PENULISAN SKRIPSI
This PDF file is Created by trial version of Quick PDF Converter Suite.
Please use purchased version to remove this message.
KATA PENGANTAR
Buku Pedoman Penulisan skripsi ini diterbitkan dengan tujuan untuk membantu
mahasiswa FKIP UM Palangkaraya dalam menyusun proposal skripsi dan skripsi
sebagai tugas akhir mahasiswa dalam menyelesaikan studinya di lembaga ini. Pedoman
ini mengatur hal-hal yang bersifat substantif dan teknis secara garis besar.
Selama ini format penulisan, baik proposal skripsi maupun skripsi, mahasiswa
sangat bervariasi menurut gaya dan latar pengalaman dosen pembimbing masing-
masing. Dengan terbitnya buku pedoman ini kami berharap tidak ada lagi perbedaan
persyaratan mahasiswa yang akan memprogramkan penulisan skripsi dan format
penulisan proposal skripsi yang akan diajukan dalam seminar proposal maupun
penulisan skripsi mahasiswa antara program studi yang satu dengan program studi lain
dalam lingkungan FKIP UM Palangkaraya.
Atas tersusunnya buku pedoman ini kami mengucapkan terima kasih kepada tim
penyusun yang telah dengan cermat menuangkan gagasan-gagasannya sehingga buku
ini benar-benar dapat membantu para mahasiswa.
PENDAHULUAN
A. Maksud dan Tujuan Pedoman
Pedoman Skripsi ini dimaksudkan sebagai rambu-rambu bagi mahasiswa
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang sedang dalam proses menyiapkan
skripsi. Rambu-rambu ini mengatur hal-hal yang bersifat substansial ataupun teknis
secara garis besar, dengan kemungkinan pengembangan dan penyesuaian lebih
lanjut, sejalan dengan keragaman topik, pendekatan, proses dan hasil penelitian
dalam bidang studi tertentu. Sesuai dengan karakteristik sebagai pedoman umum,
hal-hal yang esensial sajalah yang diatur daam pedoman ini, sedangkan hal-hal
yang lebih rinci diserahkan kepada mahasiswa untuk mengembangkannya, sejalan
dengan proses penelitian dan bimbingan yang dialaminya.
Tujuan pokok disediakannya buku pedoman ini adalah untuk menjamin
agar mahasiswa, dan dosen pembimbing mempunyai pegangan umum yang
seragam dalam memahami, melaksanakan, dan memenuhi kriteria baku mutu,
dalam proses penyusunan skripsi. Acuan ini diharapkan menjamin kualitas proses
dan hasil penelitian yang diangkat menjadi skripsi sehingga menjadikan
pengalaman penyusunan skripsi menjadi simultan merupakan pengalaman
profesional yang bermanfaat, baik bagi mahasiswa maupun dosen pembimbing.
B. Skripsi.
Skripsi adalah karangan ilmiah yang disusun oleh mahasiswa program
sarjana berdasarkan hasil penelitian terhadap suatu masalah yang dilakukan secara
seksama dan terbimbing.
Skripsi yang memenuhi untuk diajukan sebagai salah satu persyaratan
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan haruslah :
1. Merupakan karya asli hasil penelitian ilmiah yang berkualitas
2. Menunjukkan kemampuan dan kemandirian mahasiswa yang bersangkutan
dalam penemuan, aplikasi atau pengembangan teori dalam bidangnya
3. Mempunyai nilai manfaat yang tinggi untuk pengembangan teori dan praktek
pelaksanaannya sesuai dengan bidang yang diteliti.
TAHAP PENYUSUN
PENYUSUNAN
YUSUNAN SKRIPSI
A. Pengajuan Proposal Skripsi
Pada prinsipnya Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, sangat
menganjurkan mahasiswa yang akan menyusun skripsi untuk mempersiapkan
segala sesuatunya sedini mungkin, mengingat skripsi yang akan dihasilkan
merupakan kulminasi studinya.
Untuk menjamin kualitas yang baik, secara resmi mahasiswa diwajibkan
mengajukan proposal skripsi. Proposal tersebut harus dipresentasikan dalam
seminar proposal skripsi. Dengan demikian, diharapkan bahwa proposal skripsi
yang diajukan telah mengalami proses pematangan dan pembahasan dengan para
dosen, dan sesama mahasiswa.
1. Persyaratan mengajukan proposal skripsi.
a. Terdaftar sebagai mahasiswa pada tahun akademik yang bersangkutan.
b. Telah lulus mata kuliah prasyarat yang telah ditetapkan oleh program studi.
c. Telah memperoleh 120 sks.
d. Topik yang menjadi pokok pembahasan dalam penyusunan skripsi
disesuaikan dengan bidang studi yang dikembangkan oleh program studi
masing-masing.
e. Proposal skripsi merupakan hasil karya sendiri.
