Anda di halaman 1dari 2

PENGGUNAAN SAFETY BOX

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

001/PPI-07.3/I/2015 A 1/2
Tanggal Terbit :

SPO

13 Januari 2015

PENGERTIAN Safety Box adalah kotak yang tahan terhadap tusukan jarum, benda
tajam / jarum suntik bekas (sesuai dengan standar WHO) yang juga
digunakan untuk menampung dan membuang jarum, jarum suntik,
alat suntik auto-disable bekas pakai yang terkontaminasi cairan
infeksius sebelum dimusnahkan melalui pembakaran.

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk :


TUJUAN 1. Menampung dan membuang jarum suntik, alat suntik auto-
disable bekas pakai yang terkontaminasi cairan infeksius
sebelum dimusnahkan melalui pembakaran.
2. Menurunkan resiko yang didapat dari kontaminasi jarum / alat
suntik bekas / limbah benda tajam terhadap petugas kesehatan
dan juga masyarakat umum.
3. Menurunkan tingkat kemungkinan akan terjadinya infeksi silang
dari penanganan yang tidak tepat dan pembuangan yang tidak
aman.

KEBIJAKAN

PROSEDUR 1. Setelah petugas selesai melakukan suntikan punksi vena, pasang


infus dan tindakan yang berhubungan dengan benda tajam, jarum
suntik, alat suntik auto-disable bekas pakai yang terkontaminasi
cairan infeksius yang digunakan langsung dibuang ke dalam
safety box.
2. Jarum suntik, jarum abbocath, jarum penjahit luka dan jarum
akupuntur yang sudah digunakan tidak ditutup kembali dan
langsung dimasukkan kedalam safety box.
3. Safety box yang telah terisi 3/4 bagian harus ditutup rekat dengan
plester dan dibawa ke tempat pembakaran (incenerator).
4. Jika safety box benda tajam dan jarum yang tidak segera dikirim
ke tempat incenerator, maka disimpan di tempat penampungan
sementara di gedung.

INSTALASI TERKAIT 1. Unit Gawat Darurat


2. Instalasi Rawat Jalan
3. Instalasi Rawat Inap
4. Instalasi Kamar Bedah
5. Instalasi Perawatan Intensif
6. Instalasi Radiologi
7. Instalasi Laboratorium
8. Instalasi Sanitasi
9. Instalasi Kamar Jenazah

Anda mungkin juga menyukai