Anda di halaman 1dari 2

Untuk membedakan antara larutan asam, basa dan netral digunakan indikator, yaitu zat yang

memberikan warna berbeda dalam suasana larutan yang berbeda.


1. Indikator yang sering dipakai di laboratorium sebagai berikut:
Perubahan warna dalam larutan
No Nama Indikator
Asam Basa Netral
1 Kertas lakmus Merah Biru Tetap
2 Fenolftalein (PP) Tak berwarna Merah Tak berwarna
3 Metil jingga (MO) Merah Kuning Kuning
4 Metil merah (MR) Merah Kuning Kuning
5 Brom timol biru (BTB) Kuning biru Kuning

Contoh warna larutan setelah ditambah larutan indokator:


Jenis Kertas Dalam Larutan yang Bersifat
Lakmus Asam Basa Netral

Lakmus merah Merah Biru merah


Lakmus biru Merah Biru biru

Indikator
Larutan
Fenolftalein Metil merah BTB
HNO3 0,1 M Tak berwarna Merah Kuning
NaOH 0,1 M Merah Kuning Biru
CH3OOH 0,1 M Tak berwarna Merah Kuning
NH4OH 0,1 M Merah Kuning Biru

Trayek perubahan warna beberapa indikator:


Indikator Warna Trayek pH
Phenolftalein (PP) Tak berwarna - merah 8,3 10
Bromtimol biru (BTB) Kuning biru 6,0 7,6
Lakmus Merah biru 5,5

Metil merah (MM) Merah - kuning 4,2 6,3


Metil Jingga (MO) Merah - kuning 3,1 4,4

Trayek indikator ini dapat dijelaskan sebagai berikut.Warna bagian kiri menunjukkan batas pH
bagian kiri Ataupun sebaliknya, warna bagian kanan menunjukkan batas pH bagian kanan.Misalkan
indikator pp ditambahkan pada asam sulfat akan Tak Berwarna dan pH-nya 8,3. Dan jika kedalam
larutan basa NaOH ditambahkan indikator pp akan memberikan warna merah dan pH nya 10.
Perhatikan contoh berikut.
Berdasarkan pengujian sampel air limbah diperoleh data sebagai berikut :
Indikator
Metil Merah Brimtimol Biru Phenolftalein
Sampel
(trayek pH 4,2 6,3) (trayek pH 6,0 7,6) (trayek pH 8,3 10)
Merah-kuning Kuning-Biru Tidak berwarna-Merah
A Merah Kuning Tidak berwarna
B Kuning Biru tidak berwarna
Harga pH untuk sampel A dan B berturut-turut adalah .....
Jawab:
Sampel A:
MM . .
4,2 6,3

BTB . .
6,0 7,6

Pp . .
8,3 10
Garis yang ditebalkan ( berupa tanda panah) menunjukkan jalur pH dari sampel A dalam ketiga
indikator. Garis vertikal dibuat dengan cara mempertemukan semua garis yang
ditebalkan.Dengan demikian pH larutan sampel A adalah 4,2.
Sampel B:
MM . .
4,2 6,3
BTB . .
6,0 7,6
Pp . .
8,3 10
Garis yang ditebalkan ( berupa tanda panah) pada garis horisontal menunjukkan jalur pH dari
sampel B dalam ketiga indikator. Garis vertikal dibuat dengan cara mempertemukan
semua garis yang ditebalkan.Ternyata ada dua garis vertikal pada sampel B. Dengan
demikian pH larutan sampel B adalah 8,3 dan 7,6 atau 7,6 pH 8,3

Anda mungkin juga menyukai