2. Prosedur penulisan proposal skripsi.
a. Mahasiswa mengajukan minimal 2 (dua) judul dilengkapi dengan latar
belakang, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian kepada Ketua
Program studi.
b. Program Studi melakukan seleksi judul skripsi yang diajukan mahasiswa.
c. Proposal skripsi diseminarkan yang dihadiri oleh tim pembahas dan
minimal 10 orang mahasiswa.
d. Perbaikan proposal yang telah diseminarkan diberi waktu maksimal 2 (dua)
minggu.
e. Penunjukan dosen pembimbing skripsi oleh Ketua Program Studi dilakukan
sesudah mahasiswa menyerahkan perbaikan proposal. Penunjukan Dosen
Pembimbing skripsi ditetapkan melalui Surat Keputusan Dekan Fakultas.
a. Pendahuluan
Komponen ini mencakup uraian tentang : (1) latar belakang atau konteks
masalah, alasan yang mendasari pentingnya masalah atau mengapa topik
itu perlu dikaji, (2) rumusan masalah, (3) tujuan penelitian dan (4) manfaat
yang akan diharapkan dari hasil penelitian tersebut.
c. Metodologi Penelitian .
Komponen ini mencakup uraian metodologis rencana pelaksanaan
penelitian, termasuk tentang pembahasan metode penelitian yang akan
digunakan (misalnya studi kasus, survei, eksperimen, dan atau pengamatan
pertisipatori), teknik pengumpulan data, pengambilan sampel, teknis
analisis data, teknik reduksi data, triangulasi. Komponen-komponen yang
diuraikan harus sesuai dengan pendekatan penelitiannya, dan konsisten
dengan permasalahan serta pendekatan penelitiannya.
B. Dosen Pembimbing
Dalam menyusun skripsi mahasiswa dibimbing oleh 2 (dua) orang dosen
pembimbing, terdiri dari Pembimbing I (Pembimbing Utama) dan Pembimbing II
(Pembimbing Pendamping). Para pembimbing tersebut ditunjuk dan ditetapkan
oleh dekan fakultas atas usul ketua program studi yang telah ditentukan.
Penunjukan dosen pembimbing ditetapkan melalui Surat Keputusan Dekan
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Palangkaraya.
Tujuan bimbingan skripsi adalah untuk membantu mahasiswa agar
menyelesaikan skripsi sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
1. Syarat Pembimbing skripsi adalah :
a. Pembimbing I memiliki jabatan fungsional akademik berpendidikan
S2/Sp-1 atau S3/Sp-2, dengan memperhatikan relevansi bidang keilmuan
yang diteliti. Dalam keadaan tertentu dimungkinkan pembimbing I
berpendidikan S1 dengan jabatan fungsional akademik Lektor Kepala.
b. Pembimbing II minimal berpendidikan S1 dan memiliki jabatan fungsional
akademik minimal Asisten Ahli (angka kredit 150)
C. Pelaksanaan Penelitian.
Karena skripsi harus disusun berdasarkan hasil penelitian, maka pelaksanaan
penelitian memiliki fungsi sentral dan sangat menentukan. Oleh karena itu hal-hal
berikut ini wajib diperhatikan.
1. Setiap topik atau permasalahan penelitian menuntut pendekatan dan
metodologi tertentu, dan mahasiswa harus sudah mempunyai gambaran yang
jelas sebelum memulai penelitian. Diharapkan mahasiswa tidak bersemboyan
'belajar sambil melaksanakan' karena dalam hal pembuatan skripsi, semboyan
ini memiliki resiko kegagalan yang sangat besar.
2. Lebih baik bersusah payah dalam menyempumakan proposal skripsi dari pada
menemui kebingungan dilapangan akibat usulan yang tidak jelas arah dan
operasionalnya.
3. Beberapa proses perizinan memerlukan waktu yang cukup lama.
4. Sebelum memulai proses penelitian, mahasiswa perlu melakukan prasurvei ke
lokasi penelitian (baik laboratorium, sekolah, perusahaan, masyarakat maupun
setting lainnya) agar diperoleh gambaran antisipatif tentang kendala atau
hambatan yang mungkin muncul.
D. Ujian Skripsi.
Ujian skripsi merupakan forum untuk menyajikan dan
mempertanggungjawabkan hasil penelitian mahasiswa di hadapan sidang Tim
Penguji, dengan syarat sebagai berikut:
1. Ujian dilaksanakan paling lambat 2 (dua) minggu sebelum dimulainya
pendaftaran yudisium.
2. Terdaftar sebagai mahasiswa pada tahun akademik yang bersangkutan.
3. Matakuliah skripsi terprogram dalam KRS (Print out bukti input)
4. Telah memperoleh beban kredit minimal 141 sks. (Trasnkrip Akademik dan
BAA)
5. Memenuhi ketentuan lain yang diatur program studi dan fakultas.
E. Tahap Penyelesaian
Tahap penyelesaian akhir penyusunan skripsi meliputi revisi perbaikan
naskah skripsi, dengan mempertimbangkan saran-saran anggota tim penguji dan
penyelesaian persyaratan administratif.
1. Revisi Skripsi
Setelah ujian berakhir, mahasiswa bertanggung jawab melakukan revisi
untuk penyempurnaan skripsi. Tanggung jawab penyuntingan sepenuhnya
berada pada mahasiswa, tidak pada pengetiknya. Saran-saran dan keberatan
atau komentar dari semua anggota tim penguji harus diolah dan disusun
menjadi Lembaran Pelaksanaan Revisi Skripsi, dan hal itu digunakan untuk
merevisi skripsi tersebut. Lembaran Pelaksanaan Revisi Skripsi harus
dilampirkan (lepas tidak ikut dijilid). Mahasiswa berkewajiban menghubungi
ketua tim penguji untuk koreksi hasil revisi, kemudian dilanjutkan
menghubungi anggota tim penguji yang lain untuk memperoleh persetujuan
atas hasil revisinya. Untuk tugas ini mahasiswa diberi waktu antara 2 sampai
dengan 4 minggu tergantung pada banyak sedikitnya perbaikan yang dituntut
dari hasil ujiannya. Jika dalam waktu yang ditentukan mahasiswa belum
berhasil memperoleh persetujuan tertulis dari semua anggota tim penguji atas
hasil revisinya, mahasiswa itu wajib menempuh ujian ulang.
