LAPORAN
Ditulis untuk menyelesaikan
Laporan Tugas Akhir Semester VI
Pendidikan Program Diploma III
oleh :
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
yang telah memberikan hidayah, rahmat dan karuniaNya kepada kita semuanya
khususnya kepada penulis sehingga penulis sehingga dapat menyelesaikan laporan
tugas akhir ini.
Laporan yang berjudul Proses Pengolahan Air Baku Berdasarkan
Standar Air Minum Di Pdam Tirtanadi Sunggal Medan dimaksudkan adalah
sebagai syarat untuk menyelesaikan matakuliah tugas akhir semester VI
pendidikan program Diploma III Politeknik Negeri Medan. Pada laporan ini
penulis membahas tentang pengolahan air baku menjadi air bersih di PDAM
Titanadi dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana cara mengolah air kotor
menjadi air bersih sehingga layak digunakan dan didistribusikan untuk masyarakat
umum dan sudah sesuai standard SNI atau belum.
Dalam penyusunan laporan tugas akhir ini penulis banyak menemukan
kesulitan. Namun berkat bimbingan, petunjuk dan bantuan dari berbagai pihak,
penulis dapat menyelesaikan laporan tugas akhir ini. Oleh karena itu, sudah
selayaknya penulis menyampaikan terima kasih banyak kepada:
1. Bapak M.Syahruddin, ST., MT., Direktur Politeknik Negeri Medan;
2. Bapak Ir. Samsudin Silaen,M.T., Ketua Jurusan Teknik Sipil Politeknik
Negeri Medan;
3. Bapak Ir. Sudarto, MT., Kepala Program Studi Jurusan Teknik Sipil
Politeknik Negeri Medan;
4. Bapak Drs. Darmuji, M.T., Dosen Pembimbing penulisan Laporan
Tugas Akhir ini;
5. Bapak Liwanto, sebagai pembimbing lapangan;
6. Bapak Syarifuddin, ST. MT., sebagai wali kelas SI-6A;
7. Bapak dan Ibu dosen Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan;
8. Kedua orang tua tercinta Penulis I yang telah memberikan dorongan
Moral serta Materil;
v
9. Kedua orng tua tercinta Penulis II yang telah memberikan dorongan
Moral serta Materil;
10. Seluruh rekan rekan mahasiswa khususnya SI-6A atas kerjasama,
dukungan dan semangatnya yang telah diberikan kepada kami dalam
pelaksanaan penyusunan laporan;
Laporan Tugas Akhir ini adalah hasil karya penulis, bukan merupakan
plagiat dan dapat dipertangungjawabkan keasliannya di kemudian hari. Penulis
telah berusaha semaksimal mungkin untuk menyusun dan menyelesaikan laporan
ini, namun tidak tertutup kemungkinan masih terdapat kesalahan - kesalahan
dalam penyusunan laporan ini, untuk itu penulis mengharapkan masukan
masukan segala kritik, saran dan pendapat yang bersifat membangun guna
memperbaiki Laporan Tugas Akhir ini.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih, semoga laporan ini dapat
berguna dan bermanfaat bagi penulis maupun siapa saja yang membaca, terutama
di dunia pendidikan di bidang Teknik Sipil.
Penulis I Penulis II
vi
ABSTRACK
vii
INTISARI
viii
DAFTAR ISI
INTISARI.................................................................................................... viii
ix
BAB III TINJAUAN PUSTAKA............................................................. 14
3.1 Pengertian Air Bersih ............................................................ 14
3.2 Sumber Air Bersih ................................................................. 15
3.3 Standar Kualitas Air Bersih Menurut WHO.......................... 18
3.4 Zat-zat Yang Biasa Digunakan Untuk Proses Pengolahan
Air Bersih/ Air Minum .......................................................... 23
3.4 Proses Pengolahan Air Bersih ............................................... 24
3.5 Kualitas Air Bersih yang di Olah .......................................... 25
DAFTAR KEPUSTAKAAN
LAMPIRAN-LAMPIRAN
x
DAFTAR GAMBAR
xi
DAFTAR TABEL
xii
BAB I
Pendahuluan
Air merupakan salah satu sumber daya alam yang memiliki fungsi
sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup. Untuk itu air perlu dijaga dan
dipelihara agar dapat bermanfaat bagi kehidupan. Pengertian tersebut
menunjukkan bahwa air memiliki peran yang sangat penting untuk
dilestarikan, sehingga mampu di masa kini maupun di masa yang akan datang.
Tanpa adanya air maka kehidupan tidak akan dapat berjalan seimbang.
Akhir akhir ini sulit untuk mendapatkan air bersih. Penyebab susahnya
mendapatkan air bersih adalah adanya pencemaran air yang disebabkan oleh
limbah industry, rumah tangga. Dan limbah pertanian. Selain itu adanya
pembangunan dan penjarahan hutan merupakan penyebab berkurangnya
kualitas mata air dari pegunungan karena banyak bercampur dengan lumpur
yang terkikis terbawa aliran air sungai. Akibatnya, air bersih terkadang
menjadi barang langkah. (Asmadi dan dkk dialam Alamsyah, 2011)
1
pertimbangan yang utama untuk menentukan apakah sumber tersebut bias
dipakai sebagai sumber persediaan atau tidak.
2
terdapat syarat-syarat air hasil pengolahan penjernihan agar dapat dikonsumsi
layaknya air minum.
PDAM merupakan perusahaan milik daerah yang bergerak di bidang
pengolahan dan pendistribusian air bersih. Beberapa fasilitas yang dimiliki
dalam pemprosesan air bersih antara lain : bendungan, intake, raw water tank
(RWT), raw water pump (RWP), Clearator, filter, reservoir, finish water
pump (FWP), dan sludge lagoon. Semua fasilitas tadi dapat dioperasikan dan
diawasi melalui monitoring system (SCADA). Selain berbagai macam
fasilitas, PDAM juga menggunakan bahan kimia seperti : kaporit, tawas, dan
kapur dalam proses pengolahan air bersih. Air yang diproduksi dipantau
kualitasnya oleh laboratorium. Sehingga air yang dihasilkan selalu memenuhi
standar kesehatan air bersih.
Secara singkat kelangkaan air dijelaskan sebagai suatu kondisi dimana
sebagian besar pengguna air yang utama termasuk untuk kepentingan
lingkungan kehidupan tidak dapat dipenuhi kebutuhannya baik kuantitas
maupun kualitasnya, oleh instuisi yang kompeten dan bertanggung jawab
terhadap upaya pengolahan dan penyediaan air tersebut sehingga berakibat
terpakarnya para pnegguna diatas tadi. Maka sebagai manusia yang diberi hak
dan kewajiban hidup di bumi, haruslah mampu memanfaatkan dan mengelola
air dengan bijak dan cerdas.
3
1.3 Tujuan Pembahasan
4
1.5.2 Teknik pengolahan data
1. Dengan cara manual.
2. Menggunakan non statistik.
3. Mempersiapkan data data untuk menjelaskan proses pengolahan
air.
4. Mengadakan konsultasi dengan pembimbing.
5. Melaporkan dan mendiskusikan hasil pengolahan data dengan
pembimbing.
6. Menggunakan buku pengolahan air sebagai referensi.
5
1.6 Jadwal Persiapan, Pelaksanaan Studi Kasus dan Penulisan Laporan
Tugas Akhir