Pada bab keekonomian ini, akan membahas tentang analisa cash flow dan
indikator ekonomi.
Analisis Cash flow adalah ujung tombak dari suatu analisa keekonomian.
Disini akan diterangkan bagaimana melakukan perkiraan dari cash flow dari suatu
pengembangan lapangan minyak yang potensial. Pada bagian ini juga akan
ditunjukkan bagaimana melakukan perhitungan tentang pajak, faktor eskalasi, dan
juga cara menghitung depresiasi suatu capital.
Indikator ekonomi akan memperlihatkan bagaimana suatu cash flow
dirubah menjadi satu indikator ekonomi dari suatu proyek yang akan atau sedang
dilaksanakan. Pengertian dan metode perhitungan dari net present value, internal
rate of return, payback period, dan profit investment ratio akan dijelaskan.
207
208
Periode waktu perhitungan dari cash flow dalam suatu industri minyak dan
gas bumi biasanya dilakukan tahunan, tapi bisa juga dalam jangka yang lebih
pendek yaitu kuartal ataupun bulanan. Perkiraan cash flow (cash flow forecasting)
dari suatu kesempatan investasi merupakan dasar untuk dapat melakukan kajian
keekonomian dari setiap investasi yang dilakukan. Gambaran sederhana dari cash
flow dapat dilihat pada Tabel IV-1.
Tabel IV-1.
Bentuk Sederhana dari Gambaran Cash Flow.
Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4
Cash In Flow US$0 US$ 5 US$ 4 US$ 3
Tabel IV-2.
Bentuk Sederhana dari Gross Revenue.
No Deskripsi Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4
1 Produksi Minyak, MMBbl 50 40 30 20
Pendapatan, US$ MM
150 140 105 80
Total Gross Revenue, US$ MM 2650 2340 1905 1080
CAPEX
- -
DEPRESIASI DARI CAPEX
OPEX
- OPEX
-
TAX
- TAX
-
= =
NET CASH FLOW PROFIT
Gambar 4.1.
Diagram Alir Perbedaan Net Cash Flow vs Profit.
212
Perbedaan net cash flow dan profit akan lebih gampang dipahami dengan
melihat contoh perhitungan kedua pengertian tersebut seperti yang terlihat dibawah
ini:
Contoh 4-1.
Perusahaan A sedang mempertimbangkan untuk menanamkan investasi
sebesar US$ 100MM pada tahun pertama yang akan digunakan untuk
pembelian capital. Umur dari usaha ini diperkirakan selama 5 tahun dengan
biaya operasi sebesar US$ 10MM /tahun. Setelah tahun pertama diperkirakan
akan diperoleh pendapatan sebesar US$ 40MM setiap tahun selama 4 tahun.
Dari data tersebut dapat dihitung cash flow dan profit sehingga didapat
gambaran perbedaan kedua istilah tersebut yang disajikan dalam Tabel IV-3. (net
cash flow) dan Tabel IV-4. (profit).
Tabel IV-3.
Contoh Perhitungan Net Cash Flow.
Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5
Income US$ MM - 40 40 40 40
- Opex US$ MM - 10 10 10 10
Net Cash
= Flow US$ MM -100 30 30 30 30
Dengan perhitungan net cash flow pada Tabel IV-3., dapat dilihat estimasi
net cash yang akan diterima atau dikeluarkan (lost) pada setiap projek berjalan.
Diasumsikan perusahaan A memutuskan untuk menanamkan investasinya
dan melanjutkan proyek. Pada setiap tahunnya akuntan dari perusahaan A akan
membuat laporan tahunan dari proyek tersebut. Pada bagian laporannya, sang
akuntan mengasumsikan bahwa capital awal sebesar US$ 100MM adalah
merupakan aset dari perusahaan dan dia mendepresiasikannya secara straight line
selama 4 tahun, jadi akuntan membagi US$ 100MM selama 4 tahun sebesar US$
25 MM.
213
Dari laporan akuntan tersebut terlihat bahwa profit dari perusahaan konstan
sebesar US$ 5MM per tahunnya. Pada sisi lain (perhitungan net cash flow), terlihat
akan ada kehilangan sebesar US$ 100MM pada awal projek tapi akan menerima
sebesar US$ 30MM setiap tahunnya setelah tahun pertama berjalan.
Dari dua gambaran perhitungan diatas dapat dilihat bahwa net cash flow
memberikan proyeksi dari suatu estimasi aktual uang yang akan dikeluarkan dan
uang yang akan diterima dengan jelas dan pasti sedangkan profit bersifat artificial
(tidak memperlihatkan aktual aliran uang yang keluar dan masuk) dan sangat
tergantung pada metoda depresiasi yang digunakan, jadi profit bukan suatu
parameter yang baik untuk mengambil keputusan dari suatu rencana investasi.
dibayar adalah 40% dari taxable income, maka bentuk cash flownya dapat dihitung
seperti terlampir pada Tabel IV-5. dan Tabel IV-6., berikut:
Tabel IV-5.
Contoh Perhitungan Pajak.15)
Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5
US$
Income MM - 40 40 40 40
US$
- Depreciation*) MM - 25 25 25 25
US$
- Opex MM - 10 10 10 10
Taxable US$
= Income MM - 5 5 5 5
* Tax Rate % - 40 40 40 40
US$
= Tax Payable MM - 2 2 2 2
*)
Stright line
Methode
Tabel IV-6.
Contoh Perhitungan Net Cash Flow Setelah Pajak.15)
Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5
Income US$ MM - 40 40 40 40
- Opex US$ MM - 10 10 10 10
- Tax US$ MM - 2 2 2 2
Net Cash -
= Flow US$ MM 100 28 28 28 28
215
Dari contoh perhitungan Tabel IV-5., dan Tabel IV-6., terlihat bahwa
walaupun depresiasi dibutuhkan dalam perhitungan pajak tapi tidak mempunyai
efek langsung dalam perhitungan net cash flow setelah pajak.
