LAPORAN
oleh:
Air merupakan kebutuhan yang sangat vital bagi kehidupan semua makhluk
hidup. Seiring dengan perkembangan peradaban dan pertumbuhan penduduk,
pencemaran dan pengotoran terhadap air juga bertambah. Padahal kualitas air
tersebut merupakan hal yang sangat penting karena berhubungan dengan
kesehatan manusia. Untuk itu dibutuhkan suatu pengolahan air yang tepat agar
kualitas air minum dan air bersih dapat terpenuhi.
Baik instalasi-instalasi pengolahan air bersih atau teknik pengolahannya perlu
diperhatikan, demi kelancaran pelaksanaan dan mutu yang dihasilkannya, inilah
yang mendorong penulis memilih topik pembahasan dalam laporan ini.
Teknik bahasan ini dititik beratkan pada proses pengolahan air bersih mulai dari
air baku yang diambil dari Sungai Deli hingga menjadi air bersih yang dapat
dipergunakan oleh konsumen.
Tujuan utama penulisan laporan ini untuk mengetahui bagaimana proses
pengolahan air bersih pada PDAM Tirtanadi Instalasi Delitua.
Dari hasil pengamatan diperoleh: 1) Pengambilan air baku diambil dari sungai
Deli; 2) Air dialirkan ke RWT dan akan dilakukan penginjeksian larutan tawas; 3)
Kemudian air dialirkan Clarifier untuk proses pembentukan flok (flokulasi); 4)
Proses sedimentasi yang dilakukan di bak sedimentasi untuk pengendapan flok; 5)
Proses filtrasi yang dilakukan di filter untuk menyaring kotoran-kotoran kecil
yang masih terdapat pada air; 6) Penginjeksian larutan klor pada pipa yang
mengalirkan air dari filter ke reservoir; 7) Penyimpanan air hasil pengolahan di
reservoir; 8) Pendistribusian air ke konsumen.
Sistem jaringan Transmisi/Distribusi dilakukan dengan system pemompaan baik
dari IPA maupun Reservoar Distribusi serta Proses pengolahan air bersih pada
PDAM Tirtanadi telah memenuhi syarat yang terdapat pada PERMENKES RI
No. 492/MENKES/PER/2010 di dalam pengujian Laboratorium.
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan kasih-Nya
memberikan pengetahuan, pengalaman, kekuatan, dan kesempatan kepada
penulis, sehingga mampu ,menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik.
Penulisan Tugas Akhir ini adalah salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk
menyelesaikan pendidikan program Diploma III Politeknik Negeri Medan,
dengan judul Proses Pengolahan Air Baku menjadi Air Bersih pada IPA Deli
Tua. Dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini, penulis mengalami masalah dan
hambatan, namun berkat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, maka
penulisan Tugas Akhir ini dapat diselesaikan dengan baik.
Atas bantuan yang penulis terima dengan ketulusan hati, pada kesempatan ini
penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak M. Syahruddin, S.T. M.T, Direktur Politeknik Negeri Medan;
2. Bapak Abdul Basir, S.T. M.T, Pudir I Politeknik Negeri Medan;
3. Bapak Abdul Rahman, Pudir II Politeknik Negeri Medan;
4. Ibu Delisma Siregar, S.T. M.T, Pudir III Politeknik Negeri Medan;
5. Bapak Ir. Samsudin Silaen, M.T, Ketua Jurusan Teknik Sipil Politeknik
Negeri Medan;
6. Bapak Ir. Sudarto, M.T, Kepala Program Studi Teknik Sipil.
7. Bapak Drs. Yulfalentino,M.T, Dosen Pembimbing, yang telah meluangkan
waktu kepada penulis dalam penulisan Tugas Akhir ini;
8. Bapak Sopar Parulian Sihombing, S.T, M.T, Wali Kelas SI-6D;
9. Seluruh staf pengajar Politeknik Negeri Medan yang telah berjasa dalam
mendidik dan memberikan keterampilan kepada penulis.
10. Seluruh pihak dari PDAM Tirtanadi IPA Deli Tua
11. Ibu Lelly, selaku pembimbing lapangan pada PDAM IPA Deli Tua;
12. Orang tua serta keluarga penulis yang telah memberikan dorongan moral dan
material sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir.
13. Teman-teman khususnya SI-6D yang telah ikut membantu menyelesaikan
laporan Tugas Akhir ini.
vi
DAFTAR ISI
Halaman
BAB I. PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang Pemilihan Judul ....................................................... 1
B. Topik Pembahasan ............................................................................ 4
C. Tujuan Pembahasan .......................................................................... 4
D. Manfaat Penelitian ............................................................................ 4
E. Teknik Pengumpulan Data ................................................................ 5
F. Jadwal Persiapan, Pelaksanaan, Penulisan Laporan Tugas Akhir .... 6
G. Sitematika Penulisan ......................................................................... 7
vii
viii
ix
DAFTAR KEPUSTAKAAN
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
xi
DAFTAR GAMBAR
xii
DAFTAR LAMPIRAN
xiii
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
1
Peningkatan kualitas air minum dengan jalan mengadakan pengelolaan
terhadap air yang akan digunakan sebagai air minum dengan mutlak diperlukan
terutama apabila air tersebut berasal dari air permukaan. Pengelolaan yang
dimaksud biasanya dimulai dari yang sangat sederhana sampai pada pengolahan
yang mahir/lengkap, sesuai dengan tingkat kekotoran dari sumber asal air
tersebut. Semakin kotor semakin berat pengelolaan yang dibutuhkan, dan semakin
banyak ragam zat pencemar akan semakin banyak pula teknik-teknik yang
diperlukan untuk mengolah air tersebut.
Akhir-akhir ini sulit untuk mendapatkan air bersih. Penyebab susahnya
mendapatkan air bersih adalah adanya pencemaran air yang disebabkan oleh
limbah industri, rumah tangga, dan limbah pertanian. Selain itu adanya
pembangunan dan penjarahan hutan merupakan penyebab berkurangnya kualitas
mata air karena pegunungan karena banyak bercampur dengan lumpur yang
terkikis terbawa aliran air sungai. Akibatnya, air bersih terkadang menjadi barang
langka.
Selain itu, kebutuhan air minum di kota-kota besar semakin meningkat
sejalan dengan perkembangan ekonomi maupun pertumbuhan penduduk.
Demikian halnya terjadi di Kota Medan yang mengalami peningkatan kebutuhan
air minum. Saat ini PDAM Tirtanadi merupakan penyedia air minum di Kota
Medan yang memanfaatkan air baku dari mata air Sibolangit, Sungai Belawan dan
Sungai Deli. Air baku ini lah yang diolah sebagai air minum di Kota Medan. Salah
satu cara untuk menanggulangi kebutuhan air minum yaitu dengan cara
memanfaatkan air baku yang didapat dari sungai. Sungai merupakan sumber air baku
yang potensial bagi industri dan masyarakat perkotaan pada umumnya, sehingga
banyak industri berdiri di sepanjang sungai agar dapat memperoleh air baku yang
baik dan murah. Air baku adalah air beserta senyawa lain yang terlarut dan tersedia
dalam jumlah besar. Air baku sering dipakai sebagai salah satu bahan dasar yang
dipergunakan oleh perusahaan air minum, kemudian diolah sebagai air bersih yang
layak.
Air tersebut harus terlebih dahulu diolah di dalam wadah pengolahan air
sebelum didistribusikan kepada pengguna. Variasi sumber air akan mengandung
2
senyawa yang berbeda, maka sudah menjadi kewajiban pengelola air untuk
menjadikan air aman untuk dikonsumsi, yaitu air yang tidak mengandung bahan
berbahaya untuk kesehatan berupa senyawa kimia untuk mikroorganisme.
PDAM IPA Deli Tua merupakan salah satu unit pengolah air milik PDAM
Tirtanadi. Proses pengolahannya mengandalkan aliran Sungai Deli yang nantinya
akan diproses melalui tahap-tahap pengolahan air minum untuk kebutuhan
masyarakat Kota Medan dan sekitarnya. Pada PDAM Deli Tua ini, air baku yang
sudah menjadi air bersih akan di kirim ke PDAM Pusat untuk didistribusikan
kepada pelanggan.
Tujuan dari sistem penyediaan air bersih adalah menyediakan jumlah air
yang cukup untuk kebutuhan masyarakat sesuai dengan tingkat kemajuan dan
perkembangan daerah pelayanan. Air bersih untuk kebutuhan sehari-hari
merupakan salah satu kebutuhan utama masyarakat di daerah perkotaan. Untuk
memenuhi kebutuhan air bersih tersebut di daerah perkotaan dibangun beberapa
pengolahan air bersih yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Daerah yaitu
Perusahaan Air Minum.
Instansi ini kemudian yang bertugas untuk mempersiapkan air bersih dan
mendistribusikannya kepada masyarakat sebagai konsumen, akan tetapi masih
sulit memenuhi kebutuhan masyarakat. Hal ini disebabkan keterbatasan akan
kualitas air baku,kuantitas dan kapasitas produksinya.
Dengan bertambahnya jumlah penduduk, maka kebutuhan akan air semakin
meningkat tajam. Kawasan perkotaan dengan tingkat pembangunan yang pesat
dan pertumbuhan penduduk yang tinggi, air bersih merupakan barang yang langka
dan mahal. Karena selain disebabkan oleh semakin tingginya kebutuhan akan air,
juga terjadi penurunan kualitas dan kuantitas air.
