Ditetapkan :
Pembina
Safety Box adalah kotak yang tahan terhadap tusukan jarum, benda tajam/jarum
suntik bekas (sesuai dengan standar WHO) yang juga digunakan untuk menampung
PENGERTIAN dan membuang jarum, jarum suntik, alat suntik auto-disable bekas pakai yang
terkontaminasi cairan infeksius sebelum dimusnahkan melalui pembakaran
TUJUAN 2. Menurunkan resiko yang didapat dari kontaminasi jarum / alat suntik bekas /
limbah benda tajam terhadap petugas kesehatan dan juga masyarakat umum.
1. Setelah petugas selesai melakukan suntikan punksi vena, pasang infus dan
tindakan yang berhubungan dengan benda tajam, jarum suntik, alat suntik auto-
disable bekas pakai yang terkontaminasi cairan infeksius yang digunakan
langsung dibuang ke dalam safety box.
PROSEDUR 2. Jarum suntik, jarum abbocath, jarum penjahit luka yang sudah digunakan tidak
ditutup kembali dan langsung dimasukkan kedalam safety box.
3. Safety box yang telah terisi 3/4 bagian harus ditutup rapat dan disimpan di tempat
penampungan sementara (TPS LB3) yang berada di belakang gedung
PENGGUNAAN SAFETY BOX
6. Instalasi Laboratorium
7. Instalasi UTDRS
PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD)
Langkah – langkah :
1. Pakailah pelindung kepala sesuai ukuran sehingga menutup semua
rambut.
2. Lepaskan pelindung kepala dan langsung di buang ke tempat
sampah