2. Penyelesaian Administratif
Mahasiswa bertanggung jawab untuk menggandakan skripsi yang telah
disahkan oleh Tim Penguji dan Dekan. Skripsi digandakan minimum lima
eksemplar dan dijilid dengan sampul karton tebal warna kuning dengan
halaman muka seperti contoh pada lampiran.
A. Format Skripsi
Skripsi disusun dengan sistimatika sebagai berikut:
1. Bagian Awal
a. Sampul
Sampul skripsi memuat judul, maksud penulisan, lambang
Universitas Muhammadiyah Palangkaraya, nama lengkap dan nomor
induk (registrasi) mahasiswa, nama program studi, nama fakultas, nama
universitas dan tahun penyelesaian. Sampul dibuat dari kertas karton tebal
(berlandaskan karton) dengan warna kuning.
Contoh sampul skripsi dapat dilihat pada lampiran.
b. Halaman Kosong
Halaman kosong dimaksudkan sebagai sarung isi skripsi, dan
dipasang di antara sampul skripsi dan halaman judul.
c. Halaman Judul
Format Halaman Judul sama dengan halaman sampul. Bedanya,
halaman sampul dibuat pada kertas tebal sedangkan halaman judul di cetak
pada kertas HVS A4 berwarna putih.
d. Halaman Pernyataan
Halaman ini berisi pernyataan penulis tentang keaslian skripsi
(contoh terlampir).
e. Abstrak
Halaman abstrak berisi abstrak dalam Bahasa Indonesia dan
Bahasa Inggris. Abstrak disusun dengan menggunakan urutan kata
ABSTRAK, nama penulis, tahun penulisan, judul skripsi, program studi
dan fakultas, dan nama dosen pembimbing I dan pembimbing II. Alinea
selanjutnya adalah kata kunci dan isi yang ditulis dengan tiga paragraf.
Paragraf pertama berisi uraian singkat mengenai permasalahan dan tujuan
penelitian. Paragraf kedua berisi metode penelitian, yang mencakup
populasi, sampel dan instrumentasi, serta analisis data. Paragraf ketiga
berisi hasil penelitian. Panjang abstrak maksimal 200 kata.
Kata kunci terdiri dari 3 (tiga) sampai dengan 5 (lima) kata dengan
menggunakan bahasa Indonesia, ditulis setelah judul, dengan spasi ganda
(2). Huruf dari Kata kunci dicetak tebal (bold) diikuti dengan tanda baca
titik dua (:) dan kata-kata yang dipilih ditulis biasa.
Contoh abstrak skripsi dapat dilihat pada lampiran.
i. Kata Pengantar
Kata pengantar dimaksudkan untuk menyampaikan informasi secara
global mengenai maksud penulisan skripsi dan ucapan terima kasih kepada
pihak-pihak yang telah berjasa dalam penulisan skripsi. Kata-kata tersebut
disusun dalam bentuk esai, bersifat deskriptif, dengan spasi 1,5.
j. Daftar Isi
Daftar isi memuat secara terperinci isi keseluruhan skripsi beserta
nomor halamannya. Unsur skripsi yang dimasukkan ke dalam daftar isi
dimulai dari abstrak sampai dengan lampiran.
Halaman sampul, halaman judul, dan halaman pernyataan, tidak
perlu dimasukkan ke dalam daftar isi. Daftar isi diketik satu spasi.
k. DaftarTabel
Daftar tabel (jika ada) memuat nomor urut, judul tabel beserta nomor
halaman tempat tabel tersebut disajikan.
l. Daftar Gambar
Daftar gambar (jika ada) berisi nomor urut, judul gambar beserta
nomor halaman tempat gambar tersebut di sajikan.
2. Bagian Isi
Isi skripsi disajikan dalam bentuk bab-bab, subbab dan atau tingkat
hirarki judul yang lebih terinci lagi dengan memuat sistematika tertentu.
Karena adanya berbagai pendekatan penelitian yang mungkin digunakan dalam
3. Bagian Akhir
a. Daftar Pustaka.
Daftar pustaka memuat identitas semua buku, jurnal, laporan penelitian dan
sumber-sumber rujukan, yang digunakan dalam penulisan skripsi yang
disebut dalam bagian isi. Sumber yang tidak disebut dalam bagian isi tidak
boleh dicantumkan dalam daftar pustaka. Sebaliknya semua sumber yang
disebut di dalam bagian isi, harus disebut pula di dalam daftar pustaka.
b. Riwayat Hidup
Riwayat hidup disajikan secara naratif meliputi nama lengkap, tempat dan
tanggal lahir, riwayat pendidikan, pengalaman berorganisasi, dan informasi
tentang prestasi yang pernah diraih selama mengenyam pendidikan. Yang
sudah berkeluarga dapat mencantumkan nama suami/istri dan putra-
putrinya. Penulisan dengan spasi 1 (satu).
c. Lampiran
Lampiran memuat semua dokumen atau bahan penunjang yang
dilaksanakan dalam penulisan skripsi, tetapi dianggap terlalu mengganggu
jika dimasukkan dalam bagian isi skripsi. Lampiran dapat berupa surat izin
penelitian, instrument penelitian, rumus-rumus dan perhitungan statistik
yang dipakai, prosedur perhitungan dan hasil uji coba instrumen. Untuk
penelitian kualitatif catatan lapangan juga diletakkan dalam lampiran.
b. Metode penelitian
Metode penelitian yang digunakan harus sesuai dengan masalah yang
diteliti, dan harus dinyatakan secara jelas.
