Demensia
Demensia
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :
N.R.Nitya MB
UPT Puskesmas
NIP.
Tanah Tinggi
196312211992032004
Demensia merupakan sindrom akibat penyakit otak yang bersifat kronik progresif,
ditandai dengan kemunduran fungsi kognitif multiple, termasuk daya ingat
1.Pengertian (memori), daya pikir, daya tangkap (komprehensi), kemampuan belajar, orientasi,
kalkulasi, visuospasial, bahasa dan daya nilai. Gangguan kognitif biasanya diikuti
dengan deteriorasi dalam kontrolemosi, hubungan sosial dan motivasi. .
Sebagai acuan dalam penatalaksanakan demensia dan mencegah terjadinya
2. Tujuan komplikasi untuk semua pasien yang datang di Unit Pelayanan Umum
puskesmas Tanah Tinggi
Keputusan Kepala Puskesmas Nomor :
3. Kebijakan
tentang jenis jenis pelayanan yang disediakan.
4. Referensi Panduan Praktik Klinis di puskesmas, 2014, Depertemen Kesehatan RI
1. Perawat Melakukan identifikasi dan pengukuran tekanan darah dan
mencatat dalam buku status pasien.
2. Dokter Melakukan anamnesa terhadap pasien:
Keluhan :
Keluhan utama adalah gangguan daya ingat, mudah lupa terhadap kejadian yang
baru dialami, dan kesulitan mempelajari informasi baru. Diawali dengan sering
lupa terhadap kegiatan rutin, lupa terhadap benda-benda kecil, pada akhirnya lupa
mengingat nama sendiri atau keluarga.
Faktor Risiko :
- Usia > 60 tahun (usialanjut).
- Riwayat keluarga.
- Adanya penyakit Alzheimer, serebrovaskular (hipertensi, penyakit
jantung), atau diabetes mellitus.