Dosen pengampu :
KELOMPOK 4
PROFESI APOTEKER
2017
A. SYRINGE
Syringe adalah alat yang digunakan untuk menginjeksikan bahan-bahan
bersifat medis atau zat cair lainnya kedalam jaringan tubuh atau media lainnya.
Terdapat beberapa macam syringe yang sering digunakan dalam bidang
kedokteranantara lain:
1. Tuberculine syringe
Alat ini khusus digunakan untuk menyuntikkan tuberculin. Disebut
mantoux test. Alat ini berkapasitas volume 1 ml dengan pembagian skala
sampai 0,01 ml.
2. Insulin syringe
Alat suntik ini khusus untuk menyuntikkan insulin. Kapasitas
volumenya juga 1,0 ml. Hanya pembagian skalanya yang berbeda.
3. Glycerin syringe
Umumnya terbuat dari logam (stainless steel). Bentuknya seperti alat
suntik biasa, Cuma kapasitas volumenya lebih besar yaitu 30 ml, 50 ml, dan
100 ml. Ujung kanule agak melengkung ke bawah dengan ujung berkepala.
Adapun syringe yang sering digunakan dalam bidang kedokteran gigi antara lain:
a. Non-disposable syringe
1. Breech-loading, metallic, cartridge-type, aspirating
B. JARUM BEDAH
Jarum bedah disebut juga jarum hecthing (Suturu needles atau Surgical
needles) digunkana untuk menjahit luka, umumnya luka operasi. Pada umumnya
terbuat dari logam (stainless steel).
Biasanya jarum-jarum bedah dijial tersendiri, lepas dari benang badahnya.
Tapi sekarang banyak dijual jarum-jarum bedah berikut benangnya dalam
kemasan satu-satu. Jarum yang demikian disebut Atroumatic needle, karena
menimbulkan trauma, sebab benang tersebut langsung dijepit kedalam ujung
jarum yang satunya lagi.
Klasifikasi
Pemilihan jarum bedah antara lain : jarum yang digunakan agar berperan aktif
dalam penyembuhan luka dan tidak merubah atau merusak jaringan tubuh.
Bentuk, ukuran, dan rancangan jarum dipilih yang sesuai dengan prosedur
operasi.
Taper. Ujung jarum taper dengan batang bulat atau empat persegi cocok
digunakan untuk menjahit daerah aponeurosis, otot, saraf, peritoneum,
pembuluh darah, katup.
Blunt. blunt point dan batang gepeng cocok digunakan untuk menjahit daerah
usus besar, ginjal, limpa, hati
Triangular. Ujung segitiga dengan batang gepeng atau empat persegi. Bisa
dipakai untuk menjahit daerah kulit, fascia, ligament, dan tendon.
Tapercut. Ujung jarum berbentuk segitiga yang lebih kecil dengan batang
gepeng, bisa digunakan untuk menjahit fascia, ligaments, uterus, rongga
mulut, dan sebagainya.
KARAKTERISTIK :
1. Lurus (straight)
2. Curve
3. curve
4. circle
5. circle
6. circle
7. circle
8. Huruf J
CONTOH PRODUK
C. JARUM SUNTIK
Alat intra vena adalah semua alat steril yang penggunaannya melalui saluran
intravena. Contoh alat alat tersebut antara lain adalah :
1. Spuit
Spuit / syringe adalah alat yang digunakan untuk pemberian secara iv / im
/ sub cutan dengan volume tertentu.Spuit ini memiliki ukuran 1 ml, 3 ml, 5
ml, 10 ml, 20 ml, 50 ml. masing masing ukuran mempunyai penggunaan
yang berbeda beda.
2. Jarum suntik
Jarum ini mempunyai ukuran : 19, 21, 22, 23, 25, 26, 27 G digunakan
atau disambungkan dengan alat suntik seprti tesebut diatas.
3. Wing Needle
Adalah jarum suntik bersayap, mempunyai ukuran : 21, 22, 25, 27 G.
Fungsi : sebagai vena tambahan untuk pengobatan secara intra vena.
4. IV catheter
Adalah catheter yang dimasukkan ke pembuluh darah vena. IV Catheter
mempunyai ukuran : 18, 20, 22, 24 G. Fungsi : sebagai vena tambahan untuk
pengobatan secara intra vena.
5. Infus set (micro) / Microdrip
Infus set (macro) merupakan bagian dari infusion set untuk menampung
cairan dengan volume tertentu dengan jumlah tetesan 60 tetes / ml. Mempuyai
ukuran 19, 21, 23, 25 G.