HALUSINASI
A. Definisi
Halusinasi adalah penyerapan tanpa adanya rangsang apapun pada panca indra
sesorang pasien yang terjadi dalam keadaan sadar atau bangun, dasarnya mungkin
organik, psikotik ataupun histerik (Maramis, 1994).
D. Fase-fase halusinasi
1. Comforting, Ansietas sedang : halusinasi menyenangkan
2. Condemning, Ansietas berat : halusinasi menjadi menjijikkan
3. Controling, Ansietas berat : Pengalaman sensori menjadi berkuasa
4. Consquering, Panik : Umumnya menjadi melebur dalam halusinasinya
E. Pohon masalah
PSP : Halusinasi
A. Proses keperawatan
1. Kondisi Klien
Menyendiri, bingung, lambat, kontak mata kurang, pembicaraan lambat dan
diulang-ulang.
2. Diagnosa keperawatan
Resiko mencederai diri sendiri, orang lain dan lingkungan b/d gangguan persepsi
sensori halusinasi pendengaran
3. TUK
1. Klien dapat membina hubungan saling percaya
4. Rencana Tindakan Keperawatan
1.1. Membina hubungan saling percaya
- Bina hubungan saling percaya : slam terapeutik, ciptakan lingkungan
terapeutik.
- Beri kesempatan klien ungkapkan perasaanya.
- Dengarkan ungkapan perasaan klien dengan empati
A. Strategi Komunikasi
1. Orientasi
a. Salam terapeutik
Selamat pagi mbak ? boleh kenalan ngaak ? nama saya suster Yenny, panggil
saya mbak Yenny ya !, saya Mahasiswa PSIK Unibraw Malang, saya yang
akan merawat mbak selama 2 minggu ini, mulai tanggal 27 s/d 8 November
2003 .
b. Evaluasi/ validasi
Bagaimana perasaan mbak sekarang ? Tidurnya bagaimana tadi malam ?.
c. Kontrak
Mbak nanti kita cerita-cerita kenapa mbak sampai dibawa kesini ? bersedia
khan ? nggak lama koq, kira-kira 10 menit saja, bersedia khan ?
2. Kerja
Mbak namanya siapa ? asalnya dari mana ? biasa dipanggil apa ? gimana
perasaaanya hari ini ? apakah ada yang membuat mbak bingung ? Mbak sekarang
dimana ? dirumah ada siapa saja ? anaknya dengan siapa ?
3. Terminasi
a. Evaluasi subyektif
Bagaimana perasan mbak sekarang setelah bercakap-cakap dengan saya ?.
b. Evaluasi obyektif
Coba masih ingat nama saya ? terus coba sebutkan lagi kenapa mbak dibawa
kesini ? bagus sekali !.
c. Rencana tindak lanjut
Baiklah mbak karena waktu kita sudah habis kita sudahi sampai disini ya,
besok kita nomong-ngomong lagi ya ?
d. Kontrak
Besok kita ketemu lagi disini jam 08.00 WIB kita akan ngobrol tentang
mengapa mbak dibawa kesini ? bersedia ? .
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi klien
Menyendiri, bingung, gerakan lambat, pembicaraan kurang dan diulang-ulang.
2. Diagnosa keperawatan
Resiko tinggi menciderai diri sendiri, orang lain dan lingkungan b/d gangguan
persepsi sensori halusinasi pendengaran
3. TUK
1. Klien dapat membina hubungan saling percaya
4. Rencana tindakan keperawatan
1.1. Membina hubungan saling percaya
- Bina hubungan saling percaya : salam terapeutik, ciptakan lingkungan
terapeutik.
- Beri kesempatan klien ungkapkan perasaanya
- Dengarkan ungkapan klien dengan empati
B. Strategi Komunikasi
1. Orientasi
a. Salam terapeutik
Selamat pagi mbak ? masih ingat saya ? nama mbak Warniti khan ?
sebenarnya mbak Warniti sukanya dipanggil apa sih ?.
b. Evaluasi/validasi
Bagaimana perasaan mbak War sekarang ?.
c. Kontrak
Mbak War, pagi ini sesuai dengan janji kita, kita akan ngobrol-ngobrol ya
khan ? saya harap mbak War nanti akan banyak bercerita kepada saya,
bagaimana ? tidak lama koq, 15 menit saja ?
2. Kerja
Mbak Win coba sih ceritakan kenapa mbak Wiarbisa sampai dibawa kesini ?,
mbak War tahu tidak ini dimana ? Rumah sakit apa ?.
Bagaimana perasaan mbak War selama disini ?.
3. Terminasi
a. Evaluasi subyektif
Bagaimana perasaan mbak War sekarang ?.
b. Evaluasi obyektif
Coba mbak Win sebutkan lagi kenapa mbak War dibawa kesini ? ya ada lagi
tidak ?.
c. Rencana Tindak lanjut
Baiklah mbak War waktu kita sudah habis, besok kita ngobrol-ngobrol lagi
tentang apa yang dialami mbak War sampai bisa terdengar suara-suara itu !.
d. Kontrak
Besok jam 08.00 WIB kita ketemu lagi ya ?, kita ngobrol dimana ? jangan
lupa ya ?
