Anda di halaman 1dari 3

RANCANGAN PROGRAM KERJA KKN

DEVISI KESEHATAN TAHUN 2015


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

1.1 Latar Belakang


Masalah kesehatan masih menjadi hal pelik yang tak kunjung dapat
diselesaikan. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang bagaimana hidup sehat dan
bersih, menjadi kendala utama bagi tidak berkembangnya pola hidup sehat. Mulai dari
anak-anak, remaja muda, hingga orang tua seringkali menomor duakan masalah ini.
Ada yang beranggapan jika kesehatan bisa terealisasikan jika punya banyak uang,
sehingga seringkali mereka lebih memilih bekerja hingga lupa waktu daripada
memikirkan kesehatan mereka.
Berdasarkan data yang di input kementrian kesehatan, ternyata terdapat
perkembangan yang sangat berarti dalam beberapa dekade terakhir. Sebagai contoh,
angka kematian bayi turun dari 118 kematian per seribu kelahiran di tahun 1970
menjadi 35 di tahun 2003, dan angka harapan hidup meningkat dari 48 tahun menjadi
66 tahun pada periode yang sama. Perkembangan ini meperlihatkan dampak dari
ekspansi penyediaan fasilitas kesehatan publik di tahun 1970 dan 1980 yang semakin
meningkat di setiap dekadenya.
Pesatnya ekspansi akses kesehatan nyatanya tidak diikuti dengan
perkembangan pengetahuan yang baik tentang kesehatan. Hal ini dibuktikan dengan
masih banyaknya masyarakat yang lebih memilih dukun atau paranormal ketimbang
paramedis untuk mengatasi keluhan mereka. Padahal, promosi kesehatan seharusnya
dapat dijadikan alat untuk meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan. Sehingga
akhir-akhir ini promosi kesehatan menjadi sangat esensial sebab mencakup pelayanan
paripurna mulai dari promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif dengan bentuk
kegiatan berupa penyuluhan kesehatan, pertemuan kader, audiensi, pelaksanaan
posyandu, lomba kesehatan, kegiatan uks, dan rapat koordinasi tingkat sektoral.
Oleh sebab itu, promosi kesehatan menjadi tujuan utama dari kegiatan
kemasyarakatan dibidang kesehatan ini. Percuma saja bila fasilitas kesehatan banyak
dibangun, namun tidak ada antusias warganya untuk datang karena kurangnya
pengetahuan dan kesadaran tentang kesehatan.
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Adapun tujuan kegiatan kemasyarakatan ini adalah untuk mengubah
pandangan dan memberikan pengetahuan baru tentang pentingnya kesehatan bagi
masyarakat Desa Jabung, Kabupaten Malang
1.2.2 Tujuan Khusus
1. Melakukan penyuluhan kesehatan untuk ibu-ibu, bapak-bapak, dan anak-anak
Desa Jabung, Kabupaten Malang.
2. Melakukan perlombaan kesehatan untuk seluruh warga Desa Jabung, Kabupaten
Malang.
3. Melakukan kegiatan UKS untuk meningkatkan kesadaran kesehatan di lingkungan
sekolah dasar Desa Jabung, Kabupaten Malang.

1.3 Rancangan Program Kerja


No Program Kerja Target Deskripsi

Penyuluhan Kesehatan
Warga diajak menghitung berapa
kebutuhan kalorinya per hari
kemudian memberikan menu-menu
yang sesuai untuk memenuhi
1. Pengaturan Menu Berdasarkan Seluruh Warga kebutuhan kalorinya tersebut.
Kebutuhan Kalori
Diharapkan setiap warga memiliki
gizi yang seimbang sehingga tidak
terjadi overload atau needless akan
asupan nutrisi sehari-hari.
Warga akan diberikan penyuluhan
tentang bagaimana tata kelola
penyimpanan obat-obatan dirumah,
bagaimana tanda-tanda
2. Penatakelolaan Obat-Obatan di kadaluwarsa obat, dan bagaimana
Seluruh Warga
Rumah tata konsumsi obat.
Diharapkan obat-obatan yang ada
dirumah bisa dikelola dengan baik
sehingga obat mampu bekerja
secara adekuat.
Warga akan diberikan pengetahuan
tentang berbagai manfaat umum
3 Pemanfaatan Tanaman TOGA tanaman TOGA dan cara
Seluruh Warga
untuk Kebutuhan Sehari-hari pemanfaatan tanaman TOGA
Diharapkan setiap warga menanam
tanaman TOGA dan mampu
memanfaatkannya untuk keperluan
sehari-hari.
Perlombaan Kesehatan
Peserta lomba harus menebak
tentang apa nama alat-alat yang
digunakan untuk melakukan
pertolongan pertama pada
1. Anak dan kecelakaan dan bagaimana cara
Lomba Aksi P3K
Remaja Muda melakukannya
Diharapkan mampu memberikan
pengetahuan baru tentang cara
melakukan first aid pada kondisi
darurat.

Kegiatan UKS
Petugas UKS akan diajarkan
bagaimana melakukan tatalaksana
awal ketika terjadi perdarahan,
terkilir saat pertandingan olah raga,
Manajemen penanganan gawat dan transportasi pasien ke ruang
1. darurat: bandage, sling, Anak Sekolah UKS.
imobilisasi, dan stop bleeding Diharapkan korban trauma bisa
segera mendapatkan pertolongan
sesegera mungkin sehingga
meminimalkan kemungkinan
terjadinya secondary injury
Akan dipilih beberapa anak yang
sesuai dengan kriteria kemudian
anak tersebut akan diberikan
pengetahuan dan pelatihan
Pemilihan dan Pendidikan sederhana tentang kedokteran.
2. Anak Sekolah Diharapkan siswa bisa menjadi
Dokter Kecil
penggerak hidup sehat sesuai
program UKS dan mampu
menolong dirinya keluarga dan
orang lain untuk hidup sehat

1.4 Kesimpulan

Diharapkan rancangan program kerja ini sesuai dengan masalah kesehatan


masyarakat yang dihadapi warga Jabung Kabupaten Malang. Sehingga Program ini
tepat sasaran dan membawa perubahan yang signifikan bagi kesehatan masyarakat
Jabung, Kabupaten Malang.

Anda mungkin juga menyukai