Anda di halaman 1dari 1

TAKIKARDIA

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :
N.R.Nitya MB
UPT Puskesmas
NIP.
Tanah Tinggi
196312211992032004
Gagal jantung merupakan kondisi saat otot jantung menjadi sangat lemah
1.Pengertian
sehingga tidak bias memompa cukup darah keseluruh tubuh.
Sebagai acuan dalam penatalaksanakan gagal jantung dan mencegah
2. Tujuan terjadinya komplikasi untuk semua pasien yang menderita gagal jantung
yang datang di Unit Pelayanan Umum puskesmas Tanah Tinggi
Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor :
3. Kebijakan
tentang jenis jenis pelayanan yang disediakan.
1. Panduan Praktik Klinis di puskesmas, 2014, Depertemen Kesehatan RI
2. KMK 514/2015 tentang Panduan Praktek Klinis bagi Dokter di FKTP
4. Referensi
3. Permenkes no 5 tahun 2015 tentang Panduan Praktik Klinis dokter di
Fasyankes Primer.
1. Perawat Melakukan identifikasi dan pengukuran tekanan darah
dan mencatat dalam buku status pasien.
2. Dokter melakukan anamnesa terhadap pasien:
Keluhan:
- Sesak pada saat beraktifitas (dyspneu deffort)
- Gangguan napas pada perubahan posisi (ortopneu)
- Sesak napas malam hari (paroxysmal nocturnal dyspneu)
Keluhan tambahan: lemas, mual, muntah dan gangguan mental pada
orangtua
Faktor Risiko:
- Hipertensi
- Dislipidemia
- Obesitas
- Merokok
- Diabetes melitus
- Riwayat gangguan jantung sebelumnya
- Riwayat infark miokard

3. Dokter melakukan pemeriksaan fisik dan penunjang sederhana


Pemeriksaan Fisik:
- Peningkatan tekanan vena jugular
- Frekuensi pernapasan meningkat
- Kardiomegali
- Gangguan bunyi jantung (gallop)
- Ronki pada pemeriksaan paru
- Hepatomegali
- Asites
- Edema perifer 1/1

Pemeriksaan Penunjang: (tidak dapat dilakukan di puskemas)


- X Ray thoraks untuk menilai kardiomegali dan melihat gambaran
edema paru

Anda mungkin juga menyukai