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi klien
Kontak mata baik, tertawa dan tersenyum, mengerti alur pembicaraan, mau
menyapa.
2. Diagnosa Keperawatan
Resiko tinggi menciderai diri sendiri, orang lain dan lingkungan b/d gangguan
persepsi sensori halusinasi pendengaran
3. TUK
2. Klien dapat mengenal halusinasinya
4. Rencana tindakan keperawatan
- Lakukan kontak sering tapi singkat
- Observasi tingkah laku klien terkait dengan halusinasinya
- Bantu klien untuk mengenal halusinasinya
- Diskusikan dengan klien :
. Situasi yang menimbulkan/tidak menimbulkan halusinasi
. Waktu dan frekuensi terjadinya halusinasi
- Diskusikan dengan klien apa yang dirasakan jika terjadi halisinasi
B. Strategi Komunikasi
1. Orientasi
a. Salam terapeutik
Selamat pagi mbak War ? bagiamana tidurnya tadi malam ?.
b. Evaluasi/validasi
Bagaimana perasaanya sekarang ?.
c. Kontrak
Mbak War ..kita pagi ini ngobrol disini saja ya ?, jam 08.15 WIB s/d 09.00
WIB ya ?.
2. Kerja
Mbak War selama ini apa sih yang mbak War rasakan, mbak dengar suara-suara
ya ? suara-suara apa sih ? berapa kali suara itu muncul dalam satu hari ? kapan
suara-suara itu muncul ? lalu apa yang mbak rasakan sewaktu suara-suara itu
muncul ?.
3. Terminasi
a. Evaluasi subyektif
Bagaimana perasaan mbak War sekarang setelah tadi kita berbincang-
bincang ?.
b. Evaluasi obyektif
Coba mbak War sebutkan lagi suara-suara yang mbak dengar ?, jadi berapa
kali ?. Bagus sekali !.
c. Rencana tindak lanjut
Iyambak War sudah bagus hari ini karena sudah bisa menceritakan kepada
saya, Nanti kita ngobrol-ngobrol lagi ya ? coba nanti diingat lagi mungkin ada
yang terlupa !.
d. Kontrak
Nanti jam 10.00 WIB kita ketemu lagi ya ?.
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi klien
Mau diajak bicara, stimulus dari perawat dulu, kontak mata baik, sering bengong
2. Diagnosa Keperawatan
Resiko tinggi menciderai diri sendiri, orang lain dan lingkungan b/d gangguan
persepsi sensori halusinasi pendengaran
3. TUK
2. Klien dapat mengenal halusinasinya
4. Rencana tindakan keperawatan
- Lakukan kontak sering tapi singkat
- Observasi tingkah laku klien terkait dengan halusinasinya
- Bantu klien untuk mengenal halusinasinya
- Diskusikan dengan klien :
. Situasi yang menimbulkan/tidak menimbulkan halusinasi
. Waktu dan frekuensi terjadinya halusinasi
- Diskusikan dengan klien apa yang dirasakan jika terjadi halisinasi
B. Strategi Komunikasi
1. Orientasi
a. Salam terapeutik
Selamat siang mbak War kita ngomong-ngomong lagi yuk ?
b. Evaluasi/validasi
Bagaimana perasaanya sekarang ?.
b. Kontrak
Mbak War ..kita ngobrol disini saja ya ?, tidak lama koq 15 menit cukup,
bersedia ?.
2. Kerja
Mbak War masih dengar suara-suara ya ? suara-suaranya mbak kenal nggak ?
apa sih bunyinya suara-suara itu ? berapa kali suara itu muncul dalam satu hari ?
kapan suara-suara itu muncul ? lalu apa yang mbak rasakan sewaktu suara-suara
itu muncul ?.
3. Terminasi
a. Evaluasi subyektif
Bagaimana perasaan mbak War sekarang setelah tadi kita berbincang-
bincang ?.
b. Evaluasi obyektif
Coba mbak War sebutkan lagi suara-suara yang mbak dengar ?, Bagus sekali
!.
c. Rencana tindak lanjut
Iyambak War sudah bagus hari ini karena sudah bisa menceritakan kepada
saya, kalau bisa ingat-ingat ya suara suara itu bunyinya apa dan kapan suara
suara itu muncul !, besok kita ngobrol-ngobrol lagi ya ?
d. Kontrak
Besok jam 10.00 WIB kita ketemu lagi ya ? di ruang televisi ya ?.
