Anda di halaman 1dari 15

PROSES PENGOLAHAN AIR BAKU BERDASARKAN

STANDAR AIR MINUM DI PDAM


TIRTANADI SUNGGAL MEDAN

LAPORAN
Ditulis untuk menyelesaikan
Laporan Tugas Akhir Semester VI
Pendidikan Program Diploma III

oleh :

ANDRI K. TANTRIE AGUS SALIM HABIBI


NIM. 1105022065 NIM. 1105021003

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
MEDAN
2014
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
yang telah memberikan hidayah, rahmat dan karuniaNya kepada kita semuanya
khususnya kepada penulis sehingga penulis sehingga dapat menyelesaikan laporan
tugas akhir ini.
Laporan yang berjudul Proses Pengolahan Air Baku Berdasarkan
Standar Air Minum Di Pdam Tirtanadi Sunggal Medan dimaksudkan adalah
sebagai syarat untuk menyelesaikan matakuliah tugas akhir semester VI
pendidikan program Diploma III Politeknik Negeri Medan. Pada laporan ini
penulis membahas tentang pengolahan air baku menjadi air bersih di PDAM
Titanadi dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana cara mengolah air kotor
menjadi air bersih sehingga layak digunakan dan didistribusikan untuk masyarakat
umum dan sudah sesuai standard SNI atau belum.
Dalam penyusunan laporan tugas akhir ini penulis banyak menemukan
kesulitan. Namun berkat bimbingan, petunjuk dan bantuan dari berbagai pihak,
penulis dapat menyelesaikan laporan tugas akhir ini. Oleh karena itu, sudah
selayaknya penulis menyampaikan terima kasih banyak kepada:
1. Bapak M.Syahruddin, ST., MT., Direktur Politeknik Negeri Medan;
2. Bapak Ir. Samsudin Silaen,M.T., Ketua Jurusan Teknik Sipil Politeknik
Negeri Medan;
3. Bapak Ir. Sudarto, MT., Kepala Program Studi Jurusan Teknik Sipil
Politeknik Negeri Medan;
4. Bapak Drs. Darmuji, M.T., Dosen Pembimbing penulisan Laporan
Tugas Akhir ini;
5. Bapak Liwanto, sebagai pembimbing lapangan;
6. Bapak Syarifuddin, ST. MT., sebagai wali kelas SI-6A;
7. Bapak dan Ibu dosen Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan;
8. Kedua orang tua tercinta Penulis I yang telah memberikan dorongan
Moral serta Materil;

v
9. Kedua orng tua tercinta Penulis II yang telah memberikan dorongan
Moral serta Materil;
10. Seluruh rekan rekan mahasiswa khususnya SI-6A atas kerjasama,
dukungan dan semangatnya yang telah diberikan kepada kami dalam
pelaksanaan penyusunan laporan;
Laporan Tugas Akhir ini adalah hasil karya penulis, bukan merupakan
plagiat dan dapat dipertangungjawabkan keasliannya di kemudian hari. Penulis
telah berusaha semaksimal mungkin untuk menyusun dan menyelesaikan laporan
ini, namun tidak tertutup kemungkinan masih terdapat kesalahan - kesalahan
dalam penyusunan laporan ini, untuk itu penulis mengharapkan masukan
masukan segala kritik, saran dan pendapat yang bersifat membangun guna
memperbaiki Laporan Tugas Akhir ini.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih, semoga laporan ini dapat
berguna dan bermanfaat bagi penulis maupun siapa saja yang membaca, terutama
di dunia pendidikan di bidang Teknik Sipil.

