Anda di halaman 1dari 2

PENGGUNAAN ALAT SUNTIK

AUTO-DISABLE (AD)
No. Dok : 085/SOP/TMGG/2023
SOP
No. Revisi : 00

Tanggal Terbit : 13 Juli 2023

Halaman : 1/1

PUSKESMAS
TAMIANGGERONGGANG ZAINAL AKHYAR, AMK
NIP.19690310 199101 1 001
1. Pengertian Alat suntik Auto-Disable adalah alat suntik yang setelah
dipakai mengunci sendiri dan hanya dapat dipakai sekali. Alat
suntik ini yang direkomendasikan untuk semua jenis
pelayanan imunisasi. Setiap alat suntik AD adalah steril dan
diberi segel oleh pabrik. Ada beberapa jenis alat suntik AD
yang berbeda-beda antara lain : Uniject, Soloshot, Destroject,
Univec, Terumo, K1, Medico injet.
Semua alat suntik AD mempunyai penutup plastik untuk
menjaga agar jarum tetap steril dan beberapa juga memiliki
penutup pada pistonnya.
2. Tujuan Sebagai Acuan penerapan langkah-langkah untuk
melaksanakan Penggunaan Alat Suntik Auto-Disable.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Tamianggeronggang
No.________________________ tentang Standar Pelayanan
Publik Puskesmas Tamianggeronggang
4. Referensi Permenkes RI No. 42 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan
Imunisasi.
Modul Penyelenggaraan Imunisasi Kemenkes RI tahun 2012
5.Prosedur/ Langkah-langkah umum menggunaan alat suntik AD
Langkah-Langkah 1) Keluiarkan alat suntik dan jarum dari bungkus plastik
(lepaskan dan buka ujung piston alat suntik dari paket)
atau lepaskan tutup plastiknya.
2) Pasang jarum pada alat suntik jika belum terpasang.
3) Lepaskan tutup jarum tanpa menyentuh jarum.
4) Masukkan jarum ke dalam vial/ampul vaksin dan arahkan
ujung jarum ke bagian paling rendah dari dasar vial/ampul
(dibawah permukaan vaksin).
5) Tarik piston untuk mengisi alat suntik. Piston secara
otomatis akan berhenti setelah melewati tanda 0,05
ml/0,50 ml dan anda akan mendengar bunyi “klik”.
6) Tekan/dorong piston hingga isi alat suntik sesuai dosis
0,05 ml/0,5 ml. lepaskan jarum dari botol. Untuk
menghilangkan gelembung udara, pegang alat suntik
tegak lurus dan buka penyumbatnya.
7) Kemudian tekan dengan hati-hati ke tanda tutup.
8) Tentukan tempat suntikan.
9) Dorong piston ke depan dan suntikkan vaksin. Setelah
suntikan, piston secara otomatis akan mengunci dan alat
suntik tidak bisa digunakan lagi. Jangan lagi menutup
jarum setelah digunakan.
10)Segera masukkan jarum dan alat suntik langsung ke
dalam safety box. Safety box adalah penampung ADS
bekas yang tahan bocor dan tahan tusukan.
Catatan :
Keuntungan alat suntik AD :
1) Sterilitas ADS terjamin.
2) Alat ini mengeliminasi penyebaran penyakit dari penerima
vaksin ke orang lain yang disebabkan oleh penggunaan jarum
dan alat suntik yang terkontaminasi.
- Tidak perlu sterilisasi.
6. Diagram Alir -
(Jika Dibutuhkan)

7. Unit terkait Ugd, Ranap, Ruang Bersalin, Posyandu

8. Rekaman
Historis
Perubahan
No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai