Kabijakan mutu:

Sk payung kebijakan payung 7 kebijakan payung (minta Sukodono)

1. .. terlampir

2. Keputusan ini mulai berlaku ..

Lampiran peningkatan mutu

Sk dengan lampiran

1. .. terlampir

2. Keputusan ini mulai berlaku ..

Note:

- surat pendelegasian wewenang disimpan oleh dokter dan perawat (by name) yang diserahi.
Tanda tangan yang pemberi, penerima dan kapus, serta kalau bisa mencantumkan semua
delegasi.
- Persyaratan menyimpan obat di UGD sudah sesuai standar? Sudah tahu standarnya?
- Kalau ugd 24 jam dokter siap on call 24 jam; laborat 24 jam (atau kerjasama dengan RS)
- Makanan pasien apakah sudah sesuai dengan metabolismenya? (gizi menyicipi makanan?)
- Perawat memandikan pasien
- Perawat mengganti seprai setiap hari
- Bidan tidak boleh menyuntik kecuali dalam pelayanan MTBS yang dipakai 2014
- Penanggung jawab LAB: dokter umum yang telah mengikuti pelatihan manajemen laboratorium
(soalnya seharusnya Sp. PK)
- APA di Lumajang dari dinkes perlu pengajuan tenaga apoteker
- Pembentukan SK KEPALA PUSKESMAS BERISI NAMA DAN TUPOKSI
- Buku bantu untuk indikator dibuatkan.
- Indikator SMART
- DO! (jam mulai dilayani/respon time pelayanan/contact)
- Melihat kepatuhan petugas thdp SOP sa, antar petugas, tim mutu
- Pembukaan kotak saran harus ada berita acara
- Kunci psikotropika lemari harus 2 kunci; disuratnya (surat tugas) pernama dan ada kendali
kedua.
- Jika ada ep beruntun: SK-pedoman-SOP-bukti sosialisasi-rekam kegiatan (dokumentasi/notulen).
- Dalam jam pelayanan ada pasien dari RKU diperiksa Dokter RKU rawat inap dengan advice
diperiksa lagi oleh dokter lain dx beda how? tentukan tata kelola kerjanya.
- Misal dari kasus diatas sudah ada rujukan internal dari RKU ke UGD/Ranap DPJP.
- Rekam medis harus sentralisasi kebijakan
- Perencanaan menggunakan USER (persyaratan sesuai PMK 75)
 - Sejarah dari bangunan Gucialit dahulu adalah bangunan Puskesmas Pembantu sehingga
pembangunan dilakukan bertahap.
- Usahakan tidak ada bangunan yang mubazir kalau ada kirim surat ke Dinas untuk relokasi.
- Semua laporan disimpan di TU
- Arsip 5 tahun non aktif
- Arsip 2 tahun
- Arsip 10 tahun
- Pemusnahan obat ed berita acara; sampai ada harganya
- Akreditasisistem pelayanan efektif sarana prasarana obat
- Pemusnahan harus dilakukan IPFK/Dinas Kesehatan
- Obat ed Edaran tertulis secara resmi ditanda tangani oleh Kapus jika karyawan masih tidak
melakukan berarti tidak mau melakukan kebijakan.

Tidak mau melakukan kebijakan (indikator perilaku)

- Plebotomi dilakukan satu kali; jika gagal konsultasi ke DPJ/senior tindakan kedua
didampingi oleh senior kalau masih salah ketiga tindakan oleh DPJ/senior.
- Kajian awal klinis
- Audit rekam medis seharusnya komite medik/tapi jika kapus menyuruh melakukan tim mutu
maka harus dilakukan.
-