Ada banyak cara untuk pengolahan air untuk keperluan air bersih,
tergantung pada jenis senyawa atau partikel yang terdapat di dalam air yang akan
diolah dan jenis sumber bahan baku air. Dengan modifikasi pengolahan air dan
pemilihan serta penambahan bahan pengendap yaitu Gas Clorine dan Tawas yang
tepat dapat menambah efisiensi pengolahan air bersih. Kemudian air akan di
3
saring pada Filter untuk memisahkan pasir dan bebatuan yang terdapat pada air
tersebut.
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, Penulis tertarik ingin
melihat bagaimana proses pengolahan air bersih yang melalui tahap-tahap
pengolahan air minum, maka Penulis mengambil judul laporan Tugas Akhir
PROSES PENGOLAHAN AIR BAKU MENJADI AIR BERSIH PADA
PDAM TIRTANADI IPA DELI TUA.
B. Topik Pembahasan
Topik pembahasan atau permasalahan yang dibahas dalam laporan Tugas
Akhir ini adalah:
1. Bagaimana proses pengolahan air baku menjadi air bersih pada PDAM
IPA Deli Tua?
2. Bagaimana sistem transmisi dan pendistribusian air bersih sampai ke
konsumen?
C. Tujuan Pembahasan
Tujuan pembahasan dalam laporan Tugas Akhir ini adalah:
1. Mengetahui unit-unit pengolahan air baku.
2. Mengetahui proses pengolahan air baku menjadi air bersih.
3. Mengetahui sistem transmisi dan distribusi air bersih.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat Teoritis:
1. Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan diploma III
Politeknik Negeri Medan Jurusan Teknik Sipil.
2. Menambah wawasan dan pengetahuan bagi penulis tentang proses
pengolahan air baku menjadi air bersih.
3. Memberikan bahan masukan bagi mahasiswa yang juga akan membahas
masalah yang sama, agar kiranya dapat ditarik kesimpulan dan saran yang
mungkin bermanfaat pada masa yang akan datang.
4
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang kami lakukan adalah:
2. Dokumentasi
Dokumentasi berasal dari kata dokumen yang artinya barang barang
tertulis. Di dalam melaksanakan metode dokumentasi, peneliti menyelidiki
benda- benda tertulis seperti buku - buku, majalah, dokumen peraturan
peraturan, notulen rapat, catatan harian dan sebagainya. Penelitian dilakukan
dengan cara mengumpulkan data data dan dokumen dokumen dari
perusahaan, kemudian diolah dan dianalisis lebih lanjut untuk memperoleh data
yang diperlukan sehingga akan diperoleh gambaran yang jelas mengenai objek
penelitian.
5
F. Jadwal Persiapan, Pelaksanaan, dan Penulisan Laporan Tugas Akhir
Jadwal Pelaksanaan Penulisan Tugas Akhir dimulai dari tanggal 19 Mei
sampai tanggal 12 Juni 2014.
BULAN
NO KEGIATAN
MEI JUNI JULI AGUSTUS
A. PERSIAPAN
Survei lokasi untuk tempat pelaksanaan TA, dan
1
mendapatkan judul TA
2 Mendapat dosen pembimbing TA
3 Mendapat izin tempat pengambilan TA
4 Bimbingan untuk pelaksanaan TA dari Dobing
B. PELAKSANAAN
5 Pengumpulan data
6 Melengkapi data
7 Bimbingan untuk pengolahan data
C. PELAPORAN
8 Bimbingan untuk penulisan BAB I dan II
9 Penulisan BAB I dan II
10 Koreksi dan perbaikan BAB I dan II
11 Penulisan BAB III
12 Bimbingan untuk koreksi dan perbaikan BAB III
13 Bimbingan untuk penulisan BAB IV
14 Penulisan BAB IV
15 Bimbingan untuk koreksi dan perbaikan BAB IV
16 Bimbingan untuk penulisan BAB V
17 Penulisan BAB V
18 Bimbingan untuk koreksi dan perbaikan BAB V
21 Bimbingan tahap akhir
22 Penyempurnaan Laporan tugas Akhir
6
G. Sistematika Penulisan
Dalam garis besarnya, penulisan tugas akhir ini dibagi menjadi lima bab.
Penjelasan secara singkat mengenai isi tiap bab diuraikan dalam sistematika
penulisan sebagai berikut:
BAB I: PENDAHULUAN
Dalam bab ini penulis akan menguraikan tentang latar belakang pemilihan
judul, mengidentifikasi permasalahan yang ada, menjelaskan tujuan dan
manfaatnya, serta metode penelitian yang dilakukan. Pada akhir bab ini penulis
juga menjelaskan sistematika kegiatan dan penulisan tugas akhir.