Anda di halaman 1dari 1

GANGGUAN SOMATOFROM

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :
N.R.Nitya MB
UPT Puskesmas
NIP.
Tanah Tinggi
196312211992032004
Gangguan somatoform merupakan suatu kelompok kelainan psikiatrik
1.Pengertian yang manifestasinya dapat berupa berbagai gejala fisik yang dirasakan
signifikan oleh pasien namun tidak ditemukan penyebabnya secara medis.
Sebagai acuan dalam penatalaksanakan gangguan somatofrom dan
2. Tujuan mencegah terjadinya komplikasi untuk semua pasien yang datang di Unit
Pelayanan Umum puskesmas Tanah Tinggi
Keputusan Kepala Puskesmas Nomor :
3. Kebijakan
tentang jenis jenis pelayanan yang disediakan.
4. Referensi Panduan Praktik Klinis di puskesmas, 2014, Depertemen Kesehatan RI
1. Perawat Melakukan identifikasi dan pengukuran tekanan darah dan
mencatat dalam buku status pasien.
2. Dokter Melakukan anamnesa terhadap pasien:
Keluhan :
Pasien biasanya datang dengan keluhan fisik tertentu. Dokter harus
mempertimbangkan diagnosis gangguan somatoform bila terdapat
beberapa karakteristik berikut ini:
- Keluhan atau gejala fisik berulang,
- Dapat disertai dengan permintaan pemeriksaan medis,
- Hasil pemeriksaan medis tidak menunjukkan adanya kelainan yang
dapat menjelaskan keluhan tesebut,
- Onset dan kelanjutan dari keluhan berhubungan erat dengan
peristiwa kehidupan yang tidak menyenangkan atau konflik-
konflik,
- Pasien biasanya menolak upaya untuk membahas kemungkinan
adanya penyebab psikologis,
- Dapat terlihat perilaku mencari perhatian (histrionik), terutama
pada pasien yang tidak puas karena tidak berhasil membujuk dokter
menerima persepsinya bahwa
- keluhan yang dialami merupakan penyakit fisik dan memerlukan
pemeriksaan lebih lanjut.
Selain untuk menegakkan diagnosis, anamnesis dilakukan untuk menggali
pemahaman dan persepsi pasien mengenai kondisi yang dialaminya.
Seringkali tujuan ini baru dapat dicapai setelah beberapa kali pertemuan.
Dokter harus mengklarifikasi keluhan-keluhan pasien hingga dicapai
kesamaan persepsi. Selain itu, perlu pula digali harapan dan keinginan
pasien, keyakinan dan ketakutan yang mungkin pasien miliki, serta stresor
psikososial yang mungkin dialami dan menjadi penyebab gangguan.

3. 1/1
Dokter melakukan pemeriksaan fisik dan penunjang sederhana
Tidak ada pemeriksaan fisis dan pemeriksaan penunjang spesifik yang
diperlukan untuk menegakkan diagnosis gangguan somatoform.
Pemeriksaan fisis dan penunjang dilakukan untuk mengeksklusi kelainan

Anda mungkin juga menyukai