LAPORAN
Oleh:
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kasih dan berkat-Nya
memberikan pengetahuan, kemampuan, kekuatan, dan kesempatan kepada
penulis, sehingga penulis mampu menyelesaikan laporan tugas akhir ini.
Dalam penyelesaian tugas akhir ini, penulis mendapat banyak tantangan dan
rintangan baik karena keterbatasan waktu, sumber, dan pengetahuan, namun
penulis telah mendapatkan bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, baik
berupa material, spiritual, informasi, maupun administrasi. Oleh karena itu, sudah
selayaknya penulis menyampaikan terima kasih banyak kepada:
iii
9. Sivitas akademik Politeknik Negeri Medan, khususnya mahasiswa SI-6D
Jurusan Teknik Sipil angkatan 2012;
10. Bapak-bapak pekerja PDAM Tirtanadi Limau Manis;
Laporan Tugas Akhir ini adalah hasil karya penulis, bukan merupakan plagiat
dan dapat dipertanggung jawabkan keasliannya di kemudian hari.
Walaupun penulis sudah berupaya semaksimal mungkin, namun penulis
juga menyadari kemungkinan terdapat kekurangan dan kesilapan.Oleh sebab itu,
penulis sangat mengharapkan saran-saran dan kritikan yang dapat memperbaiki
laporan ini.
Hormat kami:
Penulis I Penulis II
iv
ABSTRAK
Air merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia.Air yang bersih dan sehat
dapat membantu terlaksananya program penyehatan manusia.Kebutuhan air oleh
masyarakat selalu meningkat setiap tahun, terutama pada masyarakat perkotaan.
Salah satu cara pemenuhan kebutuhan air di perkotaan yaitu melalui PDAM,
dengan adanya PDAM ini, maka air bersih dapat didapat dengan mudah. Tujuan
Penelitian ini adalah mengetahui unit-unit pengolahan air bersih khususnya di
Instalasi Pengolahan Air (IPA) Limau Manis Tanjung Morawa. Air baku
dipompakan dari intake ke prasedimentasi menggunakan Raw Water Pump,
kemudian air di terjunkan melalui Hydraulic Jump sehingga membentuk flok-flok
dan mengalir ke Flocculator. Air mengalir ke Settling untuk di saring dan
dialirkan ke filter, air dialirkan ke Reservoir dan ditambahkan kapur dan gas
Chlorine sebelum akhirnya dipompakan ke Konsumen melalui Treated Water
Pump. Debit yang dihasilkan dari Instalasi pengolahan ini sekitar 520 l/dt untuk
dialirkan khusunya ke Cemara, dan sebagian di booster ke daerah Deli Serdang
Khususnya Bandara Kuala Namu.
Kata kunci : Unit-Unit Pengolahan Air Limau Manis
v
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN............................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. ...ii
KATA PENGANTAR ..................................................................................... ..iii
ABSTRAK.......v
DAFTAR ISI.................................................................................................... ..vi
DAFTAR TABEL............................................................................................ ..x
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................... .xi
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ ...1
1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 4
1.3 Tujuan Pembahasan.................................................................................. 4
1.4 Manfaat Tugas Akhir................................................................................ 4
1.5 Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data............................................. 4
A. Teknik Pengumpulan data ........................................................................ 4
B. Teknik Pengolahan Data .......................................................................... 4
1.6 Jadwal Persiapan, Pelaksanaan Studi Kasus dan Penulisan Laporan
Tugas Akhir ......................................................................................................... 5
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN ............................................... ...6
2.1. Denah Lokasi IPA Limau Manis.............................................................. 6
2.2. Latar Belakang Perusahaan ...................................................................... 6
2.3. Visi dan Misi PDAM Tirtanadi ................................................................ 8
A. VISI .......................................................................................................... 8
B. MISI.......................................................................................................... 8
2.4. Struktur Organisasi................................................................................... 8
2.5. Daerah Pendistribusian PDAM Tirtanadi............................................... 10
2.6. Tugas dan Wewenang Fungsionaris....................................................... 11
A. Kepala Instalasi Pengolahan Air Limau Manis ...................................... 11
B. Kepala Bagian Mesin dan Listrik ........................................................... 12
vi
C. Kepala Bagian Pengolahan..................................................................... 13
D. Kepala Bagian Umum dan Personalia.................................................... 14
E. Kepala Bagian Pengawasan.................................................................... 15
F. Kepala Bagian Pengedalian Mutu .......................................................... 16
BAB III TINJAUAN PUSTAKA .................................................................... .18
3.1 Pengertian Air......................................................................................... 18
3.2 Persyaratan Kualitas Air......................................................................... 19
3.3 Sumber Air Bersih.................................................................................. 29
3.4 Sarana Penyediaan Air Bersih ................................................................ 30
3.5 Kebutuhan Air Bersih............................................................................. 33
3.6 Unit Penyediaan Air Bersih.................................................................... 35
3.7 Proses Pengolahan Air............................................................................ 37
3.8 Proses Pengolahan Air Minum............................................................... 41
BAB IV PEMBAHASAN................................................................................ .44
4.1 Pengolahan Air Bersih............................................................................ 44
4.2 Unit unit Pelengkap Pengolahan ......................................................... 61
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN........................................................... .65
5.1. Kesimpulan............................................................................................. 65
5.2. Saran ....................................................................................................... 66
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... .67
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Jadwal Persiapan, Pelaksanaan Studi Kasus dan Penulisan Laporan
Tugas Akhir............................................................................................................. 5
x
DAFTAR LAMPIRAN
xi
BAB I
PENDAHULUAN
1
minum) cukup mengambil dari sumber-sumber yang ada di dekatnya dengan
menggunakan peralatan sederhana. Namun sekarang ini, khususnya di kota yang
sudah langka akan sumber air bersih, tidak mungkin menggunakan cara yang
demikian. Dimana-mana air sudah tercemar dan ini berarti harus menggunakan
peralatan yang sudah modern untuk mendapatkan air agar terbebaskan dari
berbagai penyakit.