5. BAB V: PENUTUP
Pada bagian ini terdiri dari kesimpulan dan saran. Kesimpulan berisi
jawaban rumusan masalah, pernyataan tercapai tidaknya tujuan penelitian
secara tegas dan lugas. Sedangkan saran dirumuskan secara operasional
berdasarkan temuan penelitian. Saran tersebut merupakan tindak lanjut hasil
penelitian bagi perkembangan teori atau praktik bidang yang diteliti.
g. Penggunaan Huruf
Naskah diketik komputer dan dicetak dengan menggunakan printer
DeskJet atau Laserjet, dengan menggunakan pilihan tipe huruf/ font :
1. Time New Roman 12 karakter/inci dengan jarak baris 2 spasi, atau
2. Tahoma/Arial 11 karakter/inci dengan jarak baris 2 spasi.
2. Cara Penulisan
a. Penomoran Halaman.
Nomor halaman diletakkan di sebelah kanan atas, dua spasi di atas baris
pertama teks, kecuali nomor halaman yang memuat judul bab nomor
halaman ditulis di sebelah tengah bawah dua spasi di bawah baris terakhir.
Nomor halaman ditulis dengan angka, dimulai dari bab pendahuluan.
Halaman-halaman sebelumnya, seperti halaman judul, kata pengantar, daftar
isi, daftar tabel, daftar gambar menggunakan angka Romawi kecil.
d. Pengutipan
1. Cara menulis Kutipan Langsung
Kutipan langsung ditulis sama persis dengan yang tertulis di dalam sumber
aslinya, baik mengenai bahasa maupun ejaan. Kutipan yang terdiri dari
empat baris atau lebih diketik satu spasi, dimulai lima ketukan dari tepi kiri.
Kutipan langsung yang panjangnya kurang dari empat baris dimasukan ke
dalam teks, diketik seperti ketikan teks, diawali dan diakhiri dengan tanda
petik (). Apabila pengutip memandang perlu menghilangkan beberapa
bagian kalimat, pada bagian itu diberi ellipses (tiga titik berderet). Apabila
pengutip bermaksud memberikan penjelasan atau menggaris bawahi bagian
yang dianggap penting, pengutip harus memberi keterangan. Keterangan
tersebut berada di antara tanda kurung, misalnya (garis bawah dari
pengutip).
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui perbedaan hasil belajar IPS antara siswa
yang diajarkan dengan pendekatan monolitikdan pendekatan terpadu, (2) mengetahui perbedaan
hasil belajar IPS siswa yang mempunyai motivasi berprestasi tinggi yang diajar dengan
pendekatan terpadu yang diajar dengan pendekatan monolitik, (3) mengetahui perbedaan hasil
belajar IPS siswa yang mempunyai motivasi berprestasi rendah yang diajarkan dengan
pendekatan terpadu dan yang diajar dengan pendekatan monolitik.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri di
Kecamatan Ketapang Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah yang berjumlah 993
siswa dan 38 Sekolah Dasar Negeri. Sampel penelitian ini terdiri dari 196 siswa dari 6 sekolah
negeri dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok eksperimen.
Pengambilan sampel ditentukan dengan teknik cluster random sampling.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) pendekatan terpadu secara keseluruhan, tanpa
faktor motivasi berprestasi siswa, memberikan hasil belajar IPS lebh tinggi daripada pendekatan
monolitik. Berarti pendekatan terpadu lebih baik dari pendekatan monolitik dalam mengajarkan
mata pelajaran IPS (F=13,575 dam p=0,001 < 0,05); (2) Siswa yang diajar dengan pedekatan
terpadu dan mempunyaimotvasi berprestasi tinggi, memperoleh hasil belajar yang lebih tinggi
daripada siswa yang mempunyai motivasi berprestasi tinggi dan diajar dengan pendekatan
monolitik (F=21,344 dan p=0,001 < 0,05); (3) Siswa yang diajar dengan pendekatan terpadu
dan mempunyai motivasi berprestasi rendah, memperoleh hasil belajar IPS lebih tinggi dari
pada siswa yang mempunyai motivasi berprestasi rendah dan diajar dengan pendekatan
monolitik (F=21,344 dan p=0,001 < 0,05).
Kata Kunci: Pendekatan pembelajaran, motivasi, hasil belajar
This research is aimed: (1) to reveal the differences of the students learning results
between they were taught by monolithic approach and by integrated approach; (2) to know the
defferential social studies learning results of the students who have high achievement
motivation and taught by integrated approach with the students who taught by monolthic
appraoch; (3) to know the defferential social learning results of the studentswho have low
achievement motivation and taught by integrated approach with the students who taught by
monolthic appraoch.