Medan, April 2014


Hormat Penulis,

Penulis I Penulis II

ANDRI K. TANTRIE AGUS SALIM HABIBI


NIM . 1105022065 NIM . 1105021003

vi
ABSTRACK

Raw Water Treatment Process based on standard of drinking water in PDAM


Tirtanadi Sunggal Medan

ANDRI K. TANTRIE AGUS SALIM HABIBI


NIM . 1105022065 NIM . 1105021003
Water is a natural resource that has a very important function for the life
of living beings. For that water needs to be guarded and maintained in order to be
beneficial to life. The notion indicates that water has a very important role to be
preserved, so that it is capable of in the present or in the foreseeable future. In the
absence of water, then life would not be able to walk in balance. To meet the need
for clean water, the current was operated 6 drinking water Purifying Installation
(IPAM) namely, IPA Sibolangit, IPA Sunggal, IPA Deli Tua, IPA Belumai, IPA
Limau Manis, dan IPA Hamparan Perak with a total processing capacity of
60,000 m3 per day of clean water treatment technical is an attempt being made to
provide protection on the source water quality improvements with the origin of
the water until it becomes a desirable quality in order to secure public consument
used by clean water. Generally, the stages of the process of purifying water is
itself consists of aeration, coagulation-flocculation, prasedimentasi, desinfekasi,
and reservoir sedimentation. Clean water treatment process in IPA Sunggal refers
to regulation of the Minister of health no. 492 in 2010 (PERMENKES 492/2010),
which contained the terms water treatment processing results so that it can be
consumed as drinking water. In this final task we want to explain how the process
of processing the raw water into clean water in PDAM IPA Sunggal and knowing
the quality of the water which is good to use for everyday activities.

Keywords: water supply, water treatment, water quality

vii
INTISARI

PROSES PENGOLAHAN AIR BAKU BERDASARKAN STANDAR AIR


MINUM DI PDAM TIRTANADI SUNGGAL

ANDRI K. TANTRIE AGUS SALIM HABIBI


NIM . 1105022065 NIM . 1105021003
Air merupakan salah satu sumber daya alam yang memiliki fungsi sangat
penting bagi kehidupan makhluk hidup. Untuk itu air perlu dijaga dan dipelihara
agar dapat bermanfaat bagi kehidupan. Pengertian tersebut menunjukkan bahwa
air memiliki peran yang sangat penting untuk dilestarikan, sehingga mampu di
masa kini maupun di masa yang akan datang. Tanpa adanya air maka kehidupan
tidak akan dapat berjalan seimbang. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih
tersebut, saat ini telah dioperasikan 6 Instalasi Penjernihan Air Minum (IPAM)
yaitu, IPA Sibolangit, IPA Sunggal, IPA Deli Tua, IPA Belumai, IPA Limau
Manis, dan IPA Hamparan Perak dengan total kapasitas pengolahan sebesar
60.000 m3 per hari Pengolahan air bersih adalah suatu usaha teknis yang
dilakukan untuk memberikan perlindungan pada sumber air dengan perbaikan
mutu asal air sampai menjadi mutu yang diinginkan dengan tujuan agar aman
dipergunakan oleh masyarakat pengkonsumsi air bersih. Secara umum tahap-
tahap dari proses penjernihan air ini sendiri terdiri dari aerasi, prasedimentasi,
koagulasi-flokulasi, sedimentasi, desinfekasi dan reservoir. Proses pengolahan air
bersih di IPA Sunggal mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan No. 492 tahun
2010 (PERMENKES 492/2010), yang didalamnya terdapat syarat-syarat air hasil
pengolahan penjernihan agar dapat dikonsumsi layaknya air minum. Dalam tugas
akhir ini kami ingin menjelaskan bagaimana proses pengolahan air baku menjadi
air bersih di PDAM IPA Sunggal dan mengetahui kualitas dari air bersih tersebut
yang mana baik untuk digunakan untuk aktifitas sehari-hari.