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi klien
Klien kooperatif, wajah tampak tegang, raut muka tapak sedih, mau membalas
senyum
2. Diagnosa Keperawatan
Resiko mencederai diri sendiri, orang lain dan lingkungan b/d gangguan persepsi
sensori halusinasi pendengaran
3. TUK
2. Klien dapat mengenal halusinasinya
4. Rencana tindakan keperawatan
- Bantu klien mengenal halusinasinya
- Diskusikan dengan klien
. Situasi yang menimbulkan/tidak menimbulkan halusinasi
. Waktu dan frekuensi terjadinya halusinasi
- Diskusikan dengan klien apa yang dirasakan jika terjadi halusinasi
B. Strategi Komunikasi
1. Orientasi
a. Salam terapeutik
Selamat pagi mbak War, bagaimana tidurnya nyenyak tidak ?
b. Evaluasi/validasi
Bagaimana perasaanya sekarang ?.
c. Kontrak
Mbak War ..kita ngobrol disini saja ya ?, tidak lama koq 15 menit saja, kita
akan meneruskan topik yang kemarin, bersedia ?.
2. Kerja
Hari ini Mbak War masih dengar suara-suara ya ?, apa sih bunyinya suara-
suara itu ?, berapa kali suara itu muncul dalam satu hari ?, kapan suara-suara itu
muncul ?, lalu apa yang mbak rasakan sewaktu suara-suara itu muncul ?, Mbak
War merasa senang atau terganggu dengan suara-suara tersebut ?.
3. Terminasi
a. Evaluasi subyektif
Bagaimana perasaan mbak War sekarang setelah tadi kita berbincang-
bincang ?.
b. Evaluasi obyektif
Coba mbak War sebutkan lagi suara-suara yang mbak dengar ?, kalau
misalnya mbak War ngobrol seperti ini suara-suara tersebut muncul tidak ?,
Berapa kali .,Bagus sekali !.
c. Rencana tindak lanjut
Iyambak War sudah bagus hari ini karena sudah bisa menceritakan kepada
saya, kalau bisa ingat-ingat ya suara suara itu bunyinya apa dan kapan suara
suara itu muncul !, besok kita ngobrol-ngobrol lagi ya ?
d. Kontrak
Nanti kita ketemu lagi, jam 10.00 WIB , mau dimana ?, di ruang televisi ya
kita ketemu ?.
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi klien
Klien kooperatif, mau menyapa, mau membalas senyum, penampilan rapi, ADL
mandiri
2. Diagnosa Keperawatan
Resiko mencederai diri sendiri, orang lain dan lingkungan b/d gangguan persepsi
sensori halusinasi pendengaran
3. TUK
2. Klien dapat mengenal halusinasinya
4. Rencana tindakan keperawatan
- Diskusikan dengan klien
. Situasi yang menimbulkan/tidak menimbulkan halusinasi
. Waktu dan frekuensi terjadinya halusinasi
- Diskusikan dengan klien apa yang dirasakan jika terjadi halusinasi
B. Strategi Komunikasi
1. Orientasi
a. Salam terapeutik
Selamat siang mbak War, sudah minum bubur ?.
b. Evaluasi/validasi
Bagaimana perasaanya sekarang ?. Masih dengar suara-suara itu ?.
c. kontrak
Mbak War..kita ngobrol disini saja ya ?, tidak lama koq 15 menit saja, kita
akan meneruskan topik yang tadi, bersedia ?.
2. Kerja
Bagaimana mbak War masih dengar suara-suara tidak ?, kira-kira kapan suara-
suara itu muncul ?, lalu apa yang mbak rasakan sewaktu suara-suara itu muncul ?,
Mbak War merasa senang atau terganggu dengan suara-suara tersebut ?. kalau
begitu berarti mbak War.dengan suara-suara tersebut. Mbak war tahu tidak
apa namanya keadaan ini ?, ya bagus , jadi keadaan ini dinamakan halusinasi !.
Halusinasi adalah..!, karena hanya mbak War yang merasakan sedang
saya atau orang lain tidak merasakan !.
3. Terminasi
a. Evaluasi subyektif
Bagaimana perasaan mbak War sekarang setelah tadi kita berbincang-
bincang ?.
b. Evaluasi obyektif
Coba mbak War sebutkan lagi suara-suara yang mbak dengar ?, Apa sih
nama keadaan yang mbak War alami ini ?, Bagus sekali, mbak War sudah bisa
menjawabnya !.
c. Rencana tindak lanjut
Iyambak War sudah bagus hari ini karena sudah bisa menceritakan kepada
saya, saya mau nanti mbak War ingat-ingat apa yang kita telah bicarakan tadi,
besok kita ngobrol-ngobrol lagi ya ?
d. Kontrak
Besok kita ketemu lagi, jam 08.00 WIB , mau dimana ?, di ruang televisi ya
bersedia ?.
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi klien
Klien kooperatif, mau menyapa, mau membalas senyum, penampilan rapi, ADL
mandiri, mau menyapu lantai, senam pagi, mengobrol.