The research population was the entire students of fourth grade at state Elementary
Schools at subdistrict Ketapang, East district Kotawaringin, Central Kalimantan. They was 993
pupils from 38 State Elementary School. The research sample was 196 students from six
schools divided into two groups, the control group and the experiment group, determined by
cluster random sampling technique.
The resuls of research showed that: (1) the integrated approach without, achievement
motivation faktor has higher social studies learning results than the monolithic approach. It
proved that the integrated approach better than the monolithic approch in social studies taught
(F=13,575 and p=0,001 < 0,05); (2) The students high achievement motivation and taught by
the integrated approch gainet higher social studies learning results than the students with high
achievement motivation and taught by the monolithic approach (F=21,344 and p=0,001 <0,05);
(3) The students with low achievement motivation and taught by the integrated approach gained
higher social studies learning results than the students with low achievement motivation and
taught by the monolithic approach (F=21,344 and p=0,001 < 0,05).
2 cm
0,5 - 1
SKRIPSI cm
2 cm
OLEH
1,5 cm
AKHMAD ARI WIBOWO
NPM. 05.22.02056
2,5 cm
4 cm
2,5 cm
3 cm dari
tepi bawah
kertas
3,5 cm
SKRIPSI 3,5 cm
Ditulis memenuhi sebagian persyaratan
dalam mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi PGSD
3,5 cm
Oleh 1,5 cm
Akhmad Ari Wibowo
NPM. 05.22.02056
3 cm
Nama Lengkap
NIP. ..........
Nama Lengkap
NIP. ..........
Dewan Penguji,
..............................., Ketua
(Nama Lengkap)
..............................., Anggota
(Nama Lengkap)
..............................., Anggota
(Nama Lengkap)
Mengetahui, Mengesahkan,
Ketua Program Studi ............... Dekan FKIP
Puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT atau Tuhan Yang Maha Esa, atas
rahmat dan karunia yang dilimpahkan-Nya, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
Skripsi ini mengungkapkan peran orang tua terhadap pola hidup sehat anak Sekolah Dasar
Negeri di Kota Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah.
Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih sedalam-dalamnya
kepada berbagai pihak yang telah memberikan bantuan berupa arahan dan dorongan selama
peneliti studi. Oleh karena itu peneliti menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada
yang terhormat:
1. Rektor Universitas Muhammadiyah Palangkaraya dan Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan beserta staf, atas segala kebijaksanaan, perhatian dan dorongan sehingga peneliti
selesai studi.
2. Drs. Bulkani, M.Pd dan Sonedi, M.Pd selaku dosen pembimbing, yang telah banyak
membantu mengarahkan, membimbing dan menberikan dorongan sampai skripsi ini
terwujud,
3. Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Kepala Cabang Dinas P dan K Kecamatan
Pahandut, Kepala sekolah dasar se Kota Palangkaraya, orang tua dan para murid sekolah
dasar di Kota Palangkaraya yang telah membantu kelancaran selama penelitian.
4. Teman-teman mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Muhammadiyah Palangkaraya dan berbagai pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per
satu, yang telah memberikan dukungan moril sehingga peneliti selesai studi.
Semoga amal kebaikan dari berbagai pihak tersebut mendapat pahala yang berlipat ganda
dari Allah SWT, dan semoga karya ilmiah ini bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya.
Amin
Halaman
ABSTRAK .........................................................................................................i
ABSTRACT .........................................................................................................ii
HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................................iii
LEMBAR PERSETUJUAN ..............................................................................................iv
LEMBAR PENGESAHAN ...............................................................................................v
KATA PENGANTAR .......................................................................................................vi
DAFTAR ISI .........................................................................................................vii
DAFTAR TABEL .........................................................................................................ix
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................x
DAFTAR LAMPIRAN .....................................................................................................xi
Halaman
Tabel 1. Jumlah Sekolah Dasar Negeri di Kab. Sleman ........................................ 45
Halaman
Gambar 1. Kerangka Berpikir Pola Hidup Sehat ...................................................... 38
Halaman
300
250
200
F rekuens i
150
100
50
0
K urang B aik C ukup B aik B aik S ang at baik
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini merupakan hasil karya saya sendiri dan belum
pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dari sepanjang
pengetahuan saya dalam skripsi ini tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau
diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan
dalam daftar pustaka.
Materai
Rp. 6.000,-
___________________________
(Tanda tangan dan nama terang)
Keterangan :
* Pilih salah satu
ABSTRAK
ABSTRACT
HALAMAN PERSEMBAHAN
LEMBAR PERSETUJUAN
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
(disamakan dengan metodologi penelitian yang lain)
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Fokus Penelitian
C. Kegunaan Penelitian
D. Tujuan Penelitian
E. Definisi Operasional
A. Gambaran Umum
B. Temuan Penelitian .
C. Pembahasan Penelitian
A. Simpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN
A. Pedoman Observasi
B. Pedoman Wawancara
C. Catatan Lapangan hasil Observasi
D. Catatan Lapangan hasil Observasi
E. Dokumen Pendukung
JUDUL
Dalam penelitian kualitatif judul tidak ditentukan terlebih dahulu melainkan mengikuti
dari permasalahan yang muncul di lapangan atau permasalahan yang sesuai fakta di
lapangan kemudian dikaitkan dengan teori yang ada, baru dapat menyimpulkan sebuah
judul. Kata-kata yang digunakan harus bersifat deskriptif.
