metabolisme. Zat sisa hasil metabolisme merupakan sisa pembongkaran zat makanan,
misalnya: karbondioksida (CO2), air (H20), amonia (NH3), urea dan zat warna empedu.
Zat sisa metabolisme tersebut sudah tidak berguna lagi bagi tubuh dan harus
dikeluarkan karena bersifat racun dan dapat menimbulkan penyakit.
Organ atau alat-alat ekskresi pada manusia terdiri dari:
1. Paru-paru,
2. Hati,
3. Kulit, dan
4. Ginjal.
PARU-PARU
paru-paru
Paru-paru berada di dalam rongga dada manusia sebelah kanan dan kiri yang dilindungi
oleh tulang-tulang rusuk. Paru-paru terdiri dari dua bagian, yaitu paru-paru kanan yang
memiliki tiga gelambir dan paru-paru kiri memiliki dua gelambir.
Paru-paru sebenarnya merupakan kumpulan gelembung alveolus yang terbungkus oleh
selaput yang disebut selaput pleura.
FUNGSI PARU-PARU
Paru-paru merupakan organ yang sangat vital bagi kehidupan manusia karena tanpa
paru-paru manusia tidak dapat hidup. Dalam Sistem Ekskresi, paru-paru berfungsi untuk
mengeluarkan KARBONDIOKSIDA (CO2) dan UAP AIR (H2O).
Didalam paru-paru terjadi proses pertukaran antara gas oksigen dan karbondioksida.
Setelah membebaskan oksigen, sel-sel darah merah menangkap karbondioksida sebagai
hasil metabolisme tubuh yang akan dibawa ke paru-paru. Di paru-paru karbondioksida
dan uap air dilepaskan dan dikeluarkan dari paru-paru melalui hidung
KELAINAN-KELAINAN PADA PARU-PARU
Kelainan-kelainan pada paru-paru, diantaranya adalah:
1. Asma atau sesak nafas, yaitu kelainan yang disebabkan oleh penyumbatan saluran
pernafasan yang diantaranya disebabkan oleh alergi terhadap rambut, bulu, debu atau
tekanan psikologis.
2.Kanker Paru-Paru, yaitu gangguan paru-paru yang disebabkan oleh kebiasaan
merokok. Penyebab lain adalah terlalu banyak menghirup debu asbes, kromium, produk
petroleum dan radiasi ionisasi. Kelainan ini mempengaruhi pertukaran gas di paru-paru.
3.Emphysema, adalah penyakit pembengkakan paru-paru karena pembuluh darahnya
terisi udara.
CARA MENGATASI KELAINAN PADA PARU-PARU
Upaya menghindari dan mengatasi kelainan-kelainan pada paru-paru adalah dengan
menjalankan pola hidup sehat, diantaranya:
1. Mengatur pola makan dengan mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi secara
teratur
2. Berolah raga dengan teratur
3. Istirahat minimal 6 jam per hari
4. Mengindari konsumsi rokok, minum minuman beralkohol dan narkoba
5. Hindari Stress
HATI (HEPAR)
hati
Hati merupakan kelenjar terbesar yang terdapat dalam tubuh manusia. Letaknya di
dalam rongga perut sebelah kanan. Berwarna merah tua dengan berat mencapai 2
kilogram pada orang dewasa. Hati terbagi menjadi dua lobus, kanan dan kiri.
Zat racun yang masuk ke dalam tubuh akan disaring terlebih dahulu di hati sebelum
beredar ke seluruh tubuh. Hati menyerap zat racun seperti obat-obatan dan alkohol dari
sistem peredaran darah. Hati mengeluarkan zat racun tersebut bersama dengan getah
empedu.
FUNGSI HATI
Hati atau hepar merupakan kelenjar terbesar di dalam tubuh, terletak dalam rongga
perut sebelah kanan, tepatnya di bawah diafragma. Hati memiliki beberapa fungsi,
antara lain:
d) Tempat sintesis beberapa zat. Hati menghasilkan enzim arginase yang mengubah
arginin menjadi ornifin dan urea. Ornifin yang terbentuk dapat meningkatkan NH3 dan
CO2 yang bersifat racun.
e) Hati menghasilkan empedu yang berasal dari hemoglobin sel darah merah yang telah
tua. Empedu disimpan di dalam kantung empedu dan merupakan cairan hijau serta
berasa pahit. Empedu mengandung kolesterol, garam empedu, garam mineral, dan
pigmen bilirubin dan biliverdin.
Empedu ini berfungsi untuk mencerna lemak agar mudah diserap tubuh, membantu
daya absorpsi lemak di usus, mengaktifkan enzim lipase, dan mengubah zat yang tidak
larut dalam air menjadi zat yang larut dalam air.
Seluruh permukaan tubuh kita terbungkus oleh lapisan tipis yang sering kita sebut kulit.
Kulit merupakan benteng pertahanan tubuh kita yang utama karena berada di lapisan
anggota tubuh yang paling luar dan berhubungan langsung dengan lingkungan sekitar.
FUNGSI KULIT