Anda di halaman 1dari 5

SILABUS MELAYU II

1. Penulisan Huruf Besar


2. Penulisan Kata (baku)
3. Pemakaian Tanda Baca Titik
4. Pemakaian Tanda Baca Koma
5. Topik Karangan
a. Kriteria Pemilihan
b. Cara Membaca Topik

6. Kerangka Karangan
7. Paragraf Letak Kalimat Topik
8. Narasi
9. Deskripsi
10. Argumentasi Wancana
11. Eksposisi
12. Persuasi

Referensi Buku:
Terampil Berbahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi
Penulis Dra.Mulyati,M.Pd

SISTEM PENILAIAN:
TUGAS : 40 %
TTS : 30 %
TAS : 30 %
PENULISAN HURUF BESAR
1. Huruf pertama Kata pada awal kalimat.
2. Huruf pertama dalam kalimat yang berupa petikan langsung.
3. Huruf pertama dalam ungkapan yang berhubungan dengan hal-hal
keagamaan,nama agama,kitab Suci,nama Tuhan.
4. Huruf pertama nama gelar,keormatan,keturunan,agama,jabatan dan pangkat
yang diikuti nama orang.
5. Kata-kata seperti van,den,bin dan ibnu yang digunakan sebagai nama orang
tetap ditulis dengan huruf kecil,kecuali kata-kata itu terletak pada awal
kalumat.
6. Huruf Pertama nama bangsa,suku,dan bahasa.
7. Huruf Pertama nama tahun,bulan,hari raya dan peristiwa sejarah.
8. Huruf pertama nama khas geografi.
9. Huruf pertama nama resmi badan lembaga pemerintahan serta nama
dokumen resmi.
10. Huruf pertama semua kata di dalam nama buku majalah,surat kabar dan
judul karangan,kecuali kata partikel (di,ke,dari,untuk,dll) yang tidak terletak
di posisi awal.
11. Singkat nama gelar,kecuali gelar Doktor.
12. Huruf pertama kata penunjak hubungan kekerabatan yang dipakai sebagai
kata ganti atau sapaan.

CONTOH-CONTOH PENULISAN HURUF BESAR

1. Pada akhirnya,Mario berjumpa dengan ayahnya juga.


2. Pak dosen menasehati saya,Belajarlah dengan tegun Mario supaya nilaimu bagus
semester ini.
3. Mayoritas masyarakat Timor Leste beragama Katolik.
4. Pengacara terkenal saat ini adalah pengacara Filipi da Silva.
5. Kegiatan ceramah ama itu dipimpin oleh Saipul bin Abbas.
6. Bahasa yang digunakan oleh pendudu Lospalos adalah bahasa Fataluko.
7. Hari Idul Fitri selalu dinantikan oleh umat Islam setiap tahunnya.
8. Gunung Ramelau terletak di municipio Ainaro.
9. Seluruh hukum di Timor Leste harus disesusi dengan konstitusi Republik
Demoktratik Timor Leste.
10. Koran Timor Post membahas kegiatan kampanya partai Fretilin.
11. Dosen pengantar hukum pidana adalah Alipio Goncalves,Lic.Dir
12. Kita harus menghormati Ibu an Bapak kita.
PENULISAN KATA BAKU
1) Kata Dasar ditulis sebagai satu kesatuan yag berdiri sendiri,sedangkan
pada kata turunan (imbuhan) ditulis serangkai dengan kata dasarnya.
Contoh:
Beri-tahukan
Bertanggung-jawab
Memberi-tahu
Ditempat
Dibanting
2) Kalau gabungan kata sekaligusa mendapat awalan dan akhiran,bentuk kata
turunannya harus ditulis serangkai.
Contoh:
Menghancurleburkan
Dianaktirikan
Mengujicobakan
Menandatangani
Pemberitahuan
3) Gabungan kata (kata majemuk),bagian-bagiannya ditulis terpisah :
Contoh:
Ibu Kota
Kerja sama
Duta besar
Sepak bola
Tata bahasa
4) Gabungan kata yang sudah dianggap sebagai satu kata ditulis serangkai.
Contoh:
Matahari
Padahal
Daripada
Sekaligus
Barangkali
5) Kalau salah satu unsurnya tidak dapat berdiri sendiri sebagai suatu kata
yang mengandung arti penuh/haruslah dituliskan serangkai:
Contoh:
Amoral
Antarnegara
Tunanetral
Pascasarja
Poligami
PEMAKAIAN TANDA KOMA DALAM KALIMAT

Contoh-Contoh Pemakaian Tanda Koma Dalam Kalimat:

Berhitung satu,Dua,Tiga.
Dia bukan pegawai kantor,melainkan pengusaha muda.
Saya mau membantu,tetapi Anda juga harus berusaha.
Karena ngantuk,ia tertidur dikelas.
Ia tertidur dikelas karena ngantuk.
Jadi,kita harus bekerja keras.
Oleh sebab itu,kita tidak boleh malas.
Aduh,Saya lupa membawa dompet.
O,Ternyata kamu begitu.

Aturan Pemakaian:

1. Tanda koma digunakan diantara unsur-unsur dalam suatu perincian atau


pembilangan.
2. Tanda koma digunakan untuk memisahkan kalimat setara yang didahului oleh kata
tetapi,malainkan,sedangkan,kecuali.
3. Kalau anak kalimat didepan kata boleh pakai koma,sedangkan kalau induk kalimat
didepan tidak usah pakai koma
4. Tanda koma harus digunakan dibelakang kata atau ungkapan penghubung antara
kalimat yang terdapat pada awal kalimat.

TOPK KARANGAN
Tahapan Penulisan Ilmiah:
Pra penulisan 1.Menentukan topik
Penulisan 2.Menentukan tujuan
Ppasca penulisan 3.Memilih bahan
Pengertian Topik:
Arti Sempit : Topik adalah hal yang di bicarakan.
Arti Luas :Topik adalah hal pokok yang di tuliskan atau
diungkapkan dalam karangan.

Kriteria Pemilihan Topik;


1. Kemanfaatan dan kelayakan.
2. Kemenarikan.
3. Keaktualan.
4. Di kenal dengan baik.
5. Ketersediaan bahan.
6. Tidak terlalu luas/atau terlalu sempit.
Cara Membatasi Topik
1. Menggunakan Diagram Jarum Jam.
2. Menggunakan Diagram Pohon
3. Menggunakan Diagram Piramida Terbalik.

Anda mungkin juga menyukai