2. Diagnosa Keperawatan
Resiko mencederai diri sendiri, orang lain dan lingkungan b/d gangguan persepsi
sensori halusinasi pendengaran
3. TUK
3. Klien dapat mengontrol halusinasinya
4. Rencana tindakan keperawatan
- Identifikasi bersama klien tindakan yang dilakukan jika hal terjadi halusinasi
- Diskusikan manfaat cara yang digunakan
- Diskusikan cara baru untuk memutus/mengontrol halusinasinya
- Bantu klien memilih dan melatih cara memutus halusinasi secara bertahap
- Beri kesempatan untuk melakukanya
- Anjurkan klien mengikuti terapi aktivitas kelompok
B. Strategi Komunikasi
1. Orientasi
a. Salam terapeutik
Selamat pagi mbak War, bagaimana tidurnya tadi malam ?.
b. Evaluasi/validasi
Bagaimana perasaanya sekarang ?. Masih ingat apa yang kita bicarakan
kemarin ?.
c. Kontrak
Pagi ini kita teruskan lagi ya omong-omong kita, pada kesempatan ini kita akan
membicarakan cara mengontrol halusinasi, tidak lama koq 15 menit saja, mau
khan ?.
2. Kerja
Bagaimana mbak War masih dengar suara-suara tidak ?, lalu kalau suara-suara
itu muncul apa sih yang dilakukan mbak War ?, kira-kira dengan cara tersebut
suara itu hilang tidak ?, lalu mbak War ingin tahu tidak cara lain yang bisa
digunakan untuk menghilangkan suara-suara tersebut ?, kalau mbak mau akan
saya ajarkan disini !, kita akan mulai dari yang pertama, yaitu, yang
kedua.., mbak War ingin coba tidak ?.
3. Terminasi
a. Evaluasi subyektif
Bagaimana perasaan mbak War sekarang setelah tadi kita berbincang-
bincang ?.
b. Evaluasi obyektif
Coba mbak War sebutkan lagi cara-cara yang biasa mbak War lakukan, lalu
sebutkan cara-cara yang telah saya ajarkan, sebutkan juga manfaatnya, bagus
sekali saya sangat senang mbak War sudah bisa menyebutkan cara-cara baru
tadi!.
c. Rencana tindak lanjut
Iyambak War sudah bagus hari ini karena sudah bisa menyebutkan cara-
cara baru tadi, mau dicoba kaluau suara-suara itu muncul ?.
d. Kontrak
Nanti siang kita ketemu lagi, jam 09.30 WIB , mau dimana ?, di ruang
televisi ya, Kita akan teruskan topik ini, bersedia ?.
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi klien
Klien kooperatif, mau menyapa, mau membalas senyum, penampilan rapi, ADL
mandiri, mau menyapu lantai, senam pagi, mau bertanya, mau mengobrol.
2. Diagnosa Keperawatan
Resiko mencederai diri sendiri, orang lain dan lingkungan b/d gangguan persepsi
sensori halusinasi pendengaran
3. TUK
3. Klien dapat mengontrol halusinasinya
5. Rencana tindakan keperawatan
- Diskusikan cara baru untuk memutus/mengontrol halusinasinya
B. Strategi Komunikasi
1. Orientasi
a. Salam terapeutik
Selamat siang mbak War, bagaimana masih ingat apa yang akan kita bicarakan
sekarang ?.
b. Evaluasi/validasi
Bagaimana perasaanya sekarang ?,
c. Kontrak
Siang ini kita teruskan lagi ya omong-omong kita, saya minta waktu 15 menit
saja, mau khan ?, kita akan membicarakan cara-cara baru untuk mengontrol
halusinasinya mbak War ?, dimana, di ruang makan ya ?.
2. Kerja
Mbak War ingin tahu tidak cara lain yang bisa digunakan untuk menghilangkan
suara-suara tersebut ?, kalau mbak mau akan saya ajarkan disini !, kita akan mulai
dari yang pertama, yaitu, yang kedua.., mbak War ingin mencoba
tidak ?.
3. Terminasi
a. Evaluasi subyektif
Bagaimana perasaan mbak War sekarang setelah mbak tahu cara-cara baru
yang telah diajarkan ?.
b. Evaluasi obyektif
Coba mbak War sebutkan lagi cara-cara yang telah saya ajarkan, sebutkan
juga manfaatnya, bagus sekali saya sangat senang mbak War sudah bisa
mempraktekkan cara-cara baru tadi!.
c. Rencana tindak lanjut
Iyambak War sudah bagus hari ini karena sudah bisa mempraktekkan
cara-cara baru tadi, mau dicoba kaluau suara-suara itu muncul ?.
d. Kontrak
Siang ini kita ketemu lagi, jam 10.30 WIB , mau dimana ?, di ruang televisi
ya, kita akan teruskan topik ini ya, bersedia ?.
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi klien
Klien kooperatif, mau menyapa, mau membalas senyum, penampilan rapi, ADL
mandiri, mau menyapu lantai, senam pagi, mau bertanya, mau mengobrol.