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Fokus Penelitian
Peneliti menetapkan fokus penelitian, yaitu area spesifik yang akan diteliti. Setelah
fokus ditentukan, selanjutnya ditetapkan sudut tinjauan, dari fokus tersebut sebagai sub-
sub fokus.
C. Kegunaan Penelitian
Peneliti menjelaskan manfaat yang diharaokan dari hasil penelitian. Kegunaan dapat
diklsifikasikan menjadi kegunaan teoretis dan kegunaan praktis. Kegunaan teoretis
adalah bagaimanahasil penelitian menjadi bagian dari proses pengembangan ilmu.
Manfaat praktis adalah bagaimana hsil penelitian dapat digunakan untuk memecahkan
masalah-masalah praktis dalam kehidupan.
D. Tujuan Penelitian
Peneliti menjelakan dimana penelitian dilakukan dan kapan penelitian dilakukan. Waktu
penelitian adalah sejak melakukan observasi awal sebagai persiapan penulisan proposal
sampai penulisan laporan penelitian. Disesuaikan dengan judul penelitian dan
pembatasan penelitian.
B. Alur Penelitian
Peneliti menjelaskan situasi sosial dan budaya yang menjadi latar penelitian, yang
menggambarkan karakteristik subyek penelitian. Untuk menjelaskan latar penelitian
perlu melakukan observasi pendahuluan. Peneliti sudah mengumpukan data tentang
gambaran umum konteks penelitian berupa subyek, lokasi, kegiatan dan waktu yang
melatari fenomena yang menjadi fokus penelitian.
Peneliti menjelaskan pendekatan dan metode penelitian yang digunakan serta prosedur
pelaksanaannya. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif,
sedangkan metode penelitian kualitatif sesuai dengan jenis penelitian yang digunakan
(etnografi, studi kasus, fenomenologi. Ground theory, naratif dan analisis isi. Prosedur
penelitian menjelaskan langkah-langkah penelitian. Prosedur penelitian kualitatif pada
umumnya bersifat siklus.
Peneliti menjelaskan informasi atau data yang dikumpulkan sehubungan dengan fokus
dan subfokus penelitian. Kemudian dijelaskna pula sumebr-sumber data primer maupun
sekunder yang digunakan dalam penelitian baik informan, peristiwa maupun dokumen.
Penelti menjelaskan teknik dan prosedur yang digunakan dalam pengumpulan data yang
meliputiu: 1) Observasi, 2) Wawancara, 3) Dokumen.
Peneliti menjelaskan prosedur analsisis data, baik selama proses pengumpulan data
maupun setelah data terkumpul. Prosedur analisis dapat menggunakan salah satu dari
model-model analisis data kualitatif yang sesuai. Analisa data dalam penelitian evaluasi
melalui pendekatan kualitatid dilakukan analisa data kualitatif. Analisa data kualitatif
yaitu menganalisa data dan informasi hasil penelitian denan menggunakan kata-kata
bukan melalui angka-angka. Adapun Prosedur analisa data dalam penelitian kualitatif
diorganisasikan untuk memberikan penjelasan mengenai hasil penelitian yang dilakukan
melalui tahap-tahap penelitian.
G. Pemerikasaan Keabsahan Data
2. Transferabilitas
Transferabilitas dimana generalisasi dalam penelitian kualitatif tidak
mempersyaratkan asumsi-asumsi seperti rata-rata populasi dan rata-rata sampel
atau asumsi kurva normal. Transferabilitas memperhatikan kecocokan arti fungsi
unsur-unsur yang tekandung dalam fenomena studi dan fenomena lain diluar
ruang lingkup studi.
4. Konfirmabilitas
Konfirmabilitas identik dengan objektivitas penelitian atau keabsahan deskriptif
dan interpretative. Keabsahan ini dibandingkan dengan cara mengkonsultasikan
setiap langkah kegiatan kepada pembimbing sejak dari pengembangan desain,
refocusing, penentuan konteks dan narasumber, instrumentasi, pengumpulan dan
analisis data serta penyajian data penelitian. Beberapa hal yang menjadi pokok
diskusi adalah keabsahan sampel/subjek, kesesuaian logika kesimpulan dan data
yang tersedia, pemeriksaan terhadap bias peneliti, ketepatan langkah dalam
pengumpulan data dan ketepatan kerangka konseptual serta konstruk yang
dibangun berdasarkan data lapangan setiap dari tahapan ini merupakan jaminan
dalam menge ketepatan kerangka konseptual serta konstruk yang dibangun
berdasarkan data lapangan setiap dari tahapan ini merupakan jaminan dalam
mengembangkan konfirmabilitas peneliti.
B. Temuan Penelitian
Peneliti mendeskripsikan hasil analisis dan temuan sesuai dengan fokus dan subfokus
penelitian.
C. Pembahasan
Peneliti membahas temuan penelitian seperti yang dideskripsikan pada hasil penelitian.
Pembahasan sesuai dengan fokus dan subfokus yang telah dibuat dengan
menghubungkan dengan konsep-konsep dan teori yang ada.
BAB V PENUTUP
A. Simpulan
DAFTAR PUSTAKA
Sesuai pedoman utama skripsi.