Kata Kunci : Air bersih, Pengolahan Air, Kualitas Air

viii
DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN.......................................................................... iii

LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................... iv

KATA PENGANTAR ................................................................................... v

ABSTRACK ................................................................................................ vii

INTISARI.................................................................................................... viii

DAFTAR ISI ................................................................................................. ix

DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ........................................................................................ xii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1


1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul .............................................. 1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................... 3
1.3 Tujuan Pembahasan ................................................................. 4
1.4 Manfaat Tugas Akhir ............................................................... 4
1.5 Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data ............................ 4
1.6 Jadwal Persiapan dan Pelaksanaan Penulisan TA ................... 6

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN........................................... 7


2.1 Denah Lokasi Perusahaan ........................................................ 7
2.2 Latar Belakang Perusahaan ..................................................... 7
2.3 Makna Logo Perusahaan ......................................................... 9
2.4 Kerjasama PDAM Tirtanadi .................................................. 10
2.5 Visi dan Misi PDAM Tirtanadi ............................................. 11
2.6 Struktur Organisasi ................................................................ 12
2.7 Daerah Pendistribusian Air Bersih PDAM IPA Sunggal ...... 13

ix
BAB III TINJAUAN PUSTAKA............................................................. 14
3.1 Pengertian Air Bersih ............................................................ 14
3.2 Sumber Air Bersih ................................................................. 15
3.3 Standar Kualitas Air Bersih Menurut WHO.......................... 18
3.4 Zat-zat Yang Biasa Digunakan Untuk Proses Pengolahan
Air Bersih/ Air Minum .......................................................... 23
3.4 Proses Pengolahan Air Bersih ............................................... 24
3.5 Kualitas Air Bersih yang di Olah .......................................... 25

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS............................................ 28


4.1 Proses Pengolahan Air Baku Menjadi Air Bersih ................. 28
4.2 Data Pemeriksaan Intake ....................................................... 46
4.3 Data Pemeriksaan Pompa Air Baku ...................................... 47
4.4 Data Pemeriksaan Clarifier .................................................... 48
4.5 Data Pemberian dan Pemeriksaan Tawas Terhadap Kogulasi49
4.6 Data Pemberian dan Pemeriksaan Kapur Untuk Netralisasi . 50
4.7 Data Pemberian dan Pemeriksaan Chlorine untuk Cholinasi 51
4.8 Data Pemeriksaan Distribusi ................................................. 52

BAB V PENUTUP .................................................................................... 53


5.1 Simpulan ................................................................................ 53
5.2 Saran ...................................................................................... 54

DAFTAR KEPUSTAKAAN
LAMPIRAN-LAMPIRAN

x
DAFTAR GAMBAR

1. Denah lokasi PDAM Tirtanadi IPA Sunggal.


2. Logo PDAM Tiratanadi.
3. Bentuk struktur organisasi PDAM Tirtanadi.
4. Bendungan IPA Sunggal.
5. Bangunan Intake.
6. Tempat pengendapaan air baku Raw Water Tank (RWT).
7. Pompa untuk memompa air baku ke clarifier dengan Raw Water Pump
(RWP).
8. Bangunan tempat endapan flok dan penginjeksian bahan tawas dan
chlorine, Clarifier.
9. Air mengalir ke filter setelah dari clarifier.
10. Air dari reservoir di pompa dengan Finish Water Pump (FWP).
11. Tempat pembuangan air baku yang tidak tersaring sempurna Sludge
Lagoon.
12. Bahan Chlorine.

xi
DAFTAR TABEL

1. Jadwal pemakaian tawas.


2. Jadwal dan jumlah pengisian kapur.
3. Jadwa analisis kualitas air bersih.
4. Jadwal pemeriksaan kualitas air bersih.

xii
BAB I
Pendahuluan

1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

Air merupakan salah satu sumber daya alam yang memiliki fungsi
sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup. Untuk itu air perlu dijaga dan
dipelihara agar dapat bermanfaat bagi kehidupan. Pengertian tersebut
menunjukkan bahwa air memiliki peran yang sangat penting untuk
dilestarikan, sehingga mampu di masa kini maupun di masa yang akan datang.
Tanpa adanya air maka kehidupan tidak akan dapat berjalan seimbang.

Akhir akhir ini sulit untuk mendapatkan air bersih. Penyebab susahnya
mendapatkan air bersih adalah adanya pencemaran air yang disebabkan oleh
limbah industry, rumah tangga. Dan limbah pertanian. Selain itu adanya
pembangunan dan penjarahan hutan merupakan penyebab berkurangnya
kualitas mata air dari pegunungan karena banyak bercampur dengan lumpur
yang terkikis terbawa aliran air sungai. Akibatnya, air bersih terkadang
menjadi barang langkah. (Asmadi dan dkk dialam Alamsyah, 2011)

Peningkatan kualitas air minum dengan jalan mengadakan pengolahan


terhadap air yang akan digunakan sebagai air minum dengan mutlak
diperlukan terutama apabila air tersebut berasal dari air permukaan.
Pengolahan yang dimaksud bias mulai dari air permukaan. Pengolahan yang
dimaksud bias mulai dari yang sangat sederhana sampai pada pengolahan
yang lengkap, sesuai dengan tingkat kekotoran dari sumber asal air tersebut.
Semakin kotor air semakin berat pengolahan yang dibutuhkan dan semakin
banyak ragam zat pencemar akan semakin banyak pula teknik teknik yang
diperlukan untuk mengolah air tersebut, agar bias dimanfaatkan sebagai air
minum. Oleh karena itu, dalam praktek sehari-hari pengolahan air menjadi

1
pertimbangan yang utama untuk menentukan apakah sumber tersebut bias
dipakai sebagai sumber persediaan atau tidak.

Peningkatan kuantitas air adalah merupakan syarat kedua setelah


kualitas, karena semakin maju tingkat hidup seseorang, maka akan semakin
tinggi pula tingkat kebutuhan air dari masyarakat tersebut. Untuk keperluan
minum maka dibutuhkan air rata-rata sebanyak 5L/ hari, sedangkan secara
keseluruhan kebutuhan air suatu rumah tangga untuk masyarakat Indonesia
diperkirakan sebesar 120L/ hari.

Pada Tahun 2013 jumlah penduduk Kota Medan tercatat sebesar


2.983.868 jiwa. Penduduk tersebut membutuhkan air bersih untuk
kelangsungan hidup dan aktifitas sehari-hari. Sebagian dari penduduk tersebut
telah menerima pelayanan pemenuhan kebutuhan air minum dari Pemerintah
Kota Medan yang diselenggarakan oleh Perusahaan Daerah Air Minum
(PDAM) Kota Medan. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih tersebut, saat ini
telah dioperasikan 6 Instalasi Penjernihan Air Minum (IPAM) yaitu, IPA
Sibolangit, IPA Sunggal, IPA Deli Tua, IPA Belumai, IPA Limau Manis, dan
IPA Hamparan Perak dengan total kapasitas pengolahan sebesar 60.000 m3
per hari, dalam laporan ini kami akan membahas IPA Sunggal yang memiliki
kapasitas pengolahan 10.000m3 per hari, di samping terdapat beberapa
sumber air dari mata air. PDAM Kota Medan selayaknya industri pengolahan
air bersih lainnya harus dihadapkan pada fakta bahwa untuk memperoleh air
bersih yang berkualitas tinggi akan memerlukan biaya yang tidak murah.
Pengolahan air bersih adalah suatu usaha teknis yang dilakukan untuk
memberikan perlindungan pada sumber air dengan perbaikan mutu asal air
sampai menjadi mutu yang diinginkan dengan tujuan agar aman dipergunakan
oleh masyarakat pengkonsumsi air bersih. Secara umum tahap-tahap dari
proses penjernihan air ini sendiri terdiri dari aerasi, prasedimentasi, koagulasi-
flokulasi, sedimentasi, desinfekasi dan reservoir. Proses pengolahan air bersih
di IPA Sunggal mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan No. 492 tahun
2010 (PERMENKES 492/2010) (lihat dalam lampiran), yang didalamnya