2. Diagnosa Keperawatan
Resiko mencederai diri sendiri, orang lain dan lingkungan b/d gangguan persepsi
sensori halusinasi pendengaran
3. TUK
3. Klien dapat mengontrol halusinasinya
6. Rencana tindakan keperawatan
- Bantu klien memilih dan melatih cara memutus halusinasi secara bertahap
- Beri kesempatan untuk melakukanya
B. Strategi Komunikasi
1. Orientasi
a. Salam terapeutik
Selamat siang mbak War, bagaimana masih ingat apa yang akan kita bicarakan
sekarang ?.
b. Evaluasi/validasi
Bagaimana perasaanya sekarang ?,
c. Kontrak
Siang ini kita teruskan lagi ya omong-omong kita, saya minta waktu 15 menit
saja, mau khan ?, kita akan meneruskan topik tadi pagi ?, dimana, di ruang
makan ya ?.
2. Kerja
Mbak War khan sudah tahu cara-cara baru untuk memutus halusinasi sekarang
menurut mbak War mana cara yang mbak War anggap paling baik untuk memutus
halusinasi itu ?. mbak War ingin mencoba tidak ?.
Bagaimana menurut mbak, sulit tidak ?, nah sekarang mbak coba dulu, sambil
saya lihat, disini saja !.
3. Terminasi
a. Evaluasi subyektif
Bagaimana perasaan mbak War sekarang setelah mbak tahu cara-cara baru
yang telah diajarkan ?.
b. Evaluasi obyektif
Coba mbak War sebutkan lagi cara-cara yang telah saya ajarkan, sebutkan
juga manfaatnya, bagus sekali saya sangat senang mbak War sudah bisa
mempraktekkan cara-cara baru tadi!.
c. Rencana tindak lanjut
Iyambak War sudah bagus hari ini karena sudah bisa mempraktekkan
cara-cara baru tadi, mau dicoba kalau suara-suara itu muncul ?.
d. Kontrak
Besok pagi kita ketemu lagi, jam 08.30 WIB , mau dimana ?, di ruang
televisi ya, kita akan teruskan topik ini ya, bersedia ?.
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi klien
Klien kooperatif,mau bergaul dengan klien lain, mau menyapa, mau membalas
senyum, penampilan rapi, ADL mandiri, mau menyapu lantai, senam pagi, mau
bertanya, mau mengobrol dengan perawat lain.
2. Diagnosa Keperawatan
Resiko mencederai diri sendiri, orang lain dan lingkungan b/d gangguan persepsi
sensori halusinasi pendengaran
3. TUK
3. Klien dapat mengontrol halusinasinya
4. Rencana tindakan keperawatan
- Bantu klien memilih dan melatih cara memutus halusinasi secara bertahap
- Beri kesempatan untuk melakukanya
- Anjurkan klien mengikuti terapi aktivitas kelompok
B. Strategi Komunikasi
1. Orientasi
a. Salam terapeutik
Selamat pagimbak War ?.
b. Evaluasi/validasi
Bagaimana perasaan mbak War pagi ini, baik khan ?.
c. Kontrak
Pagi ini kita teruskan lagi ya omong-omong kita, saya minta waktu 15 menit
saja, mau khan ?, kita akan membicarakan apakah mbak War sudah melakukan
cara-cara baru tersebut untuk mengontrol halusinasi !, dimana, bagaimana kalau
di ruang makan ya ?.
2. Kerja
Bagaimana mbak War , masih muncul tidak suara-suara itu ?, terus mbak
lakukan tidak cara-cara baru itu, hilang tidak suara-suara itu ?, nah kalau menurut
mbak War diantara cara-cara itu mana yang paling baik untuk menghilangkan
suara-suara itu ?, Mbak boleh lakukan mana saja yang menurut mbak paling baik
saya hanya akan lihat saja !.
Kemudian selain itu mbak sudah melakukan apa saja hari ini, mbak mau tidak
kalau suatu saat saya pertemukan dengan teman-teman lain yang mempunyai
masalah sama dengan mbak War, nanti kita akan coba selesaikan masalah itu
bersama dengan teman-teman, mau tidak ?,
3. Terminasi
a. Evaluasi subyektif
Bagaimana perasaan mbak War sekarang ?,
b. Evaluasi obyektif
Jadi menurut mbak War cara yang terbaik adalah, nah bagus mbak
War sudah memilih cara ini karena dengan cara ini suara suara tersebut bisa
hilang.
c. Rencana tindak lanjut
Bagus sekali mbak War hari ini, kemudian selain itu juga harus ikuti
aktivitas-aktivitas yang lain ya ?.
d. Kontrak
Nanti siang kita ketemu lagi, jam 10.000 WIB , di ruang makan ya !.
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi klien
Klien kooperatif,mau bergaul dengan klien lain, mau menyapa, mau membalas
senyum, penampilan rapi, ADL mandiri, mau menyapu lantai, senam pagi, mau
bertanya, mau mengobrol dengan perawat lain.