DAFTAR LAMPIRAN
Daftar lampiran dapat menggunakan halaman langsung tersambung dengan bagian
utama skripsi atau dibagi dengan menggunakan huruf A, B, C,
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Identifikasi Masalah
C. Batasan Masalah
D. Rumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat Penelitian
BAB II KAJIAN TEORI
A. Analisis Teoretis
B. PenelitianYang Relevan
C. Kerangka Berpikir
D. Hipotesis Penelitian
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
3. Dibagian akhir
Memuat:
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Isi BagianAwal
Unsur-unsur yang harus ada pada bagian awal sama dengan isi bagian awal
penelitianlainnya. Untuk lebih jelasnya contoh dari masing-masing komponen
dapat dilihat pada bagian lampiran.
b. Identifikasi Masalah
Berisi berbagai masalah yang ditemukan dalam uraian latar belakang
masalah, dinyatakan dalam kalimat pernyataan.
c. PembatasanMasalah
Dibuat sesuai dengan ruang lingkup penelitian yang akan dilakukan
dengan mempertimbangkan aspek metodologis, kelayakan di lapangan dan
keterbatasan yang ada pada penulis, tanpa mengorbankan kebermaknaan,
konsepdan permasalahan yang diteliti. Berdasarkan identifikasi masalah.
e. TujuanPenelitian
Menyatakan target penelitian yang akan dicapai. Banyaknya tujuan
penelitian sama dengan banyaknya masalah dalam rumusan masalah.
f. Manfaat Penelitian
Menjelaskan manfaat temuan penelitian, baik yang bersifat teoretis
maupun praktis.
c. Kerangka Berpikir
Kerangka berpikir berisi gambaran pola hubungan antara variable atau
karangka konseptual yang akan digunakan untuk memecahkan masalah
yang diteliti, disusun berdasarkan kajian teoretis. Kerangka berfikir boleh
dengan menggunakan narasi atau bagan.
d. Hipotesis Penelitian
Hipotesis merupakan rumusan dugaan sementara yang menyatakan
hubungan antar variabel, yang masih harus diuji kebenarannya melalui
penelitian lapangan. Oleh karena itu,
hipotesisperludirumuskansecarasingkat, lugas dan jelas yang dinyatakan
dalam kalimat bentuk pernyataan. Hipotesis harus dirumuskan atas dasar
kajian teoretis dan kerangka berpikir yang telah dikemukakan sebelumnya.
Perlu dikemukakan bahwa tidak semua penelitian memerlukan rumusan
hipotesis. Tapi mahasiswa harus membuat atau merumuskan pertanyaan
penelitian secara jelas atas dasar kajian teoretis yang telah dilakukan.
b. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan harus sesuai dengan masalah yang
diteliti,dan harus dinyatakan secara jelas.
f. TeknikAnalisis Data
Pada bagian ini peneliti harus menjelaskan berbagai teknik analisis yang
akan digunakan disesuaikan dengan metode penelitian yang telah
ditetapkan sebelumnya.
3. BagianAkhir
DaftarPustaka
Daftar pustaka memuat identitas semua buku, jurnal, laporan penelitian dan
sumber-sumber rujukan, yang digunakan dalam penulisan skripsi yang disebut
dalam bagian isi. Sumber yang tidak disebut dalam bagian isi tidak boleh
dicantumkan dalam daftar pustaka. Sebaliknya semua sumber yang disebut di
dalam bagian isi, harus disebut pula di dalam daftar pustaka. (dianjurkan
menggunakan buku tahun 2003 keatas).
Lampiran
Lampiran memuat semua dokumen atau bahan penunjang yang dilaksanakan
dalam penulisan skripsi, tetapi dianggap terlalu mengganggu jika dimasukkan
dalam bagian isi skripsi. Lampiran dapat berupa surat izin penelitian,
instrument penelitian, rumus-rumus dan perhitungan statistik yang dipakai,
prosedur perhitungan dan hasil ujicoba instrumen.
BAB V PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Skripsi berdasarkan hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK) berisi upaya peneliti
dalam mengatasi permasalahan pembelajaran. Penelitian diawali dengan upaya
mengungkapkan penyebab dari permasalahan pembelajaran yang dihadapi, seperti
kekurangaktifan siswa dalam kegiatan belajar, kesulitan siswa dalam mempelajari
pokok-pokok bahasan tertentu, dan kesalahan-kesalahan konsep yang dialami oleh
siswa dalam pembelajaran yang telah lalu. Pengungkapan masalah ini kemudian
dilanjutkan dengan upaya pemecahan masalah berupa tindakan untuk mengatasi
permasalahan, meningkatkan kinerja guru serta kualitas proses dan hasil belajar siswa.
Skripsi berdasarkan PTK harus dilakukan secara kolaboratif. Kualitas kolaborator
sebagai pengamat untuk skripsi menentukan tingkat kecermatan pengamatan proses
yang terjadi dalam kelas.
Skripsi yang ditulis berdasarkan PTK menjelaskan bagaimana upaya mengatasi
permasalahan yang terjadi di suatu kelas.Pemaparan hasil harus diperkuat dengan
pembahasan yang berupa perbandingan dengan temuan-temuan PTK lainnya ataupun
penelitian jenis lainnya sehingga kesimpulannya sudah merupakan generalisasi dari
PTKnya sendiri yang dibandingkan dengan dan didukung oleh penelitian-penelitian
lainnya.