2
terdapat syarat-syarat air hasil pengolahan penjernihan agar dapat dikonsumsi
layaknya air minum.
PDAM merupakan perusahaan milik daerah yang bergerak di bidang
pengolahan dan pendistribusian air bersih. Beberapa fasilitas yang dimiliki
dalam pemprosesan air bersih antara lain : bendungan, intake, raw water tank
(RWT), raw water pump (RWP), Clearator, filter, reservoir, finish water
pump (FWP), dan sludge lagoon. Semua fasilitas tadi dapat dioperasikan dan
diawasi melalui monitoring system (SCADA). Selain berbagai macam
fasilitas, PDAM juga menggunakan bahan kimia seperti : kaporit, tawas, dan
kapur dalam proses pengolahan air bersih. Air yang diproduksi dipantau
kualitasnya oleh laboratorium. Sehingga air yang dihasilkan selalu memenuhi
standar kesehatan air bersih.
Secara singkat kelangkaan air dijelaskan sebagai suatu kondisi dimana
sebagian besar pengguna air yang utama termasuk untuk kepentingan
lingkungan kehidupan tidak dapat dipenuhi kebutuhannya baik kuantitas
maupun kualitasnya, oleh instuisi yang kompeten dan bertanggung jawab
terhadap upaya pengolahan dan penyediaan air tersebut sehingga berakibat
terpakarnya para pnegguna diatas tadi. Maka sebagai manusia yang diberi hak
dan kewajiban hidup di bumi, haruslah mampu memanfaatkan dan mengelola
air dengan bijak dan cerdas.

1.2 Rumusan Masalah

Pada Proses Pengolahan Air Baku Menjadi Air Bersih di PDAM


Tirtanadi Sunggal ada beberapa topik permasalahan yang dapat diangkat
menjadi topik pembahasan laporan tugas akhir yaitu:
1. Apa tujuan dari pengolahan air bersih?
2. Bagaimana proses pengolahan air minum?
3. Apakah setelah air diolah dapat dijamin kebersihannya?

3
1.3 Tujuan Pembahasan

Tujuan pembahasan dalam tugas akhir ini adalah:


1. Agar kita dapat mengetahui pentingnya air bersih bagi kehidupan manusia
dan terhindar dari berbagai penyakit akibat pengolahan air yang tidak
benar atau air yang tidak layak digunakan.
2. Proses-proses pengolahan air bersih ada banyak macamnya dan tergantung
dari air baku yang akan digunakan untuk diolah.
3. Untuk mengetahui terjamin tidaknya suatu pengolahan air bersih dapat
diliat dari pengujian laboratorium dan disesuaikan dengan standart air
minum yang telah ditetapkan pemerintah.

1.4 Manfaat Tugas Akhir

Adapun manfaat laporan tugas akhir ini adalah:


1. Dengan mengkonsumsi atau menggunakan air bersih maka kesehatan kita
dapat terjamin dari berbagai macam penyakit.
2. Kita dapat mengetahui proses pengolahan air yang kita gunakan selama
ini.
3. Kita dapat mengetahui apakah air bersih tersebut sudah memenuhi standart
kualitas yang aman bagi kehidupan manusia atau tidak.

1.5 Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data

1.5.1 Teknik pengumpulan data


1. Mengambil data ke PDAM Tirtanadi IPA Sunggal.
2. Survey ke lapangan.
3. Wawancara kepada pembimbing di lapangan.
4. kamera foto.

4
1.5.2 Teknik pengolahan data
1. Dengan cara manual.
2. Menggunakan non statistik.
3. Mempersiapkan data data untuk menjelaskan proses pengolahan
air.
4. Mengadakan konsultasi dengan pembimbing.
5. Melaporkan dan mendiskusikan hasil pengolahan data dengan
pembimbing.
6. Menggunakan buku pengolahan air sebagai referensi.

5
1.6 Jadwal Persiapan, Pelaksanaan Studi Kasus dan Penulisan Laporan
Tugas Akhir

Anda mungkin juga menyukai