2. Diagnosa Keperawatan
Resiko mencederai diri sendiri, orang lain dan lingkungan b/d gangguan persepsi
sensori halusinasi pendengaran
3. TUK
4. Klien mendapat dukungan keluarga
4. Rencana tindakan keperawatan
- Anjurkan klien memberi tahu keluarga jika mengalami halusinasi
- Diskusikan dengan keluarga tentang
. Gejala halusinasi
. Cara yang dapat dilakukan klien dan keluarga untuk memutus halusinasi
. Cara merawat dan memberi informasi kapan perlu mendapat bantuan
B. Strategi Komunikasi
1. Orientasi
a. Salam terapeutik
Selamat siang mbak War dan bapak ?.
b. Evaluasi/validasi
Bagaimana perasaan mbak War dan bapak siang ini, baik khan ?.
c. Kontrak
Siang ini saya minta waktu kepada bapak dan mbak War 15 menit saja, mau
khan ?, kita akan membicarakan bagaimana keluarga dapat berperan serta
terhadap kesembuhan mbak, dimana, bagaimana kalau di ruang tamu ya ?.
2. Kerja
Bagaimana Pak gimana sih ceritanya koq mbaknya bisa dibawa kesini ?.
Bapak tahu tidak apa yang terjadi dengan mbak War ?,
Dengan gejala-gejala seperti itu bapak tahu tidak apa nama keadaan itu ?,
Bapak tahu tidak cara untuk mengatasi keadaan itu ?,
Baiklah untuk memperjelas akan saya terangkan dari awal apa yang dimaksud
dengan halusinasi, gejala-gejalanya, dan cara cara untuk mengatasi halusinasi
tersebut, yaitu.!, Paham ?,
3. Terminasi
a. Evaluasi subyektif
Bagaimana perasaan bapak dan mbak War sekarang ?,
b. Evaluasi obyektif
Jadi coba sebutkan lagi tanda dan gejala halusinasi serta cara untuk
mengontrol halusinasi.
c. Rencana tindak lanjut
Untuk bapak coba nanti dingat-ingat apa yang sudah kita bicarakan tadi,
saya harap nanti setelah mbaknya pulang bapak bisa mempraktekan cara-cara
itu bila muncul halusinasi pada mbaknya !.
d. Kontrak
Untuk mbak War kita ketemu lagi ya senin, jam 08.00 WIB ya ?.
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi klien
Klien kooperatif,mau bergaul dengan klien lain, mau menyapa, mau membalas
senyum, penampilan rapi, ADL mandiri, mau menyapu lantai, senam pagi, mau
bertanya, mau mengobrol dengan perawat lain.
2. Diagnosa Keperawatan
Resiko mencederai diri sendiri, orang lain dan lingkungan b/d gangguan persepsi
sensori halusinasi pendengaran
3. TUK
5. Klien dapat memanfaatkan obat
4. Rencana tindakan keperawatan
- Diskusikan dengan klien dan keluarga ttg dosis, frekuensi dan manfaat obat
- Anjurkan klien untuk meminta sendiri
- Anjurkan klie bicara dengan dokter tentang efek samping obat
- Diskusikan akibat berhenti obat
- Bantu klien menggunakan obat dengan prinsip 5 benar (klien, obat, dosis, cara
dan waktu)
B. Strategi Komunikasi
1. Orientasi
a. Salam terapeutik
Selamat siang mbak War ?.
b. Evaluasi/validasi
Bagaimana perasaan mbak War hari ini, baik khan ?.
c. Kontrak
Pagi ini saya minta waktu kepada mbak War 15 menit saja, mau khan ?, kita
akan membicarakan tentang obat-obat yang selama ini mbak minum, dimana, kita
ngobrol, bagaimana kalau di ruang makan ya ?.
2. Kerja
Mbak War tahu nggak berapa obat yang mbak War minum tiap hari, tahu tidak
apa guna obat tersebut?.
Berapa kali mbak War minum obat itu, mbak minta sendiri atau disuruh suster
tiap kali minum ?.
Nah sekarang akan saya jelaskanpada mbak macam-macam obat yang harus
mbak minum tiap hari.!.
Keuntungan atau manfaat dari obat ini adalah ..!.
Efek samping atau hal-hal yang tidak diinginkan adalah..!.
3. Terminasi
a. Evaluasi subyektif
Bagaimana perasaan mbak War sekarang ?,
b. Evaluasi obyektif
Jadi coba sebutkan lagi macam-macam obat dan manfaat obat yang mbak
War minum !.
c. Rencana tindak lanjut
Nanti siang kita ketemu lagi ya, akan saya lihat apakah mbak War sudah
meminta obat sendiri atau disuruh !.
d. Kontrak
siang kita ketemu lagi ya ? jam 10.30 WIB di ruang makan .
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi klien
Klien kooperatif,mau bergaul dengan klien lain, mau menyapa, mau membalas
senyum, penampilan rapi, ADL mandiri, mau menyapu lantai, senam pagi, mau
bertanya, mau mengobrol dengan perawat lain.