A. SISTEMATIKA
Sistematika skripsi hasil Penelitian Tindakan Kelas dapat dibagi menjadi tiga
bagian utama, yaitu bagian awal, bagian inti, dan bagian akhir. Masing-masing
bagian dapat dirinci sebagai berikut:
1. Bagian Awal
Hal-hal yang termasuk bagian awal adalah:
Halaman Sampul (mengikuti aturan pada bagian tata tulis)
Lembar/Ukuran Logo (mengikuti aturan pada bagian tata tulis)
Halaman Judul (mengikuti aturan pada bagian tata tulis)
Lembar Persetujuan (mengikuti aturan pada bagian tata tulis)
a. Lembar persetujuan pembimbing
b. Lembar persetujuan dan pengesahan
Pernyataan Keaslian Tulisan (mengikuti aturan pada bagian tata tulis)
Abstrak (mengikuti aturan pada bagian tata tulis)
Kata Pengantar (mengikuti aturan pada bagian tata tulis)
Daftar Isi (mengikuti aturan pada bagian tata tulis)
Daftar Tabel (mengikuti aturan pada bagian tata tulis)
Daftar Gambar (mengikuti aturan pada bagian tata tulis)
Daftar Lampiran (mengikuti aturan pada bagian tata tulis)
2. Bagian Inti
Bagian inti meliputi bab-bab berikut:
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
3. Bagian Akhir
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
b. Identifikasi Masalah
Berisi berbagai masalah yang ditemukan dalam uraian latar
belakang,kemudian diidentifikasi oleh peneliti dengan menggunakan
kalimat pernyataan, bukan pertanyaan.
d. Rumusan Masalah
Masalah-masalah yang dapat diidentifikasi dan ditetapkan dirumuskan
secara jelas, spesifik, dan operasional, dikaitkan dengan pemilihan tindakan
yang tepat dan hasil yang ingin dicapai.Dalam merumuskan masalah,
Peneliti perlu memperhatikan beberapa ketentuan yang biasanya berlaku
dari aspek substansi, aspek orisinalitas (tindakan), aspek formulasi, dan
aspek teknis.
f. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian mengemukakan secara singkat tentang tujuan atau sasaran
yang ingin dicapai berdasarkan permasalahan yang dikemukakan dan
dirumuskan dalam bentuk pernyataan.Tujuan penelitian harus terjawab
dalam kesimpulan hasil penelitian. Sehingga antara rumusan masalah,
tujuan penelitian dan kesimpulan pada bagian penutup saling terkait antara
satu sama lain.
g. Manfaat Penelitian
Bagian ini menguraikan manfaat atau pentingnya penelitian terutama bagi
siswa, guru, dan sekolah (manfaat praktis). Uraian manfaat ini berisi
kelayakan masalah yang diteliti, terutama terkait dengan manfaatnya dalam
meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran yang dilakukan
dengan menerapkan tindakan yang dipilih.
c. Kerangka Berpikir
Kerangka berpikir berisi gambaran pola hubungan antara variabel
atau kerangka konseptual yang akan digunakan untuk memecahkan masalah
yang diteliti, disusun berdasarkan kajian teoretis dan berpikir logis untuk
membangun suatu hipotesis. Hipotesis harus dirumuskan atas dasar kajian
teoretis dan kerangka berpikir yang telah dikemukakan sebelunya. Kerangka
berfikir boleh dalam bentuk narasi atau bagan.
b. Jenis Penelitian
Dibagian ini dikemukakan mengenai jenis penelitian yang digunakan yaitu
Penelitian kualitatif dengan pendekatan PTK, yang memiliki karakteristik
yaitu mendeskripsikan semua informasi/ data secara alamiah/ apa adanya,
dan Peneliti sebagai instrumen utama.
d. Subjek Penelitian
Dibagian ini menguraikan mengenai subjek penelitian yang mewakili
kelompok individu siswa, yang hendak dikenai tindakan dalam konteks
PTK yang akan diterapkan.
e. Rancangan Penelitian
Rancangan PTK, yang dicirikan dengan adanya siklus-siklus, setiap siklus
terdiri dari empat tahapan yaitu : perencanaan, pelaksanaan tindakan,
observasi, dan refleksi/ evaluasi. Sebagaimana tergambar pada bagan
berikut ini:
Observasi
Perencanaan
Observasi
Berhenti
Siklus n
i. Jadwal Penelitian
Jadwal penelitian dibuat dalam bentuk bar dan mengacu pada metode
penelitian yang digunakan, mulai dari persiapan sampai penyusunan laporan
penelitian/skripsi. Dalam jadwal penelitian ditunjukkan:
1) Tahap-tahap penelitian
2) Rencana kegiatan pada setiap tahap
3) Waktu untuk melaksanakan tiap tahap.
Bab V Penutup
Bab ini memuat temuan pokok atau simpulan, implikasi dan tindak lanjut
penelitian, serta saran-saran atau rekomendasi yang diajukan.Semua hal yang
disarankan haruslah terkait dengan, dan sebaiknya sudah dibahas di dalam
bagian pembahasan. Selain itu kesimpulan juga menjawab dari apa yang
dirumuskan pada bagian rumusan masalah.
Lampiran
Lampiran memuat semua dokumen atau bahan penunjang yang dilaksanakan
dalam penulisan skripsi, tetapi dianggap terlalu mengganggu jika dimasukkan
dalam bagian isi skripsi. Lampiran dapat berupa surat izin penelitian,
instrument penelitian, rumus-rumus dan perhitungan statistik yang dipakai,
prosedur perhitungan dan hasil uji coba instrumen.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN