Anda di halaman 1dari 14

Indikator Mutu Input kelompok Ganjil

INDIKATOR MUTU SDM, BIAYA, WAKTU

A. INDIKATOR MUTU SDM

Pengelolaan Mutu
No. Cakupan Spesifikasi Indikator Indikator Keberhasilan
SDM
Indikator Staffing Needs Memperhatikan beban kerja setahun
(ISN) dan waktu kerja yang tersedia (beban
kerja setahun yang digunakan
sebanyak 275 hari dengan 7 jam kerja
efektif)
Recommendation Full time Memperhatikan waktu kerja
Equivalents (FTE) operasional dan shift kerja (Waktu
kerja yang digunakan 7 hari/ minggu 100% tenaga kerja tersedia sesuai
Perhitungan dan shift kerja adalah 1,5FTE/ shift) kebutuhan dan tidak adanya
1.
kebutuhan SDM Berdasarkan jumlah Mengitung terlebih dahulu jumlah permasalahan terkait kekurangan tenaga
konsumen konsumen yang ada kerja saat pelaksanaan
Berdasarkan jumlah menit Menghitung jumlah waktu kerja yang
kerja/porsi hidangan dibutuhkan dan porsi hidangan yang
akan disajikan
Berdasarkan jumlah unit Memperhatikan waktu kerja, unit
kerja/posisi kerja, dan waktu libur yang ada
WISN (Workload Indicator Mengitung berdasarkan beban kerja
Staffing Needs)
Kesehatan jasmani Seluruh karyawan dalam institusi Seluruh karyawan mendapatkan
karyawan dalam penyelenggaraan makanan berada pemerikasaan kesehatan minimal satu
penyelenggaraan makanan dalam kondisi jasmani yang sehat tahun sekali 100%
Seluruh karyawan mendapatkan jaminan
kesehatan 100%
Perputaran tenaga kerja Dalam hal ini diperlukan refleksi yang
100% Tidak adanya karyawan yang
perlu dilakukan untuk cepat tanggap dari manajemen
keluar dari pekerjaan tanpa alasan yang
mengantisipasi kejenuhan
jelas
pada pekerjaan
Seluruh karyawan dalam institusi Karyawan tidak memiliki catatan
penyelenggaraan makanan memiliki masalah dengan karyawan lain ataupun
Karyawan memiliki sikap
sikap dan perilaku yang baik dengan konsumen atau tidak menerima
dan perilaku yang baik
surat peringatan lebih dari dua kali dalam
satu tahun 95%

menyertakan standar perilaku dan


Tinjauan kebijakan dan 80% Perilaku karyawan sesuai dengan
kinerja, dan pengantar (percobaan)
praktek yang penting kebijakan yang ada dan kebijakan
masa kerja, kebijakan disiplin dan
terlaksana
kebijakan keamanan.
Menjelaskan fasilitas dan Fasilitas dan pelayanan yang akan 95% Fasilitas dan pelayanan dapat
Pengolahan /
. pelayanan yang akan diberikan diberitahukan pada digunakan oleh karyawan dan 100%
pembinaan
didapat karyawan sebelum bekerja karyawan menggunakannya
Gaji yang akan didapatkan dijelaskan
Menjelaskan gaji yang 100 % tidak ada karyawan yang
secara rinci dan kapan saja akan
akan didapatkan complain soal gaji
didapatkannya

Diklat untuk peningkatan kinerja, 95% Diklat terlaksana serta terpenuhi


Mengadakan diklat pengetahuan, wawasan ilmiah, kebutuhannnya
keterampilan, sikap dan perilaku
Karyawan mampu melakukan 95% tidak ada kejadian kecelakaan kerja
Adanya pelatihan terkait
keselamatan kerja seperti kebakaran 100% karyawan mendapatkan pelatihan
keselamatan kerja
dll keselamatan kerja setiap tahun

Pimpinan Memotivasi Setiap karyawan mengetahui 90 % Target kerjaan dapat diselesaikan


bahwa tiap bagian hubungan antara pekerjaannya dengan dengan cepat dan mendapatkan hasil
pekerjaan dapat pekerjaan karyawan yang lainnya yang bagus
membentuk komponen
yang berguna untuk
pencapaian tujuan
Pimpinan menanamkan Dengan membuat karyawan nyaman
rasa memiliki pada dengan pekerjaannya dan bersikap 100% tidak ada karyawan yang keluar
karyawan terkait tidak terlalu memerintah atau dari pekerjaan
pekerjaannya memaksa
Pengolahan / Antara atasan daan Setiap kegiatan terkit perencanaan
95% Perencanaan dan pelaksanaan
pembinaan bawahan mampu penyelenggaraan makanan atau yang
penyelenggaraan makanan berjalan baik
berkoordinasi dengan baik lainnya selalu dikomunikasikan
Adanya uraian tugas pada Uraian tugas selalu dibuat dan
95% pekerjaan tidak berantakan antara
setiap bidang pekerjaan dikomunkikasikan ke karyawan
satu sama lain
dengan baik dan rinci
Menginformasikan tentang Diinfokan di awal sebelum bekerja
penyebab berakhirnya dan sesuai dengan UU No. 13 tahun 100% karyawan menerima PHK
perjanjian kerja 2003
4. PHK Adanya kesepakatan dari Berupa kesepakatan uang pesangon
setiap penyebab pemutusan yang akan didapatkan nantinya setelah 100% tidak ada complain dari karyawan
hubungan kerja diPHK telah diketahui pekerja terkait uang pesangon setelah diPHK
sebelum bekerja

B. INDIKATOR PENGELOLAAN MUTU BIAYA

Pengelolaan Mutu
No. Indikator Indikator Keberhasilan
Biaya
Memiliki anggaran biaya sesuai dengan jumlah menu yang dibuat
Memiliki sasaran/konsumen yang jelas untuk memperkirakan
anggaran yang dikeluarkan
1. Perencanaan 100 % memenuhi syarat
Memiliki anggaran biaya yang dikeluarkan untuk membeli bahan
makanan yang akan diolah maupun bahan yang akan disimpan
(persediaan)
Memiliki anggaran untuk pembelian alat dan peralatan (pemasakan
dan penyajian)
Memiliki anggaran untuk perawatan alat dan peralatan yang
digunakan
Memiliki anggaran yang disediakan untuk biaya transportasi
selama usaha berlangsung ( transport belanja dan via delivery
order)
Memiliki anggaran biaya untuk membayar listrik, air, dll)
Memiliki anggaran biaya untuk dekorasi tempat usaha
Memiliki anggaran untuk pemberian gaji dan insentif sesuai jumlah
karyawan
Menggunakan uang yang diberikan sesuai dengan anggaran yang
telat ditentukan
2. Penggunaan Mengunakan alat sesuai dengan kebutuhan dan cara penggunaan 100 % memenuhi syarat
alat
Melakukan perawatan alat dan peralatan selama 6 bulan 1 x
Membuat dan memiliki catatan pengeluaran biaya selama 1 hari
(catatan harian)
3. Pencatatan 100 % memenuhi syarat
Membuat dan memiliki catatatn bulanan terkait pengembangan
usaha selama satu bulan
Melaporkan setiap kegiatan yang dilakukan selama 1 bulan
sehingga bisa dijadikan evaluasi dan penilaian pencapaian target
penjualan ( laporam bulanan)
Melaporkan anggaran terkait usaha (pengeluaran, pemasukan, serta
4. Pelaporan 100 % memenuhi syarat
laba rugi)
Melaporkan kegiatan selama 1 tahun yang dijadikan sebagai
indikator pencapaian dan perkembangan usaha selama 1 tahun dan
menjadi acuan inovasi yang akan dilakukan di tahun berikutnya

C. INDIKATOR PENGELOLAAN MUTU WAKTU


No. Pengelolaan Mutu Spesifikasi Indikator Indikator keberhasilan
Waktu
Pembagian tugas yang adil pada semua karyawan
Setiap karyawan haya melaksanakan dan bertanggung
Pembagian tugas, melaksanakan
jawab atas pekerjaan yang diberikan kepadanya.
pekerjaan yang sesuai, mengerjakan
Tetapkan tujuan yang jelas dan merencanakan urutan
pekerjaan secara rinci, pembagian jadwal
pekerjaan secara rinci.
1. Perencanaan yang sesuai, jumlah karyawan yang
Tetapkan prioritas pekerjaan
bekerja. Semua spesifikasi tersebut harus
Jadwal kerja kayawan sesuai dengan kemampuan kerja
mencapai keberhasilan 100%.
mereka.
Memerhatikan jumlah karyawan yang bekerja

Setiap karyawan harus melaksanakan tugas sesuai dengan


apa yang telah ditugaskan,
Karyawan tidak melaksanakan pekerjaan orang lain
Karyawan tidak diperbolehkan menganggur disela sela Manager memastikan pekerjaan yang
waktu kerja. dilakukan karyawan sesuai yang telah
2. Pelaksanaan direncanakan. pencapaian target
Manajer memonitor setiap karyawan dalam melaksanakan
pekerjaan. keberhasilan 100%
Manajer harus Mengecek apakah dalam pembagian waktu
kerja ada karyawan yang menganggur disela sela jam kerja
yang mungkin dapat membuang waktu kerja.
Manajer Melakukan evaluasi terkait waktu kerja secara Evaluasi dilakukan setiap 3 bulan sekali.
berkala Manager Memeriksa catatan pekerjaan
3. Evaluasi Setiap karyawan harus mengisi catatan waktu yang ada karyawan setiap satu bulan sekali,
secara detail untuk menunjukkan bagaimana waktu itu Waktu pelaksanaan harus mencapai
digunakan, oleh siapa, apa yang dihasilkan dan komentar. persentase keberhasilan yang sudah
Manajer mengecek kembali apakah waktu pelaksanaan direncanakan.
sesuai dengan waktu yang telah direncanakan. Kegiatan evaluasi harus mencapai
keberhasilan 90%

INDIKATOR MUTU SARANA PRASARANA, PERALATAN, DAN MANAJEMEN ENERGI

A. PENYIMPANAN BAHAN MAKANAN


No. Terkait Indikator Spesifikasi Indikator Indikator Keberhasilan
Bangunan, dirancang baik
Bahan makanan diletakkan secara teratur, dan
Bangunan bebas
sistimatis menurut jenis , golongan dan 100% tercapai
Penyimpanan kelembaban, mudah
frekuensi pemakaian jika bangunan
1. bahan kering dibersihkan, bebas
Pembersihan dan penyemprotan secara teratur sudah memenuhi
serangga dan binatang
Bahan makanan disusun berseling tidak mengerat.
krteria
langsung terkena dinding, lantai
Letak meja penerimaan dekat pintu.
Suhu harus sesuai dengan bahan makanan
Pengecekan suhu lemari es rutin Suhu ruangan 21-22c 95% pelaksanaan
Pencairan es pada es harus segera setelah Pengecekan suhu 2 x pengecekan suhu
terjadi pengerasan. Sebaiknya memilih lemari sehari, sedangkan 95% pelaksanaan
es yang otomatis dapat mencairkan kembali pembersihan lemari es pembersihan
Penyimpanan Semua bahan makanan yang disimpan harus setiap hari lemari pendingin
2.
bahan segar dibersihkan dan dibungkus dalam plastik Setiap bahan makanan 100%
kontainer plastik/kertas timah.Penyimpanan yang ingin dimasukkan pelaksanaan
lemari es / freezer kedalam lemari esharus di pembersihan
Semua bahan makanan yang akan diambil cuci dan diletakkan di Bahan Makanan
dari ruang penyimpanan harus melalui kontainer sebelum masuk
permintaan yang tercatat dan ditanda tangani lemari pendingin
oleh petugas yang berwenang
Bahan makanan yang diterima dari supplier
diberi label yang bertuliskan berat dan tanggal
penerimaan serta tanggal kadaluarsa untuk
bahan makanan yang dalam kemasan
Bahan makanan yang akan dimasukkan ke
dalam chiller dibungkus terlebih dahulu
dengan plastic
Bahan makanan segar seperti sayuran, buah-
buahan disimpan dalam chiller, sedangkan
daging sapi, daging ayam dan ikan disimpan
di freezer 100%
Pemberian label setiap
Tidak mencampur bahan makanan yang bahan makanan masuk
pelaksanaan
berbau kuat dengan bahan makanan yang pemberian label
Bahan makanan harus
tidak berbau bahan makanan
Penyimpanan dicuci lalu di bungkus
bahan Proses pengecekan suhu chiller dan freezer sebelum masuk chiller
sebelum masuk
3. dilakukan setiap hari untuk menjaga agar lemari pendingin
makanan Suhu chiller selalu di
bahan makanan dapat simpan sesuai dengan 95% pelaksanaan
segar check sehari 2x dan
suhu yang telah ditentukan pencucian bahan
dibersihkan setiap hari
Dalam proses penyimpanan bahan makanan makanan yang
Membuat label tanggal akan masuk ke
segar menerapkan sistem FIFO (First in First
masuk Bahan Makanan
out), agar tidak terjadi penumpukan dalam lemari pendingi
penyimpanan bahan makanan. Sehingga
bahan makanan yang digunakan memiliki
kualitas yang baik
Standar Fasilitas
Dalam penyimpanan bahan makanan segar
terdapat beberapa standar yaitu: ( lama
penyimpanan < 3 hari )
Daging, ikan, udang dan hasil olahannya
(-5 0oC )
Telur, buah, dan hasil olahannya (5 7oC)
Sayur, buah, dan minuman (10oC)

Label berisi tanggal


penerimaan, hal ini
Bahan makanan yang diterima dari supplier digunakan untuk
diberi label memudahkan dalam
100% pelaksanaan
Sebelum disimpan bahan makan tersebut proses penerapan FIFO
Penyimpanan pemberian label
dilakukan pencatatan di kartu stock bahan Setiap lemari
Bahan bahan makanan
4. makanan kering penyimpanan harus
Makanan sebelum masuk
Pintu gudang selalu dalam keadaan tertutup memiliki minimal 1 kartu
Kering lemari pendingin
Suhu ruangan sejuk stock
Setiap bahan makanan yang masuk dan berkisar antara 21 - 22C
keluar harus tercatat Adanya pencatatan yang
dilakukan saat makanan
masuk atau keluar
B. PENERIMAAN BAHAN MAKANAN

No. Terkait Indikator Spesifikasi Indikator Indikator Keberhasilan


Ada bak cuci dilengkapi air panas Minimal mempunyai 2 bak
dan dingin cuci yang memiliki air 100% memenuhi syarat
Ruang Tempat sampah plastic hitam, panas dan dingin 100% memenuhi syarat
penerimaan tissue, pengering tangan Semua tempat sampah 100% pelaksanaan peletakan
1.
bahan Timbangan terkalibrasi dengan ditempat produksi harus di plastic hitam pada semua
nomor inventaris, dan bersih letakan plastic hitam tempat sampah
makanan
Lampu mercury Timbangan harus 95% pelaksanaan kalibrasi
dikalibrasi sebelum alat sebelum digunakan
digunakan
Pengecekan barang masuk 95% pelaksanaan
Pengiriman Bahan dikirim oleh vendor sesuai pengecekan bahan makanan
2. setiap barang datang sesuai
bahan PO yang baru masuk
PO
Bahan yang diterima sesuai PO
dan surat jalan vendor Pengecekan barang masuk 95% pelaksanaan
Pemeriksaan
3. dan penerimaan Bahan yang diterima harus sesuai harus dicek sesuai dengan pengecekan bahan makanan
bahan makanan dengan spesifikasi yang telah PO yang baru masuk
ditentukan
Pencatatan dilakukan 95% pelaksanaan pencatatan
Receiving Membuat catatan penerimaan bahan makanan yang baru
4. setiap penerimaan barang
record bahan makanan masuk
diterima
Makanan dalam kemasan/ kaleng Pengecekan barang 100% pelaksanaan
Keadaan harus tidak boleh menunjukkan dilakukan sesuai dengan pengecekan kemasan bahan
5.
makanan adanya penggembungan cekung yang dipesan dan kemasan makanan yang baru masuk
dan kebocoran masih baik
C. PERSIAPAN BM

1. SARANAN PRASARANA

No. Terkait Cakupan Spesifikasi Indikator Indikator Keberhasilan


Bersebelahan dengan ruang penyimpanan dan
Dekat dengan ruang 95% pelaksanaan persiapan berjalan
pemasakan yaitu hanya dipisahkan oleh
penyimpanan dan pemasakan dengan baik tanpa hambatan
tembok
Ruang harus cukup luas untuk Ukuran ruangan 10-20 m dan tersedia tempat
95% bahan dan alat tidak terletak
menampung bahan, alat, tersendiri untuk menaruh bahan dan alat
sembarangan
pegawai, dll persiapan
1 Prasarana
Tata letak bahan, alat persiapan dibuat
Ruang harus mengefisenkan sedemikian rupa hingga dapat mengefisienkan
100% pekerjaan selesai tepat waktu
arus kerja arus kerja contoh : bahan yang akan dipotong
potong diletakkan di samping alat pemotong
Ruang memberikan Kebersihan dan kenyamanan ruang kerja 100% karyawan dapat menghasilkan
kenyamanan dalam bekerja terjaga dengan tidak adanya sampah yang pekerjaan yang baik
berserakan atau ruang terasa pengap
Tidak ada sampah yang terbuang
sembarangan di lantai persiapan atau sisa 100% tidak ada laporan karyawan atau
Lantai tidak licin sabun pel dan setelah mengepel dikondisikan pimpinan yang mengalami kecelakaan
lantai kering terlebih dahulu sebelum akibat lantai licin
digunakan
Gunakan lantai jenis keramik karena cocok
Lantai mudah dibersihkan dan untuk ruangan yang dimana tahan panas dan
100% lantai selalu terlihat bersih
dilapisi keramik dibersihkannya hanya dengan disapu dan
dipel
Atap dan langit langit tertutup sempurna
Atap dan langit langit tidak
dan dilakukan perawatan bila terjadi 100% tidak ada kejadiaan kebocoran
berlubang, bocor, atau retak
merusakan
Ventilasi yang tersedia cukup dan dapat
Mendapat udara dan digunakan serta pencahayaan disediakan
100% memenuhi syarat
pencahayaan yang cukup dengan baik dengan dapatnya cahaya
matahari masuk
Tidak dekat dengan tempat Berjarak 5 m dari ruang persiapan dan
pembuangan sampah, kamar ruangan dijaga kebersihannya (dibersihkan
jenazah, dan lingkungan yang sebelum dan sesudah digunakan) agar bebas 100% memenuhi syarat
kurang memenuhi syarat dari lingkungan yang kurang memenuhi
kesehatan syarat kesehatan
Permukaan langit langit rata Bentuknya lurus dan terdapat lampu dengan
100% memenuhi syarat
dan terang minimal 200 lux
Tersedianya meja kerja dan
peralatan persiapan (alat
Meja kerja dan peralatan persiapan
mengupas, mencuci, 100% pekerjaan terlaksana dengan baik
mencukupi dan dapat digunakan
menggiling, memotong,
2 Sarana
mengiris dll) yang dibutuhkan
95% Bahan yang telah dilakukan proses
Tersediannya lemari es yang Lemari es dapat digunakan untuk menyimpan
penyimpanan di lemari es memiliki
baik dan memadai bahan yang telah dilakukan proses persiapan
kualitas yang bagus
Tempat pencucian dapat digunakan,
Adanya tempat pencucian alat kondisinya bersih dari kotoran dan memenuhi 100% alat persiapan bahan makanan
persiapan yang baik untuk mencuci peralatan yang ada serta bersih dari kotoran
tersedia sabun pembersih
Adanya SOP pada setiap tahap persiapan dan 100% bahan hasil proses persiapan
Tersedia prosedur tetap
diketahui oleh setiap karyawan atau pimpinan mendapatkan kualitas dan kuantitas yang
persiapan
dan terpasang di depan tiap tahap persiapan bagus
Semua hal itu sesuai dengan standar pada
Tersedia standar porsi, standar 100% bahan hasil proses persiapan
umumnya daan tertulis pada kertas dengan
resep, standar bumbu, jadwal mendapatkan kualitas dan kuantitas yang
jelas dan terpasang di setiap tempatnya
persiapan yang baik bagus
masing masing