IDENTIFIKASI RISIKO DALAM PELAYANAN

NO PELAYANAN RISIKO
PASIEN PETUGAS SARPRAS LINGKUN
GAN
PENDAF- Rekam medis tertukar Tertular jika ada Komputer error -
TARAN pasien infeksius
Rekam medis tidak Ruangan sempit
ditemukan jalur evakuasi susah
LABORATO- Salah identifikasi Tertusuk jarum Kebakaran Limbah
RIUM
Gagal pengambilan Tertular Wastafel bocor
sample pasien/resiko
infeksi
Terbakar reagen Air wastfel mati
Resiko infeksi
FARMASI Salah identitas/ tertukar Terpapar bahan B3 Kebakaran Limbah
Salah pemberian obat Air wastafel mati
 (mesti sudah ada
handrub)?
Obat kadaluarsa Sabun cuci/
handrub, tissue
habis
PEMERIK- Resiko Tertular penyakit Alat pemeriksaan Limbah
SAAN UMUM terjatuh/tersandung saat pasien (timbangan badan,
masuk dan keluar mikrotoa,
ruangan tensimeter,
stetoskop, dan
termometer) rusak
Salah memanggil pasien Petugas tertusuk Air wastafel mati
jarum atau benda (mesti sudah ada
tajam handrub)?
Infeksi silang dari Sabun cuci/
petugas/pasien handrub, tissue
sebelumnya habis
Salah dalam Wastafel bocor
mendiagnosa penyakit
Salah meresepkan dan
atau efek samping obat
Pasien terjatuh atau
tersandung dari bed
setelah pemeriksaan
Resiko terjadi anafilaktik
syok
KESEHATAN Resiko Tertular penyakit Alat pemeriksaan Limbah
GIGI DAN terjatuh/tersandung saat pasien rusak
MULUT masuk dan keluar
ruangan
Salah memanggil pasien Petugas tertusuk Air wastafel mati
jarum atau benda (mesti sudah ada
tajam handrub)?
Infeksi silang dari Sabun cuci/
petugas/pasien handrub, tissue
sebelumnya habis
Salah dalam Wastafel bocor
mendiagnosa penyakit
Salah meresepkan dan Dental chair rusak
atau efek samping obat
Resiko terjadi anafilaktik Kebakaran
syok
PONED Salah memanggil pasien Tertular penyakit Alat pemeriksaan Limbah
pasien rusak
Infeksi silang dari Petugas tertusuk Air wastafel mati
petugas/pasien jarum atau benda (mesti sudah ada
sebelumnya tajam handrub)?
 Salah dalam Terpeleset ketika Sabun cuci/
mendiagnosa penyakit hari hujan handrub, tissue
habis
Salah meresepkan dan Wastafel bocor
atau efek samping obat
Pasien terjatuh atau Ruangan bocor
tersandung dari bed
setelah pemeriksaan
Resiko terjadi anafilaktik
syok
Terpeleset ketika hari
hujan
Resiko
terjatuh/tersandung saat
masuk dan keluar
ruangan
KIA/KB/Imu- Resiko Tertular penyakit Alat pemeriksaan Limbah
nisasi terjatuh/tersandung saat pasien (timbangan badan,
masuk dan keluar mikrotoa,
ruangan tensimeter,
stetoskop, dan
termometer) rusak
Salah memanggil pasien Petugas tertusuk Air wastafel mati
jarum atau benda (mesti sudah ada
tajam handrub)?
Infeksi silang dari Sabun cuci/
petugas/pasien handrub, tissue
sebelumnya habis
Salah dalam Wastafel bocor
mendiagnosa penyakit
Salah meresepkan dan
atau efek samping obat
Pasien terjatuh atau
tersandung dari bed
setelah pemeriksaan
Resiko terjadi anafilaktik
syok
UGD Resiko Tertular penyakit Alat pemeriksaan Limbah
terjatuh/tersandung saat pasien rusak
masuk dan keluar
ruangan
Petugas tertusuk Air wastafel mati
jarum atau benda (mesti sudah ada
tajam handrub)?
Infeksi silang dari Sabun cuci/
petugas/pasien handrub, tissue
sebelumnya habis
 Salah dalam Wastafel bocor
mendiagnosa penyakit
Salah meresepkan dan
atau efek samping obat
Pasien terjatuh atau
tersandung dari bed
setelah pemeriksaan
Resiko terjadi anafilaktik
syok
RANAP Resiko Tertular penyakit Alat pemeriksaan Limbah
terjatuh/tersandung saat pasien rusak
masuk dan keluar
ruangan
Infeksi silang dari Petugas tertusuk Air wastafel mati
petugas/pasien jarum atau benda (mesti sudah ada
sebelumnya tajam handrub)?
Salah dalam Sabun cuci/
mendiagnosa penyakit handrub, tissue
habis
Salah meresepkan dan Wastafel bocor
atau efek samping obat
Pasien terjatuh atau
tersandung dari bed
setelah pemeriksaan
Resiko terjadi anafilaktik
syok

KLINIK SANI- Infeksi silang dari Tertular penyakit Alat pemeriksaan -

TASI petugas/pasien rusak
sebelumnya
POJOK GIZI Infeksi silang dari Tertular penyakit Alat pemeriksaan -
petugas/pasien rusak
sebelumnya