K
Di .......................................................................................... (4-2)
N
Atau Di K * R ......................................................................................... (4-3)
Keterangan:
Di = Depresiasi, tahun
K = Capex, US$
N = Jumlah tahun dimana aset didepresiasikan
1
R = = depreciation rate
N
Tabel IV-7.
Contoh Perhitungan Penyusutan dengan Metode Garis Lurus.
Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5
Nilai US$
Awal MM 125 100 75 50 25
US$
Depresiasi MM 25 25 25 25 25
Nilai US$
Akhir MM 100 75 50 25 0
Tabel IV-8.
Contoh Perhitungan Penyusutan dengan Metode Declining Balance.
Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5
US$
Nilai Awal MM 125 93,8 70,3 52,7 39,6
US$
- Depresiasi MM 31,3 23,4 17,6 13,2 9,9
US$
= Nilai Akhir MM 93,8 70,3 52,7 39,6 29,7
Pada metode ini besarnya depresiasi pada setiap tahun ke i dapat dilihat pada
Persamaan 4-5, dan contoh perhitungannya adalah seperti terlihat pada Tabel IV-
10. diatas.
Di K * 2R * 1 2R
i 1
................................................................... (4-5)
Produksi US$ MM 25 20 15 10 5
Tabel IV-12.
Contoh Perhitungan Penyusutan dengan Metode Sum of Year Digit.
Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5
Capex US$ 125MM
Jumlah
Tahun
(1+2+3+4+5) 15
Sisa Umur
Asset 5 4 3 2 1
Depresiasi
tahun ke i US$MM 41,67 33,33 25,00 16,67 8,33
Tabel IV-13.
Contoh Perhitungan Penyusutan dengan Metode Loss Carry Forward.
Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5
Pendapatan US$MM 50 50 50 50
Opex US$MM 15 15 15 15
Depresiasi
tahun ke i US$MM 31,25 31,25 31,25 31,25
Net cash flow US$MM -31,25 3,75 3,75 3,75 35,00
LCF US$MM -31,25 -27,50 -23,75 -20,00 15,00
Taxable
income US$MM 0 0 0 0 15,00
Tax (40%) US$MM 0 0 0 0 6
Efek dari inflasi ini harus diperhitungkan didalam pembuatan net cash flow
dimana besarnya inflasi dinyatakan didalam escalation rate. Untuk
memudahkan, contoh perhitungan pada Tabel IV-14. akan memberikan gambaran
tentang escalation rate tersebut.
Tabel IV-14.
Contoh Perhitungan Efek Inflasi.
Compounding
$ 200 $ 220
Discounting
COMPOUNDING
FUTURE VALUE
1 2 3 4 5 6 7 8
PRESENT VALUE
DISCOUNTING
Gambar 4.2.
Prinsip Present Value of Money.
Persamaan umum untuk mencari nilai uang diwaktu yang akan datang (future
value) dan nilai uang pada saat sekarang (present value) adalah sebagai berikut:
FV n
PV ..................................................................................... (4-11)
1 r n
Keterangan:
FVn = nilai waktu yang akan datang pada akhir tahun ke n
PV = nilai waktu sekarang
r = interest rate = discount rate = tingkat suku bunga (diskonto)
tahunan
1
= discount factor
1 r n
n = periode waktu, 0, 1, 2, , n
225
125
100
Cummulative net cash position,
50
25
Time
0
-25
-50 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Gambar 4.3.
Posisi Net Cash Flow dengan Memperlihatkan Pay out Time.
Contoh perhitungan pada Tabel IV-15. memperlihatkan tentang pay out
time, yaitu:
Tabel V-15.
Kalkulasi Pay Out Period.15)
Harga 0.57 bulan pada Tabel IV-15. didapat dari pembagian US$ -100MM
kumulatif NCF pada tahun ke 3 dibagi US$ 175 NCF pada tahun ke 4. Harga minus
berarti ada kekurangan sebesar x bulan. Untuk pemilihan investasi harus dipilih
investasi yang memberikan payback period yang terkecil.
226
100
80
Net Present Value, US$MM
60
40
IRR=22%
20
Interest
-20 10 20 30
Gambar 4.4.
Interpolasi ROR.16)
Persamaan matematis dari ROR adalah:
NCF1 NCF2 NCF8 NCFn
NCF0 .......... .......... 0 ...... (4-14)
1 i 1
1 i
2
1 i
8
1 i n
atau:
n
NCFn
1 i
n 0
n
0 ...................................................................................... (4-15)
Keterangan:
i = IRR
Dalam perhitungan, harga rate of return dihitung dengan cara trial and error
untuk berbagai harga i sampai diperoleh harga yang mengakibatkan harga NPV =
0.
Kriteria pengambilan keputusan adalah mengambil harga ROR yang besar,
karena dengan ROR yang besar akan dapat mengantisipasi jika bunga bank begerak
naik. Biasanya setiap perusahaan mempunyai batasan nilai minimum dari ROR
yang diinginkan yang dinyatakan dengan Minimum Attractive ROR (MARR).
Harga ROR harus lebih besar dari MARR.
228
PIR
UndiscountedNCF ............................................................. (4-16)
Investasi
Hal ini merupakan ukuran dari seberapa banyak proyek cash flow dapat
menutupi investasi. Dengan kata lain, PIR menggambarkan setiap US$ 1 investasi
akan menghasilkan Y*US$ 1, jadi harga PIR yang harus diambil adalah yang
sebesar mungkin.
DROI
DiscountedNCF ............................................................ (4-17)
Investasi