OLEH KELOMPOK 1
Nama Kelompok :
1. Vindy Adestya Putri (P1337420615005)
2. Vita Dwi Futmasari (P1337420615009)
3. Hilma Wahidati (P1337420615015)
4. Fayruz Zahrotin N (P1337420615029)
5. Yuni Devi Lestari (P1337420615033)
6. Ika Ratna Sari (P1337420615043)
7. Ade Lestiani L (P1337420615045)
8. Hayyan Nazri A N (P1337420615050)
Jarum Bedah
bengkok.
Cukup elastis untuk menembus jaringan tanpa
merusaknya.
Cukup tipis sehingga dapat meminimalisir trauma
1. Straight
Digunakan untuk daerah kulit, nervus, GI track,
1. Lurus (straight)
2. Curve
3. ½ curve
4. ¼ circle
5. ½ circle
6. ⅜ circle
7. ⅝ circle
8. Huruf J
MATA JARUM
1. Rolled end
2. Drilled end
3. Regular eye
4. Spring eye
5. Spring double eyes
Benang Bedah
Definisi
Benang bedah ( suture ) adalah materi berbentuk
benang yang berfungsi untuk ligasi (Mengikat)
pembuluh darah atau aproksimasi (mengikat /
menyatukan jaringan).
Karakteristik Benang Bedah
1. Steril, harus steril sewaktu digunakan.
2.Diketahui kekuatan untuk memegang jaringan
( tensil strength ) yang sesuai jenis material benang.
3.Diketahui massa penyerapan ( absorption rate )
yaitu lamanya benang habis diserap tubuh
4. Simpul aman, diketahui jumlah minimal tali simpul
yang aman untuk setiap jenis benang, artinya tetap
tersimpul selama proses penyembuhan luka.
5. Mudah untuk digunakan.
6. Dapat digunakan untuk segala jenis operasi.
Ukuran Benang
1. Ukuran terbesar adalah 1 dan ukuran terkecil adalah 11-0 atau 12-0.
2. Ukuran dimulai dari nomor 1 dan ukuran bertambah besar dengan
bertambah 1, sedangkan apabila ukuran bertambah kecil maka
ditambah 0.
3. Ukuran benang system Eropa (metric gauge) adalah metric 0,1 (0,010 –
0,019 mm) sampai metric 10 (1,00 – 1,09).
4. Ukuran benang system Amerika (imperial gauge) ukuran 11-0 (0,010 –
0,019) sampai ukuran 7 (1,00 – 1,09).
5. Dalam kemasan selain dicantumkan diameter juga panjang benang
dalam cm.
6. Ukuran benang dinyatakan dalam satuan baku eropa atau dalam
satuan metric.
7. Ukuran terkecil standar eropa adalah 11,0 dan terbesar adalah ukuran
7.
Klasifikasi Benang
Berdasarkan keberadaannya didalam tubuh pasien :
1. Diserap ( absorbable sutures )
2. Tidak diserap ( non ansorbable sutures )
Berdasarkan materi / bahan :
a. Bahan alami
- Diserap ( absorbable )
- Tidak diserap ( non ansorbable sutures )
b. Bahan sintetis ( buatan )
- Diserap ( absorbable )
- Tidak diserap ( non ansorbable sutures )
Berdasarkan penampang benang :
1. Monofilamen ( satu helai )
2. Multifilamen
Jenis Benang Bedah :
1. Seide (silk/sutera)
2. Plain catgut
3. Chromic catgut
4. Ethilon
5. Ethibond
6. Vitalene
7. Vicryl
8. Supramid
9. Linen
10. Steel wire
Terima kasih