Dalam dunia kesehatan cairan di gunakan untuk memasukkan cairan kedalam tubuh
Macam-macam spuit:
-Spuit kaca
- Jarang di pakai
- Karena mudah pecah
-Spuit Plastik
- Sering dipakai
- Mudah di dapat
- Harga murah
- Disposible
-
-Spuit Stainlesteels
- Jarang di pakai karena harga mahal dan juga mudah berkarat
-IV Chateter
IV catheter adalah catheter yang dimasukkan ke pembuluh darah vena. IV Catheter
mempunyai ukuran : 18, 20, 22, 24 G
-Wing needle
Fungsi nya sebagai perpanjangan vena untuk pemberian cairan infus atau obat intra vena dalam
jangka lama.ukuran nya 21,22,25,27 G
Wing needle adalah ujung spuit atau jarum yang digunakan untuk pengambilansecara vakum.
Needle ini bersifat mudah diganti sehingga mudah dilepas dari spuit sertacontainer vacuum.
Penggantian needle dimaksudkan untuk menyesuaikan denganbesarnya vena yang akan
diambil atau untuk kenyamanan pasien yang menghendakipengambilan dengan jarum kecil.
Wing needle dilengkapi dengan saluran Fleksibel dan berfungsi menghindarkankerusakan pada
sample karena guncangan selama prosedur dilaksanakan. Jarum
bersayap hampir sama dengan jarum vakutainer seperti yang disebutkan di atas. Perbedaannya
adalah, antara jarum anteriordan posterior terdapat dua buah sayap plastik pada pangkal jarum
anterior dan selangyang menghubungkan jarum anterior dan posterior. Jika penusukan tepat
mengenai vena,darah akan kelihatan masuk pada selang.
-KEGUNAAN Karena wing needle memiliki ukuran jarum yang relatif kecil dan pendek,
makakegunaan dari jarum ini pun khusus. Tidak setiap vena diambil dengan wing
needle.Indikasinya adalah sebagai berikut :
5.Untuk meminimalkan nyeri ketika Insersi ideal pada Neonatus anak atau lansia denganvena
yang rapuh dan tidak kuat.
fungsinya pemberian darah kepada pasien (transfusi ) ukuran 18, 21, 24, 26 G
-Gliserin sryinge
fungsinya : untuk menyemprotkan lavement melaui anus cairan yang sering digunakan adalah
gliserin
-Cara pembuangan
3.Di buang ke tempat sampah yang biasanya disediakan terpisah untuk limbah medis.
-Jarum spuit yang ada di dental laboratorium termasuk dalam keadaan non kritis karena
penggunaanya tidak bersinggungan dengan jaringan tubuh,tetapi bisa menjadi kritisapabila
dalam penggunaan terjadi kesalahan sehingga mengenai tangan atau bagian tubuh.