2. PERALATAN

No. Terkait Indikator Indikator Keberhasilan


Membuat pekerjaan menjadi lebih cepat dan mudah
Membuat lingkungan lebih menarik dan bersih
Mengurangi biaya makanan
Menambah penampilan dan variasi menu
1. Pemilihan alat 100 % memenuhi syarat
Meningkatkan kapasitas produksi dalam ruang terbatas yang
tersedia
Multiguna sehingga peralatan tidak menganggur terlalu lama.
Mobilitas dan fleksibilitas dalam penggunaan dan pengaturan
Bahan peralatan yang digunakan sesuai dengan jenis bahan
makanan yang diolah dan sesuai kebutuhan (Stainless steel,
Aluminium, Kaca, Porselen, Batu, Kayu, Enamel, Plastik ,
2. Pemilihan bahan peralatan 100 % memenuhi syarat
Besi )
Bahan yang digunakan aman untuk bahan makanan dan tidak
mencemari bahan makanan yang akan diolah
Memiliki spesifikasi alat Membuat spesifikasi alat yang akan dibeli, meliputi :
3. 100 % memenuhi syarat
yang akan dibeli serta a. Nama alat dan pembuat alat
Record Keeping b. Merk dan nomor model, nomor serial
c. Ukuran, dimensi dan kapasitas
d. Tenaga yang digunakan, listrik, uap, gas
e. Aksesoris dan alat pelengkap lainnya
f. Masa garansi
g. Kode pemesanan
h. Petunjuk operasi atau penggunaan
i. Cara pemasangan
Mencatat segala hal terkait dengan alat yang telah dibeli,
termasuk tanggal perbaikan dan masalah yang berhubungan
dengan alat
Memiliki estimasi jumlah porsi yang harus dipersiapkan
dalam satu periode pemasakan
Membuat estimasi untuk setiap item menu yang membutukan
alat.
Mengidentifikasi ukuran porsi setiap menu
Menentukan jumlah dan Mengetahui volume total dari makanan yang akan disiapkan
4. tipe peralatan dengan mengkalikan estimasi jumlah porsi dengan ukuran 100 % memenuhi syarat
porsi
Memiliki spesifikasi cara dari persiapan dan produksi dari
setiap item.
Mengecek katalog peralatan untuk mencocokan kapasitas
yang dibutuhkan dengan ukuran peralatan standar yang ada di
pasaran.
Memiliki jadwal pemeriksaan alat ( 6 bulan 1 x)
5. Pemeliharaan Alat 100 % memenuhi syarat
Memiliki prosedur atau SOP penggunaaan dan perbaikan alat

3. MANAJEMEN ENERGI

Pengelolaan
No. Spesifikasi Indikator Indikator keberhasilan
Mutu Energi
Penyampaian informasi harus mencapai 100%, agar tidak
Menginformasikan kepada staf agar
ada karyawan yang tidak mengetahui energi yang
menyadari energi yang dikeluarkan.
dikeluarkan.
Perencanaan perhitungan. Biaya energi perlu
Perhitungan biaya energi harus mencapai keberhasilan
dihitung terpisah. Agar pemborosan dapat
100%, agar tidak terjadi pemborosan dan kerugian bagi
diidentifikasi dan dianalisa lebih lanjut untuk
institusi.
poin kebocoran atau penggunaan ceroboh.
Membeli peralatan yang dirancang untuk Pembelian peralatan yang dirancang otomatis harus
1. Perencanaan
mematikan pasokan bahan bakar secara mencapai keberhasilan 80%, Karena penghematan energi
otomatis ketika proses memasak selesai tidak hanya dilihat dari alat, tetapi dapat diminimalisir dari
dilakukan. penggunaan alat.
Gunakan termostat untuk mengontrol suhu
agar tidak lebih tinggi dari suhu yang Penggunaan thermostat harus mencapai keberhasilan 90%.
diperlukan
Peletakan alat harus dirancang agar sesuai dan dapat
Perencanaan peletakan alat yang sesuai
menghemat energi. Indicator pencapaian keberhasilan 100%
Oven, kompor atau grils tidak dihidupkan
sebelum digunakan.
Menggunakan ukuran wadah/ panci/
penggorengan yang sesuai.
Indicator pada setiap spesifikasi pelaksanaan harus mencapai
Thawing sebelum pengolahan
2. Pelaksanaan persentase kebehasilan yaitu 100%. Pelaksanaan yang sesuai
Alat fasilitas pendingin, pemanas, pengatur
dapat menghemat energi.
suhu ruangan tidak dihidupkan ketika dapur
dan area layanan tidak digunakan
Waktu antara makanan matang dan makanan
didistribusikan berdekatan.
Laporan pembiayaan energi harus diperikasa minimal 2
Melihat laporan Biaya energi secara berkala bulan sekali.
Mengecek setiap karyawan, apakah perlakuan Laporan biaya harus mencapai target 100% agar tidak ada
3. Evaluasi karyawan dalam penggunaan alat sudah kerugian diwaktu yang akan datang
sesuai atau tidak sesuai yang dapat Pengevaluasian terhadap setiap perlakuan karyawan harus
menimbulkan pemborosan energi. mecapai target 100% agar tidak ada pemborosan energi.

Anda mungkin juga menyukai