Anda di halaman 1dari 3

PENGGUNAAN SAFETY BOX

No. Dokumen No. Revisi Halaman


…/RSUDTP/SPO/KESLING/VII/2018 0 1/2
RSUD TANJUNG
PURA

Ditetapkan :

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM


STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit DAERAH TANJUNG PURA
OPERASIONAL 09 Juli 2018
(SPO)

Pembina

Safety Box adalah kotak yang tahan terhadap tusukan jarum, benda tajam/jarum
suntik bekas (sesuai dengan standar WHO) yang juga digunakan untuk menampung
PENGERTIAN dan membuang jarum, jarum suntik, alat suntik auto-disable bekas pakai yang
terkontaminasi cairan infeksius sebelum dimusnahkan melalui pembakaran

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk:


1. Menampung dan membuang jarum suntik, alat suntik auto-disable bekas pakai
yang terkontaminasi cairan infeksius sebelum dimusnahkan melalui pembakaran.

TUJUAN 2. Menurunkan resiko yang didapat dari kontaminasi jarum / alat suntik bekas /
limbah benda tajam terhadap petugas kesehatan dan juga masyarakat umum.

Menurunkan tingkat kemungkinan akan terjadinya infeksi silang dari penanganan


yang tidak tepat dan pembuangan yang tidak aman.

SK Direktur RSUD Tanjung Pura Nomor: …/RSUDTP/SK/DIR/2018


KEBIJAKAN tentang Kebijakan Pelayanan Pengolahan Limbah di RSUD Tanjung Pura.

1. Setelah petugas selesai melakukan suntikan punksi vena, pasang infus dan
tindakan yang berhubungan dengan benda tajam, jarum suntik, alat suntik auto-
disable bekas pakai yang terkontaminasi cairan infeksius yang digunakan
langsung dibuang ke dalam safety box.
PROSEDUR 2. Jarum suntik, jarum abbocath, jarum penjahit luka yang sudah digunakan tidak
ditutup kembali dan langsung dimasukkan kedalam safety box.

3. Safety box yang telah terisi 3/4 bagian harus ditutup rapat dan disimpan di tempat
penampungan sementara (TPS LB3) yang berada di belakang gedung
PENGGUNAAN SAFETY BOX

No. Dokumen No. Revisi Halaman


…/RSUDTP/SPO/KESLING/VII/2018 0 1/2
RSUD TANJUNG
PURA
RSUD Tanjung Pura Pura sebelum diangkut oleh pihak ketiga (PT. Arah
PROSEDUR
Enviromental Indonesia).
1. Instalasi Gawat Darurat

2. Instalasi Rawat Jalan

3. Instalasi Rawat Inap

4. Instalasi Kamar Operasi


UNIT TERKAIT
5. Instalasi Kamar Bersalin

6. Instalasi Laboratorium

7. Instalasi UTDRS
PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUD TANJUNG …/RSUDTP/KESLING/VII/2018 0 3/3
PURA
1. Untuk memakai sarung tangan sebelah kiri gunakan empat jari tangan
dominan, masukkan dalam lipatan sarung tangan ( bagian luar ), segera
masukkan tangan non dominan secara perlahan – lahan.
Langkah – langkah Melepaskan:
1. Ingatlah bahwa bagian luar sarung tangan telah terkontaminasi
2. Pegang bagian luar sarung tangan dengan sarung tangan lainnya,
lepaskan
3. Pegang sarung tangan yang telah di lepas dengan menggunakan
tangan yang masih memakai sarung tangan
4. Selipkan jari tangan yang sudah tidak memakai sarung tangan di
bawah sarung tangan yang belum di lepas di pergelangan tangan
5. Lepaskan sarung tangan di atas sarung tangan pertama
6. Buang sarung tangan di tempat limbah infeksius
7. Cuci tangan sesuai prosedur.
PROSEDUR
A. Pemakaian penutup kepala

Langkah – langkah :
1. Pakailah pelindung kepala sesuai ukuran sehingga menutup semua
rambut.
2. Lepaskan pelindung kepala dan langsung di buang ke tempat
sampah

B. Pemakaian pelindung kaki


Langkah – langkah :
1. Gunakan sepatu karet atau plastik yang menutupi seluruh ujung dan
telapak kaki bisa di gunakan sepatu boot dari bahan kulit
2. Sepatu harus selalu bersih
3. Harus selalu di gunakan di dalam kamar operasi dan tidak boleh di
pakai keluar, tidak di anjurkan memkai sandal, sepatu terbuka dan
telanjang kaki

UNIT TERKAIT Seluruh Instalasi dan Ruangan

Anda mungkin juga menyukai