Anda di halaman 1dari 6

TRIASE

No. Dokumen :

No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :

Kepala Puskesmas Ganding


PUSKESMAS
GANDING dr. H. Ahmad Jauhari. M.Si
NIP. 19690122 200604 1 005

1. Triase adalah memilah milah korban sesuai dengan


tingkat kegawatannya untuk menentukan prioritas
tindakan.
2. Gawat darurat adalah Suatu keadaan yang terjadinya
mendadak mengakibatkan seseorang atau banyak orang
memerlukan penanganan / pertolongan segera dalam arti
pertolongan secara cermat, tepat dan cepat. Apabila tidak
1. Pengertian mendapatkan pertolongan semacam itu maka korban
akan mati atau cacat / kehilangan anggota tubuhnya
seumur hidup.
3. Keadaan darurat adalah keadaan yang terjadinya
mendadak, sewaktu-waktu / kapansaja, terjadi dimana
saja, dan dapat menyangkut siapa saja sebagai akibat
dari suatu kecelakaan, suatu proses medic atau
perjalanan suatu penyakit.
Sebaga iacuan menentukan prioritas tindakan penanganan
2. Tujuan
pasien sesuai dengan tingkat kegawatan pasien
Sebagai pedoman pelaksanaan triase dalam menangani
pasien gawat darurat di Puskesmas Gandning
3. Kebijakan
Pelaksanaan triase dalam menangani pasien gawatd arurat
harus mengikuti langkah-langkah yang tertuang dalam SOP

1. Penderita dating diterima petugas / paramedis UGD,


2. inform concern (penandatangan persetujuan tindakan)
oleh keluarga pasien.
4. Langkah- 3. Diruang triase dilakukan anamneses,
Langkah 4. Penderita diperiksa dengan singkat,
5. Penderita diperiksa dengan cepat (selintas) untuk
menentukan derajat kegawatannya. Oleh
dokter/paramedis yang terlatih,
3
6. Penderita dibedakan menurut kegawatannya dengan
memberi kode warna :
a. Hijau adalah warna untuk penderita tidak gawat dan
tidak darurat. Misalnya : Penderita Common Cold,
gastritis, abses
b. Kuning adalah warna untuk penderita yang darurat
tidak gawat dan gawat tidak darurat, Misalnya : luka
sayat dangkal
c. Merah adalah warna untuk penderita gawat darurat
(pasien dengan kondisi mengancam). Misalnya :
Fraktur terbuka, trauma kepala, Penderita stroke
trombosis, luka bakar, Appendicacuta , CVA, AMI,
asma bronchial dll
d. Hitam adalah warna untuk penderita yang telah
meninggal dunia
7. Penderita mendapatkan prioritas pelayanan dengan urutan
warna : merah, kuning, hijau, hitam
8. Pada waktu jam kerja penderita dengan warna kuning
dikirim ke BP / rawat jalan Unit terkait Poliklinik, Ruang
perawatan,
9. Petugas mendokumentasikan identitas pasien, hasil
pemeriksaan, tindakan yang telah dilakukan, evaluasi
tindakan,
10. Petugas merencanakan tindakan selanjutnya

Penderita datang Inform consern


diterima petugas UGD

Penderita dipriksa
Diruang dilakukan
dgn singkat
anamneses

Membedakan
Menentukan derajat kegawatan dgn
5. Diagram Alur
kegawatannya oleh memberi kode
petugas PIII PII - PI

Penderita
Pada jam kerja
mendapatkan
penderita PIII dikirim
prioritas dari PI-PII-
ke BP/poli
PIII

3
Petugas
Petugas
merencanakan
mendekumentasikan dan
tindakan
evaluasi tindakan
selanjutnya

6. Referensi

Poli klinik Rawat Jalan


7. Unit Terkait
Rawat Inap

3
TRIASE
No. Dokumen :

No. Revisi : 00

Tanggal Terbit :

Halaman : 1/3

Kepala Puskesmas Ganding

PUSKESMAS dr. H. Ahmad Jauhari. M.Si


GANDING
NIP. 19690122 200604 1
005

Unit :
Nama Petugas :
Tanggal Pelaksanaan :

No Langkah Kegiatan Ya Tidak TB


Apakah Penderita dating diterima petugas / paramedis
1
UGD
Apakah in form concern (penandatangan persetujuan
2
tindakan) oleh keluarga pasien
3 Apakah Diruang triase dilakukan anamneses

4 Apakah Penderita diperiksa dengan singkat


Apakah Penderita diperiksa dengan cepat (selintas)
5 untuk menentukan derajat kegawatannya. Oleh dokter /
paramedis yang terlatih

3
6 Apakah Penderita dibedakan menurut kegawatannya
dengan member kode warna :
a. Hijau adalah warna untuk penderita tidak
gawat dan tidak darurat. Misalnya :
Penderita Common Cold, gastritis, abses
b. Kuning adalah warna untuk penderita yang
darurat tidak gawat dan gawat tidak
darurat, Misalnya : luka sayat dangkal
c. Merah adalah warna untuk penderita gawat
darurat (pasien dengan kondisi
mengancam). Misalnya : Fraktur terbuka,
trauma kepala, Penderita stroke trombosis,
luka bakar, Appendicacuta , CVA, AMI,
asma bronchial dll
d. Hitam adalah warna untuk penderita yang
telah meninggal dunia

3
Apakah Penderita mendapatkan prioritas pelayanan
7
dengan urutan warna : merah, kuning, hijau, hitam

Apakah Pada waktu jam kerja penderita dengan warna


8 kuning dikirim ke BP / rawat jalan Unit terkait Poli klinik,
Ruang perawatan
Apakah Petugas mendokumentasikan identitas pasien,
9 hasil pemeriksaan, tindakan yang telah dilakukan,
evaluasi tindakan
10 Apakah Petugas merencanakan tindakan selanjutnya,
Jumlah

..,.
.
Pelaksana / auditor

.
NIP: ..........................

Anda mungkin juga menyukai