PENDAHULUAN
Sumber Daya Manusia yang berkualitas. Gcnerasi muda merupakan salah satu
Sumber Daya Manusia yang menjadi kunci suksesnya pembangunan dan berada
pada posisi Utama untuk mempersiapkan masa depan bangsa dan Negara. Untuk
kanak-kanak menuju dewasa. Pada masa peralihan itulah terjadi perubahan yang
cepat pada diri seseorang baik secara fisik, biologis maupun psikologis. Berbagai
baik dari dalam individu yang bersangkutan ataupun dalam berhubungan dengan
orang lain disekitarnya. Keadaan tersebut dapat berakibat buruk pada kehidupan
(Sarlito, 2005).
Salah satu konflik yang paling besar terjadi dikalangan remaja adalah
dibandingkan yang tidak tampak atau dibawah permukaan laut (Hawari, 2001).
hampir 90 % yang menjadi korban dan sasaran pengedar NAPZA adalah remaja.
Hasil penelitian yang dilakukan Dadang Hawari (Tahun 2008), diperoleh data
NAPZA mulai memakai antara usia 13-17 tahun, sebagian besar penyalahgunaan
dan ketergantungan NAPZA berumur antara 13-25 tahun sebanyak 97% dan 90%
Berdasarkan fakta diatas 60% dari mereka menggunakan zat ganda (alkohol,
dan sedatif atau hipnotika ganda), Lebih dari 80% zat tersebut didapatkan dari
remaja Jakarta dalam seharinya menghabiskan uang sebesar Rp.l,3 Miliar untuk
dapat menjadi bukti bahwa betapa banyaknya remaja yang menjadi korban
pelajar mencapai 4,7 persen dari jumlah pelajar dan mahasiswa atau sekitar
narkoba jenis analgesic dan 39 persen jenis ganja, amphetamine, ekstasi dan
lem, ujar Kabid Pembinaan dan Pencegahan Badan Narkotika Propinsi Sumatera
(P4GN) tahun 2012 sebanyak 17.734 orang. Jumlah pengguna narkoba terbanyak,
kata dia lagi, pada usia remaja yakni rentang usia 15 hingga 17 tahun. Jenis
narkoba yang paling banyak digunakan oleh pecandu yang mendapatkan terapi
dan rehabilitasi adalah jenis heroin sebanyak 10.768 orang, ganja 1.774 orang dan
(http://www.antarasumut.com/bnn-47-persen-pelajar-mahasiswa-gunakan-
narkoba)
kedalam bahaya NAPZA. Pertama, keadaan keluarga yang tidak kondusif atau
dengan kata lain disfungsi keluarga mempunyai resiko relatif anak/ remaja yang
seseorang memakai NAPZA adalah karena bujukan teman. Bujukan teman bisa
berasal dari lingkungan teman sepermainan disekitar dia tinggal ataupun teman-
2002).
tampak beberapa siswa sedang duduk - duduk dikantin pada jam pelajaran dan
setelah diwawancarai ternyata mereka bolos dari mata pelajaran, sementara sekitar
5 orang siswa tampak sedang merokok dan menurut mereka hal itu sudah biasa
dilakukan baik disekolah maupun diluar sekolah. Oleh karena itu perlu diberikan
dan masih banyak penghuni berstatus ekonomi rendah. Lingkungan sosial yang
kepribadian/jiwa remaja ke arah perilaku menyimpang yang pada giliran nya akan
penulis pada saat melihat kondisi lingkungan sosial yang tidak sehat pada daerah
1. Ada beberapa tempat hiburan yang buka hingga dini hari, seperti
3. Sering terjadi tawuran antar pelajar setelah jam sekolah selesai, dan pada
saat malam hari tawuran antar gang, yang rata-rata pelakunya adalah
remaja.
rumah warga.
Hal inilah yang menarik bagi penulis untuk meneliti bagaimana pengetahuan
dan sikap remaja tentang tindakan penyalahgunaan narkoba pada siswa/i SMP
Tembung.
sendiri maupun orang lain, telebih lagi untuk perkembangan ilmu pengetahuan.
1. Manfaat teoritis
juga dapat memberikan sumbangsih dan kontribusi bagi ilmu sosial dan
masyarakat.