2. Diagnosa Keperawatan
Resiko mencederai diri sendiri, orang lain dan lingkungan b/d gangguan persepsi
sensori halusinasi pendengaran
3. TUK
5. Klien dapat memanfaatkan obat
5. Rencana tindakan keperawatan
- Anjurkan klie bicara dengan dokter tentang efek samping obat
- Diskusikan akibat berhenti obat
B. Strategi Komunikasi
1. Orientasi
a. Salam terapeutik
Selamat pagi mbak War ?.
b. Evaluasi/validasi
Bagaimana perasaan mbak War hari ini, baik khan ?.
c. Kontrak
Siang ini kita akan teruskan topik tadi pagi tentang obat-obatan saya minta
waktu kepada mbak War 15 menit saja, mau khan ?, di ruang makan ya ?.
2. Kerja
Keuntungan atau manfaat dari obat ini adalah ..!.
Efek samping atau hal-hal yang tidak diinginkan adalah..!.
Kalau belum jelas nanti mbak War silakahkan bertanya kepada dokter yang
merawat, nanti dokter akan menjelaskan secara lebih dalam dan mbak akan lebih
mengerti, paham ?.
3. Terminasi
a. Evaluasi subyektif
Bagaimana perasaan mbak War sekarang ?,
b. Evaluasi obyektif
Jadi coba sebutkan manfaat obat yang mbak War minum !.
c. Rencana tindak lanjut
Nanti siang kita ketemu lagi ya, akan saya lihat apakah mbak War sudah
meminta obat sendiri atau disuruh !.
d. Kontrak
Besok kita ketemu lagi ya ? jam 08.30 WIB di ruang makan ya, kita akan
membicarakan tentang cara-cara minum obat !.
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi klien
Klien kooperatif,mau bergaul dengan klien lain, mau menyapa, mau membalas
senyum, penampilan rapi, ADL mandiri, mau menyapu lantai, senam pagi, mau
bertanya, mau mengobrol dengan perawat lain.
2. Diagnosa Keperawatan
Resiko mencederai diri sendiri, orang lain dan lingkungan b/d gangguan persepsi
sensori halusinasi pendengaran
2. TUK
3. Klien dapat mengontrol halusinasinya
5. Klien dapat memanfaatkan obat
6. Rencana tindakan keperawatan
- Anjurkan klien mengikuti TAK
- Bantu klien menggunakan obat dengan prinsip 5 benar
B. Strategi Komunikasi
1. Orientasi
a. Salam terapeutik
Selamat pagi mbak War ?.
c. Evaluasi/validasi
Bagaimana perasaan mbak War hari ini, baik khan ?.
c. Kontrak
Pagi ini kita akan teruskan topik tentang obat-obatan, saya minta waktu kepada
mbak War 15 menit saja, mau khan ?, di ruang makan ya ?.
2. Kerja
Jadi pada dasarnya setiap obat adalah racun, racun yang telah disesuaikan untuk
tubuh kita, untuk itu bila kita meminum obat harus dengan syarat-syarat tertentu,
tidak boleh sembarangan!.
Bila kita minum obat yang harus diperhatikan adalah :
1. Obat tersebut harus dipastikan memang untuk kita
2. Nama obat yang akan kita minum
3. Dosis atau ukuran yang harus kita minum
4. Cara memasukan obat tersebut kedalam tubuh kita
5. Waktu atau jam kita meminum obat
Jadi kita benar-benar harus memperhatikan 5 hal penting ini, mudah-mudahan
mbak akan segera cepat sembuh bila dengan teratur dan patuh minum obat.
3. Terminasi
a. Evaluasi subyektif
Bagaimana perasaan mbak War sekarang ?,
b. Evaluasi obyektif
Jadi coba sebutkan 5 hal penting untuk minum obat !.
c. Rencana tindak lanjut
Nah karena mbak War sudah menunjukkan kemajuan yang sangat berarti
mbak akan kami ikutkan dalam terapi aktivitas kelompok yang akan
dilaksanakan tanggal 5-11-2003, bersedia khan mbak ?.
d. Kontrak
Kita akan ketemu tanggal 5-11-2003 untuk TAK, waktunya jam 09.00 WIB
ya, di ruang makan !.
CATATAN PERKEMBANGAN
CATATAN PERKEMBANGAN
HARI & TANGGAL: Senin, 3-11-2003
INTERAKSI : 12
jam No Implementasi Evaluasi
DX
08.30 1 TUK 5 Subyektif :
- Mendiskusikan - tahu, satu hari saya
dengan klien dan klg minum obat 2 kali.
tentang dosis, - ya untuk mengobati
frekuensi dan manfaat saya
obat - Saya ambil sendiri
- Menganjurkan klien - Tidak tahu
untuk meminta sendiri Obyektif :
obatnya - Klien kooperatif
- Menganjurkan klien - ADL mandiri
bicara dengan dokter - Klien sudah paham
tentang efek samping pentingnya obat untuk
obat kesembuhannya.