Peningkatan kualitas air minum dengan jalan mengadakan pengolahan
terhadap air yang akan digunakan sebagai air minum dengan mutlak diperlukan
terutama apabila air tersebut berasal dari air permukaan. Pengolahan yang
dimaksud bisa mulai dari yang sangat sederhana sampai pada pengolahan yang
lengkap, sesuai dengan tingkat kekotoran dari sumber asal air tersebut. Semakin
kotor air semakin berat pengolahan yang dibutuhkan dan semakin banyak ragam
zat pencemar akan semakin banyak pula teknik teknik yang diperlukan untuk
mengolah air tersebut, agar bisa dimanfaatkan sebagai air minum. Oleh karena itu,
dalam praktek sehari-hari pengolahan air menjadi pertimbangan yang utama untuk
menentukan apakah sumber tersebut bisa dipakai sebagai sumber persediaan atau
tidak. Peningkatan kualitas air adalah merupakan syarat kedua setelah kualitas,
karena semakin maju tingkat hidup seseorang, maka akan semakin tinggi pula
tingkat kebutuhan air dari masyarakat tersebut. Untuk keperluan minum maka
dibutuhkan air rata-rata 5L/hari, sedangkan secara keseluruhan kebutuhan air
suatu rumah tangga untuk masyarakat Indonesia diperkirakan sebesar 120L/hari.
Pada tahun 2014 jumlah penduduk Kota Medan tercatat sebesar 2.185.789
jiwa. Penduduk tersebut membutuhkan air bersih untuk kelangsungan hidup dan
aktifitas sehari-hari.Sebagian dari penduduk tersebut telah menerima pelayanan
pemenuhan kebutuhan air minum dari Pemerintah Kota Medan yang
diselenggarakan oleh Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Medan.
Badan usaha Milik Negara yang memberikan jasa pelayanan air minum di
Sumatra Utara adalah PDAM Tirtanadi. Instalasi Pengolahan Air (IPA) ini
dibangun sebagai bentuk perwujudan dalam upaya peningkatan kualitas air bersih
atau air minum. PDAM Tirtanadi dalam cakupannya memiliki 5 (lima) IPA yaitu
Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang terletak di Sunggal, Desa Pamah Deli Tua,
2
Desa Limau Manis - Tanjung Morawa, Sibolangit dan Hamparan Perak. Setiap
IPA memiliki kebijakan dan standarnya masing-masing dalam menghasilkan
kualitas terbaik untuk air bersih atau air minum.
Dalam laporan ini kami akan membahas IPA Limau Manis yang memiliki
kapasitas pengolahan 520m3 per hari, disamping itu terdapat beberapa pengolahan
air bersih lainnya harus dihadapkan pada fakta bahwa untuk memperoleh air
bersih yang berkualitas tinggi akan memerlukan biaya yang tidak murah.
Pengolahan air bersih adalah suatu usaha teknis yang dilakukan untuk
memberikan perlindungan pada sumber air dengan perbaikan mutu asal air sampai
menjadi mutu yang diinginkan dengan tujuan agar aman dipergunakan oleh
masyarakat pengkonsumsi air bersih. Secara umum tahap-tahap dari proses
penjernihan air ini sendiri terdiri dari (Conditioning, Koagulasi, Flokulasi,
Sedimentasi, Filtrasi dan, Desinfeksi).
Proses pengolahan air bersih di IPA Limau Manis mengacu pada Peraturan
Menteri Kesehatan No. (PERMENKES No. 492/MENKES/PER/IV/2010) (lihat
lampiran), yang didalamnya terdapat syarat-syarat air hasil pengolahan
penjernihan agar dapat dikonsumsi layaknya air minum. PDAM merupakan
perusahaan milik daerah yang bergerak di bidang pengolahan dan pendistribusian
air bersih. Beberapa fasilitas yang dimiliki dalam pemprosesan air bersih antara
lain : (Prasedimentasi, Flokulator, Settling zone, Filtrasi dan, Desinfeksi ) selain
berbagai macam fasilitas, PDAM juga menggunakan bahan kimia seperti :
kaporit, tawas, dan kapur dalam proses pengolahan air bersih. Air yang diproduksi
dipantau kualitasnya, oleh intuisi yang kompeten dan bertanggun jawab terhadap
upaya pengolahan dan penyediaan air tersebut sehingga berakibat terpakarnya
para pengguna diatas tadi. Maka sebagai manusia yang diberi hak dan kewajiban
hidup di bumi, haruslah mampu memanfaatkan dan mengelola air dengan bijak
dan cerdas.
3
1.2 Rumusan Masalah
Pada Unit-Unit Pengolahan Air Bersih PDAM Tirtanadi Instalasi Pengolahan
Air (IPA) Limau Manis Tanjung Morawa ada beberapa topik permasalahan yang
dapat diangkat menjadi topik pembahasan laporan tugas akhir yaitu :
1. Bagaimana sistem pengolahan air bersih PDAM IPA Limau Manis ?
2. Bagaimana konstruksi unit tiap bangunan di PDAM IPA Limau Manis
tersebut?
4
3. Mengadakan konsultasi dengan pembimbing
4. Melaporkan dan mendiskusikan hasil pengolahan data dengan pembimbing
5. Menggunaka buku pengolahan air sebagai referensi.
PENGUMPULAN
2
LAPORAN
PENYUSUNAN
3
LAPORAN