatan jaringan, cartridge terlindungi. Sedangkan

kekurangannya yaitu relatif mahal, injeksi mudah tapi terlalu cepat.

Jet Injector (tanpa jarum)

Jet injector berdasar prinsip gaya air melewati lubang yang kecil, dengan

kekuatan tekan yang tinggi dapat dipenetrasi masuk ke dalam kulit dan

membrane mukosa. Keuntungan: tidak membutuhkan jarum, volum cairan yang

dikeluarkan sedikit 0,01 hingga 0,02 ml, sebagai pengganti anastesi topical.
Kekurangan: volume cairan tidak mencukupi untuk anastesi pulpa atau anastesi

blok, mahal, dan dapat membahayakan jaringan periodontal.

2. Disposable Syringe

Disposable syringe bahan plastic tersedia dengan berbagai ukuran dan

bermacam ukuran jarum. Pada disposable syringe bahan yang akan diinjeksi

diambil dari cartridge yang ditutup membrane plastic tebal. Keuntungan:

sekali pemakaian, steril hingga dibuka, ringan. Kekurangan: tidak dapat

dipasangi cartridge, aspirasinya membutuhkan dua tangan.

Dalam kemasan disposable syringe tertera ukuran volume, diameter

dan panjang yang sesuai. Volume alat suntik adalah sejumlah bahan yang

dapat dikandung dalam barrel. Sebelum dilakukan injeksi. Skala alat suntik

adalah tanda cetakan pada sisi skala untuk mengukur volume yang

dikeluarkan. Ukuran volume, panjang dan diameter syringe dapat bervariasi.

Dalam cover kemasan tertera informasi yang menandakan spesifikasi syringe

tersebut. Misalnya , 27G/: menandakan ukuran diameter dan panjang

needle, 3cc/ml : menandakan volume barrel sebanyak 3ml.


3. Safety Syringe

Digunakan untuk meminimalkan kecelakaan kerja akibat jarum yang

baru dipakai saat anastesi lokal. Syringe ini memiliki sarung yang melindungi

jarum di saat keluar dari jaringan tubuh pasien, yang membantu mencegah

kecelakaan kerja. Keuntungan : disposable, sekali pemakaian, ringan, steril

hingga segel dibuka. Kekurangan : lebih mahal dari reusable syringe (syringe

yang dapat dipakai kembali)

4. Computer Control Local Anesthetic Delivery System

Di desain untuk meningkatkan ergonomic dan ketelitian syringe.

Operator fokus pada penempatan jarum dan posisinya, untuk menyalurkan

obat anastesi lokal menggunakan kontroler sesuai laju yang sudah ditentukan.

Keuntungan: dapat mengatur laju dan tekanan untuk menghasilkan injeksi

yang nyaman meskipun pada jaringan yang elastisitasnya rendah,

meningkatkan ergonomic, aspirasi otomatis, dengan rotational insertion dapat

meminimalkan jarum bengkok. Kekurangan : mahal, membutuhkan peralatan

tambahan.
b. Jarum

Jarum (needles) adalah sebuah instrument yang berbentuk sangat ramping dan

berongga untuk memasukkan material kedalam atau keluar tubuh atau media lain.

Kebanyakan jarum yang dipakai terbuat dari bahan stainless steel dan bersifat

disposable. Bagianbagian jarum adalah bevel (ujung dari jarum) shaft (bagian

jarum yang memanjang hingga ujung/tip) hub (bagian yang terbuat dari plastic

atau logam berfungsi sebagai tempat menempelnya jarum) syringe adaptor ,

cartridge penetration end (memanjang melalui plastic syringe adaptor dan melubangi

sekat pada cartridge).

Ukuran jarum meliputi panjang, diameter bagian dalam dan diameter bagian

luar. Ketika menspesifikasikan jarum rentang ukuran dari yang paling besar ke yang

paling kecil maka bersifat kebalikannya.Contoh, sebuah jarum ukuran 4.0 adalah

lebih besar (ukuran fisiknya) daripada jarum ukuran 8.0.

Macam macam ukuran jarum :

Ukuran 25, panjang 35mm (tip hub)

Ukuran 27, panjang 36mm

Ukuran 27, panjang 26mm


Ukuran 28, panjang 31mm

Ukuran 28, panjang 22mm

Anda mungkin juga menyukai