- Mendiskusikan akibat - Klien belum mengerti
berhenti obat efek samping obat
- Membantu klien Assesment :
menggunakan obat - TUK 5 Tercapai sebagian
dengan prinsip 5 Planning :
benar - Lanjutkan TUK 5
CATATAN PERKEMBANGAN
Obyektif :
- Klien mengangguk
- Klien mengerti prinsip-
prinsip minum obat
- Klien bersedia ikut TAK
Assesment :
-TUK 3 dan 5 Tercapai
Planning :
- TUK 3 di Teruskan
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
A. Identitas klien
Nama : Ny. W
Umur : 27 tahun
Alamat : -
Tgl Pengkajian : 27-10-2003
No RM :
B. Alasan Masuk
Tidak bisa tidur karena mendengar suara-suara yang menyuruh untuk puasa mutih
untuk mengusir ular cengger.
C. Faktor Predisposisi
- Klien pernah mengalami gangguan jiwa dimasa lalu
- Pengobatan sebelumnya berhasil
- Dalam keluarga tidak ada yang menderita sakit jiwa
- Tidak ada pengalaman masa lalu yang membuat trauma
D. Pemeriksaan Fisik
1. Tanda-tanda vital :
TD : 110/80 mmhg Nadi : 100 x/mt Suhu :36 c RR : 14 x/mt
2. Ukuran tubuh :
TB : 150 cm BB : 55 kg
3. Keluhan fisik : Pusing
E. Psikososial
1. Genogram
2. Konsep diri
a. Citra tubuh, klien menyukai semua bagian tubuhnya
b. Peran diri, klien tidak bekerja, pekerjaan sehari-hari IRT dan membantu
mertua.
c. Identitas, klien hanya bisa masak dan melakukan pekerjaan rumah tangga,
dan tidak bisa mencari uang.
d. Ideal diri, klien ingin mejadi ibu rumah tangga yang baik yang disayangi
oleh suami dan anak-anaknya.
e. Harga diri, Klien mengatakan merasa malu karena pernah masuk RSJ
Masalah keperawatan : Gangguan konsep diri HDR
3. Hubungan sosial
a. Orang terdekat, suami
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok atau masyarakat, tidak pernah.
c. Hambatan dalam berhubungan, klien merasa malu karena pernah masuk
RSJ
Masalah keperawatan : Gangguan interaksi sosial menarik diri
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan, Klien beragama Islam
b. Kegiatan ibadah, klien sholat 5 waktu dengan teratur
F. Proses pikir
a. Arus pikir taa
b. Isi pikir, Phobia, klien mengatakan takut dengan suara-suara yang
didengarnya.
c. Tingkat kesadaran, berubah, klien tampak berubah-ubah emosinya, kadang
terlihat ramah, sebentar kemudian tegang.
d. Memori baik
e. Tingkat konsentrasi dan berhitung baik
f. Kemampuan penilaian, klien mengalami gangguan ringan karena setiap kali
mengambil keputusan harus diberi pilihan dan penjelasan.
G. Status Mental
a. Penampilan, Rapi
b. Pembicaraan, lambat
c. Aktivitas motorik, lambat tetapi mondar-mandir
d. Alam perasaan, Ketakutan, klien takut mendengar suara-suara halisinasinya
e. Afek labil, kadang terlihat gembira kadang tampak sedih
f. Interaksi selama wawancara, kontak mata kurang, pertanyaan sering harus
diulangi,
g. Persepsi, klien menengar suara-suara yang menyuruhnya untuk puasa mutih
Masalah keperawatan : Gangguan interaksi sosial, Halusinasi, Resti
Menciderai diri, orang lain dan lingkungan.
h. Daya tilik diri, mengingkari penyakit yang diderita, klien mengatakan jiwanya
tidak sakit, dibawa ke RSJ karena suka diam, bingung akibat masalah
ekonomi yang membebani pikiran.
Masalah keperawatan : Resiko ketidak patuhan terhadap program
pengobatan/perawatan
I. Mekanisme koping
Klien seorang yang pendiam, jarang mau bergaul dengan orang lain, bila ada
masalah selalu dipendam sendiri, orang terdekat hanya suami.
Masalah keperawatan : Koping individu tidak efektif
L. Aspek Medik
Diagnosa medik :
Terapi medik : - Haloperidol 1,5 mg 1x 1/hari
- Diazepam 1x 1/hari
M. Daftar Masalah Keperawatan
1. Gangguan persepsi sensori halusinasi
2. Gangguan interaksi sosial : Menarik diri
3. Koping individu tidak efektif
4. Gangguan konsep diri harga diri rendah
5. Kurang pengetahuan
6. Sistem pendukung tidak adekwat
N. Diagnosa keperawatan
Resiko menciderai diri sendiri, orang lain dan lingkungan b/d gangguan
persepsi sensori halusinasi pendengaran
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA NY. W
DENGAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI : HALUSINASI
PENDENGARAN
DI RUANG SERUNI
RSJP Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang
Disusun oleh
Kelompok II b
AA Sri Adilatri
Eko prasanto
Efa Nuraini
Maria margaretha Bogar
Sunarti
Yenni Lestari